Cinta Terdalam CEO Cantik
Pagi hari yang cerah dan hangatnya sinar, mentari menembus kedalam kamar tidur,
seorang wanita muda yang jelita yang, kecantikannya bak artis dari negeri berflower, Marsha Timothy,
Anna terbangun dari lelapnya mimpi,
dengan langkah yang lesu Anna turun dari ranjang,Anna berjalan menuju jendela kamar
Kemudian dia menyingkap tirai jendela
sejenak Anna merenung,sorot matanya tertuju pada kolam ikan dengan air terjun buatan,di belakang rumahnya,
pemandangan yang tampak menyejukkan
bagi Anna
Anna adalah putri satu-satunya dari, pak Angga wijaya pendiri perusahaan Wijaya Grup
Anna memiliki kepribadian yang mandiri dan kuat meski usianya masih muda,
dia mampu mengemban tugas sebagai CEO Wijaya Grup,
perusahaan peninggalan pak Angga wijaya
Ketika sedang hanyut dalam lamunan,
terdengar suara ketukan dari pintu
Tok!,
Tok!,
Tok!,
dengan segera Anna melangkahkan kakinya, membukakan pintu,
"selamat pagi Kak,
kakak ada acara gak hari ini,?"tanya Rio
Dia adalah Rio Wijaya,Adik angkat Anna,
Pak Angga mengadopsi Rio
saat Rio berusia 5 tahun
Dari panti asuhan 'Amanah kasih'
yang disponsori oleh pak Angga
"pagi Rio,,aku lagi gak ada acara,
emang kenapa?" tanya Anna
"gimana kalau kita jalan,?"
Tanya Rio sambil duduk di sofa kamar kakaknya
"kamu aja jalan sendiri,aku malas mau keluar rumah"jawab Anna
"Ayolah kak, sesekali kita nikmati hidup ini",
ajakan Rio kali ini sedikit memaksa
"ya udah kalau gitu aku siap siap dulu"
Jawab Anna sambil melangkahkan kaki ke kamar mandi.
"oke kakak,aku tunggu dibawah ya,?"
Rio tersenyum lebar sambil melangkah keluar
menuju ruang tamu
walaupun Anna bukan saudara kandungnya,
Tapi Rio sangat menyayangi kakaknya itu,
Sejak orang tua angkatnya meninggal
Rio seakan berkewajiban menjaga kakaknya,
karena Rio selalu mengingat kebaikan keluarga angkatnya itu,yang bersedia mengadopsinya dari panti asuhan
dan merawatnya seperti Anak kandung
selesai mandi Anna mengambil baju
Setelah lama memilih akhirnya Anna memutuskan untuk memakai gaun lengan pendek panjang selutut berwarna biru muda
kemudian Anna menuju meja rias
cukup dengan riasan yang natural
dan mengikat rambutnya keatas
itulah gaya yang Anna sukai
simple namun tetap terlihat cantik
Walaupun Anna adalah wanita kaya dan sukses,tapi penampilannya sangat bersahaja
Anna melangkah menuruni tangga
lalu menghampiri Rio
seketika Rio bangkit dari sofa lalu menyambut kakaknya,
"Sudah siap kak,?"tanya Rio
"sudah,ayo kita berangkat"jawab Anna
Terdengar langkah dari dapur menghampiri
Anna dan Rio
"Non Anna sama mas Rio mau kemana,?"
Tanya Bi Siti pembantu Anna
Bi Siti adalah ART yang sudah lama
bekerja dirumah Anna
dan Sudah Anna anggap
seperti keluarga sendiri
"Kita mau jalan dulu Bi" jawab Anna
"Apa nggak sarapan dulu non,"tanya Bi Siti lagi
"Nggak usah Bi nanti kami makan diluar aja"
Jawab Anna
"ya sudah kalau gitu, hati-hati ya Non,mas"
Anna dan Rio berjalan menuju teras rumah
Mobil mewah Anna sudah menunggu
Beserta dua bodyguard yang selalu mengawal kemanapun Anna pergi
mereka adalah Tomo dan Tomy
dengan posisi Anna sebagai putri tunggal sekaligus CEO dari perusahaan Wijaya Grup
Tentunya banyak bahaya yang mengintai,
Entah dari saingan bisnis ataupun dari orang yang merasa iri dengan kesuksesan Anna
Anna dan Rio mendekati mobil
Seorang bodyguard membukakan pintu mobil
"selamat pagi Non Anna," sapa bodyguard itu sambil tersenyum,
"pagi Tomo,"jawab Anna sambil memasuki mobil,disusul Rio yang juga memasuki mobil
"selamat pagi Non Anna,"sapa bodyguard yang berada di belakang kemudi mobil
"pagi Tomy,"jawab Anna sambil tersenyum tipis
Kemudian mobil mulai melaju perlahan meninggalkan rumah mewah Anna
"Aah kalian berdua ini,cuma kak Anna saja yang disapa,aku nggak" celoteh Rio memecahkan suasana,
" selamat pagi Bos Rio,!" kompak kedua bodyguard itu membalas celoteh Rio sambil terkekeh,
kembar Tomo dan Tomy adalah anak dari mantan supir pak Angga wijaya
dan keduanya terbilang akrab
dengan Anna maupun Rio,
"kalian ni ada ada saja,tiap ngumpul pasti ada aja yang diributin" protes Anna
"tapi kamu suka kan kak," sahut Rio
"iya Non,nggak ada kita nggak rame ya kan my"sambung Tomo
"Yo i brother"jawab Tomy sambil terkekeh
perbedaan usia yang tak jauh
membuat mereka akrab,
meski status mereka berbeda
Tapi Anna tak masalah dengan itu
walaupun hidup serba kecukupan
Anna tak pernah merasa tinggi hati
dan selalu berusaha baik pada
semua orang di sekitarnya
Anna selalu mengingat setiap
perkataan yang diucapkan oleh pak Angga
bahwasanya sekaya apapun kita
kita tetap membutuhkan bantuan orang lain
Jadi jangan pernah meremehkan orang lain
~£Q~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments