follow ig. @ Shanyu114
Novel ini di perkenankan untuk 21 ++
Ada Beberapa adegan yang di lakukan orang dewasa.
Elia dokter cantik, harus menerima nasib tragis karena diperkosa oleh Reyhan, pengusaha muda yang memiliki dendam pada kakaknya Elia.
Bagai jatuh tertimpa tangga, Elia yang sudah di perkosa pun melihat dengan mata kepalanya sendiri jika tunangan yang sudah berjalan tiga tahun berselingkuh di belakangnya.
Karena rasa sakit hati yang mendalam membuat jiwa Elia memberontak dan mengubah nasibnya agar tidak selalu teraniaya. Dia membalas dendam pada tunangannya dan Reyhan yang sudah memperkosanya. Berhasilkah Misi Elia? Atau harus gagal karena sebuah rasa cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24 Pengantin Baru yang sudah lama
🏵️🏵️🏵️ BUDAYAKAN LIKE SETELAH MEMBACA 🥰🥰🥰 AND HAPPY READING🏵️🏵️🏵️
Reyhan Malambaikan tangan pada Elia saat melihat kearahnya.
" Hey lihat, laki laki itu melambaikan tangan untuk ku. " Sebelah Elia berbisik pada temannya.
" Benar. Dia melihat kearahmu. " kata trman sebangkunya.
Elia tersenyum sendiri mendengar penuturan temannya, yang terlalu percaya diri jika Reyhan melambaikan tangan untuk nya.
Akhirnya Elia lulus uji kompetisi itu.Dia berhasil ikut wisuda minggu depan. Betapa bahagianya Elia, dia menjulurkan tangannya ingin memeluk suaminya. Reyhan pun berjalan mendekat dengan mengulurkan kedua tangan pula. keduanya berpelukan dengan di tatap oleh temannya yang malu, karena dengan percaya diri dia mendekati Reyhan dengan menyambut uluran tangan Reyhan yang sebenarnya di tujukan untuk Elia yang berada di belakangnya. Gadis seperti tak suka menatap Elia.
" Kamu tahu kak. Gadis itu percaya diri sekali tadi, ia bilang kamu melambaikan tangan untuknya. " kata Elia tertawa
" Tak mengherankan. Aku memang selalu menjadi primadona dimana mana. " jawab Reyhan santai.
Elia mendelik, karena ia baru mengetahui sisi lain dari suaminya ternyata sangat narsis.
Keduanya berjalan bergandengan seperti sedang memamerkan, jika keduanya tengah sangat berbahagia kini.
Rabel hanya memilih mundur kembali, saat melihat wanita yang ia cintai berpelukan dengan lelaki lain. walau itu suaminya, namun Rabel masih selalu menunggu celah untuk di lihat Elia.
Sampai di Apartemen, Reyhan tak melepaskan jemari Elia walau sebentar. Setelah Elia menutup pintu apartemen, Reyhan segera menarik dalam pelukannya dan mencium bibir istrinya.
" Kak Reyhan. " kata Elia sambil mendorong suaminya untuk melepaskan pelukan. Karena Elia masih membawa tas dan juga belum melepas sepatu juga jaketnya.
" Aku sangat merindukanmu Elia. " kata Reyhan masih kembali mengulang mencium Elia.
Elia mendorong Reyhan lagi dan menempelkan telapak tangannya ke dahi Reyhan.
" Apa kamu demam kak? " kata Elia
" Elia, aku benar benar sangat merindukanmu. Apa kamu tak merasakan seperti yang ku rasakan. " kata Reyhan masih terus ingin menempel.
" Kak, kita bahkan dari tadi bersama, kita berpisah hanya dua jam ketika aku ujian. Kita bahkan bergandengan tangan, lalu sekarang kamu bilang sangat merindukan aku. Aku kira itu bukan hal yang wajar. " kata Elia
" Bukan hal yang wajar katamu, Kita ini pengantin baru. Sudah seharusnya kita tidak keluar kamar hari ini. " kata Reyhan.
Elia tertawa mendengar penuturan Reyhan,yang membuat bingung suaminya.
" Pengantin baru kak ? Kita bahkan sudah satu tahun setengah tinggal di Jerman. Apa itu pantas di sebut pengantin baru. " kata Elia mengelak. Dia berjalan ke sofa melepas sepatu juga jaketnya.
" Tapi kan baru hari ini kita memutuskan memulai lembaran baru. " jawab Reyhan sudah menempelkan kepalanya di dada Elia.
" Itu karena kamu mengabaikan aku selama ini. " gumam Elia yang bisa di dengar Reyhan
" Maka dari itu aku akan menebusnya. " jawab Reyhan semangat.
Reyhan meraih tengkuk Elia dan menciumnya, perlahan Elia membalasan ciuman itu. Reyhan yang merasa bersambut segera melancar aksinya tak perduli itu di sofa ruang tamu, tangan Reyhan tampak melucuti pakaian Elia satu per satu. Reyhan benar benar tak bisa menahan hasratnya jika sudah berdekatan dengan Elia, ia yang hanya menggunakan bath rope mempermudah aksesnya untuk melepaskan. Keduanya saling berpagut tanpa benang sehelai pun yang memisahkan mereka. Elia seolah lupa pada penolakannya tadi, membalas setiap sentuhan yang Reyhan berikan, yang membuat kabut gairah Reyhan semakin memuncak. Reyhan tak menyangka jika istri pandai membuatnya bahagia, dapat mengimbangi permainan yang ia pimpin.
Mereka melewatkan hari begitu saja, keduanya terlihat sangat kelelahan setelah melakukan olah raga bersama.
Elia duduk ingin membersihkan dulu dan menyiapkan makan malam, namun Reyhan menariknya kembali masuk dalam pelukannya.
" Aku mau mandi dulu kak. " kata Elia
" Kita sudah mandi tadi. Biarlah seperti ini dulu Elia. " kata Reyhan mencium pucuk kepala Elia.
" Tapi aku malu kak. " kata Elia yang melihat mereka polos seperti bayi, namun Reyhan tak mengijinkan Elia untuk memakai pakaiannya kembali.
" Kenapa malu? Aku adalah separuh jiwamu Elia, kenapa kamu harus malu pada suamimu sendiri. Bahkan kamu tadi bersemangat tak ada malu. " kata Reyhan.
Elia hanya bisa menyembunyikan wajahnya di ketiak suaminya, ia malu sendiri mengingat reka adegan tadi, yang keduanya saling bersemangat memberi kepuasan pasangannya.
" Elia, berjanjilah untuk tidak pernah meninggalkan aku. " kata Reyhan.
Elia hanya diam tak menjawab ucapan Reyhan.
" Elia, jawab aku sayang. " pinta Reyhan.
" Aku tak bisa janji kak. Aku akan melihat seberapa kuat kak Reyhan memperjuangkan rumah tangga kita. " kata Elia
" Jika aku bersalah, tegur aku Elia. Aku tak mau terjadi kesalah pahaman yang bisa meruntuhkan bahtera rumah tangga kita nanti. " kata Reyhan dengan mencium telapak tangan istrinya.
" Tapi kak Reyhan juga harus berjanji padaku, untuk tidak menutupi sesuatu apa pun dari ku. Aku tak suka di bohongi kak, aku lebih baik terus terang yang menyakitkan dari pada kebohongan yang lebih menyakitkan. " kata Elia menatap wajah suaminya.
Reyhan terseyum, mencium kening istrinya, kini dirinya di buat benar benar bodoh hanya karena sebuah rasa cinta yang sempat ia abaikan.
" Kamu tahu Elia, kamu adalah wanita pertama yang sanggup mengalihkan duniaku, dulu aku tak pernah meninggalkan sebuah pekerjaan hanya demi seorang wanita. Bahkan aku meninggakan Nihan demi meraih mimpiku, tanpa ada ikatan yang jelas saat itu. Tapi itu tak membuatku takut kehilangan dia, aku tetap bersemangat berkuliah dan menekuni bisnisku. Sampai aku menyadari jika dirimu sudah masuk dalam hatiku, wajahmu meracuni pikiranku. Aku bahkan mengabaikan setiap pekerjaanku, jika kamu mengabaikan aku. Aku bahkan sekarang meninggalkan pekerjaan, hanya untuk bisa bersama denganmu. Aku mencintaimu Elia. Sangat mencintaimu. " kata Reyhan memeluk tubuh istrinya yang ramping.
" Aku juga mencintaimu kak. " kata Elia membalas pelukan suaminya.
" Bolehkah sekali lagi sayang. " tanya Reyhan memiringkan tubuhnya menghadap Elia.
" Aku akan menyiapkan makan malam kak, kita sudah melewatkan makan siang kita. " jawab Elia.
" Aku akan menyuruh Elwas memesan makanan untuk kita. " kata Reyhan menggapai ponselnya di meja
" Tapi makanan di luar tak bersih dan sehat kak. " jawab Elia.
" Aku akan menyuruh Elwas untuk memperhatikan proses pembuatannya. " jawab Reyhan tak kehabisan Ide. Benar saja Reyhan pun mendial nomor Elwas memberitahukan agar mencarikan makan malam untuk mereka dan menunggui proses pembuatannya.
" Dasar bos angkuh yang pemaksa. " kata Elia.
" Apa ? Aku tak dengar, katakan sekali lagi ! Kamu berani mengataiku bos angkuh ya, baik akan ku tunjukan bagaimana sifat angkuh itu yang sebenarnya. " kata Reyhan yang sudah mulai menciumi setiap lekuk tubuh Elia yang membuatnya menjadi kegelian.
" Ampun kak...... !!! " kata Elia sambil tertawa tawa menahan geli karena wajah suaminya yang di tumbuhi bulu bulu halus.
meskipun setuju kembali bersatu tp tetap berharap wanita selalu menang hhhhhh