Sarah seorang wanita yang dibenci dan di pandang buruk oleh semua orang, karena berhasil menikahi seorang pria kaya raya dengan cara yang licik.
Semua orang membencinya dan menghinanya, hingga suatu hari ia bertemu dengan orang yang sangat membencinya tapi akhirnya orang itu malah terobsesi kepadanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
OSP : Bab 33
Dina yang baru dari dapur tidak sengaja mendengar obrolan Sarah dan Reno, ia kembali di buat kesal dan heran dengan keputusan Kakaknya yang enggan untuk bercerai dengan Sarah.
Dina yang kesal berjalan mengikuti kemana Reno pergi, hingga Reno masuk ke kamar tamu. Dina pun ikut masuk dan menatap kakak laki-laki nya dengan kesal.
"Kak, mau sampai kapan kakak terus mertahanin Kaka Sarah! Bukannya kalian tinggal cerai saja, dan lagi kasihan kak Dara. Dia menangis kepada ku dan ingin bisa segera menikah dengan mu." Jelas Dina dengan tatapan kesal, ia merasa kasihan dengan Dara yang terus mengeluh kepadanya. Di tambah lagi Dina lebih menyukai Dara yang menjadi Kakak iparnya daripada Sarah.
Reno menatap Dina dengan tatapan kesalnya, "Dina jangan ikut campur urusan ku." Jelas Reno dengan tegas, ia lalu duduk di kursi dan menyalakan layar laptop miliknya.
"Jelas ini juga urusan ku, sebenarnya kakak niat serius gak sih sama Kak Dara." jelas Dina dengan nada kesal, baginya Reno seperti pria yang belum teguh pendirian.
"Jika aku tidak serius untuk apa aku menjalin hubungan dengannya, tentu saja aku serius! Dan aku pasti akan menikahinya. Dan sebaiknya kau jangan ikut campur lagi karena kau tidak tahu apapun." Jelas Reno dengan nada tinggi.
Dina terkejut saat kakaknya membentak seperti itu, kedua matanya berkaca-kaca dan ia langsung berlari ke luar untuk mengadukan semuanya kepada ibunya.
Arini yang berada di taman belakang langsung menoleh saat mendengar suara tangisan anaknya memanggil namanya.
"Mamah.." Dina menangis dan memeluk Arini, wanita itu terkejut saat melihat putrinya menangis seperti ini.
"Ada apa Dina? Siapa yang membuat mu menangis?" Tanya Arini, ia mulai curiga jika Sarah kembali menjahili Arini dan membuat gadis kecilnya menangis.
"Kak Reno, dia membentak ku." jelas Dina menceritakan apa yang terjadi.
Setelah mendengar apa yang di jelaskan oleh Dina, Arini pergi ke kamar tamu untuk bertemu dengan Reno. Ia ingin meminta penjelasan kepada pria itu karena dengan tega membentak adiknya seperti itu.
"Reno." Panggil Arini dengan tatapan sedikit tajam.
Reno memutar bola matanya kesal, ia tahu jika adik manjanya pasti mengadu kepada ibunya.
"Apa yang kau lakukan sampai adikmu menangis seperti itu." Tanya Arini dengan sedikit kesal, ia tahu kadang sikap Dina menyebalkan tapi dia punya niat baik untuk masa depan Reno.
"Dina terlalu ikut campur ke dalam hubungan ku." Jelas Reno secara singkat.
"Apa yang dikatakan Dina benar, kau harusnya menceraikan Sarah. Jangan kan Dina, Mama saja ingin jika kau bercerai dengan Sarah. Wanita itu, wanita yang tidak benar! Dia wanita materialistis dan lagi dia wanita murahan." Jelas Arini dengan kesal.
Lalu Reno berbicara dengan serius dengan Arini, suara mereka sama sekali tidak terdengar. Reno berbicara sangat pelan dan hanya mereka berdua yang bisa mendengar pembicaraan itu, Arini sedikit terkejut saat mendengar apa yang dikatakan oleh Reno.
"Emmm.. Aku paham sekarang." Jelas Arini yang langsung pergi begitu saja.
Dina yang menunggu di luar kamar langsung menghampiri ibunya dan menanyakan apa yang terjadi tadi di dalam saja.
"Sebaiknya kau jangan mengganggu Kakak mu, biarkan dia hidup sesuai dengan rencananya." Jelas Arini yang langsung pergi meninggalkan Dina begitu saja.
Dina dibuat sangat kesal, ibunya malah membela kakaknya seperti itu. "Ada apa sih dengan orang-orang di sini, apa susahnya menceraikan wanita jalang itu dan mengusir nya keluar dari rumah ini." jelas Dina kesal, ia sangat jengkel dengan sikap ibu dan juga kakaknya.
Kedua tangannya sudah tidak sabar ingin segera mengusir Sarah dari rumah ini, dan mulutnya pun sudah sangat gatal ingin memaki wanita itu saat ia keluar dari rumah ini.
Dina yang kesal langsung berjalan menuju kamar Sarah, ia yakin jika wanita itu pasti menggunakan guna-guna untuk menaklukkan Kakaknya.
Dina mengetuk pintu kamar dengan kencang, sampai Sarah marah-marah saat membuka pintu kamarnya.
"Apa kau bisa pelan-pelan saat mengetuk pintu." Jelas Sarah kesal dengan sikap Dina yang seperti ini, dan sangat menggangu aktivitas nya di dalam kamar.
"Aku tahu jika kau pasti menggunakan guna-guna kan, agar kakak ku takluk kepadamu. Aku juga tahu jika semua kata-kata mu tentang ingin bercerai dengan kakak itu itu semua hanya kebohongan!" Jelas Dina dengan sangat kesal.
Sarah tertawa mengejek wanita di depannya, ia yakin jika Dina saat sebelum lahir dan ketika sedang pembagian otak wanita itu tidak hadir.
"Kau bodoh yah?!" Tanya Sarah dengan senyuman mengejek.
"Aku pintar, itulah kenapa aku bisa mengetahui akal busuk mu." Jelas Dina dengan tatapan kesal.
Sarah tertawa mengejek, "Jika kau memang pintar. Buatlah Kakakmu untuk menceraikan ku, jika kau bisa membuat dia menceraikan ku. Maka kau memang gadis yang pintar." Jelas Sarah dengan senyuman di wajahnya.
Merasa di tantang seperti itu Dina semakin naik darah, "Oke! Lihat saja aku pasti akan membuat Kakak ku menceraikan mu. Dan jika semua itu terjadi, kau jangan sampai menangis memohon kepada ku. Dan jika pun kau sampai menangis dan memohon dengan berlutut kepada ku pun, aku tidak akan pernah Sudi menerima mu lagi di keluarga ini." Jelas Dina dengan nada kesal, lalu wanita itu langsung pergi dengan amarah di hatinya.
Sarah tersenyum tipis, "Semoga berhasil, adik ipar ku."
Kasian punya istri cantik dan virgin diceraikan krn dianggap wanita murahan,,,
lanjut Thor.....
krn Andrew yg mengambil kesucian sarah dan hrs bertanggungjawab menikahinya....