NovelToon NovelToon
Pengasuh Tuan Muda Genius

Pengasuh Tuan Muda Genius

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa
Popularitas:65M
Nilai: 4.8
Nama Author: Lunoxs

Ajeng harus pergi dari desa untuk menyembuhkan hatinya yang terluka, sebab calon suaminya harus menikahi sang sepupu karena Elis sudah hamil duluan.

Bibiknya memberi pekerjaan untuk menjadi pengasuh seorang bocah 6 tahun dari keluarga kaya raya di Jakarta.

Ajeng iya iya saja, tidak tahu jika dia adalah pengasuh ke 100 dari bocah licik itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 - Minta Maaf Terus

"Reza!" pekik Monalisa sekali lagi, dia pun mengetuk pintu rumah itu dengan kuat.

Namun bukan Reza yang kembali, melainkan penjaga keamanan yang datang.

"Maaf Nona, anda harus segera pergi dari sini," ucap penjaga itu.

Mona hanya terdiam, nafasnya memburu tanda amarah. Dia mundur beberapa langkah dan menjauh dari pintu, sungguh tak terima di perlakukan seperti ini.

Apalagi kesalahan jelas bukan hanya ada padanya, tapi juga pada Ajeng yang menghasut sangat anak.

Ajeng pasti marah dengannya karena insiden jatuh itu, lalu pengasuh tak tahu diri itu menghasut Sean untuk pulang.

"Sudah berapa lama Ajeng bekerja disini?" tanya Mona pada penjaga tersebut, dia tidak langsung pergi.

"Sudah 2 bulan ini Nona."

"2 bulan?" ulang Mona, itu bukanlah waktu yang lama, tapi bagaimana bisa anaknya terlihat begitu dekat dengan sang pengasuh.

Hal mencurigakan itu membuat Monalisa tak bisa diam saja, pasti ada hal lain yang dilakukan oleh Ajeng untuk membuat Sean bersedia dekat dengannya. Mungkin ancaman, atau bahkan niat terselubung.

Ajeng tidak hanya bekerja sebagai pengasuh, namun berusaha juga untuk menggantikan posisinya sebagai mama bagi Sean.

Mona menggelengkan kepalanya kecil, manusia miskin seperti aja memang pasti akan melakukan segala cara untuk bisa hidup enak dengan instan

Awas kamu Jeng. Batin Mona.

Lantas tanpa ada kata lagi, Mona pun segera pergi dari sana.

Sementara itu di dalam rumah keluarga Aditama, tak ada satupun yang menganggap tentang kedatangan Monalisa barusan.

Apalagi saat Sean mulai turun dan bergabung dengan semua keluarga, maka tidak ada sedikitpun pembahasan tentang wanita itu.

"Ajeng, panggil papa Reza di kamarnya, sekalian kamu kalau mau minta maaf," ucap Oma Putri, mereka sudah tiba di meja makan tapi belum terlihat Reza di sana. Kata Rilly, kakaknya itu masih berada di dalam kamar.

Dan Ryan yang mendengar perintah ibunya itu pun langsung menoleh, sedikit ada rasa tak nyaman di dalam hatinya ketika Ajeng akan menemui sang kakak di dalam kamar.

"Mungkin sebentar lagi turun Oma, tunggu saja," ucap Ryan.

"Tidak apa-apa Om, aku akan naik ke atas." Ajeng yang menyahut, meski takut, dan meski setuju dengan kalimat om Ryan, tapi Ajeng tidak ingin menolak perintah Oma Putri, jadi mau tidak mau Ajeng pun harus segera pergi dari sana.

Sean yang tau ketakutan mbak Ajeng-nya pun hanya mengulum senyum.

Menaiki anak tangga sedikit berlari, Ajeng akhirnya tiba di lantai 2. Menuju kamar papa Reza yang ada disebelah kamar Sean.

"Ya Allah, diketuk apa tunggu saja ya?" gumam Ajeng, lalu menelan ludahnya sendiri dengan kasar.

"Ketuk saja lah," putusnya kemudian.

Dengan tangan yang seperti bergetar, dia pun mengetuk pintu kamar itu. Ajeng langsung bicara sebelum mendengar apapun dari dalam sana ...

"Ini Ajeng Pa!" ucap Ajeng dengan suara cukup tinggi, setelah mengetuk pintu itu dia pun meremat kedua tangannya sendiri.

Selalu saja merasa gugup dan takut tiap kali hendak berhadapan dengan papa Reza.

Dan tak lama kemudian, pintu itu pun terbuka, papa Reza keluar ...

Deg!

Ajeng seperti gelagapan. Apalagi saat melihat papa Reza yang selalu menatapnya dengan tatapan dingin.

"Oma meminta aku memanggil papa untuk segera sarapan," ucap Ajeng, kedua matanya berulang kali berkedip dengan cepat, tanda gugup.

Reza hanya mengangguk kecil, tanpa berkata sepatah kata pun. Membuat Ajeng makin bingung.

Namun sebelum papa Reza pergi dari sana, dia harus segera meminta maaf.

"Pa, aku, aku, aku minta maaf." Ajeng menunduk.

Reza tetap menatap datar.

"Hem," jawabnya singkat, lalu pergi.

"Pa!" Ajeng reflek menahan lengan pria itu, dia belum selesai bicara tapi papa Reza sudah mau pergi saja.

Namun secepat kilat dia pun sadar jika telah salah menahan lengan ini, jadi buru-buru Ajeng melepasnya.

"Ma-maaf, ta-tapi papa tidak akan memecat aku kan?"

"Kamu mau dipecat?"

"Tidak!!" balas Ajeng dengan membentak. Sadar salah, dia minta maaf lagi.

"Maaf."

"Jangan banyak ulah, jangan ambil keputusan sesuka hatimu meski itu adalah permintaan Sean, cobalah untuk bicara denganku atau Oma Putri. Paham kan?" balas Reza akhirnya.

Ajeng sudah menunduk, rasanya dia sedang dimarah oleh ayahnya sendiri.

"Baik Pa," jawab Ajeng lirih.

"Maafkan aku," timpal Ajeng lagi. Entah sudah berapa banyak dia mengucapkan kata maaf itu. Minta maaf terus.

1
nawi tosse
/Joyful//Joyful//Joyful/
nawi tosse
/Good//Good//Good/
nawi tosse
Luar biasa
Sumar Sutinah
mbak ajeng y lg d kamar papa 🤣🤣
Sumar Sutinah
Luar biasa
Sumar Sutinah
ya jelas ajeng bingung dia baru liat kartu itu 😃😃😃
Sumar Sutinah
hahaha tendang aj jeng, biar g jutek sikap y 🤣🤣🤭🤭
Suratmi Lestari Purwito
Luar biasa
Tika Karina
cerita Ajeng dan Papa Reza pun tidak kalah serunya.. pokoknya recommended banget.. selalu keren.. seruuu untuk dibaca.. the best pokoknya 🥰
Anna
kita sehati ajeng...
kalau lo slalu d cari buat jadi juru konsultasi anak dan bapak yg merenggang..

lah gue, nikah aja belom.. punya anak belom.. yg konsul pernikahan banyak.. baik dr yg suka berantem, perselingkuhan, gaya yg baik saat bercinta, konsul tentang anak, dan nasehat lainnya... haaaah..*hela napas
Anna
cih... ngaku ny ngga godain..
ajeng bilang aduuh sekali.. refleks auto peduli dong.. dasar cowo emang kaga bisa d pegang omongannya..
Anna
haha... Lah iya lagi..
baru ngeh gue
superman dan batman pake kolor d luar
Mardiah Dara
Luar biasa
Anna
hahaha.... feeling bapak kuat ya..
anak angkatmu mau bikin ulah udah d kasih wejangan duluan.. haha
Anna
Jeng.. jangan pede dulu..
Reza kaga mau d anggep supir driver online makanya nyuruh duduk d depan.. haha
Anna
hahahaha....
sumpah... gw ngakak tiap ajeng sok akrab.. ryan majikannya, tp hrs panggil om seolah itu omnya... padahal usianya beda dikit.. geli gmn gt tiap manggil om ke orang yg selisih umur beda dikit.. hahaha
Anna
hahaha... ngakak juga gw
di panggil pak reza, gw ngakak liat reaksi anaknya sean..

ajeng manggil papa reza, makin ngakak gue.. hahahahaha
Ningsih Alfarizqi
yg jatuh cinta Reza SM Ajeng yg baper semua pembaca🤣🤣🤣🫢🫢🫢😚😚😚😚
faraakila
nah aku banget ini 🤣🤣🤣
faraakila
hanya laki-laki yang paham🤷‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!