NovelToon NovelToon
SEMERBAK WANGİ AZALEA

SEMERBAK WANGİ AZALEA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / nikahmuda
Popularitas:645.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: farala

Kecelakaan sang kakak membuat dirinya tidak punya pilihan lain selain menikahi calon kakak iparnya sendiri.Pernikahan tanpa cinta yang dia jalani ternyata harus melatih kesabarannya.Dan itulah yang harus dia lakukan.Ali bin Abi Thalib pernah berkata:"Yakinlah,ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran yang kau jalani,yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit."
Azalea itulah namanya,wanita berkerudung panjang dengan kecantikan luar biasa yang dia sembunyikan dari balik cadarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 1 : Gadis bercadar

Seorang gadis dengan gamis panjang berwarna biru gelap terlihat tengah berjalan dengan tergesa gesa hingga ujung gamis bagian bawahnya melambai menyapu lantai bandara.Jilbab panjang yang senada dengan warna gamisnya pun sudah seperti ombak yang berkejaran.Sekitar tiga belas jam yang lalu,gadis itu mendapat telpon kalau sang kakak satu satunya mengalami sebuah kecelakaan parah,kecelakaan yang mengharuskannya di rawat di ruangan intensive setelah menjalani operasi rumit beberapa jam lalu.

"Assalamu'alaikum non Lea." Sapa pak Yono,supir pribadi keluarga Arisandy, supir yang datang untuk menjemput putri kedua keluarga kaya raya yang sedang menempuh pendidikan agama di Kairo,Mesir.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh."Balas Lea.

"Non Lea mau pulang dulu ke rumah atau mau langsung ke rumah sakit?"Lanjut pak Yono memberikan pilihan.

"Ke rumah sakit saja dulu pak."Ujarnya lembut kemudian menyimpan tas ransel yang dia gunakan di samping tempat duduknya.

"Tas nya biar saya taruh di belakang saja non, nanti nona Lea merasa tidak nyaman."Kembali pak Yono menawarkan tenaga nya, mumpung mesin kendaraan belum dia nyalakan.

"Tidak apa apa pak, biar di sini saja, ini tidak mengganggu sama sekali."Dia tersenyum dari balik cadar nya.

Namanya Azalea Karissa Arisandy,gadis cantik dengan pakaian yang serba tertutup itu kini nampak melamun.Dua minggu lagi dia harusnya baru berada di sini untuk menghadiri acara pernikahan sang kakak, namun karena kecelakaan yang tidak terduga itu,kemungkinan besar pernikahan kakaknya akan di tunda, menunggu hingga kondisi sang kakak lebih stabil.

***

Rumah sakit.

Tatapan Azalea terfokus pada wanita cantik yang terbaring tak berdaya di atas ranjang pasien,seluruh bagian tubuhnya hampir tertutupi oleh berbagai macam selang.Tak terasa netra nya meneteskan air mata, kala tangan putihnya menyentuh tangan kakaknya.

"Assalamu'alaikum mbak,Lea datang."Ujarnya pelan,sesekali tangannya memperbaiki letak selimut yang menutupi sebagian tubuh Lilyana.

"Lea,kapan kamu datang?"Mama Irene sedang berdiri memegang pispot.Baru saja dia kembali dari kamar mandi guna membuang urine dari selang kateter yang di pasang di bagian kewanitaan Lilyana.Lea menghampiri mama Irene.Dengan takzim dia mencium tangan wanita paruh baya itu tidak peduli tangan nya kotor atau tidak,Lea tidak mempermasalahkan sama sekali.

"Baru saja ma."

Lea memeluk wanita paruh baya itu,namun seperti biasa tidak ada feedback dari sang mama.Terbayang kembali masa kecil saat Lea berkunjung ke rumah mewah kedua orang tuanya,tidak pernah sekalipun dalam ingatan Azalea,mama Irene memeluknya,jangan kan memeluk,Azalea sudah seperti tamu yang datang ke rumahnya sendiri.Beruntung Azalea di besarkan dengan didikan agama dan moral yang sangat baik.Itu semua karena Lea yang tinggal bersama dengan abi Ahmad sejak kecil.

Kenapa mama Irene memperlakukannya tidak sama dengan Lily?Sampai sekarang pun dia tidak tau jawabannya.

Ya,dari kecil Azalea sudah di rawat oleh Abi Ahmad dan Umi Kalsum di pedesaan di bawah kaki bukit yang terletak di pinggiran kota besar.Al Hidayah,sebuah pondok pesantren yang sudah terkenal di seantero negeri menjadi pilihan Papa Zaid Arisandy untuk putri kecilnya karena Ponpes itu adalah milik kedua orang tua papa Zaid,Abi Ahmad dan Umi Kalsum.

Dia menitipkan sang putri yang sangat dia cintai pada kedua orang tuanya,dengan harapan,kelak Azalea bisa di bekali ilmu agama yang akan berguna untuk kehidupan nya nanti, tidak seperti kakak nya, Lilyana.

Papa Zaid merasa gagal mendidik anak pertama nya itu.Karena pengalaman tidak mengenakkan yang terjadi pada Lily,Papa Zaid berusaha agar anak keduanya bisa tumbuh di lingkungan yang lebih sehat.

Lea mengurai pelukannya,sedih,tentu saja dia rasakan,tapi kembali lagi,Abi Ahmad mengajarkan untuk selalu berlapang dada."Belajarlah untuk berlapang dada nak,karena tidak semua hal yang kita inginkan baik menurut Allah,sesulit apapun keadaanmu,ajari lah hatimu agar bisa menerima keadaan,tanpa membenci kenyataan." Pesan Abi Ahmad yang selalu terngiang ngiang di telinganya.

"Kasian sekali kakakmu Lea."Mama Irene menghampiri Lilyana yang berbaring tak berdaya di atas ranjang pasien dengan air mata yang berderai.

"Ini semua adalah ujian yang Allah berikan kepada keluarga kita ma,dengan adanya musibah ini, Allah menginginkan kita untuk lebih banyak bersujud dan menyebut namaNya, meminta pengampunan dosa dan memohon agar penyakit kak Lily segera di angkat, karena tidak ada sebaik baik pertolongan, melainkan pertolonganNya."

Mama Irene yang awalnya sedih dengan keadaan Lily berubah kesal karena merasa Lea sedang memberinya ceramah keagamaan.

"Apa tidak ada kata kata penghiburan untuk mama selain ceramah mu yang tidak masuk akal itu?"Lea diam,selalu seperti itu,dari dulu jika sedikit saja Lea memberikan saran untuknya ataupun untuk Lilyana,pasti ada saja sanggahan dari sang mama.

Pernah sekali waktu Azalea menasehati Lilyana untuk menutup aurat karena saat itu Lilyana ingin keluar bersama teman temannya,namun mama Irene yang mendengar Azalea menasehati kakaknya seketika marah dan menghampiri putri keduanya itu.

"Urus saja dirimu sendiri,tidak usah kau urus kakakmu,kau pikir dengan pakaian seperti ini kau sudah merasa lebih baik dari kakakmu,tentu saja tidak Lea,buktinya sampai sekarang tidak ada seorang lelaki pun yang melamar mu,mereka semua takut melihat penampilan mu yang seperti ninja.Jadi biarkan saja,tidak ada yang di rugikan dalam masalah ini."Hina mama Irene,kini dia menyangkut pautkan dengan pakaian yang di kenakan Lea.

"Bukan di rugikan ma,tapi ada sebuah hadis yang berbunyi,tiap selangkah anak perempuan keluar rumah tanpa menutup aurat,maka ayahnya selangkah mendekati neraka.Dan perintah menutup aurat itu sudah ada dalam Al-Qur'an ma,jadi sebagai umat muslim yang taat kita...."Belum selesai Lea menjelaskan,mama Irene mengangkat tangannya menyuruh Lea berhenti berbicara.

"Sudah sudah,mama pusing mendengar celotehan mu itu."

Begitupun hari ini,Lea berusaha sabar menghadapi mama Irene yang sangat keras kepala.Papa Zaid pun begitu sulit menasehati istrinya sendiri.Daripada berbuntut panjang,Lea lebih memilih diam.

"Kamu jaga kakakmu,mama mau pulang sebentar ganti baju,papamu sebentar lagi ke sini,kalau kamu ingin makan telpon papa,suruh dia belikan makanan untukmu."Mama Irene berlalu dari hadapan Lea dan menutup pintu pelan.

Kini tinggallah Lea dan Lilyana,Lea kembali menghampiri Lily,setelah memastikan keadaan kakaknya stabil,Lea beranjak dari duduknya kemudian mengambil air wudhu karena sudah masuk waktu ashar.lima belas menit kemudian,Lea berdiri dan mengambil tas ransel yang dia pakai saat datang tadi siang, perlahan dia membuka dan mengambil Alqur'an yang selalu dia bawa kemanapun dia pergi,dia memperbaiki duduknya dan mulai membaca Mukjizat Allah yang di turunkan untuk Nabi Muhammad SAW.Di tengah tengah muroja'ah, pintu di buka dari luar.

"Azalea?"Lea menghentikan aktivitasnya di kala mendengar suara yang tidak asing memanggil namanya .

"Assalamu'alaikum pa?"Lea berdiri dan mencium tangan papa Zaid.

Berbeda dengan mama Irene,sambutan yang di berikan papa Zaid jauh lebih hangat."Waalaikumsalam nak,kamu sudah lama?mama mana?”

"Tidak juga pa,mama pulang dulu,katanya mau ganti baju."

Lea mengambil kantongan yang berada di tangan papa Zaid.Bersamaan dengan itu pintu di ketuk dari luar,dan masuklah seorang pria tampan berjas putih.Melihat kalau yang datang itu bukan mahramnya, sepersekian detik,Lea menundukkan pandangan.

"Assalamu'alaikum pa."

Pria yang memakai sneli dokter itu mencium tangan Papa Zaid,di sini Lea menyadari kalau pria itu kemungkinan besar adalah calon kakak iparnya.Lea memang belum pernah bertemu langsung dengan calon suami Lilyana.

"Bagaimana keadaan Lily hari ini pa?"Tanya Adam setelah papa Zaid menjawab salam darinya,tapi sesekali matanya menatap wanita bercadar yang berdiri di belakang papa Zaid.

"Belum ada perkembangan sama sekali,Oiya,nak Adam,ini adiknya Lily.kalian pasti belum pernah bertemu."Papa Zaid memperkenalkan Lea pada Adam.

Adam yang terlahir dalam lingkungan yang sangat paham agama,tau kalau tidak mungkin bagi wanita di belakang papa Zaid mau berjabat tangan,dan benar saja,Azalea menangkupkan kedua tangannya di dada,hingga Adam pun melakukan hal yang sama.

"Namanya Azalea."

...****************...

1
Rafael Dika
dasar adam....azura d kerjain juga....itu panas lokal zura bukan AC yg rusak.....🤔🤔🤔
mudahlia
dasar ipar luknut /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ sekalian ajak tidur di ruang tamu zel biar tambah pening tu Adam /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Sidieq Kamarga
Alloh saja menerima taubat hamba-hambanya yang berlumuran dosa dan kesalahan, maka perubahan Mama Irena yang jahat, sombong, arogan menjadi berubah baik karena kesadarannya patut diterima irang-orang yang pernah dekat dengannya. Azalea memang anak yang baik dan shalehah, maka tidak sulit baginya menerima kembali Mama Iren walau dulu pernah jahat kepadanya. Semoga semua menjadi damai dan lebih baik lagi 🤲😍
Lala Kusumah
Alhamdulillah.... lanjuuuuuuuuuuutttt
Noey Aprilia
Duuuhhh.....
dsr bocil.....g ngrti orng dwsa ky gmn,mlah hboh sndri.....untng ada bpknya,kl ga pst udh d gedor2 tu pntu..... Lea mh orngny trllu baik,mau d skti ky gmn pun msh mau mmaafkn....
Sugiharti Rusli
semua karena Aza yah Dam yang memiliki hati yang seluas samudera walo masih sangat muda usianya,,,
Dimas Satria Wahyu Nugroho
harus kena karma dulu baru sadar🤦🤦
sri rahayu rahayu
Luar biasa
Rafael Dika
adam akhirnya buka juga...
Noey Aprilia
Kbyang dong y gmn glisahnya adam...mna sngja d krjain lg sm kk iparnya,udh kya cacing kpnsan pstinya....pdhl bru smnggu lohhhh....
tp skrng udh bleh bka2 ko....
🤭🤭🤭
Uswatul Khasana
lanjut
Nurhayati Nia
monggo segeralah buka puasa mas adamm
Lala Kusumah
buka puasa bang.... Alhamdulillah... lanjutkan
Sugiharti Rusli
udah siap buka puasa lagi yah Dam akhirnya😆😆😆
Supiah Susilawati
Luar biasa
Supiah Susilawati
Lumayan
Aqila
lanjuttt kak. ditunggu
Sidieq Kamarga
Aha ha ha ha kelakuan Izel ini bikin resah Adam saja 😀😀 tinggal program bikin cucunya Mama Ivana, fokus saja Dam tunjukkan kamu bisa !!! 😂😂😂
Lies Saridjo
baik
cyntia dewi
lanjut kak aku penasaran si Desi gadis kecil itu gimana kasian thor mana sendirian di Hutan 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!