🍀ini novel remaja bukan novel dewasa 🍀
Anna Wijaya adalah seorang gadis yang tangguh, diusia 25th dia sudah menjadi CEO dari sebuah perusahaan Wijaya Grup perusahaan milik almarhum ayahnya Angga wijaya,
yaah walaupun secara karir Anna adalah seorang gadis yang sangat sukses, namun di balik kesuksesan Anna sesungguhnya, Dia adalah gadis yang kesepian dan kurang kasih sayang,
keseharian Anna hanya disibukkan dengan urusan perusahaan konstruksi ayahnya,
sejak orang tuanya meninggal Anna tinggal dengan kakeknya Lukman Wijaya,
sang kakek selalu mendesaknya untuk segera menikah, namun Anna selalu menolak keinginan kakeknya itu,walaupun jauh di lubuk hatinya dia juga ingin menikah, agar dia tidak lagi kesepian dan ada orang yang akan mengasihi dan mencintainya,,tapi bayangan masa lalu lah yang membuat Anna enggan untuk menikah,
yaah masa lalu tentang cinta yang tak terbalas, cinta yang menyayat hati,dan cinta itu adalah Aldo Sanjaya teman SMA Anna seorang lelaki tampan pujaan hati di sekol
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
putus persahabatan
rasa kecewa dan rasa tidak percaya berkecamuk dalam benak Anna,tak menyangka kalau Mila akan mengkhianati kepercayaannya,dan menyakiti hati Anna
Persahabatan yang mereka jalani selama dua tahu,tak pernah ada masalah,tapi saat ini bagaikan diterpa badai
"apa maksud Mila,kenapa dia mengakui kalau buku itu adalah hasil rangkuman Mila"gumam Anna dalam hati
terdengar dering dari hp Anna, tertulis 'mama' di layar ponsel,Anna menjawab panggilan itu
"halo Assalamu'alaikum ma,"sapa Anna
"waalaikumsalam Anna"balas Bu Shinta
"ada apa ma?"tanya Anna
"Anna kita kerumah sakit sekarang "ujar Bu Shinta
"siapa yang sakit ma?"tanya Anna dengan cemas
"kakekmu asmanya kambuh lagi,,kamu langsung ke rumah sakit,sama pak Dimas"kata Bu Shinta
"ya udah ma,aku kesana sekarang"ucap Anna sambil mematikan telepon
"sorry Do,gue pulang dulu,kakek gue masuk rumah sakit"ucap Anna
"ok,kamu hati hati dijalan"tutur Aldo
Anna mengangguk, lalu bangkit dari duduknya berjalan keluar dari rumah Aldo,tanpa berpamitan dengan Mila
Di depan pintu Anna berpapasan dengan Erick yang baru saja datang
"Anna,lo mau kemana,gue baru aja Dateng,malah ditinggalin"ujar Erick
"sorry rick,,gue ada urusan"Anna berjalan cepat menuju mobil
"Anna kenapa Do,?"tanya Erick
"dia dapat kabar kalau, kakeknya masuk rumah sakit"jelas Aldo
Erick hanya mengangguk anggukkan kepala
"gimana bro dah sehat kaki lo"tanya Erick
"sudah,ni lo lihat aja sendiri"ujar Aldo,sambil mengangkat kaki kirinya lalu menggoyangkan kakinya
"tumben lo kesini gak ngasih tau gue,"tanya Aldo
"tadi gue lagi enak enak rebahan main hp,terus si Anna ngechat gue ngajak kesini,eeh orangnya malah pulang duluan"kata Erick
"beneran dia ngechat lo"ujar Aldo
"widih gak percaya,ni lo lihat aja sendiri"Erick memberikan bukti chatnya pada Aldo
"kenapa dia gak pernah ngechat gue ya,apa dia gak punya nomer gue"gumam Aldo dalam hati
"Mil,lo kenapa diam aja, biasanya lo paling heboh,"celetuk Erick
"eeeh sorry,gue masuk kedalam dulu ya, lo berdua terusin ngobrolnya"ujar Mila
Mila sama sekali tak merasa bersalah, justru dia bersikap biasa saja,dan tak mau mengatakan yang sejujurnya pada Aldo mengenai buku rangkuman itu
Dirumah sakit*
"ma,, gimana keadaan kakek"tanya Anna
"sekarang kondisi kakek sudah stabil,tapi masih membutuhkan pantauan dari dokter"jelas Bu Shinta
"kakek,apa kakek perlu sesuatu,biar Anna ambilin"kata Anna pada kakek lukman
"tidak perlu sayang,kamu dari mana kakek lihat muka kamu kok sedih gitu"kakek lukman mencemaskan cucunya
Anna tak menjawab kakeknya, lalu Anna duduk menyender di sofa dengan wajah lesu,Bu Shinta mendekati Anna,merasa kalau Anna sedang dalam masalah
"kamu kenapa Anna,,?"tanya BU Shinta
"Anna gak pa pa kok ma,"ucap Anna
"kamu ada masalah sama temanmu?"tanya Bu Shinta lagi
"gak kok ma," Anna mengelak
"ya udah kamu pulang aja dulu,lagi pula kakek juga sudah mendingan"ujar Bu Shinta
"iya ma, kalau gitu Anna pulang dulu"Anna keluar dari ruangan kakeknya dengan langkah berat
sesampainya di rumah Anna langsung masuk kamar, melemparkan dirinya ke atas kasur,tak terasa air matanya menetes, mengingat kembali tentang sikap Mila,yang mengecewakan,Anna menangis sampai ketiduran, hingga malam hari baru dia bangun saat Rio mengetuk pintu kamarnya
Tok!Tok!Tok!
"kak Anna, ditunggu papa di ruang makan"kata Rio
"kamu sama papa makan aja dulu,nanti aku nyusul"Anna yang baru terbangun,tak membuka pintu untuk Rio,dan berbicara dari dalam kamar
"ya udah,," ucap Rio
Anna menuju kamar mandi, setelah membersihkan dirinya,Anna turun untuk makan,pak Angga dan Rio sudah selesai makan,jadi Anna hanya makan sendirian, sedangkan Bu Shinta masih di rumah sakit
selera makan Anna hilang,dan Anna hanya mengacak acak makanan di piring
"Bi Siti papa sama Rio mana"
"setelah makan,Tuan ke rumah sakit non,dan mas Rio ada di kamarnya"jelas Bi Siti
"ya udah Bi, tolong Bi Siti simpan makanannya,saya sudah selesai makan"ucap Anna
"non kok cuma makan sedikit,Apa non Anna sakit"tanya Bi Siti
"aku gak sakit kok Bi,,cuma lagi malas makan aja, nanti tolong bikinkan Anna jus ya Bi"
"iya non, nanti Bibi bikinkan jusnya,sini biar saya beresin makanannya udah non"
Anna bangkit dari kursi lalu kembali ke kamarnya, terdengar nada pesan masuk ke ponsel Anna, lalu Anna membaca pesan itu
("malam Anna,ini gue Aldo) chattingan dari Aldo
("malam Do") balas Anna
("apa lo udah tidur?")tanya Aldo
("kalau gue tidur,yang bales chat lo siapa🙂")
jawab Anna
("bener juga ya😁")
("🙂")emote dari Anna
("gimana keadaan kakek lo?")tanya Aldo
("udah mendingan")
("lo udah makan?")
("udah tadi")
("makan apa?")
("makan hati")kata Anna
("😂")emot dari Aldo
("ya udah gue mau tidur")
("ok, sampai ketemu besok☺️")
Anna meletakkan ponselnya, lalu tidur hingga pagi
...----------------...
pagi hari disekolah*
"Mila aku mau ngomong sama kamu"
Anna yang baru saja masuk kedalam kelas
"mau ngomong apa?"tanya Mila
"kita ngomong di luar aja,"ujar Anna
Mila tak menjawab,lalu mengikuti Anna yang sudah duluan berjalan keluar dari kelas
Anna mencari tempat yang sepi dan mencoba bertanya pada Mila tentang kejadian kemarin
"Mila,kenapa lo bilang ke Aldo kalau rangkuman itu loyang bikin, maksud lo apa Mil,!"
"karena gue gak suka lo terlalu perhatian sama kak Aldo"jawab Mila to the point
"kenapa gue gak boleh perhatian sama Aldo,gue gak nyangka kalau lo seperti ini,,dasar munafik"Anna bicara dengan ketus
"apa lo bilang,gue munafik! Yang ada lo itu yang munafik,asal lo tau ya Anna,gue itu suka sama kak Aldo dan gue gak mau kalau lo perhatian sama dia"cecar Mila
"tapi Aldo itu kan saudara lo,masak lo suka sama dia,gak salah lo"balas Anna
perdebatan antar sahabat itu semakin memanas dan keduanya bicara dengan nada keras
"gue gak peduli semua itu,yang jelas aku suka sama dia dan lo Jangan coba' menghalangi gue, karena gue tahu lo juga suka kan sama kak Aldo
"Gue gak cuma suka sama Aldo,,tapi gue cinta sama Aldo,, ngerti lo,dan gue gak peduli dengan perasaan lo sama Aldo"Anna terang terangan mengakui perasaannya
"yang gue gak bisa terima adalah perilaku lo,gak seharusnya lo mengakui hasil kerja orang lain,apapun alasan lo"sambung Anna
perdebatan panjang terjadi antara kedua
sahabat itu dan berlangsung cukup lama
"dengar Anna,, kalau kak Aldo gak bisa jadi
milik gue,, sampai kapanpun lo juga gak kan
bisa memilikinya,!"Mila tak mau kalah
"Aldo itu bukan milik siapa',,dan bukan lo yang bisa nentuin dia akan jadi milik siapa"tegas Anna
"mulai sekarang persahabatan kita putus,! Aku gak mau lagi sahabatan sama kamu,!"tegas Mila
"ok kalau itu mau lo,"Anna membalikan badan meninggalkan Mila dengan mata berurai airmata
"aaaah,,!! Mila berteriak sambil menghentakkan kakinya
Berakhir sudah persahabatan yang mereka jalin selama ini
Dan tanpa Anna dan Mila sadari,ternyata Aldo mendengar perdebatan mereka dari balik dinding,Aldo menyandarkan punggungnya ke dinding lalu mengusap wajahnya dengan kasar
"jadi rangkuman itu Anna yang bikin,
dan perasaan Anna ke gue,,,"Aldo tak melanjutkan kalimatnya
Rasa bahagia karena akhirnya Aldo tahu perasaan Anna,tapi dia juga merasa bersalah karena menjadi sebab berakhirnya persahabatan antara Anna dan Mila
~£Q~