Astin yang sakit 3 hari telah meninggal duni, tetapi sebuah jiwa yang tersesat mengambil ahli tubuhnya.
Astin lalu berubah menjadi sangat berbeda, memberi kejutan pada orang-orang yang selama ini menghina Astin.
Kejutan apakah itu?
Yuk baca untuk mengetahuinya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35. Ketidaksabaran Chika
Waktu berlalu dengan cepat, hingga hari ini adalah H-1 ulang tahun Arga.
Chika berada di rumahnya, sedang menyiapkan gaun terbaik untuk ia kenakan di acara besok malam.
Senyuman terpatri di wajah Chika, begitu puas dengan gaun buatan designer langganannya.
Tiba-tiba notifikasi ponselnya berbunyi membuat Chika segera memeriksa ponselnya.
Mr.X baru saja mengirim foto-foto bukti perselingkuhan Astin dengan 2 orang pria, yaitu Erik dan Irman.
Chika pun tersenyum mengejek, "berani sekali dia bermain-main seperti ini. Tunggu saja, besok akan menjadi hari terakhirmu berada di keluarga Sinaga! Akan ku pastikan untuk membuat semua orang mengetahui sikap aslimu!" Ucap Chika penuh semangat.
Dia tidak sabar lagi menanti hari esok untuk menggantikan Astin menggandeng tangan Arga.
Tiba-tiba sebuah panggilan telpon masuk, itu berasal dari Sandriana, jadi Chika langsung mengangkat panggilan teleponnya.
"Ya, tante," ucap Chika pada orang di seberang telepon.
"Tante akan berangkat Sekarang, jangan lupa membawa barang yang tante pesan ya," ucap Sandriana dari seberang telepon.
"Baik, tante," ucap Chika bersemangat.
Chika pun langsung bersiap-siap dan berangkat menuju sebuah hotel tempat acara akan berlangsung.
Begitu tiba, Chika disambut oleh Sandriana, mereka langsung memantau dekorasi dan segala persiapan yang telah di lakukan oleh pihak hotel.
Keduanya tampak bersemangat membuat beberapa orang staf di sana mengomentari kedekatan dua orang itu.
"Itu 'kan model terkenal Chika, yang dirumorkan menjadi kekasih Arga."
"Cantik sekali ya, dia memang layak menjadi kekasih Arga."
"Katanya Mereka sudah berteman sejak kecil, jadi Sudah tidak aneh kalau dia menjadi calon istri Arga. Apa lagi selama ini Arga tidak pernah dekat dengan perempuan manapun, ternyata alasannya karena seluruh cintanya telah dimiliki oleh teman masa kecilnya."
Orang-orang terus membicarakan hal tersebut, sampai tidak menyadari dua perempuan yang sedang memeriksa pekerjaan di tempat itu mendengarkan ucapan mereka.
Chika tersenyum senang, tentu saja dia tahu bahwa orang-orang telah berpikir seperti itu tentangnya sehingga ini bukan pengalaman pertamanya dia mendengar ucapan orang-orang seperti itu.
Tetapi ketika menyadari bahwa Sandriana ada di sana, dia langsung menatap Sandriana, dan melihat wajah Sandriana tampak datar menatap semua orang yang sibuk bercerita bersama.
"Tante, Aku rasa semua orang sudah salah paham, Ini semua karena aku,," ucap Chika penuh rasa bersalah.
Sandrina menggeleng pelan, "tidak perlu merasa bersalah, wajar orang-orang berpikir seperti itu. Lagi pula di acara ulang tahun ini nanti, semua kesalahpahaman akan selesai. Aku harap saat itu Astin lebih menjaga sikapnya dan tidak lagi mencemburuimu," Sandriana mengulurkan tangannya memegang kedua tangan Chika dengan hangat, "Aku harap kau bisa mendapatkan pria yang lebih baik dari Arga. Atau Kalau kau mau, Tante bisa memperkenalkanmu pada beberapa orang pria," ucap Sandriana sambil tersenyum, dia menyimpan kecemasan dalam hatinya mengenai perempuan di hadapannya ini.
Tentu saja dia akan kesulitan untuk bertemu dengan pria dan menjalin hubungan gara-gara rumor yang terus beredar antara kedekatan Chika dengan putranya.
"Tante tidak perlu memikirkan itu, aku pasti akan mendapatkan pria yang sesuai dengan keinginanku," ucap Chika sambil tersenyum.
"Baiklah kalau begitu, tante tidak akan menekanmu," ucap Sandriana.
Chika mengangguk, lalu berbalik menatap para staf sedang berbicara, dia hendak menghampiri mereka untuk meluruskan kesalahpahaman ketika Sandriana menahannya dan memberinya kode supaya tidak perlu membuang-buang waktu.
Chika pun mengangguk dalam sebagai tanda mengerti lalu dia mengikuti Sandriana di belakang untuk memeriksa bagian lain dari tempat acara.
Sambil melangkah, Chika mengepal kedua tangannya, 'tidak ada pria yang lebih baik dari Arga! Aku akan mendapatkan pria yang sesuai dengan keinginanku, dan itu harus Arga! Besok adalah waktu di mana aku akan menghancurkan hubungan Arga dengan perempuan murahan itu dan menggantikan posisi perempuan tak tahu diri itu!' ucap Chika dalam hati berusaha meyakinkan dirinya bahwa dia hanya perlu bertahan hari ini saja
@@@... Maaf ya,, otor lagi sibuk banget belakangan ini, mungkin sampai seminggu lagi😭
dasar ular kadot