Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan

Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan

Bab. 1 Pelampiasan Dendam

Reyhan membuka pintu apartemen, menarik Elia masuk ke dalam lalu mengunci kembali.

Reyhan menarik paksa Elia, dan melepaskan cengkeram tangannya saat sudah berada di ruang tengah yang ada sofa panjang. Tatapan dingin terlihat penuh amarah dari wajah Reyhan. Seakan ingin membunuh seseorang atau menerkam mangsanya. Jauh berbeda dengan Reyhan yang selalu hangat pada Elia sebelumnya. Bahkan beberapa jam yang lalu Reyhan masih bersikap hangat. Hanya karena sakit hati, Reyhan melampiaskan emosinya pada Elia yang tidak tahu apa apa.

" Aku mohon maafkan aku, kak. Aku tidak tahu dengan semua rencana kak Aldo pada kak Nihan . Tolong biarkan aku pergi. " pinta Elia menangis memohon pada Reyhan agar di biarkan pergi.

" Kamu pikir aku percaya? Jika hari ini aku masih percaya pada ucapanmu, selamanya aku hanya akan jadi laki laki bodoh, yang terus kalian bodohi. Aku sudah percayakan kamu untuk menyerahkan amplop itu Nihan. Tapi sampai detik ini, Nihan tidak pernah menerimanya. Kamu bersekongkol dengan kakakmu untuk menghalangiku mendapatkan cinta Nihan. Kamu munafik Elia. " ucap Reyhan dengan kasar.

Reyhan mendorong Elia mundur kebelakang hingga terjatuh di sofa, Elia ketakutan karena kini Reyhan mulai melepaskan jas yang ia kenakan lalu membuangnya ke sofa yang lain begitu saja. Reyhan membuka kancing kemejanya satu per satu dan melemparkan begitu saja. Reyhan kini sudah telanjang dada dengan celana panjangnya saja. Membuat Elia semakin ketakutan, dan terus berusaha mundur kebelakang di ikuti Reyhan yang terus mengikutinya, hingga Elia duduk menthok di ujung sofa

" Kak Reyhan... Aku mohon jangan kak. Aku sudah bertunangan, sebentar lagi aku akan menikah. Tolong maafkan kami kak. Aku tahu kak Reyhan tidak sejahat ini kak. " kata Elia gugup. Dia sangat ketakutan, hingga mengeluarkan keringat dingin.

" Kamu akan menikah? Lalu, apa kamu pikir aku harus ikut tersenyum bahagia, jika semua berbahagia di atas penderitaan ku? Kamu harus membayar apa yang kakak mu lakukan padaku. Dia sudah mengambil orang yang paling berharga di hidupku. Jadi saatnya, dia juga merasakan bagaimana jika orang yang berharga di hidupnya menjadi tidak berharga lagi. " kata Reyhan sudah bersiap mengungngkung tubuh Elia yang kecil.

Secepat kilat, Elia segera terbangun dan berlari, namun Reyhan jauh lebih gesit. Reyhan menarik tangan Elia hingga kembali terduduk lagi.

" Tolong kak, aku mohon lepaskan aku. Kamu bisa menyuruhku apapun, tapi tolong jangan lakukan ini pada ku. " pinta Elia mengiba

" Lepaskan? Baik aku akan lepaskan, setelah kamu membayar lunas hutang kakakmu. " kata Reyhan mulai mengungkung tubuh mungil Elia.

Elia mulai memberontak, Dia bahkan menutup rapat bibirnya agar tidak terjamah. Namun Reyhan yang sudah benar benar di butakan oleh dendam, akhirnya Reyhan merobek paksa kemeja yang di gunakan Elia. Elia yang begitu ingin mempertahankan apa yang di pakai nya, berusaha memiringkan tubuhnya agar tidak bisa dibuka, namun tenaga Reyhan lebih besar dengan mudahnya ia membalik tubuh Elia sampai telentang. Di lepas pakaian Elia satu per satu hinga tak menggunakan apapun. Elia menangis, dan berteriak sekuat tenaga untuk minta tolong, namun ruang apartemen Reyhan kedap suara, sehingga Elia berteriak sekuat dan sekencang apapun tidak ada yang mendengarnya. Reyhan melepas celana yang ia kenakan, sampai keduanya sudah benar benar polos.

Elia sangat ketakutan, hanya bisa menangis dan menangis. Elia meludahkan ke wajah Reyhan, dia begitu jijik melihat orang yang dulu ia kagumi, ternyata tidak lebih hina dari seekor anjing.

Reyhan yang di ludahi, merasa tak terima. Dia semakin kalap dan tak mengontrol diri lagi.

" Kamu berani meludahi aku? "

" Kamu laki laki hina, bahkan lebih dari seekor anjing, kamu laki laki tak bermoral, sudah sepantasnya di ludahi. " Elia mencoba memberanikan diri melawan namun tetap tak bisa

Reyhan mengangguk angguk dan tersenyum.

" Baik akan aku tunjukan laki laki hina sesungguhnya itu seperti apa. " kata Reyhan dengan mencium paksa bibir Elia, bahkan Reyhan menggigit bibirnya Elia agar terbuka.

Reyhan benar benar melakukan dengan kasar, dia menciumi setiap lekuk tubuh Elia, bahkan dia sengaja meninggalkan bekas kepemilikan di bagian bagian yang Reyhan inginkan, bahkan dia menggigit leher Elia layaknya seorang drakula, hingga meninggalkan bekas dan darah.

Elia yang sudah tidak bertenaga lagi untuk mempertahankan diri, hanya bisa menangis dan pasrah. Tenaga Reyhan lebih kuat dari nya. Bahkan saat melakukan penyatuan, Reyhan tanpa kasihan mengambil paksa begitu saja tanpa melihat gadis di bawahnya meringis, menangis sangat kesakitan.

Reyhan tak menghiraukan, dia teringat saat Aldo membisikan sesuatu pada Nihan, hingga orang yang di cintai itu menolak lamarannya, dan mengumumkan pernikahan nya dengan Aldo. Membuat Reyhan semakin keras menghentakan permainan.

Reyhan memunguti pakaian nya dan memakai kembali, Reyhan beranjak masuk ke kamarnya meninggalkan Elia yang masih terbaring telentang. Bisa di ketahui jika Reyhan sedang membersihkan diri. Karena terdengar gemericik air.

Elia duduk menangis, memandang tubuhnya yang penuh dengan tanda merah kebiruan di bagian dadanya, dia memegang lehernya yang terasa perih. Dia semakin menangis sesenggukan saat teringat ia sudah tidak berharga lagi. Elia membayangkan reka adegan yang baru saja terjadi, dan mengusah darah yang tertinggal di sofa. Air matanya semakin deras mengalir.

Elia memunguti pakaian nya satu persatu, sambil menahan sakit di bagian intinya yang terasa sangat sakit dan perih. Elia memakai pakaian nya sebisa mungkin yang masih bisa di gunakan. Walau kancing kemejanya hilang semua ia masih memakaianya.

Elia masih belum beranjak, karena tubuhnya terasa sakit dan perih, Tanpa kasihan Reyhan melakukan semua itu dengan sangat kasar dan tanpa rasa iba.

Reyhan keluar dari kamar sudah dengan pakaian lengkap. Dan membawa selembar kertas dan pulpen.

" Aku akan menikahimu, tapi dengan sebuah kesepakatan. " kata Reyhan dengan meletakan selembar kertas tersebut di atas meja.

" Kamu bisa membacanya dan menanda tanganinya di samping materai. " kata Reyhan menjelaskan lagi.

Elia sama sekali tak berniat membaca atau mendengarkan penjelasan Reyhan.

" Buka pintunya sekarang. " Tanpa menjawab perintah Reyhan

Reyhan mengambil sesuatu di dalam kamar, sebuah topi dan jaket.

" Aku tahu kamu pasti malu, pakai ini untuk menutupi dirimu. " kata Reyhan

Elia masih belum beranjak, namun tidak menjawab.

" Terserah kamu pakai atau tidak, itu adalah hakmu. Aku hanya mengingatkan aku sering melihat tunanganmu disini. " kata Reyhan tanpa menjelaskan maksut ucapan nya.

Elia menatap Reyhan seolah meremehkan, untuk apa tunangannya berada di apartemen ini. Karena apartemen tunangan jauh dari wilayah ini.

Namun setelah mempertimbangkan, Elia memakai apa yang di berikan Reyhan, memakai jaket dan juga topi. Setelah itu Reyhan mendekat, namun seketika Elia mundur ketakutan lagi.

" Pakai ini, untuk menutupi wajahmu yang berantakan. Sama berantakan nya dengan hidupmu, yang sudah kuhancurkan. Karena kakak mu berani mempermainkan aku rubah licik " Reyhan memberikan masker berwarna hitam pada Elia, perlahan dia menuju ke pintu dan membuka kuncinya.

Terpopuler

Comments

Abdul Rohim

Abdul Rohim

bòdohhh,kalau kita diperkosa org yg gk kita suka ya aplg senjata ya ludahilah

2024-04-29

0

fsarykartika

fsarykartika

kenapa harus diludahin Thor.
bner sih bejad.
tapi gmna yaa.. meludah di muka juga gak banget ☺ hehe
ttep ku lanjutkan kak krn menarik 🤗

2024-04-28

0

Sairah 123

Sairah 123

bejad. bales al

2024-04-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Pelampiasan Dendam
2 Bab. 2 Di khianati.
3 Bab. 3 Korban Jadi Tersangka
4 Bab. 4 Surat Undangan
5 Bab. 5 Restu
6 Bab. 6 Tercampakan
7 Bab. 7 Rubah Kecil Yang Licik
8 Bab. 8 Mizka bukan Farah
9 Bab. 9 Elia Oliveira Baretto
10 Bab. 10 Jerman I ' m coming !
11 Bab. 11 Sampai di Jerman
12 Bab. 12 Kekesalan Elia
13 Bab. 13 Reyhan Sakit
14 Bab. 14 Menghindar
15 Bab. 15 Awal Mula
16 BAB. 16 Reyhan Marah
17 Bab. 17 Prestasi Elia
18 Bab. 18 Ketahuan
19 Bab. 19 Rencana Pindah
20 Bab. 20 Saling mengagumi.
21 Bab. 21 Perubahan
22 Bab. 22 Sedikit terbuka
23 Bab 23 Mengantar Elia
24 Bab 24 Pengantin Baru yang sudah lama
25 Bab. 25 Like Father Like Son
26 Bab. 26 Reyhan Tersiksa
27 Bab. 27 Elia Istri yang Menggemaskan
28 Bab. 28 Sebuah Asa Menjadi Rasa
29 Bab 29 I'm Yours
30 Bab. 30 Pergi ke Kantor
31 Bab. 31 Kembali Pulang
32 Bab. 32 Diabaikan
33 Bab 33 Bertemu Mr Smith
34 Bab. 34 Pulang
35 Bab. 35 Perubahan
36 Bab. 36 Masa lalu Reyhan
37 Bab 37 Sebuah Fakta 1
38 Bab. 38 Hamil 1
39 Bab. 39 Hamil 2
40 Bab. 40 Sebuah Fakta 2
41 Bab 41 Terungkap
42 Bab. 42 Kritis
43 Bab. 43 Penyesalan Sean
44 Bab 44 Paula Gonzales
45 Bab. 45 Paula Gonzales 2
46 Bab. 46 Sadar
47 Bab. 47 Jangan Panggil Ibu
48 Bab. 48 Elia Pulang
49 Bab. 49 Kebangkitan Elia
50 Bab. 50 Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan
51 Bab. 51 Bertemu Ulat Bulu
52 Bab. 52 Semangat Elia
53 Bab. 53 Pria Terakhir
54 Bab. 54 Bimbang
55 Bab 55 Kedatangan Reyhan.
56 Bab. 56 Tuan Muda Yang Tak tahu Malu
57 Bab. 57 Gagal fokus
58 Bab 58 I want you to Love me like you do
59 Bab. 59 Masalah
60 Bab. 60 Sebuah Pesan
61 Bab. 61 Sepenggal Kisah Mizka
62 Bab 62 Sepenggal Kisah Mizka 2
63 Bab 63 Sepenggal Kisah Mizka 3
64 Bab. 64 Pertengkaran
65 Bab. 65 Pemaksaan
66 Bab. 66 Pengakuan Reyhan
67 Bab. 67 Pecundang
68 Bab. 68 Masa Lalu
69 Bab. 69 Masa Lalu 2
70 Bab. 70 Melepas Kerinduan
71 Bab. 71 Puber kedua
72 Bab. 72 Bodyguard
73 Bab. 73 Bulan Madu
74 Bab 74 Kagum
75 Bab. 75 Pagi yang Cerah untuk Cinta yang Indah
76 Bab. 76 Hamburg
77 Bab. 77 Pengalaman Pertama
78 Bab. 78 Bertemu Kembali
79 Bab. 79 Kekhilafan
80 Bab. 80 Sadar
81 Bab. 81 Mizka Dan Rabel
82 Bab. 82 Mizka dan Elwas
83 Bab 83 Di lamar
84 Bab. 84 Di tolak
85 Bab. 85 Rahasia Elwas
86 Bab. 86 Kecewa
87 Bab. 87 Diantara dua pilihan
88 Bab. 88 Pulang
89 Bab. 89 Apartemen Elwas
90 Bab. 90 Berkunjung Camer
91 Bab. 91 Kembali pulang
92 Bab. 92 Perjuangan Mizka
93 Bab. 93 Menikah
94 Bab. 94 Pulang Honey moon
95 Bab 95 Ending yang Bahagia
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Bab. 1 Pelampiasan Dendam
2
Bab. 2 Di khianati.
3
Bab. 3 Korban Jadi Tersangka
4
Bab. 4 Surat Undangan
5
Bab. 5 Restu
6
Bab. 6 Tercampakan
7
Bab. 7 Rubah Kecil Yang Licik
8
Bab. 8 Mizka bukan Farah
9
Bab. 9 Elia Oliveira Baretto
10
Bab. 10 Jerman I ' m coming !
11
Bab. 11 Sampai di Jerman
12
Bab. 12 Kekesalan Elia
13
Bab. 13 Reyhan Sakit
14
Bab. 14 Menghindar
15
Bab. 15 Awal Mula
16
BAB. 16 Reyhan Marah
17
Bab. 17 Prestasi Elia
18
Bab. 18 Ketahuan
19
Bab. 19 Rencana Pindah
20
Bab. 20 Saling mengagumi.
21
Bab. 21 Perubahan
22
Bab. 22 Sedikit terbuka
23
Bab 23 Mengantar Elia
24
Bab 24 Pengantin Baru yang sudah lama
25
Bab. 25 Like Father Like Son
26
Bab. 26 Reyhan Tersiksa
27
Bab. 27 Elia Istri yang Menggemaskan
28
Bab. 28 Sebuah Asa Menjadi Rasa
29
Bab 29 I'm Yours
30
Bab. 30 Pergi ke Kantor
31
Bab. 31 Kembali Pulang
32
Bab. 32 Diabaikan
33
Bab 33 Bertemu Mr Smith
34
Bab. 34 Pulang
35
Bab. 35 Perubahan
36
Bab. 36 Masa lalu Reyhan
37
Bab 37 Sebuah Fakta 1
38
Bab. 38 Hamil 1
39
Bab. 39 Hamil 2
40
Bab. 40 Sebuah Fakta 2
41
Bab 41 Terungkap
42
Bab. 42 Kritis
43
Bab. 43 Penyesalan Sean
44
Bab 44 Paula Gonzales
45
Bab. 45 Paula Gonzales 2
46
Bab. 46 Sadar
47
Bab. 47 Jangan Panggil Ibu
48
Bab. 48 Elia Pulang
49
Bab. 49 Kebangkitan Elia
50
Bab. 50 Mengejar Cinta Yang Ditinggalkan
51
Bab. 51 Bertemu Ulat Bulu
52
Bab. 52 Semangat Elia
53
Bab. 53 Pria Terakhir
54
Bab. 54 Bimbang
55
Bab 55 Kedatangan Reyhan.
56
Bab. 56 Tuan Muda Yang Tak tahu Malu
57
Bab. 57 Gagal fokus
58
Bab 58 I want you to Love me like you do
59
Bab. 59 Masalah
60
Bab. 60 Sebuah Pesan
61
Bab. 61 Sepenggal Kisah Mizka
62
Bab 62 Sepenggal Kisah Mizka 2
63
Bab 63 Sepenggal Kisah Mizka 3
64
Bab. 64 Pertengkaran
65
Bab. 65 Pemaksaan
66
Bab. 66 Pengakuan Reyhan
67
Bab. 67 Pecundang
68
Bab. 68 Masa Lalu
69
Bab. 69 Masa Lalu 2
70
Bab. 70 Melepas Kerinduan
71
Bab. 71 Puber kedua
72
Bab. 72 Bodyguard
73
Bab. 73 Bulan Madu
74
Bab 74 Kagum
75
Bab. 75 Pagi yang Cerah untuk Cinta yang Indah
76
Bab. 76 Hamburg
77
Bab. 77 Pengalaman Pertama
78
Bab. 78 Bertemu Kembali
79
Bab. 79 Kekhilafan
80
Bab. 80 Sadar
81
Bab. 81 Mizka Dan Rabel
82
Bab. 82 Mizka dan Elwas
83
Bab 83 Di lamar
84
Bab. 84 Di tolak
85
Bab. 85 Rahasia Elwas
86
Bab. 86 Kecewa
87
Bab. 87 Diantara dua pilihan
88
Bab. 88 Pulang
89
Bab. 89 Apartemen Elwas
90
Bab. 90 Berkunjung Camer
91
Bab. 91 Kembali pulang
92
Bab. 92 Perjuangan Mizka
93
Bab. 93 Menikah
94
Bab. 94 Pulang Honey moon
95
Bab 95 Ending yang Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!