NovelToon NovelToon
Membalas Sakit Hati Ibu

Membalas Sakit Hati Ibu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cerai / Keluarga / Suami Tak Berguna
Popularitas:808k
Nilai: 4.7
Nama Author: Kim Yuna

Sinta tidak tahan lagi dengan perlakuan tidak baik dan semena-mena oleh Ayah dan keluarganya, terlebih mereka selalu menghina Ibunya.

Sinta yang awalnya diam saja, sekarang tidak lagi. Dia akan membalas sakit hati Ibu nya kepada orang-orang yang sudah menolehkan luka di hati Ibu.

Apa yang akan Sinta lakukan untuk membalaskan luka sakit hati sang Ibu?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim Yuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 32 Bantuan dari Doni

Kini Sinta sedang berada di kamar, hendak tidur. Namun Sinta mengingat pembicaraan telepon bersama Doni tadi sore saat Sinta dalam perjalanan pulang.

...----------------...

FLASHBACK ON

[Halo iya kenapa, Om? ada apa?.]

[Halo Sinta, Om mau tanya padamu memastikan, sebenarnya foto-foto yang ada pada berkas yang kamu tadi titipkan itu sebenarnya di kirim oleh siapa?. Yakin kamu ini di kirim oleh ojek Online?.] tanya Doni penasaran.

Deg,

[Lah foto-foto? foto apa maksudnya Om?.] Sahut Sinta pura-pura tidak tahu. Sinta hanya tidak ingin Doni memberitahukan kepada Ayahnya bahwa selama ini yang meneror Bagas adalah anaknya sendiri, sejauh ini Sinta pikir Doni bawahan Bagas yang paling penurut dan sudah pasti dia akan berpihak kepada Ayahnya itu, walaupun selama ini Doni hanya di manfaatkan oleh Bagas.

[Iya ini adalah lembaran foto-foto, Om. Tadi karena saking penasaran akan isi dari berkas itu, pada akhirnya Om buka dan lihat isinya. Ini bukan ibu kamu yang sengaja mengirimkannya kan? Atau ini justru dari kamu? Namun firasat Om, entah mengapa mengatakan bahwa ini semua adalah ulah kamu. Jadi kamu sudah tahu tentang semua, Sinta?.] pungkas Doni.

Sinta cukup terkejut dengan pernyataan Doni, Sinta menganggap Doni cukup cerdas dalam mengambil tindakan, sebelum berkas foto itu Ia berikan kepada atasannya. Membukanya tanpa persetujuan dari siapapun, Sinta juga cukup kagum dengan intuisi darinya yang mengatakan bahwa sebetulnya ini semua adalah ulah Sinta.

[Sinta kok kamu diam. Jadi benar kan firasat Om ini semua ulah kamu udah tahu kelakuan busuk Ayahmu itu, Sinta?.] tanya Doni kembali memastikan.

"Iya betul Om, itu semua sebenarnya adalah ulahku. Tapi aku minta Om berjanji padaku satu hal yakni untuk tidak memberitahukan semua ini pada siapapun ya Om. Om juga harus ingat bahwa jika Om sampai membocorkan informasi terkait pengirim lembaran foto-foto itu adalah aku, aku akan tergantikan untuk membocorkan rahasia Om juga pada semua orang tapi om tak usah khawatir, jika Om mampu menjaga rahasia itu tetap aman bahkan jika Om ikut serta dalam membantuku menghancurkan Ayahku, Om akan aku jamin untuk mendapatkan imbalan yang begitu besar." ujar Sinta pada akhirnya berkata terus terang kepada Doni tentang rahasianya.

Sepertinya Doni dapat menjaga rahasia Sinta, Sinta yakin Doni tidak akan gegabah untuk membocorkan hal itu kepada Ayahnya karena Sinta juga memiliki rahasianya. Sinta yakin Doni tidak akan membocorkannya rahasia nya. Lebih bagus lagi jika Doni bisa membantu nya dalam melancarkan aksi dendam nya pada Bagas.

[Kamu akan menjamin apa? Coba ceritakan detailnya!.]

"Imbalan besar Om, yang jelas imbalan dari kulitnya adalah imbalan yang begitu teramat sangat menguntungkan bagi Om. Tapi sebaliknya Om jika sampai rahasiaku terbongkar justru Om akan mendapatkan beberapa kerugian." jawab Sinta

[Maksudmu tolong jelaskan lebih rinci Om masih tidak mengerti. Keuntungan apa saja yang akan aku dapatkan jika membantumu?.] tanya Doni seraya ingin memastikan ke arah mana haluannya akan mengarah.

"Baik akan aku jelaskan pertama. Jika Om mau membantuku, Om akan terbebas dari ayahku yang selama ini selalu memanfaatkan Om dan membuat Om capek, lelah. Dan aku jamin Om akan bisa menggantikan posisi ayahku di perusahaan Om saat ini yang tentunya akan memberikan feedback yang begitu besar dari segi material dan non material kepada masa depan Om. Sebenarnya jabatan itu memang lebih cocok untuk Om dapatkan dibandingkan ayahku yang bodoh itu, toh selama ini juga semua macam kerjaan dan tanggung jawabnya dari jabatan Ayah tersebut memang selalu dibebankan kepada Om, harusnya Om yang lebih pantas ada di jabatan itu bukan Ayahku." ucap Shinta menjelaskan.

Seketika Doni terdiam sejenak mungkin dia saat ini tengah mencerna terlebih dahulu semua pernyataan dari Sinta sampai akhirnya...

"Oke om setuju, om akan membantu kamu Sinta setelah Om pikir-pikir baik-baik. Semua yang kamu katakan itu memang masuk akal. Lagian Om sudah muak dengan ayah kamu itu disuruh-suruh terus, capek Om! sebenarnya Om itu dari dulu ingin berontak namun Om tidak bisa apa-apa mungkin sekarang adalah waktu yang tepat toh ada kamu yang akan menjamin segalanya bukan?."

"Tentu om, Om tidak usah khawatir aku akan jamin segalanya bahkan hidup Om akan lebih baik kedepannya jika Om juga membantuku."

Sejujurnya perusahaan tempat Bagas bekerja adalah memiliki pengaruh dari Wisnu, makannya Bagas selalu bersikap arogan merasa dirinya pemilik perusahaan. Hanya karena Wisnu, Ayah dari Bagas memiliki saham terbesar perusahaan milik keluarga David.

Walaupun seperti itu Wisnu meminta Bagas untuk bekerja dari bawah sebagai karyawan biasa walaupun Wisnu memiliki andil besar dalam keluarga perusahaan keluarga David.

Untuk itu Sinta berani menjanjikan sesuatu hal yang besar untuk Doni, apalagi jika Kakek Wisnu mengetahui kelakuan busuk putra pertamanya ini dari anak pihak istrinya. Yah Bagas bukanlah anak dari Kakek Wisnu melainkan Anak dari Romlah. Di pernikahan nya yang ke dua Wisnu dan Romlah menikah dengan membawa masing-masing anak. Dari pihak Kakek Wisnu, Ada Zainal. Dan dari pihak Ibu, ada Bagas.

"Oke Sekarang Om mesti gimana, Sinta?." tanya om Doni menanyakan langkah yang akan diambil saat ini.

"Seperti biasa jalankan saja seperti apa yang tadi aku minta, Om." ucap Sinta.

"Eh tapi om punya ide Sin. Gimana kalau selain foto-foto itu diberikan kepada bos besar foto-foto itu juga Om tempelkan di majalah dinding menjadi buletin harian kantor supaya semua orang tahu dan itu akan membuat Ayahmu kesal gimana?" Ujarnya.

"Kamu yakin bahwa Om juga akan melakukan itu nanti kalau sampai ketahuan bisa tamat loh, Om." ucap Sinta mengingatkan.

"Tenang Om akan bermain cantik kok Sin, Om akan melakukan semua itu tanpa siapapun sadari bahkan Om juga nanti akan menghapus rekaman CCTV di kantor gampang nanti Om bisa akalin." sahutnya.

"Oke om aku setuju Om atur-atur saja yan pokoknya om mesti hati-hati Jangan pernah bertindak ke gabah main cantik aja ya, Om. Itu saja pesan dariku aku matiin dulu ya Om teleponnya nanti Om bisa hubungi aku kembali setelah malam aja," pungkas Sinta.

"Oke tenang santai percayakah semuanya pada Om Baiklah kalau begitu baik, Sinta." ujarnya.

FLASH BACK OFF

...----------------...

Sinta tidak menyangka jika Doni bergerak cepat, karena saat sedang ingin memejamkan mata ada pesan masuk dari Om Doni kepada Sinta

[Kita misi hari ini berjalan dengan lancar dan aman, namun ayahmu kali ini masih bisa selamat karena bos besar masih memberikan kesempatan.]

Sinta pun segera membalas pesan tersebut dengan cepat.

[Tenang Om nggak apa-apa masih banyak kejutan yang akan menanti Ayahku itu nanti tunggu aba-aba aku selanjutnya.]

.

.

.

bersambung...

1
Anonymous
Banyak nenek2 yg berkelakuan seperti setan ini.semoga kita semua dihindarkan dari kekejaman mertua rasa neraka.
Julik Rini
saripah oh saripah
Irmawati
Luar biasa
Dewi Yanti
si ibu nya hrs di ruqiyah itu mh kena pelet kayanya, soalnya cinta mati bgt sm bapak nya sinta.. pdhl udh di hina" gt msh aja mau bertahan,anak" nya aja udh g tahan
maria handayani
/Grin/
Dewi Sabriani
Luar biasa
Achakajayes
Hai kak aku kasih boom like nih, cerita nya bagus 🥰💕 suka deh
Inoy
cerita nya udh lumayan bagus, tp sayang banyak bertebaran typo, kata2 yg bikin sebuah kalimat jd tdk bisa aq mengerti maksud nya apa, nama2 tokoh yg gonta ganti bikin aq pusing baca nya..
awal nya mo aq skip tp terlanjur udh jauh baca nya..

utk ka author nya tolong d revisi lg, kasian ma para reader yg baru nemuin ni cerita pengen lanjut baca..krn aq ngerasain sendiri baca novel nya jd g nyaman dn g enjoy bgt...
Inoy
banyak typo dn kalimat yg g aq ngerti maksud nya apa..
Inoy
koq aq g ngerti y yg bagian ini?? 🤔
Inoy
iih tegang jg y bagian nganterin adel k kampung..😱
Inoy
maaf ka,,koq y dr awal baca banyak bgt typo dn salah ngasih nama..aq jd bingung baca nya...
Inoy
perasaan d awal cerita ibu nya bagas bukan romlah deh namanya...🤔
Inoy
bos ayah kamu tuh bisa d kadalin, jd marah nya cuma sebentar sin...
Inoy
skarang lain lg nih panggilan nya jd papa 🤦‍♀️
Inoy
aq bingung ma citra,,wkt k mall bwt beli kado manggil k ortu nya ayah ibu..skarang jd mamih papih..
yg benar nya yg mana kaaa??
soal nya aq tipe pembaca yg klo ad yg beda suka gregetan pengen ngebetulin....😁
Inoy
bagus buu jangan diam aj..jangan biarkan orang2 menghina ibu termasuk suami ibu...
Inoy
baru baca udh sedih gini cerita nya..🥺
Erlina Candra
Luar biasa
Oksje Rorimpandey
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!