Anna Wijaya adalah seorang gadis yang tangguh, diusia 25th dia sudah menjadi CEO dari sebuah perusahaan Wijaya Grup perusahaan milik almarhum ayahnya Angga wijaya,
yaah walaupun secara karir Anna adalah seorang gadis yang sangat sukses, namun di balik kesuksesan Anna sesungguhnya, Dia adalah gadis yang kesepian dan kurang kasih sayang,
keseharian Anna hanya disibukkan dengan urusan perusahaan konstruksi ayahnya,
sejak orang tuanya meninggal Anna tinggal dengan kakeknya Lukman Wijaya,
sang kakek selalu mendesaknya untuk segera menikah, namun Anna selalu menolak keinginan kakeknya itu,walaupun jauh di lubuk hatinya dia juga ingin menikah, agar dia tidak lagi kesepian dan ada orang yang akan mengasihi dan mencintainya,,tapi bayangan masa lalu lah yang membuat Anna enggan untuk menikah,
yaah masa lalu tentang cinta yang tak terbalas, cinta yang menyayat hati,dan cinta itu adalah Aldo Sanjaya teman SMA Anna seorang lelaki tampan pujaan hati di sekolah,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
putus persahabatan
Pergulatan batin yang Anna rasakan
antara rasa kecewa dan
rasa tidak percaya
tak pernah menyangka
kalau sahabatnya akan
menyakiti hatinya
Persahabatan yang mereka jalani
selama 2 tahun
Dan tak pernah ada masalah
kini bagaikan diterpa badai
"apa maksud Mila,?
kenapa dia mengakui
kalau buku itu adalah
hasil rangkumannya"gumam Anna dalam hati
terdengar dering dari hp Anna
tertulis 'mama' di layar ponsel
Anna mengangkat telepon
"halo Assalamu'alaikum ma,"sapa Anna
"waalaikumsalam Anna "balas Bu Shinta
"ada apa ma?"tanya Anna
"Anna kita kerumah sakit sekarang "ujar Bu Shinta
"siapa yang sakit ma?"tanya Anna dengan cemas
"kakekmu asmanya kambuh lagi,,
kamu langsung nyusul kerumah sakit
sama pak Dimas"tutur Bu Shinta
"ya udah ma,aku kesana sekarang"ucap Anna sambil mematikan telepon
"sorry Do,gue pulang dulu,
kakek gue masuk rumah sakit,"ucap Anna
"ok,kamu hati hati dijalan"tutur Aldo
Anna mengangguk,
lalu bangkit dari duduknya
berjalan keluar dari rumah Aldo
tanpa berpamitan dengan Mila
Di depan pintu Anna
berpapasan dengan Erick
yang baru saja datang
"Anna,lo mau kemana
baru aja gue dateng
malah ditinggalin"ujar Erick
"sorry rick,,
gue ada urusan"jawab Anna
sambil berlalu pergi
"Anna kenapa Do,?"tanya Erick
"dia dapat kabar kalau
kakeknya masuk rumah sakit"ungkap Aldo
Erick hanya mengangguk anggukkan kepala
"gimana bro dah sehat kaki lo"tanya Erick
"sudah,ni lo lihat aja sendiri"ujar Aldo
sambil mengangkat kaki kiri
lalu menggoyang goyangkan kakinya
"lo kok tumben hari ini kesini?"tanya Aldo
"tadi gue lagi enak enak rebahan
main hp,,
tiba tiba si Anna ngechat gue
ngajak kesini
eeeh malah orangnya udah pulang"ujar Erick
"beneran dia ngechat lo"ujar Aldo
"widih gak percaya
ni lo lihat aja sendiri"jelas Erick
sambil melihatkan bukti chatnya
Aldo hanya mengangguk anggukkan kepalanya
"Mil,lo kenapa diam aja
biasanya lo paling heboh"oceh Erick
"eeeh gue masuk kedalam dulu ya
lo berdua terusin ngobrolnya"ujar Mila
Mila masuk kedalam rumah
meninggalkan Aldo dan Erick
Dirumah sakit*
"ma,, gimana keadaan kakek"tanya Anna
"sekarang kondisi kakek sudah stabil
tapi masih membutuhkan pantauan dari
dokter"ujar Bu Shinta
Anna duduk menyender pada sofa
dengan wajah lesu
"kamu kenapa Anna,,?"tanya BU Shinta
"Anna gak pa pa kok ma,"ucap Anna
"kamu ada masalah sama temanmu?"tanya Bu Shinta lagi
"gak kok ma,"elak Anna
"ya udah kamu pulang aja dulu
lagi pula kakek juga sudah mendingan"
ujar Bu Shinta
"iya ma,
kalau gitu Anna pulang dulu"Anna keluar dari
ruangan kakeknya Dengan langkah berat
sesampainya di rumah
Anna langsung masuk kamar
melemparkan badannya ke atas kasur
tak terasa air matanya menetes
mengingat kembali kejadian
di rumah Aldo
Anna menangis sampai ketiduran
Tok!
Tok!
Tok!
"kak Anna, ditunggu papa
diruang makan"ucap Rio
"kamu sama papa makan aja dulu
nanti aku nyusul"ujar Anna
yang baru terbangun
Saat mendengar ketukan pintu
"ya udah,," ucap Rio
Anna menuju kamar mandi
setelah mandi Anna
turun untuk makan
papa dan Rio sudah selesai makan
jadi Anna makan sendirian
karena mamanya masih di rumah sakit
menjaga kakeknya
Seakan tak selera makan
Anna hanya mengacak acak
makanan di atas piring
"Bi Siti, tolong simpan makanannya
saya sudah selesai makan"ucap Anna
"non kok cuma makan sedikit
non Anna sakit"ucap Bi Siti penuh perhatian
"aku gak sakit kok Bi,,
cuma lagi malas makan aja,,"tutur Anna
"ya udah non,,
biar saya beresin makanannya"
Anna bangkit dari kursi
lalu kembali ke kamarnya
Terdengar nada chat masuk
ke hp Anna
Anna mengambil hpnya
lalu membaca chat nya
("malam Anna") chattingan dari Aldo
("malam") ketik Anna
("lo belum mau tidur")
("kalau gue tidur,yang bales chat lo siapa🙂")
ketik Anna agak panjang
("bener juga ya😁")
("🙂")
("gimana keadaan kakek lo?")
("udah mendingan")
("lo udah makan?")
("udah tadi")
("makan apa")
("makan hati")
("😂")
("ya udah gue mau tidur")
("ok, sampai ketemu besok☺️")
Anna meletakkan hpnya
lalu kembali merebahkan tubuhnya
diatas kasur
...----------------...
pagi hari disekolah
"Mila aku mau ngomong sama kamu"
tutur Anna yang baru saja masuk
kedalam kelas
"mau ngomong apa?"tanya Mila
"kita ngomong di luar aja,"ujar Anna
Mila tak menjawab
lalu mengikuti Anna
yang sudah duluan berjalan
keluar dari kelas
Anna mencari tempat yang sepi
dan mencoba bertanya pada Mila
tentang kejadian kemarin
"Mila,kenapa kamu bilang ke Aldo
kalau rangkuman itu kamu yang bikin?"
"karena aku gak suka kamu terlalu
perhatian sama kak Aldo"jawab Mila
to the point
"kenapa aku gak boleh perhatian sama Aldo,
aku gak nyangka kamu seperti ini,
munafik,"ujar Anna dengan nada kesal
"apa lo bilang,gue munafik!
yang ada lo itu yang munafik!
asal lo tau ya Anna
Aku itu suka sama kak Aldo
dan aku gak suka kalau kamu
perhatian sama dia"cecar Mila
"tapi Aldo itu kan saudara lo
masak lo suka sama dia"balas Anna
"aku gak peduli semua itu
yang jelas aku suka sama dia
dan lo jangan coba-coba
menghalangi gue
karena gue tau lo juga
suka sama kak Aldo"cecar Mila
"iya,,! Gue suka sama Aldo
Dan gue gak peduli dengan
perasaan lo pada Aldo,
yang gue gak bisa terima adalah perilaku lo,
Gak seharusnya lo mengakui hasil kerja
orang lain apapun alasan lo"
perdebatan panjang terjadi antara kedua
sahabat itu
"dengar Anna,, kalau kak Aldo gak bisa jadi
milik gue,, sampai kapanpun lo juga gak kan
bisa memilikinya,!"cecar Mila
"Aldo itu bukan milik siapa siapa,
dan bukan lo yang bisa nentuin
dia akan jadi milik siapa," tegas Anna
"mulai sekarang persahabatan kita putus,!
aku gak mau lagi sahabatan sama kamu"
tegas Mila
"ok kalau itu mau lo,"
Anna membalikan badan
meninggalkan Mila
dengan mata yang menggenang
"aaaah,,!! Mila berteriak sambil menghentakkan kaki kanannya
ternyata Aldo mendengar
perdebatan mereka dari balik dinding
Aldo menyandarkan punggungnya
ke dinding lalu mengusap wajahnya
dengan kasar
"jadi rangkuman itu Anna yang bikin,
dan perasaan Anna ke gue,,,"Aldo tak melanjutkan gumamannya
~£Q~