Sovereign Li Tianxuan

Di dalam ruangan itu, Li Tianxuan segera meminum Elixir pemberian Master Sekte. Dia segera mengambil posisi meditasi, energi langit dan bumi sejauh puluhan mil mengalir ke arah kediamannya. Li Tianxuan menyerap energi langit dan bumi yang melimpah kedalam tubuhnya, mengalir melalui meridian yang mengarah ke dantian.

Pakaian yang dia kenakan berkibar tertiup angin, energi langit dan bumi yang melimpah terus masuk tanpa henti memperluas dantian dan memperkuatnya, sehingga meningkatkan kekuatan fondasi.

Selama dua hari, Li Tianxuan bermeditasi menyerap energi langit dan bumi. Tiba-tiba, tubuhnya bergetar ringan, energi di dalam dirinya semakin kuat dan padat, terdengar dentuman dalam tubuhnya dan gelombang energi menyapu ruangan tempatnya.

Boom!

Dalam ledakan itu, Li Tianxuan menstabilkan energi dalam dirinya setelah mengalami terobosan.

Setengah jam kemudian, Li Tianxuan membuka mata dan merasakan tubuhnya dipenuhi dengan kekuatan yang tiada habisnya, ini dua kali lebih kuat daripada dirinya sebelumnya.

Seolah-olah, dia adalah pusat pembangkit listrik yang tak terbatas, Li Tianxuan tersenyum puas dengan terobosan barunya, "Martial Master tingkat puncak. Kekuatan tempur, tingkat menengah Martial Grandmaster. Di masa depan, aku dapat bersaing dengan Grandmaster Iblis tingkat puncak meski mendapatkan luka, tapi tidak hancur seperti sebelumnya."

Kekuatan tempurnya sekarang dapat bersaing dengan Martial Grandmaster tingkat menengah tanpa terluka. Meski lawannya adalah Martial Grandmaster tingkat puncak, dia dapat bersaing dengan sedikit luka yang dia terima.

Li Tianxuan keluar dari kediamannya, mengarahkan pukulan ke batu di hadapannya. Energi meletus dari pukulannya, menghantam batu hingga memunculkan sebuah ledakan.

Duarr!

Batu di hadapannya hancur berkeping-keping, Li Tianxuan melihat daya ledaknya semakin kuat, dia tidak dapat mengekspresikan dirinya sekarang. Jika dia mencapai ranah Martial Grandmaster, bukankah kekuatannya lebih kuat lagi?

Li Tianxuan memutuskan untuk berlatih lagi, dia mempelajari beberapa seni dari perpustakaan surga untuk mendukungnya dalam pertempuran di masa depan. Dia sadar hanya dengan beberapa keterampilan tidak akan membuatnya menang, dia membutuhkan beberapa ketrampilan pendukung yang mampu membuat musuh tidak dapat berkutik di medan pertempuran selain pasrah.

...

Dua minggu kemudian, He Lianxue datang mengunjungi Li Tianxuan. Dia mengetuk pintu kediaman Li Tianxuan, Li Tianxuan baru selesai membersihkan dirinya dan mengganti stelan pakaian yang baru dan membuka pintu, He Lianxue terdiam lama melihatnya.

Li Tianxuan di hadapannya berbeda daripada sebelumnya, meskipun pakaian yang dia kenakan masih sama, tapi auranya lebih mendominasi. Pakaian hitam bercorak naga emas, rambut hitamnya di ikat seperti ekor kuda. Mata biru cerah begitu mempesona, Li Tianxuan segera mengetuk kepala He Lianxue membuatnya kembali sadar.

"Ada apa mengunjungiku?"

Tatapan Li Tianxuan sedikit redup melihatnya, wajah He Lianxue memerah. Dia buru-buru memalingkan wajahnya, dan berkata, "Aku di minta Master Sekte untuk membawamu ke Aula Utama sekarang juga." Ucap He Lianxue.

"Baiklah, ayo pergi."

He Lianxue mengangguk, dia mengikutinya dari samping.

Dia melihat Li Tianxuan berbeda, biasanya dia akan membiarkan rambutnya terurai begitu saja. Namun sekarang, dia mengikatnya?

Sama halnya dengan Li Tianxuan, melihat He Lianxue dengan tatapan berbeda. He Lianxue telah berkembang pesat setelah dua minggu berlalu, dia berada di ambang terobosan, dia hanya membutuhkan pemicu untuk dapat menerobos puncak Martial Master.

...

Aula Utama,

Di dalam Aula Utama, Li Tianxuan melihat ada tiga murid Gerbang Dalam. Satu wanita dan dua lainnya pria, dia langsung mengetahuinya berkat pakaian yang mereka kenakan. Li Tianxuan dan He Lianxue segera mendekat dan bersamaan memberi hormat.

Saat berada di sana, mereka bertiga segera melihat kearah Li Tianxuan dan He Lianxue yang baru tiba. Ada yang kesal dan ada yang bahagia melihat kedatangan Li Tianxuan di sana.

Salah satu Tetua bicara mewakilkan Master Sekte, "Tianxuan, kami memanggilmu kesini untuk membicarakan tentang turnamen yang di adakan di Ibukota Perbatasan. Turnamen ini dapat membantu perkembangan kalian di masa depan, dan hadiah yang di tawarkan adalah kuota menuju Domain Surga."

Li Tianxuan terkejut mendengar hadiahnya adalah dapat menuju Domain Surga? Jika dia bisa kesana, itu dapat mempermudah dirinya mengatasi pasukan iblis yang berdatangan.

"Turnamen ini bersifat khusus, hanya dapat di ikuti oleh dua sekte besar; Sekte Surgawi dan Sekte Iblis Surgawi tanpa kelompok lain di Domain Abadi."

"Syarat untuk mengikuti turnamen adalah masing-masing sekte mendaftarkan 5 murid di bagi menjadi 2 Murid Utama dan 3 Murid Gerbang Dalam. Sebagai Senior mereka, kalian mempunyai tugas untuk mengawasi Junior kalian agar tidak mendapatkan masalah selama di perbatasan."

Li Tianxuan mengangguk.

"Baik, murid menerima."

"Bagus, ini juga kesempatan bagimu untuk bisa menuju Domain Surga. Di masa lalu, karena kekacauan yang di buat para iblis, penghubung Domain Abadi dan Domain Surga terputus, hanya dengan mendapatkan kuota menuju Domain Surga dari turnamen ini kalian dapat pergi melihat dunia yang lebih luas lagi daripada Domain Abadi."

Li Tianxuan tentunya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan menuju Domain Surga, dengan memenangkan turnamen ini dia bisa ke sana dan mengatur masa depannya melawan pasukan iblis.

Setelah mendengar penjelasan Tetua Utama, Li Tianxuan dan yang lain keluar dari Aula Utama. Dia juga menerima permintaan Master Sekte untuk melatih ketiga murid yang akan mengikutinya.

...

Seribu Pegunungan Surga dan Bumi,

Li Tianxuan melihat ketiga Murid Gerbang Dalam, wanita di depannya adalah Huo Ying'er. Penampilan cantik dengan gaun merah seperti api, di sampingnya adalah Xing Tangtian, pria besar dengan kekuatan fisiknya.

Disampingnya ada Feng Hao, murid yang belajar tentang pedang. Dia mempunyai penampilan tenang, namun berisik ketika berdebat dengan Li Tianxuan. Melatih mereka? Tugas yang di berikan Master Sekte kepadanya sangat merepotkan bagi Li Tianxuan.

Mereka menuju Ibukota Perbatasan dengan menggunakan kereta kuda yang dia dapatkan dari Kota Baicheng.

"Senior ... Senior Tianxuan, apa kamu bisa memberitahu kami pelatihan seperti apa yang harus kami lakukan?"

Huo Ying'er begitu antusias dalam belajar, tapi sebenarnya dia hanya ingin dekat dengan Li Tianxuan. He Lianxue menyadari itu segera menatapnya dengan tatapan tajam seolah-olah mengklaim Li Tianxuan miliknya.

Li Tianxuan sendiri menyentuh dagu dengan bingung, dia belum memikirkan metode pelatihan mereka. Tugas ini sangat berat baginya, dia di minta untuk melatih mereka, tapi dia sendiri belum mempunyai pengalaman dalam melatih seseorang, "Sebelum melatih kalian, aku harus melihat cara kalian bertarung dan kemampuan kalian terlebih dahulu sebelum memberikan pelatihannya."

"Kapan kita mulai?"

Huo Ying'er begitu antusias, berbeda dengan dua pria itu, mereka tampak cuek dan membuang muka. He Lianxue di dalam kereta kuda menatap tajam kearah mereka karena tidak menghormati Li Tianxuan.

...

*Bersambung ...