NovelToon NovelToon
Trauma, Ex

Trauma, Ex

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

TAMAT 29 Desember.

Jangan tuntut aku untuk sempurna, karena tak ada satupun di dunia ini manusia yang bisa sempurna! Termasuk aku!

Mungkin aku gila, aku wanita tergila yang pernah ada. Di masa lalu, aku menyewa lelaki yang kucintai hanya untuk kesenangan sekerjap mata.

Dan jika kemarin aku bodoh, hari ini aku lebih bodoh lagi... Entah, kapan aku pintar dalam hal memilih pasangan hidup...

Aku, Flory Alexa Miller yang tengah dalam dilema besar. Sebuah hubungan yang aku paksakan utuh, rupanya tidak baik-baik saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB TIGA

Pada hamparan rumput sebuah hipodrom di bilangan Jakarta selatan. Flory tersenyum menatap putri dan suaminya berkuda.

Tangan mungil mulusnya melambai, meski barusan dia mengetahui percakapan mesra Elang dengan gadis lain, dia harus terlihat bahagia di hadapan putrinya yang cantik.

Banyak hal yang membuat Flory masih tak mau berpaling. Salah satunya, Maurin yang masih butuh figur Elang.

Tak dipungkiri jika Elang sosok ayah yang hangat, penyabar, dan ya... Elang Gazza sangat memprioritaskan Maurin.

Elang rela meninggalkan apa pun demi putri cantik itu. Bahkan, Maurin tak mau makan siang jika Elang belum meneleponnya.

"Kalo aku jadi kamu, udah aku labrak ini cewek! Aku udah arak itu suami biar nggak semena mena lagi!" Nama gadis yang bicara jutek itu Snowy, gadis bule blasteran itu anak perempuan dari adik sepupu ayah Flory.

Intinya, Snowy sudah seperti adiknya sendiri, Snowy yang selama ini menampung curhatan Flory. Dan barusan, Snowy menunjukkan chat mesra Elang dengan anak didiknya.

Flory sendiri yang sengaja menyuruh Snowy si genius membajak ponsel Elang. Dan hasil dari kegiatan itu cukup miris; bukan hanya lima tapi masih banyak lagi gadis yang sering mengirim pesan mesra.

Gadis-gadis itu seperti bahagia meski sudah tahu Elang memiliki anak dan istri. Generasi pelakor dunia cukup mengerikan rupanya.

"Kamu nggak minta cerai ajah?" Snowy kembali bersuara. Flory yang dia kenal ceria dan asyik, entah kenapa jadi suka bengong sekarang ini.

"Kalo kamu diem, Elang makin jadi Flo, hidup kamu masih panjang, jangan dihabiskan sama cowok versi Elang!"

"Gimana sama Maurin?" Flory bicara seakan tak ada ekspresi. Flory tak mau Elang curiga jika barusan ponsel lelaki itu di bobol Snowy.

"Aku cuman lagi mikirin nasib Maurin ajah Snow! Elang ayah yang baik. Maurin butuh Elang," tambah Flory.

"Maurin pasti ngerti suatu saat nanti!" Snowy menyelanya sinis.

"Gimana caranya ngerti?" Flory tak kalah sinis dari sepupunya. Nyatanya, yang disarankan Snowy tidak semudah itu.

"Maurin sama Elang sudah jadi satu kesatuan. Kamu liat sendiri kan, Maurin nggak pernah mau tidur kalo bukan Elang yang bacain dongeng! Aku bisa cari ganti Elang, mungkin. Tapi Maurin, belum tentu bisa, Snow!"

Snowy menghela napas. Banyak rasa yang Flory unjuk padanya barusan ini. Dan Snowy tahu itu semua tidak serta merta karena Maurin, tapi juga karena Flory masih butuh cinta dan belaian pria tampan itu.

Snowy akui, Elang definisi pria sempurna jika dilihat dari segi penampilan. Senyuman dosen itu, sebelum tahu Elang milik Flory, Snow bahkan hampir saja menyukainya.

"Yeay..." Flory beralih menatap putrinya, Elang dan Maurin rupanya sudah turun dari kuda coklat.

"Kita makan?" Elang meraih punggung Flory untuk melabuhkan kecup di bibir. Dan, wanita itu mengangguk sambil tersenyum, senyum yang dibuat manis dan berakhir getir.

"Kamu kenapa?" Elang curiga. Elang memang sepeka itu jika menyangkut dengan anak dan istrinya.

"Aku lapar, kalian terlalu lama bermain main, Elang." Flory berdusta, dan tentunya membuat Snowy sangat muak akan drama ini. Gadis itu memilih pergi setelah mencium pipi gembul Maurin.

"Kamu mau ke mana?" tanya Flory.

"Cabut lah!" Snowy pergi dengan wajah jutek.

Elang terkekeh sambil merangkul punggung istrinya. "Snowy ditolak cowok lagi Yank?"

"Iya kali makanya bad mood." Flory tertawa dengan dua bahu yang terangkat.

Elang menggendong Maurin, Flory berjalan di sisi pria tampan itu. Keduanya lantas berakhir di sebuah restoran Nusantara.

Meski pernah tinggal di California, selera Elang memang tidak jauh dari makanan Indonesia. Maurin duduk di kursi khusus balita, di sisi Elang dan Flory yang sigap mengawasinya.

Sejuntai rambut yang menutupi kecantikan Flory, Elang taut ke telinga. "Kita diundang di acara pertunangan Zayn."

Flory mendelik tanpa sadar. "S-siapa? Mmmh, ma-maksud ku Zayn siapa Lang?" tanyanya memastikan.

Masalahnya, Zayn yang kenal dengan Elang, hanya Zayn sepupu dari pria masa lalu Flory. Jujur, Flory malas jika harus berpapasan tidak sengaja atau apa pun itu.

"Dosen. Siapa lagi? Zayn temen ku. Ya Zayn cuma dia," kata Elang.

"Kamu pergi sendiri saja." Flory menolak.

"Aku tidak akan hadir tanpamu. Dan Zayn pasti kecewa setelah itu." Elang tak mau berdebat.

"Tapi Lang..." Elang mengerut keningnya. Wajah Flory tiba-tiba berubah, dia cukup penasaran.

"Kenapa? Kamu masih marah yang kemarin hmm? Denger, Flo, aku nggak akan selingkuh selama kamu nurut. Coba lebih menurut dimulai dari hal hal kecil seperti ini."

"Permisi, pesanan Bapak."

Flory menatap ke arah kurir yang sepertinya sengaja Elang suruh datang ke sini. Dilihat dari kotak dan paper bag-nya, barang mahal.

"Terima kasih." Kurir pergi setelah Elang meraih pesanannya. Lantas meletakkan di depan tubuh istrinya. "For you, Baby..."

"Ini apa?" Elang pemaksa, tapi sweet.

"Itu gaun yang harus kamu pakai nanti malam. Aku mau kamu lebih cantik dari siapa pun malam ini."

Elang yakin, dilihat dari cara Flory menghela napas saja sudah tampak sangat keberatan. Flory memang tak pernah mau jika disuruh mengenakan pakaian yang sesuai seleranya.

"Menurut ya..." Ultimatum itu mungkin akan membuat Flory mengalah. Dan berhasil karena wanita itu menyerah. "Baiklah..."

Sebetulnya bukan karena gaun yang tidak sesuai selera. Flory hanya sedang berpikir bagaimana cara dia menghindari pertemuan dengan pria di masa lalu, yang mungkin bisa saja hadir di pesta Zayn.

1
apajalah
/Rose/
Rinna Nya Fathul
Luar biasa
al rizal
😁😁😁
Umi Chomsatur Rochmah
Luar biasa
Umi Chomsatur Rochmah
Lumayan
Ria Ningroem
Elangg...😢😭😭🤗
Asriaty
kereeen ceritanya
🌹🪴eiv🪴🌹
terimakasih untuk tulisan indah mu thor
Fay
Alur ceritanya teratur... memang author is the best👍👍👍
🌹🪴eiv🪴🌹
kirain salah kirim pesan ternyata salah duga
🌹🪴eiv🪴🌹
mau kirim pesan ke Glo salah kirim ke Flo
py to Lang 🤣
Yuliani Latif
tak jumpa Thor casanova's stepfather nya...
🌹🪴eiv🪴🌹
cinta gila liam padahal Billy pasti nggak cinta (sok tahu ya aku )
🤣
🌹🪴eiv🪴🌹
bapak e Maurin 🤭
Yuliani Latif
abestu,vanya siapa Thor?
Cici Risna Yulianti
alur ceritanya kerennn
Ririndiyani
Luar biasa
Rose Winn
itu kembarannya si glow
iirmaynt
lah.. bisa ta Liam nungguin si jahat Billy keluar dari penjara? terus dia masih mau gitu nikahin Billy?? matanya udah rabun ketutup cinta ta*knya sama Billy 😏
iirmaynt
lah elu sebenarnya lebih parah dari Flory dong, elu kan ngejar² King terlalu terobsesi sama King, sampai² ngundang King ke vila demi utk ngajakin bercinta, gila kagak? & elu akhirnya lumpuh itu kan karena ulah busuk lu sendiri pengen celakain King dgn merusak motor King.. Billy itu gk punya harga diri banget kan? gitu kok bisa-bisanya ngatain Flo cewek murahan.. 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!