NovelToon NovelToon
Masa Lalu Calon Suami

Masa Lalu Calon Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Lari dari Pernikahan / Cinta setelah menikah / Pelakor jahat / Tukar Pasangan / Saling selingkuh
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rani

Tahu masa lalunya yang sangat menyakitkan hati satu minggu sebelum hari pernikahan. Sayang, Zoya tetap tidak bisa mundur dari pernikahan tersebut walau batinnya menolak dengan keras.

"Tapi dia sudah punya anak dengan wanita lain walau tidak menikah, papa." Zoyana berucap sambil terisak.

"Apa salahnya, Aya! Masa lalu adalah masa lalu. Dan lagi, masih banyak gadis yang menikah dengan duda."

Zoya hanya ingin dimengerti apa yang saat ini hatinya sedang rasa, dan apa pula yang sedang ia takutkan. Tapi keluarganya, sama sekali tidak berpikiran yang sama. Akankah pernikahan itu bisa bertahan? Atau, pernikahan ini malahan akan hancur karena masa lalu sang suami? Yuk! Baca sampai akhir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*Episode 21

Ucapan Arya tertahankan karena Zoya yang langsung mengangkat satu tangan sebagai tanda pencegahan dari apa yang ingin Arya ucap. Lalu, gelengan kecil pun langsung Zoya perlihatkan.

"Hati manusia adalah hal yang paling mudah untuk berubah, Mas. Seiring berjalannya waktu, maka hati itu juga pasti akan berubah dengan sendirinya."

"Tidak, Aya. Percayalah! Aku-- "

"Kita lihat saja nanti, Mas."

"Jangan terlalu yakin dengan dirimu sendiri. Karena kamu saja tidak akan mampu untuk mempertahankan apa yang kamu yakinkan jika suatu saat nanti hati itu berubah."

Sejujurnya, Arya masih sangat ingin menyangkal, lalu meyakinkan Zoya kalau sampai kapanpun, hatinya tidak akan pernah bisa berubah. Namun, dia sadar, seberapapun kerasnya dia berusaha, Zoya juga tetap akan menyangkal apa yang dia katakan. Karena memang sulit untuk meyakinkan lalat, kalau bunga lebih indah dari sampah.

"Baiklah, Aya. Jika itu yang kamu ucap. Maka aku tidak akan lagi menyangkalnya. Tapi percayalah, aku pasti akan memberikan bukti yang nyata dari apa yang aku ucapkan. Akan aku perlihatkan padamu, kalau aku hanya bisa jadi milik kamu sampai aku tua kelak."

Zoya yang lelah tidak lagi ingin menjawab. Sesaat menunggu, Arya akhirnya memutuskan untuk menjalankan mobil kembali. Sepanjang perjalanan, tidak lagi ada kata yang terucap. Sampai mata Arya menangkap sebuah restoran yang tak jauh dari tempat yang akan mereka lalui.

"Nah, itu ada restoran, Aya. Kita makan di sana aja yah."

"Gak usah, Mas. Antarkan aku pulang saja."

Senyum manis Arya langsung berubah.

Dia lihat sang istri yang sebelumnya sudah melontarkan ucapan, tapi sayang, sedikitpun tidak mengalihkan pandangan dari apa yang matanya lihat. Wanita itu sedang sibuk melihat ke luar kaca mobil.

"Tapi kamu belum makan, Aya. Nanti bisa sakit perut kalo gak makan tepat waktu."

"Aku gak lapar. Pulang saja. Sudah kenyang dengan suguhan tontonan menarik hari ini. Sudah tidak lagi butuh makan."

"Aya .... "

Seketika, Zoya langsung menoleh. Tatapan tajam penuh rasa kesal yang langsung menusuk hati Arya. Tatapan yang membuat Arya merasa langsung tidak nyaman.

"Baiklah. Kita pulang sekarang." Arya berucap dengan nada pasrah.

Mobil yang dia hentikan, kembali ia jalankan. Sesaat sebelum menjalankan mobil, Arya sempatkan diri mengirim pesan pada seseorang. Orang yang tak lain adalah karyawan restoran miliknya.

*Kirimkan makanan ke rumah, Seno. Segera.*

Begitulah bunyi pesan singkat yang Arya kirimkan pada karyawan yang dia pekerjakan di restoran miliknya. Karyawan yang lebih tepatnya berstatus manajer dari restoran tersebut. Namun, yang bekerja di restoran Arya serasa punya posisi sama saja. Karena mereka sama-sama berbaur dengan baik. Baik itu dengan pangkat tinggi ataupun rendah. Semuanya merasa seperti satu keluarga yang tidak perlu memandang pangkat untuk menyelesaikan tanggung jawab di restoran tersebut.

Tak lama kemudian, balasan pesan singkat dari Seno masuk. *Apa menunya, Mas?"

Setelah membaca sekilas, Arya langsung menjawab dengan singkat.

*Menu favorit istriku."

*Baik, Mas. Meluncur dengan cepat."

Arya sengaja mintak diantarkan makanan oleh karyawannya. Karena dia tahu, jika minta bi Nari masak, maka akan sedikit memakan waktu. Tapi, jika minta diantarkan langsung oleh si karyawan, maka tidak akan banyak waktu yang dia butuhkan. Dia bisa langsung menyuruh Zoya makan setelah tiba ke rumah.

Perjalanan menuju rumah terus berlanjut. Tentunya, tanpa ada satu patah katapun yang keluar dari bibir Zoya. Arya ingin sekali bicara dengan sang istri. Tapi, dia tidak ingin menambah rasa kesal yang saat ini sedang bersarang di dalam hati Zoya.

Kehadiran Kinan benar-benar merusak perasaan Zoya. Susah payah Arya membangunkan perasaan itu, tapi malah langsung dihancurkan oleh Kinan hanya dengan satu kali pertemuan saja.

Arya menggenggam erat stir mobil karena kesal ketika mengingat Kinan.

'Kinan benar-benar keterlaluan. Jika hal seperti tadi terus berlanjut, maka hubungan antara aku dengan Zoya pasti tidak akan pernah membaik.'

'Tidak bisa. Kinan harus aku hentikan.'

'Tapi, bagaimana caranya?'

Arya yang sibuk dengan pikirannya malah tidak fokus pada jalan yang dia lewati. Alhasil, mobil yang dia kendarai malah melaju dengan pelan melewati persimpangan jalan untuk menuju rumah mereka.

Zoya yang menyadari akan hal tersebut langsung menoleh. "Kamu mau ke mana, Mas?"

"Jika kamu punya tempat yang ingin kamu tuju, kamu boleh tinggalkan aku di sini saja."

"Hah?" Saat itu barulah Arya sadar, kalau mobil yang dia bawa sudah melewati persimpangan menuju rumah mereka.

"A-- aku ... astagfirullah. Maaf, Aya. Gak sadar."

Arya langsung memundurkan mobilnya kembali. Beruntung, mobil yang dia kendarai tidak berkecepatan laju atau pun sedang. Hanya berjalan dengan kecepatan pelan. Dan lagi, untung pula jalan yang sedang mereka lewati cukup sepi. Jadi, dia bisa mundur dengan leluasa.

Zoya reflek memberikan gelengan kecil.

"Untuk mobilnya gak nabrak. Masa sambil nyetir sambil ngelamun sih? Gak sayang nyawa yah?"

Menerima omelan istri tercinta, Arya malah tertawa nyengir. "Nyawa aku gak sayang sih. Tapi tidak dengan nyawa istriku. Tentunya, sangat sayang."

Ucapan Arya Zoya tanggapan dengan wajah sedikit kesal. Sambil memutar bola mata sedikit malas, dia pun segera turun setelah mobil Arya parkiran di halaman rumah.

Saat melihat sang istri berjalan dengan cepat, Arya tudak ingin tinggal diam. Dia pun bergegas meninggalkan mobil untuk mengejar sang istri yang sedang berjalan dengan langkah besar untuk masuk ke dalam rumah.

"Aya, tunggu!"

"Apa lagi sih, Mas? Mau apa lagi?" Kesal Zoya semakin terlihat.

"Barengan."

"Apaan sih!"

"Masuk rumahnya barengan, Sayang."

Zoya langsung menghentikan langkah kakinya. Lalu, tatapan tajam dia perlihatkan.

"Jangan panggil aku dengan panggilan itu. Itu terlalu naif. Aku tidak suka."

"Tapi aku selalu suka memanggil kamu dengan panggilan itu, Aya. Karena sampai kapan pun, kamu adalah kesayanganku. Walau kamu sendiri berusaha menolak aku, aku akan tetap mengejar kamu. Karena hanya kamulah satu-satunya wanita yang aku sayang sekarang."

"Jangan munafik. Kamu punya mama, Mas. Apa kamu tidak sayang mama mu?"

"Ya, selain mama sayangku."

Zoya tidak lagi ingin berdebat. Sebisa mungkin, dia tahan hati untuk terus bicara dengan Arya. Bagaimanapun, kisah diantara mereka pernah terlukis dengan indahnya. Tentu saja hal. itu masih sedikit membekas. Walau adanya badai yang menghantam hubungan keduanya, tetap saja, apa yang sudah mereka lewati sebelumnya pasti akan mempengaruhi hubungan walau tidak secara jelas.

Panggilan sayang yang dulunya sesekali terdengar dari bibir Arya akan membuat Zoya sangat bahagia. Tapi sekarang, rasanya, panggilan itu seperti pukulan untuk hatinya. Di saat Arya memanggilnya dengan sebutan sayang, maka rasa takut akan perpisahan langsung dia rasakan.

Entahlah. Terlalu sulit untuk menata masa depan. Karena masa lalu yang sudah rusak, butuh waktu lama untuk memperbaikinya.

1
sella surya amanda
lanjut kak
Rina
Aduh masalah lagi kan , mendingan kamu jujur aja deh Arya sama zoya tentang kesepatan kamu sama Kinan daripada nanti malah jadi melebar masalahnya dan kita kuga gak tau apa rencana Kinan dengan mengajukan persyaratan seperti itu 🫢🫢🫢
sella surya amanda
lanjut kak
Rina
Aduh semoga pertemuan ini gak menimbulkan masalah yg baru yah 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Rina
Aduh Kinan nyadar dong kamu tuh punya suami sangat baik jangan kamu kecewakan lagi , semoga permasalahan ini cepat terselesaikan dan kehidupan Zoya dan Arya bahagia 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Patrick Khan
. ah zoya gampang luluh..😂😂
Patrick Khan
. ah zoya gampang luluh..😂😂
sella surya amanda
lanjut
Rani: siap2 laksanakan😀
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Rani: wokeh dede. siap
total 1 replies
Patrick Khan
. mungkin q di posisi zoya akan gitu🥺😣
Rani: uhuk, batuk aja deh. 😄😄😄😄
total 1 replies
Patrick Khan
. sabar zoya ini ujian😤😤
Rani: iya. mohon bersabar, mohon bersabar. ini ujian. 😄😄😄😄
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
sella surya amanda: sama sama kak
Rani: yuhu.... makasih ade
total 2 replies
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
keknya aneh dech keluarganya zoya ini... kyk ada udang dibalik bakwan....


lanjut kak...
semngat....
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴: ingin di bayangan saja ka... /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rani: huuuuuh....
ayolah. jadi ingin... 🤣🤣🤣
total 4 replies
🙃 ketik nama 💝🎀🌈🌴
hai kak...
sdah mampir...
semoga seru alur critanya...
semngat kak ...
Rani: yuhu.... 😘😘😘😘
amin, juga betah yah
total 1 replies
Patrick Khan
.lanjut kak.. penasaran bakal gimana aya arya klo udah sah.. apa malu malu mw.. 🤣🤣
Rani: hahaha.... ngakak deh aku.
,,,,,,,
eitc, tapi hanya sebagian aja atuh. gak semuanya. palingan seciul aja. karena aku gak kek Zoya kok hidupnya. uhuk🤣🤣🤣🤣🤲
Patrick Khan: . hemmmz ceritanya curhat nag sini ya kak🤭🤭
total 4 replies
Patrick Khan
. lanjut kak
Rani: aaa syiap. makasih buat kamu yg selalu hadir
total 1 replies
Patrick Khan
. keluarga zoya agak lain ternyata😤😤😤
Rani: 😀😀😀😀😀😀😀😀
total 1 replies
Patrick Khan
. hai kakak q mampir😘
Rani: hiks, peluk.
kamu yg selalu ada yah
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!