update tak menentu
perjuangan seorang pemuda yang mencari jati dirinya....
[ note : maaf karena jarang up... author juga punya kesibukan sendiri di dunia nyata, jadi maaf aja kalau jarang up. ...🙏🙏🙏
jangan lupa tinggalkan vote, like dan sarannya ... ]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iyan sopian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kota awan biru
Mendengar itu Feng Tian mengerutkan keningnya. pemimpin perampok itu yang melihat perubahan wajah Feng Tian menyeringai ia berpikir jika Feng Tian takut dengan ancaman nya.
" bagaimana. apa kau takut.... jika kau berlutut dan menjilati kakiku aku akan mengampuni mu..." ucapnya.
wajah Feng Tian menghitam mendengar ucapan yang di lontarkan oleh pemimpin perampok itu.
" heh.... takut, jika Kaka mu datang kesini aku akan membunuhnya....." ucap Feng Tian. Lalau ia mengeratkan cengkraman tangannya di leher pemimpin perampok itu. terdengar suara tulang patah dan tak lama kepala pria itu terputus dengan leher yang hancur.
senior wu dan dua orang lainya yang melihat itu hanya membuka mulut mereka lebar. mereka tak percaya seorang pemuda dengan usia yang sepantaran dengan nona muda mereka dapat membunuh seratus kultivator tingkat tinggi.
"di~dia sangat kuat..." ucap nona muda itu. dan seketika wajahnya memerah saat ia mengingat wajah tampan Feng Tian.
Feng Tian mengambil cincin penyimpanan pemimpin perampok dan melihat isi nya. ia bisa melihat tumpukan emas dan perak ada juga beberapa sumberdaya langka dan senjata tingkat langit. tapi itu semua tak ada apa apanya dengan yang di berikan oleh Xin kai dan leluhurnya.
ia mengalihkan pandangannya pada ke tiga orang itu. dan menghampiri mereka.
saat melihat Feng Tian menghampiri mereka mereka masih belum sadar dari keterkejutan mereka dan menatap Feng Tian dengan pandangan yang aneh.
"ekhemm..."
mereka tersadar saat mendengar deheman Feng Tian. " ah.... terima kasih tuan sudah membantu kami...." ucap senior wu dengan menangkup kan tangannya dan sedikit membungkuk memberi hormat yang di ikuti dua orang lainnya.
" tidak masalah... kebetulan aku lewat di sini...." ucap Feng Tian santai sambil mengibaskan tangan nya kecil. melihat itu ke tiga orang itu mengangguk dan mengangkat badan mereka.
" ngomong ngomong siapa merek....." ucap Feng Tian sambil menunjuk mayat pemimpin perampok.
" mereka adalah orang-orang dari organisasi iblis besi.... organisasi ini adalah organisasi aliran hitam yang selalu meresahkan warga dan organisasi ini juga sering menerima permintaan untuk membunuh seseorang....
dan yang Anda lawan adalah pemimpin cabang organisasi yang ada di benua selatan ini tuan... sedangkan untuk pusatnya sendiri ada di benua tengah dengan pemimpin mereka berdada di alam roh ilahi tingkat awal. dan yang saya tau organisasi mereka termasuk organisasi kuat walaupun tak sekuat tiga kekuatan utama di benua tengah....." jelas senior wu.
Feng Tian hanya menganggukkan kepalanya mengerti. ia juga tak menyangka ternyata pemimpin utama dari organisasi ini cukup kuat.
" maaf tuan.... siapa tuan ini...." kata senior wu.
" ah. maaf karena tak memperkenalkan diri terlebih dahulu... saya Feng Tian senior..." ucap Feng Tian sedikit membungkukkan badannya.
senior wu mengangguk puas dan kagum dengan sikap Feng Tian yang tak sombong walaupun ia memiliki kekuatan besar. " baiklah. perkenalkan saya luo wuyan dan ini luo jin sedangkan ini nona muda kami luo Ying...." ucap senior wi memperkenalkan diri dan rekannya.
Feng Tian mengangguk dan melihat mereka satu persatu dengan senyum ramah. saat pandangannya dengan luo Ying ia melihat penampilan luo Ying " gadis ini sangat cantik... walupun ia ta secantik leluhur dan sui Ling tentunya...." gumamnya kecil.
sedangkan luo Ying sendiri hanya menundukkan kepalanya malu saat bertatapan dengan Feng Tian.
" jika saya boleh tau kemana tujuan tuan Tian ini...." tanya senior wu.
" saya akan pergi ke kota terdekat untuk beristirahat sebentar di sana...." ucap Feng Tian tanpa menyembunyikan niatnya.
" ah. kalau begitu bagaimana jika kita sama-sama saja kebetulan kami juga akan ke kota itu... karena kami juga berasal dari sana ..." tawar senior wu. Feng Tian merenung sebentar sebelum menganggukkan kepala setuju. lagian tak ada ruginya ia ikut dengan mereka sekalian ia ada teman mengobrol di perjalanan.
selama perjalan mereka terus mengobrol atau lebih tepatnya mereka menanyakan banyak hal pada Feng Tian dan hanya di jawab seadanya saja oleh Feng Tian. dan selama perjalanan Feng Tian menyadari kalau luo Ying selalu memperhatikannya. tapi ia tak ambil pusing dengan itu.
tak terasa satu jam mereka berjalan ya karena mereka membawa gerbong kereta dan menaiki kuda jadi cukup memakan waktu ketimbang terbang sendiri.
bisa terlihat di depan mereka sebuah tembok kota yang sangat besar dan megah. ini kali pertama Feng Tian melihat tembok kota megah ini. dan di atas gerbang juga dapat di lihat tulisan besar ' kota awan biru ' di sana.
kota awan biru sendiri adalah kota terbesar kedua setelah kota kekaisaran benua selatan jadi wajar jika temboknya saja semegah ini. bahkan antriannya saja sangat panjang dan terdapat 3 antrian di sana yaitu khusus pedagang, kultivator biasa atau rakyat dan kultivator ahli dan bangsawan.
rombongan mereka pergi ke tempat bagi kultivator ahli atau bangsawan mengantri.
??....lanjjuuutkan thor...😍😍🔥🔥💪💪