NovelToon NovelToon
Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Menantu Pria/matrilokal / Harem / Menjadi Pengusaha
Popularitas:803.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Desau

Sebagai lelaki bertanggung jawab, Abas mau menikahi pacarnya yang hamil duluan. Mereka menikah di usia muda dan harus rela berhenti sekolah. Sayangnya kehadiran Abas sebagai suami Tari tidak begitu diterima oleh keluarga sang istri. Bisa dibilang Abas tak pernah diperlakukan baik sebagai menantu. Dia terus dihina dan diremehkan.

Hingga suatu hari, karena hasutan keluarga sendiri, Tari tega mengkhianati Abas dan membuang anaknya sendiri.

Abas diceraikan dan harus merawat anaknya seorang diri. Namun dia tak putus asa. Abas mengandalkan keahlian tangannya yang terampil mencukur rambut dan memijat orang. Abas selalu bermimpi memiliki usaha di bidang jasa cukur & pijat yang sukses. Dalam perjalanan menuju kesuksesan, Abas menemukan banyak wanita yang datang silih berganti. Bahkan mengejutkannya, sang mantan istri kembali tertarik padanya. Bagaimana perjuangan Abas setelah dibuang oleh istri dan mertuanya? Berhasilkah dia membangun usaha jasa yang sukses?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32 - Bersiap Pergi

"Mas Abas? Kau baik-baik saja?" melihat Abas tak kunjung mengatakan apapun, Doni lantas bertanya.

"Eh, maaf. Iya, saya baik-baik saja," ujar Abas.

"Kirain tadi kenapa. Pastikan datang nanti ya, Mas. Nanti Pak Irwan marah," tanggap Doni.

"I-iya. Saya usahakan," sahut Abas sambil tersenyum kecut.

"Ya sudah. Aku pergi sekarang. Ada urusan lain yang harus di urus," pamit Doni.

Abas mengangguk dan melepas kepergian Doni sampai ke depan toko. Bersamaan dengan itu, Mila datang. Abas langsung menceritakan padanya mengenai kebetulan tak terduga di antara Tari dan Irwan.

Kini Mila memperhatikan undangan yang diberikan Doni tadi. Sama seperti Abas, dia juga dibuat kaget.

"Ini kebetulan yang gila sih, Bas?" tukas Mila.

"Makanya aku sekarang merasa serba salah. Mau memutuskan pergi atau tidak," balas Abas sambil menyurai rambutnya dengan dengusan kasar.

"Ya harus datang lah, Bas! Lagian apa yang kau cemaskan? Kecuali kau masih belum move on sama Tari," timpal Mila.

"Dih! Siapa juga yang belum move on. Aku kesal aja bawaannya kalau lihat muka pengkhianat itu," gerutu Abas.

"Bawa tenang dong, Bas. Kalau kau terbawa emosi kan nggak baik." Mila berusaha menenangkan Abas. "Toh Pak Irwan sudah banyak bantuin kita," tambahnya.

"Kau benar... Tapi aku kan juga malas ketemu mantan mertuaku di sana," ungkap Abas.

"Jangan hiraukan mereka. Kita datang ke sana nanti bukan untuk mereka. Tapi untuk Pak Irwan. Selain itu, aku akan mendandanimu sedemikian rupa. Buktikan kalau kau sudah move on dan sukses dengan kehidupanmu," kata Mila.

Mendengar itu, Abas akhirnya tersenyum. Tak lama Mila membalas senyumannya.

"Aku senang kau ada bersamaku," ungkap Abas. Hatinya semakin mantap untuk menikahi Mila. Namun untuk sekarang, Abas memutuskan akan menunda lamarannya. Dia akan serius bicara setelah datang ke acara pernikahan Tari dan Ferry nanti.

...***...

Hari pernikahan Tari dan Ferry tiba. Kini Abas sudah siap dengan kemeja batik mahal pilihan Mila. Perempuan itu juga sudah siap dengan gaun pesta berwarna biru.

"Aku memesan go car khusus untuk kita hari ini," ucap Mila sambil menggandeng Abas.

"Buang-buang duit saja kau. Pakai motor kan nggak apa-apa," komentar Abas.

"Kau yang nggak apa-apa! Lah, aku akan kesulitan duduk di motor dengan gaun begini. Nanti rambut aku acak-acakan lagi," ungkap Mila.

Dari balik pintu, Denis menyaksikan interaksi dekat di antara Abas dan Mila. Jujur saja, sampai sekarang dia masih tidak tahu kalau ayahnya punya hubungan khusus dengan Mila.

Bukan tanpa alasan itu terjadi. Abas terpaksa harus merahasiakannya karena permintaan Mila sendiri. Entahlah apa alasan Mila. Yang jelas perempuan tersebut mengakui kalau dirinya belum siap menerima reaksi Denis.

"Ayah..." panggil Denis lirih.

Sontak Mila langsung melepas gandengannya dari lengan Abas. Dia juga melangkah lebih jauh dari lelaki itu.

Abas menatap heran Mila. Dia sebenarnya tidak habis pikir kenapa Mila bersikap begitu jika ada Denis. Berulang kali Abas mencoba mengakui hubungan spesialnya dengan Mila pada Denis, akan tetapi Mila selalu berupaya menghentikan pengakuan itu.

"Apa kita akan pergi sekarang?" tanya Denis. Dia melirik Mila selintas.

"Iya. Kita akan segera pergi. Tapi sebelum itu, Ayah ingin mengatakan sesuatu," ucap Abas.

"Apa, Yah?" Denis penasaran.

Abas meraih tangan Mila. Mata Mila seketika terbelalak.

"Bas... Apa yang kau lakukan?" tanya Mila pelan.

"Ayah dan Kak Mila saling mencintai. Kau tidak masalah kan dengan itu?" Abas tak menghiraukan pertanyaan Mila. Dia hanya melakukan pengakuan pada sang putra.

1
Tebo Jado
bagus
Moms Raka
oalah denis nasibmu
mana bpkmu gak peka lagi
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
MashMellow🍭
xdapat jadi emak tiri dr kelakuan dah tau
Ni Ketut Wirasih
Buruk
penjahat kumat
Luar biasa
Enink Tjadas
sip ahirnya dpt yg se jln
Enink Tjadas
lanjuut thor
Khairul Syahrani
Luar biasa
Eko Nur Yanto
Lumayan
Zahra Tube
bagus
Omang
Luar biasa
kcx 1706
agak ambigu, abas memiliki kemampuan pijat dan ramuan herbal hebat, dan tidak dijelaskan disini bisa mengobati kelumpuhan atau tidak, jadi kemampuan itu hanya seperti pelengkap saja, dan mila di episode sebelumnya dijelaskan masih sering datang, kejadian itu di ungkapkan dg obrolan abas dan denis saat dirumah, jadi pastinya mila datang kerumah dan dibilang sering, tapi di episode ini dibilang mila terakhir datang di RS, dg asumsi tidak kembali datang karena tau abas lumpuh. jadi sebenarnya ini mila yg mana, ada berapa mila disini ?? penulisan dan tanda baca bagus, gaya bahasa juga mudah dipahami, hanya alur cerita jadi agak rancu karena mungkin author lupa jalan cerita episode sebelumnya.
kisah ini mungkin akan lebih mengalir apabila dg genre system, dan ini mirip sekali, hanya kurang explore saja kemampuan mc nya. 🙏🙏
kcx 1706: saya suka cara penulisanya, mungkin bisa ditambahi dengan waktu, usia, jarak.
misalnya usia denis, kelas berapa.
kemudian jarak rumah nenek dg apartemen berapa jam perjalanan.
karena dikisahkan aqila tinggal di sekitar rumah nenek, dan pagi2 sudah sampai di apartemen abas untuk mengantar sarapan.
jadi reader bisa menilai perjuangan aqila membuat sarapan sampai mengantar sarapan yg mungkin cukup jauh di perjalanan.
saya ada 2 reverensi author yg bisa buat belajar, la sheira dg karya tuan saga nya, dan lelevil lelesan dg karya vesper nya.
maaf ini bukan membandingkan yah, hanya sayang saja pola penulisan dan gaya bahasa yg sudah apik tinggal di explore lagi saja jalan ceritanya. membuat cerita itu memang susah, sayapun bahkan tidak bisa, hanya bisa kasih kritik, tapi saya yakin kedepan pasti banyak cerita2 yg lebih menarik.
dan jangan mengikuti permintaan reader, ikuti saja gaya author seperti biasanya, karna itu karakter penulisan. mksd saya gausah ngikuti kalau reader bilang jodohin ini sama ini, atau bikin ini sekarat, karna alurnya jadi mudah ditebak. 🙏
Desau: benar sekali yg kakak bilang 🤣. aku aja sebagai penulisnya agak kecewa dengan karyaku yg satu ini. mengenai genre sistem, sumpah aku pengen banget bikin, tapi aku sampai sekarang gak masih kesulitan bikinnya. makasih kritikan dan sarannya kak. mantap kali lah, aku suka readers yg begini, tanpa menjatuhkan sama sekali 😁
total 2 replies
Affandi Jaguar
Cerita,a seru tetap d tunggu alur cerita sampai selesai.
ardian suyana
Luar biasa
ngabdul salah
Lumayan
budi triantoro
sip
Irulsinyo
Luar biasa
Agunk Putra
Lumayan
Fano Jawakonora
aku rasa se denis terlalu mendominasi dlm hal org dewasa hal ini yg bikn buruk cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!