NovelToon NovelToon
Dosen Galak Itu Suamiku

Dosen Galak Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Meylani Putri Putti

Fiandra tak menyangka jika dirinya akan berjodoh dengan seorang dosen yang selalu memarahinya bernama Ilham. Mereka di paksa menikah dan menjalani pernikahan, meskipun keduanya menolak. Keinginan kedua orang tua Fiandra dan Ilham begitu kuat untuk menikahkan mereka, hingga mereka melakukan satu cara, untuk menjebak keduanya agar bisa menikah... bagaimana kisah mereka? akankah cinta hadir di tengah permusuhan mereka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meylani Putri Putti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bayi Besar

Ilham dan Fiandra keluar dari kamar bersiap untuk kerja.Keduanya langsung menghampiri meja makan yang ada di dapur. Keadaan dapur terasa sepi membuat mereka heran.

"Nyak pada kemana ya?" tanya Ilham .

"Nyak!" teriak Fiandra sambil mengedarkan pandangannya. Suaranya bergema memenuhi ruangan unit apartemen itu.

Ck ck ck terdengar suara cicak.

Fiandra melirik sinis ke arah binatang merayap itu. "Gue cari Nyak, kenapa lo yang menyahut!" dengusnya.

 "Mungkin Nyak ke pasar kali," celetuk Ilham. Mereka menuju meja makan berharap sarapan sudah siap.

Namun tak ada makanan apa pun disana. melainkan hanya secarik kertas yang di simpang di bawah tudung saji.

"Surat apa ini?" Ilham meraih kemudian membaca secarik kertas itu. [Ilham , Fiandra, kalo kalian menemukan surat ini, itu bearti Nyak sudah pulang, Sorry ya kami berdua ada urusan mendadak jadi gak sempet pamitan, ya. Sebenarnya kedatangan kite berdua cuma mau memastikan malam pertama kalian saja, setelah itu lanjutkan hidup kalian berdua, nyak dan nyak Rohaye mau berburu duda dulu ya di kampung sebelah wk wk wk. sarapan bikin sendiri ya, selamat berbulan madu.]

" Nyak...nyak. Ada ada saja," dengus Ilham.

"Nyak kemana?" tanya Fiandra .

"Tau katanya berburu duda, kampung sebelah," celetuk Ilham.

"Ya ellah main pulang-pulang saja, dah seperti jelangkung saja, datang tak di jemput, pulang gak minta antar," tukas Fiandra yang terlihat kesal.

"Iya kelakuan Nyak loh tuh!" celetuk Ilham sambil menoel kepala Fiandra

"Nyak bapak juga!" sahut Fiandra sambil melotot kan matanya.

"Iya, maksudnya nyak kita berdua. Heran deh mereka bisa kompak gitu." Ilham menoleh ke arah istrinya yang duduk di meja makan. "Ngapain duduk?"

"Lah kan kita mau sarapan."

"Mau sarapan? wong tudung saji nya isi nya cuma surat dari Nyak! yuk ah sarapan di kantor saja!"

Fiandra beranjak dari kursinya sambil berjalan beriringan dengan Ilham. "Pak kita sarapan di kantin dekat kampus saja ya. Soto Betawi disana enak."

"Iya pesan lewat online saja. Gak sempet lagi kalau ke sana."

"Gak sempet bagaimana?"

"Nanti terlambat!"

"Ah Bapak kan bosnya. Gak papa kali terlambat."

"Justru seorang pemimpin itu harus disiplin biar bisa jadi contoh untuk anak buahnya."

Fiandra mengangguk paham akan maksud suaminya.

"Ya sudah kamu mau makan apa, Fi?" tanya Ilham sambil mengotak atik handphonenya.

"Soto Betawi, Pak."

Setelah selesai memesan, Ilham menyimpan handphone lalu berjalan sambil merangkul Fiandra .

"Ish apaan sih, Pak, gak udah di rangkul rangkul gitu, gak malu apa?" fi misuh-misuh.

"Ngapain malu, jangan kan merangkul mencium kamu saja saya gak malu, kok, cup.."Ilham mendaratkan bibirnya di pipi Fiandra , tanpa perduli mereka tengah melewati koridor.

Fiandra menoleh kearah belakang memastikan tidak ada yang melihatnya Namun dua orang wanita ternyata ber bisik-bisik di belakang sambil tersenyum melihat mereka berdua. Fiandra merasa sungkan.

"Tuh kan kita di ejek."

"Biarin saja, kan kita pasangan resmi, ngapain malu," sahut Ilham. Cup..sebuah kecupan kembali mendarat di pipi Fiandra . Membuat Fiandra malu sekaligus bahagia atas perubahan sikap suaminya yang mulai bucin itu. Seperti tak lagi sungkan Fiandra merentangkan tangannya di pinggang Ilham .

Mereka masuk ke dalam lift lalu tiba di basement dan langsung meluncur menuju kantor.

Fiandra sedikit kaget ketika tiba dan melihat beberapa gerobak khas. "Loh jadi kamu pemilik brand IFC ini?" tanyanya.

"Iya dong. Coba tebak apa kepanjangan IFC?" tanyanya

"Pasti Ilham Fried Chicken, kan?"

"Nah tau."

"Bearti aku nyonya, bos, dong dan boleh makan sepuasnya?" tanya Fiandra dengan semangat.

"Boleh! untuk kamu, apa sih yang, gak," ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya.

Seketika wajah Fiandra bersemu merona, tersanjung dengan ucapan Ilham . Ia juga tak menyangka di balik sosok yang galak dan tempramen itu Ilham punya sifat romantis.

"Yuk turun!"

Keduanya membuka pintu mobil, saat yang bersamaan Andien juga tiba. Dia kaget melihat Ilham membawa seorang gadis, padahal rekan bisnisnya itu tak pernah membawa perempuan, bahkan sejak mengenal Ilham dari SMP. "Apa dia istrinya Ilham?" Andien mengamati gerak gerik Fiandra . "Cantik sih, tapi masih cantikan aku kali. lihat saja tampangnya biasa-biasa saja, paling juga gadis kampung yang di jodohin emaknya," gerutunya.

Suami istri itu memasuki ruko tersebut. Bau minyak panas dan wangi ayam goreng sudah tercium memenuhi indra Penciuman Fiandra.

"Ayo kita langsung ke dapur saja !" kata Ilham sambil menggandeng tangan Fiandra.

Melihat kedatangan Ilham, para pekerja langsung menyambutnya dengan salam. "Selamat pagi, Pak!"

"Pagi! oh ya saya mau memperkenalkan istri saya. Namanya Fiandra. Nantinya dia yang akan menjadi pengawas disini ya."

"Kok kamu gitu sih Ham?!" Tiba-tiba suara protes terdengar dari arah belakang.

Semua orang menoleh ke arah Andien yang berwajah masam.

Seketika Fiandra tertunduk. Tidak enak hati.

"Kamu tunggu disini dulu, ya. Ada yang akan aku bicarakan dengan dia," kata Ilham seraya berjalan cepat menghampiri Andien .

Fiandra mengangguk pelan.

"Kita bicara di ruangan ku!" kata Ilham ketika mereka berdua berhadapan. Dia berjalan terlebih dahulu di ikuti oleh Andien.

Mereka berdua masuk ke sebuah ruangan sementara Fiandra bingung harus bagaimana. Untungnya salah seorang dari pekerja itu menyediakan kursi untuk dirinya. Dia duduk dan melihat proses pembuatan ayam goreng favoritnya.Karena terlalu asik, sesaat dia lupa dengan kejadian yang tidak menyenangkan yang baru saja yang menimpanya.

Kreak pintu ruangan di dorong dengan kuat oleh Ilham.

Andien masuk sambil menghentakkan kakinya m "Kamu apa-apaan sih Ham, main masukin orang baru saja tanpa memberitahu aku!" ucap Andien. "Kamu tahu kan posisi karyawan kita sudah penuh, Jadi ngapain harus bawa-bawa karyawan baru."

Ilham menarik napas panjang sembari mendaratkan bokong di sofanya. Lalu menatap lawan bicaranya dengan ekspresi santai. "Aku gak masukin pekerja lagi. Dia itu istriku."

"Iya, aku tahu dia istri kamu tapi kamu nggak bisa seenaknya main masukin dia dan bekerja di sini," cicit Andien.

"Andien! sekali lagi aku jelasin sama kamu aku nggak masukin dia, aku bawa dia biar dia gak sendirian di rumah. Dia hanya menemani aku disini, sambil bantu ngawasin pekerja. Dan nanti biar aku yang gaji dengan uang ku sendiri, bereskan? toh gak akan ngurangin laba bagi hasil kita," ucap Ilham dengan tegas.

Andien mengerucut kan bibirnya. Wajahnya tampak muram. Ilham kembali bangkit lalu menghampiri Andien. "Dan satu lagi aku tekan kan sama kamu, aku mau kamu bersikap baik terhadap istriku, cukup hari ini kamu bersikap ketus sama dia!" ucap Ilham dengan tegas. Lalu ia keluar dari ruangan itu.

Ilham baru saja melangkahkan kaki keluar dari ruangan ketika seorang petugas ojek online dengan sigap mendekatinya. "Mas, ini soto Betawi pesanan Pak Ilham," ucap petugas itu sambil menyerahkan bungkusan hangat.

"Oh, terima kasih," balas Ilham seraya menerima bungkusan tersebut. Dia berjalan menuju Fiandra, yang sedang asyik memperhatikan karyawannya. "Sayang, sarapan dulu yuk!" ajak Ilham dengan mesraan.

Fiandra menoleh, begitu pula dengan karyawan-karyawan lain di sekitar mereka. Semua mata tertuju pada Ilham dengan terperangah karena baru pertama kalinya Ilham berbicara dengan lemah lembut.

Wajah Andien semakin memerah akibat terbakar rasa cemburu, saat mendengar Ilham memanggil istrinya dengan panggilan sayang. Dengan menghentakkan kakinya dia berjalan melewati Ilham dan Fiandra, seakan ingin memberi tahu kepada semua jika saat ini dia tengah marah.

Fiandra menoleh menatap punggung Andien.

"Sudah biarkan saja, gak usah di perduli kan. Sekarang kita sarapan yuk."

Fiandra mengangguk patuh. Mereka berdua masuk ke ruangan lalu sarapan bersama. Karena peringatan dari Ilham . Andien tak berani mengganggu Fiandra.

***

Sebulan kemudian.

Fiandra menarik selimut karena berasa kedinginan. Bagaimana tidak, tak ada selembar benang pun menutupi tubuhnya.

Baru saja memejamkan matanya kembali. Tiba-tiba dia di kejutkan dengan suara orang yang muntah-muntah di kamar mandi.

"Aduh itu siapa sih di kamar mandi?" gumannya sambil meraba-raba bagian samping tempat tidur.

"Pak Ilham," lirihnya Dalam keadaan setengah sadar , ia menyambar handuk untuk meliliti tubuhnya yang polos.

uek hek.. suara itu membuat Fiandra semakin mengkhawatirkan suaminya tercinta.

Dengan langkah tergesa-gesa ia mendekati sumber suara itu sambil mengungkapkan matanya agar pandanganya tak kabur.

Cekket pintu terbuka dan tampaklah Ilham tengah terengah-engah di depan wastafel sambil memegang perutnya

Tubuhnya tampak lemas, keringat dingin membasahi dahinya yang pucat.

"Bapak kenapa?" tanya Fia dengan nada penuh kekhawatiran.

"Gak tahu, tiba tiba saja aku merasa mual dan..."Sebelum sempat melanjutkan kata-katanya, Irfan kembali membungkuk dan muntah.

Fiandra dengan cepat mengusap punggung suaminya. Mencoba memberikan sedikit kenyamanan. "Bapak makan apa, sih sampe muntah-muntah, begini?" tanyanya.

"Kan aku makan apa yang kamu makan, Fi. Gak tau tiba-tiba saat mau cium kamu, aku jadi mual," celetuk Ilham.

"Bau jigong bapak juga, hampir seluruh tubuhku, di jilat semalam," jawab Fi sambil memutar bola mata ke segala arah.

"Bukan itu, tiba-tiba saja perut ku bergejolak. Maunya muntah," ucap Ilham dengan lirih.

Setelah puas menguras isi perutnya Fiandra menuntun suaminya menuju kamar mereka.

Setelah itu Ilham berbaring, karena kaki dan tangannya terasa dingin, Fiandra menyelimutinya dengan selimut tebal.

Ilham sedikit menggigil, meskipun sudah di selimuti tapi tetap saja dia kedinginan. "Saya telpon Nyak saja, ya Pak?" tanya fi.

"Gak usah, fi. Besok pagi saja," ujarnya dengan gigi yang gemetar.

"Ya sudah, kalau begitu Bapak tidur saja, saya pijetin," ucap Fiandra sambil mengusap telapak kaki Ilham yang terasa dingin.

"Gak usah! kamu berbaring saja disini. Biar gak dingin."

Fiandra merangkak di tempat tidur, lalu berbaring di samping Ilham. "Buka handuknya ya, Fi biar hangat."

"Iya," jawab Fi dengan pasrah.

Ilham membuka handuk Fiandra . Lalu mengecap ujung pepayanya yang sudah menjadi kebiasaan suaminya itu sebelum tidur. "Ya lelah, sudah seperti bayi aja, sebelum tidur pasti minta mimik cucu dulu!" omel Fi.

Tapi Ilham tak perduli, ia terus menghis*p sampai tertidur lelap. "Hedeh susah punya bayi bangkotan seperti ini, lama-lama gue kasi induk jadi kaki nih laki, biar puas dia menghis*pnya," keluh Fiandra sambil melihat Ilham mulut Ilham yang menempel di tubuhnya.

1
vitrienoor99
akhirnya Ilham junior launching juga
Lissaerlina
lanjuttttt
Eva Karmita
Alhamdulillah selamat ya Ham bentar lagi mau jadi ayah 😍😍
Lissaerlina
Fiandra yg hamil 🤰🏻... Ilham yg mengalami morning sicknes.... lanjuttttt
Farida@Hidayu
sakit apa ya🤔🤔
Reni Anjarwani
doubel up thor
Lissaerlina
kemungkinan Fiandra 🤰🏻.... lanjuttttt
Eva Karmita
😂😂😂😂 itu bayi bangkotan Fi ngurusin nya butuh tenaga ekstra bayinya kalau mau pasti mintaknya yg aneh" 🤣🤣🤣❤️

apa kabar dengan duo enyak udah dapat belum berburu para duda 😍 semoga dapat ya nyak 😂😂😂😂
👑Meylani Putri Putti: /Facepalm//Slight/
LANY SUSANA: bayi bangkotan mau punya saingan ni/Facepalm//Facepalm//Facepalm/duh Fi hamidun malah bingung /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
O kemarin ngemil terasi ya voy, aku pikir apaan /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 9 replies
Farida@Hidayu
apa Fi hamil dan bapak yg mual2/Facepalm//Facepalm/
Aurizra Rabani
jgn galak" pak, ntar cinta 😅
👑Meylani Putri Putti: 🤣🤣🤣🤣 iya dong
total 1 replies
Aurizra Rabani
kek aku ya 🤭
👑Meylani Putri Putti: iya bu Rt 🤣
total 1 replies
Sulastri Oke86
lanjut terus kak
Yuliana Tunru: astaga dosen kiler ternyata bsby besar apa fi hamil ilham yg mabok
total 1 replies
Eva Karmita
ya ampun ni pak dosen 😅 dengan sedikit ancaman langsung takut 😂😂😂 gimana ngak Nelan ludah orang pak dosen lagi hobi mimik cucu langsung dari sumbernya 😍🤪🤣🤣🤣🤣
👑Meylani Putri Putti: 🤣🤣😉🤣iya kk
total 1 replies
Eva Karmita
Masya Allah Ilham kamu terlalu manis sampai Fia jadi klepek" kayak gitu so sweet 😍😍😍😍
👑Meylani Putri Putti: 🥰🥰🥰 iya kk
total 1 replies
Eva Karmita
bagus Ilham jangan mau kalau kamu bantuin tu cewek kamu bakal kena amukan Fi dan belalai gajah mu ngak akan pernah dapat jatah sama di belai kamu mau ..🤪🙈🤭
Eva Karmita
waduh ternyata Fi kerjaannya jadi montir cantik 🤔😍
Yuliana Tunru
swru bgt fi dan ilham bikin senyum2 trs..thanksss crezy up x thorrt besok lg yaaa
👑Meylani Putri Putti: iya kk kemaren ku sibuk, gak sempet nulis 🙏🥰
total 1 replies
Farida@Hidayu
hahaha apabila singa 🦁 menjadi kucing 🐱 jinak...eh kucing emang jinak kok/Facepalm/
👑Meylani Putri Putti: 🤣🤣🤣ada2 aja
total 1 replies
vitrienoor99
cie yang udah mulai ada bunga bunga cinta
Eva Karmita
si dosen galak berubah jadi kucing manis 😍🙈 dah keliatan virus bucin nya pak Ilham 😍🥰❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!