NovelToon NovelToon
Mafia'S Dark Love

Mafia'S Dark Love

Status: tamat
Genre:Action / Mafia / One Night Stand / Romansa / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Four

Niat menerjemahkan bahasa, berujung fucking!!

Cinta gelap seorang mafia Italia bernama Almo Da Costa pada seorang wanita sederhana bernama Luna Diaz yang berprofesi sebagai penerjemah bahasa.

Pertemuan yang tidak diinginkan harus terjadi sehingga Luna kehilangan mahkota berharganya bagi seorang wanita. Hingga 2 tahun mereka berpisah dan bertemu kembali namun hal yang mengejutkan bagi Luna adalah saat Mr. Mafia itu bertanya.

“Where is my child?”

!SEASON 1&2 DI SINI AJA, TIDAK TERPISAH!

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

M'sDL — BAB 33

CURANG??!!

“Masih aku pertimbangkan.” Ucap Almo

membuat Luna menahan emosinya. Wanita itu tersenyum pasrah namun menekan semua kemarahannya. “Hanya 5 menit saja, biarkan aku menelepon temanku.” Pinta Luna benar-benar ingin meminjam.

Almo melangkah maju sehingga wanita itu mundur untuk berjaga-jaga. “Kau saja menjauh saat aku mendekatimu.” Sindir Almo hingga Luna mengehentikan langkahnya yang hampir mundur lebih dari sekali.

“Kemarilah.” Pinta Almo menyeringai kecil.

Oh ayolah! Luna merasa di jebak oleh suaminya sendiri. pria itu benar-benar ingin membuat istrinya malu atau marah?

“Kenapa? Kau akan melakukan hal buruk kepadaku.” Balas Luna dengan tatapan malas dan waspada.

Mendengar itu Almo masih menunjukkan seringaian nya sambil berkacak pinggang mengusap hidung mancungnya dan sekilas menatap ke lantai. “Aku melakukan hal buruk kepada istriku sendiri. Dan.... Hal buruk apa yang kau maksud sayang?”

Luna terdiam dengan wajah gugup.

Almo mengeluarkan ponselnya, ponsel yang jarang dia bawa, namun kali ini dia menunjukkannya kepada Luna. “You want this, right?! (Kau menginginkannya, kan)?!” ucap Almo sengaja memberi iming-iming.

“Kemarilah." Lanjutnya.

Mau tak mau Luna mendekatinya, toh memang benar. Dia istrinya dan tidak masalah bila pria itu melakukan hal aneh-aneh walaupun Luna sangat risih.

Mata Almo bergerak menatap ke istrinya yang berbeda tinggi badan. Pria itu menurunkan tangannya yang membawa ponsel hitam dan menunjukkannya tepat di depan wajah Luna. “Sepertinya aku ingin duduk.” Ucap Almo yang tiba-tiba saja pergi dan duduk di sebuah sofa singel sembari menatap lekat ke Luna dengan seringaian licik.

“Kemari dan duduklah, kau bisa menelpon temanmu." Ucap Almo seraya menepuk paha kirinya.

“Dasar pria licik." Gumam Luna berulang kali meredam emosi.

“Lakukan saja Luna, kalian sudah menikah, jadi tidak masalah.” Gumamnya lagi seraya menarik napas dalam-dalam dan berjalan mendekati suaminya, berdiri tepat di depan Almo, sementara pria itu memberikan aksesnya agar Luna bisa duduk di pahanya.

“Sit down!" pinta Almo bersuara dingin.

Tak banyak bicara, Luna langsung saja duduk di paha kiri Almo meraih ponsel suaminya yang mana sudah disodorkan kearahnya.

Duduk posisi miring sehingga Almo dapat melihat wajahnya jelas ketika pria itu menopang pipinya dengan tangan kanan dan tanga kiri sengaja berada di belakang tubuh Luna.

“Five minutes (Lima menit)." Ucap Almo mengingatkan kembali.

Luna hanya memberikan lirikan sinis hingga dia mulai menelepon temannya, Biel!

Sebenarnya dia merasa risih apalagi Almo memandanginya tanpa henti. Cukup lama Luna menunggu balasan dari Biel—

[“Halo! Siapa?” ]

suara Biel membuat Luna tersenyum lega, setidaknya dia bisa mendengar suara temannya itu. Sementara Almo yang melihat senyuman di bibir Luna, dia mengernyit heran.

Refleks Luna hendak berdiri namun tangan Almo menahan pinggulnya.

[“Luna! Aku menelepon dari nomor lain. Bagiamana kabarmu?!”] tanya Luna yang langsung dibalas oleh Biel dengan girang pastinya. Sungguh, mereka seperti dua saudara yang dipisahkan.

Tak mempedulikan Almo, Luna lebih fokus berbincang dengan sahabatnya sehingga Almo yang merasa diacuhkan tentu saja tangannya yang nakal mulai bergerak mengusap pinggang Luna.

Wanita itu melotot ke arah Almo dan menyuruhnya untuk berhenti, tapi pria itu hanya menyeringai kecil.

[“Kau baik-baik saja kan? Napasmu sangat memburu. ”] Ucap Biel yang dapat mendengar bagaimana lun saat ini tegang hingga napas memburu saat tangan Almo yang nakal bergerak menggosok bagian bawah payudara Luna.

Yang benar saja!

“Aku mohon hentikan." Pinta Luna sedikit berbisik.

“Two minutes left. You have two minutes left. (Dua menit lagi. Waktumu tinggal 2 menit lagi)." Bisik Almo di telinga kanan istrinya hingga bulu kuduk Luna berdiri.

Wanita cantik itu mencoba mendorong dada Almo untuk tidak terlalu dekat, tapi dia Almo Da Costa, pria kukuh dan angkuh yang enggan mau menurut.

Almo terus memberikan kecupan di leher dan rahang Luna, tangannya juga tak berhenti meremas pinggul Luna dengan gemas.

[“ Aku mencari mu Luna! Ibu panti bilang kau hilang di Sisilia! ”] panik Biel yang saat ini masih di Boston.

[“Aku baik-baik saja! Aku ada di Sisilia, tidak perlu khawatir— Ahhhh— ”]

Luna refleks memejamkan matanya dan mengigit bibir bawahnya saat desahan kecil keluar ketika Almo mengigit lehernya dan meninggalkan kissmark di sana.

[“Luna?! ”]

[“Aku baik-baik saja!”] balas Luna tersenyum paksa.

Tiba-tiba Almo langsung menyambar bibirnya, melumatnya hingga Luna tak bisa berkata-kata dan bahkan Biel sedang menunggunya serta memanggilnya berulang kali.

Dalam satu gerakan tangan, Almo berhasil meraih ponselnya kembali dan mematikan panggilan tersebut. “Waktumu sudah habis.” Ucap Almo membuat Luna tak terima.

Wanita itu berdiri menatap tajam ke arah Almo yang juga ikut berdiri menatapnya.

“Kau curang!”

“Aku tidak curang, aku sudah memberimu pinjaman!” dengan lirikan nya, Almo melengos begitu saja. Luna dengan kesal mengikutinya dan tak terima.

“Kau curang Almo! Kau terus menggangguku saat aku menelepon temanku!!" kesal Luna yang masih mengikutinya meski tertatih dan ketinggalan jauh.

Almo berbalik menatapnya dan menghentikan langkahnya.

“Kita akan pergi ke Milan, pulihkan tenagamu agar kau tidak kelelahan, sayang!" jelas Almo mengedipkan satu matanya dengan wajah datar lalu pergi.

Luna terpaku dan terdiam dengan kekesalan yang meluap-luap! “AKU TIDAK MAU IKUT!!!! KAU DENGAR ALMO DA COSTA, AKU TIDAK MAU IKUT DAN AKU TETAP AKAN DI SINI!" teriak Luna.

...°°°...

Hai guyss!!!!! Maaf ya kalau up hari ini satu dan satu pikiran lagi tidak stabil guyysss mohon dimengerti 😌 sudah itu saja 😐

Jangan lupa tinggalkan jejak semangatnya!!!!

Thanks and See Ya ^•^

1
Nur Bahagia
ternyata mafia juga percaya dengan nenek moyang 😁
Four.: iya donggg, kepercayaan masing-masing 😌
total 1 replies
Nur Bahagia
kayak sinetron aja 😅
Four.: sinetron India maksudnya 😅/Chuckle/
total 1 replies
Nur Bahagia
wkwkwk 🤣🤣🤣
Nur Bahagia
iya.. dan itu kamu si sialan nya 🤣
Nur Bahagia: wkwkw iyaa 🤣
Four.: bicara tentang dirinya sendiri tanpa sadar kan si tuan Mafia yang tidak intropeksi /CoolGuy//Facepalm/
total 2 replies
Nur Bahagia
kenapa ga cesar aja
Nur Bahagia: wahahaha🤣🤣🤣
Four.: maaf, authornya tidak kepikiran 😁
total 2 replies
Nur Bahagia
wkwkwk ilang dah aura mafia nya 🤣🤣🤣
Four.: jangan, nanti almo malu /Chuckle/
total 1 replies
Nur Bahagia
wahhh syukur lah itu hanya over thinking nya Luna aja.. males banget deh kalo Almo make Rebecca juga 😏
Four.: yaaa sesuai keinginan almo sendiri 😌
total 1 replies
Nur Bahagia
ini yg di namakan ironi Almo uhuhuhuu 😅
Four.: betul /Applaud/
total 1 replies
Nur Bahagia
ikutan otw ah 😍
Four.: eh jangann, nanti jadi berabe 😅
total 1 replies
Nur Bahagia
kapal pelesir 😁🥳
Nur Bahagia
model mezanine 😍
Nur Bahagia: iyess sekaliii 🤩
Four.: impian sekali meski minimalis /Scream/
total 2 replies
Nur Bahagia
jangan sampe Enzo berhianat
Four.: semoga aja tidak
total 1 replies
Nur Bahagia
berani2 nya dia nampar istri nya Almo.. nyari wassalam dia 🤣
Four.: yaaa, salah sasaran dia, malang sekali karena tidak beruntung 😌
total 1 replies
Nur Bahagia
menyentrong 😅 #kok aku jadi inget ke lampu petromak yaa 🤣
Nur Bahagia: iya soalnya dulu wktu tinggal di kampung pake petromak sebelum ada listrik 🤩🤣
Four.: bisa² nya kamu teringat sampai ke sana /Sly/
total 2 replies
Nur Bahagia
wkwkwk 🤣
Four.: cuman ngorok mungkin /Grin/
total 1 replies
Nur Bahagia
jiahhh dia tiduurrrr 🤣🤣🤣
Four.: kann... apa kau bilang, almo suka bercanda kok
total 1 replies
Nur Bahagia
hhh ternyata sumbu pendek 😯
Four.: ho,oh
total 1 replies
Nur Bahagia
udah sih jangan teriak2 terus.. temuin aja Almo sama Cassie.. kalo Almo masih kepala batu juga, suruh tes DNA dia 😵
Four.: kalau di bunuh si anak itu gimana?? ☹️
total 1 replies
Nur Bahagia
wow lorong waktu 😁
Four.: jangan lama² nanti jadi slowmo ceritanya 😅😁
total 1 replies
Nur Bahagia
Buruan kabur Lun 😫
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!