NovelToon NovelToon
Sleeping With My Boss

Sleeping With My Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak
Popularitas:189.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Dunia Sakura atau kerap dipanggil Rara, hancur seketika saat video dia yang digerebek sedang tidur dengan bos nya tersebar. Tagar sleeping with my boss, langsung viral di dunia Maya.

Rara tak tahu kenapa malam itu dia bisa mabuk, padahal seingatnya tidak minum alkohol. Mungkinkah ada seseorang yang sengaja menjebaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 26

"Gak usah kasar bisa gak?" Jovan sedikit membentak, tatapannya tajam pada Haidar yang berdiri di hadapannya. Kesal pada orang yang tak tahu apa-apa tapi langsung main tuduh aja.

Melihat kondisi yang berpotensi tidak kundusif, Rara segera mendekati keduanya, menarik lengan Haidar agar sedikit menjauh dari Jovan. Ternyata, apa yang dia lakukannya, membuat Jovan berdecak kesal dan membuang pandangan ke arah lain. Dia suaminya, kenapa malah Haidar yang di perlakukan seperti itu. Bahkan sampai saat ini, Rara belum menarik tangannya dari lengan Haidar.

"Bukan Bang Jovan," Rara menjelaskan pada Haidar dan yang lainnya. "Aku dicakar Dista."

"Astaghfirullah," Mama Rere langsung mengelus dada. Kalau sudah menyangkut Dista, tensinya langsung naik. "Apa Mama bilang, gak usah nyamperin ke rumah Jovan," dia melempar tatapan sengit pada sang menantu. Sudah dari awal tak suka, ditambah masalah seperti ini, makin tak suka lagi. "Kalau dia ingat punya istri disini, pastinya dia akan kesini, gak perlu kamu yang kesana." Kalimat bernada sindiran tersebut membuat Jovan mengusap tengkuk sambil membuang nafas berat.

"Bisa gak gak sih, ngelindungin Rara?" Haidar menatap tajam Jovan.

"Bang Jovan tadi ngelindungin aku kok," Rara membela suaminya. Dia kasihan saat Jovan dikeroyok semua orang seperti ini.

"Udah diobati belum?" Haidar memperhatikan luka Rara, ingin menyentuh tapi dia masih ada rasa sungkan pada Jovan.

"Udah," sahut Jovan cepat saat Rara baru membuka mulut. Kenapa bawaannya sebel gini sama Haidar sejak tahu dia bukan sepupu yang ada ikatan darah dengan Rara.

"Udah malam, kayaknya kita harus pamit," ujar Om Haikal setelah melihat jam dinding.

Mereka saling bersalaman sebelum pulang, tapi tidak untuk Haidar dan Jovan, jangankan berjabat tangan, keduanya malah saling melempar tatapan sengit. Setelah keluarga Om Haikal pulang, Jovan memasukkan mobilnya ke halaman rumah.

"Papa mau ngomong sama kamu," ujar Papa Romeo pada Jovan yang baru kembali dari depan. Jovan tak melihat Rara dan Mama Rere di ruang keluarga, entah ada dimana mereka sekarang.

Jovan menanggapi dengan anggukan, lalu duduk di sofa, sebelah mertuanya tersebut.

Karena sudah larut, Papa Romeo tak mau basa-basi, langsung ke intinya. "Rencananya, senin besok, Papa mau ngajuin isbat nikah, agar tanggal yang tertulis di buku nikah, sesuai dengan pernikahan siri kalian waktu itu. Bagaimana menurut kamu?" Papa Romeo ingin Rara tercatat sebagai istri pertama dengan tanggal pernikahan lebih awal dari Dista.

"Jovan terserah Papa aja."

"Baguslah kalau begitu. Semoga saja prosesnya lancar, jadi kalian tidak perlu mengajukan nikah ulang."

Jovan hanya mengangguk. Untuk masalah ini, dia memang mempercayakan semuanya pada Papa Romeo. Masih banyak yang ingin Papa Romeo bicarakan, tapi suara dari dapur malah mengganggu konsentrasi.

"Harusnya kamu cakar balik si Dista itu, biar kapok," ucap Mama Rere kencang. Kencang sekali hingga terdengar dari ruang keluarga. Entah apa maksudnya, mungkin sengaja, ingin Jovan mendengar. "Awas saja kalau suami kamu lebih belain madu kamu, dia yang akan Mama cakar-cakar balik. Sumpah, gedek banget kalau ada laki-laki yang gak belain istrinya."

Jovan menelan ludahnya susah payah. Padahal Mama Rere ngomongnya dari dapur, tapi vibesnya kayak lagi ngomel di depan mukanya.

"Distakan juga istrinya, Mah."

"Awas saja itu si Jovan kalau lebih berpihak ke Dista. Sekali lagi dia gak bisa ngelindungin kamu, gak usah ketemu dia. Jadi laki kok gak bisa jagain istri."

"Mah... " seru Papa Romeo. "Volumenya di turunin dikit. Kita yang disini susah nih mau fokus ngomong."

"Apaan sih, Pah, orang Mama cuma bisik-bisik sama Rara."

Tawa Rara hampir meledak mendengarnya.

"Laki-laki yang gak bisa melindungi istrinya, itu BANCI," keras sekali Mama Rere saat menyebut kata banci, sampai-sampai Jovan membuang nafas kasar dan mengusap keningnya. "Laki keren itu kayak Papa kamu, Mama digigit nyamuk aja, dia kejar nyamuknya sampai dapat, dia pites-pites, balas dendam," dia melirik ke arah ruang keluarga, berharap sasaran utamanya mendengar. Kalau sampai tidak mendengar, fix, berarti budeg.

Rara naik ke kamarnya dengan membawa secangkir teh chamomile, meletakkan di atas nakas, dekat Jovan yang sedang duduk bersandar kepala ranjang sambil main HP.

"Chating sama Dista?" Rara duduk di sisi ranjang.

"Enggak." Jovan menunjukkan layar ponselnya pada Rara. Pria itu ternyata sedang mengecek email karena besok sudah kembali aktif bekerja. Dia meletakkan ponsel ke atas nakas, mengambil teh bikinan Rara.

"Enak gak?"

"Teh chamomile kan emang gini rasanya. Emang ada enak gak enaknya?"

"Huft!" Rara membuang nafas kasar. "Padahal pengen dipuji."

"Hah!" Jovan seketika tergelak. Dia kembali menyeruput tehnya. "Rasanya enak."

"Telat.... " Rara memutar kedua bola matanya malas lalu tertawa. "Tadi Papa ngomong apa sama Abang?"

"Cuma ngomongin soal isbat nikah."

Rara manggut-manggut mendengar itu. "Oh iya, Abang jangan tersinggung ya, dengan omongan Mama tadi. Mama kayak gitu karena sayang sama aku."

Jovan mengangguk. Sesungguhnya, dia agak gak nyaman di rumah ini. Mertuanya jelas sekali menunjukkan ketidak sukaan mereka padanya. Tapi dia anggap, itu adalah timbal balik, toh mamanya juga bersikap demikian pada Rara.

Rara bangkit dari duduknya, mengambil baju tidur di almari lalu masuk ke kamar mandi untuk berganti pakaian. Dia masih malu kalau harus membuka pakaian di depan Jovan.

"Ra," panggil Jovan saat istrinya tersebut keluar dari kamar mandi. "Em... " dia ragu mengatakan.

"Ada apa?"

"Haidar sering banget ya kesini?"

"Lumayan sering sih. Dia kan kerjaannya santai, jadi lebih banyak main."

"Emang dia gak punya pacar. Kalau aku lihat, usianya seperti sudah di atasku."

Rara menggeleng. "Dia gak punya pacar. Beberapa kali dijodohin juga selalu nolak. Padahal calonnya gak main-main, mulai dari santri berprestasi, anak pejabat, sampai anak kyai, tapi selalu dia tolak. Entahlah, dia mau nyari yang kek gimana? Muka ganteng, gak jaminan cepat nikah."

Huk huk huk

Jovan yang sedang meneguk teh seketika tersedak mendengar Rara bilang Haidar ganteng.

"Pelan-pelan, Bang."

"Ka-kamu suka pada Haidar?"

"Suka."

Mata Jovan langsung melotot.

"Bang Haidar baik, mana mungkin aku gak suka," lanjut Rara.

"Maksudnya bukan suka itu," Jovan bingung menjelaskan. "Em.... kayak sukanya cewek ke cowok."

Rara langsung tergelak. "Ya mana mungkinlah, Bang, kami itu saudara. Dari kecil udah biasa sama-sama. Aneh deh pertanyaan kamu."

1
Andriyani Lina
rasain kamu Dista,, bukannya kamu yang memulai menjebak rara. sekarang kamu Terima akibatnya.
Putu Suciptawati
ayoooo fin aku dukung 1000000% kamu kirim video syurmu bersama si dusta ke jovan... biar geger dunia peenovelan 😂.. unt kak thor yg baik hati dan tidak sombong jangan buat dista hamil anaknya fino ya.... buat aja dia ga bs hamil krn suka minum alkohol dan pernah aborsi ilegal
mom's Abyan
sukuriiinnnn,, karma berlaku
Anjellita
mana duoble up nya thor
Anjellita
tanpa sadar fino dikirim tuhan untuk membalas kejahatan dista ke rara waktu itu.
Mrs.Riozelino Fernandez
mampuuuuussss...
sana sini udah kek WC umum istri tersayang Jovan...
nikmati hasil jebakanmu Dista...
goyang gih sampe gempor 🤣🤣🤣🤣
css: klw Dista WC umum trus Jovan apa dong🤔🤔🤔 dia kan sering pakai WC umum 🤕🤕
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
🤮🤮🤮🤮🤮
Mrs.Riozelino Fernandez
aku berharap secepatnya Jovan tau kelakuan mu
Siti Dede
Fw ke Jovan aja video syurnya, dia bakal terima kasih sama kamu Fino, akan ada alasan kuat buat nyerein Dista.
Ninik
karma mulai bekerja
Sweet Momy
awal kehancuran dista
Soraya
semoga aja Dista kena batunya
Eka Kaban
orang yang berkhianat suatu hari akan si hianati
Wiwik Emy
lanjut thor
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥳
Aylan
viralin aja Fino vidio si dusta
Vike Kusumaningrum 💜
Ya Allah, apa yang dibanggakan dari Dista ? otak, mulut, hati jahat semua.

astaghfirullah, rasain lu. malu banget dah kalau tubuh jg sdh dikonsumsi publik
Susi Akbarini
wezzzz..
kpok dista..
ganyian yg masuk perangkap fino..
kalo mau ngelayani pasti ngancam nyebarin video dista dan bastian..

bahaya punya koleksi video syur pribadi..
kalo kecopetan atau kerampokan kan bisa disebarin orang lain..
Ochyie Aguztina
nah loohhh dista kamu ketauuuan ,,bisa bisa niihhh manusia ngejelekin si rara ,dirinya sendri kaya apa ,,huhhh dasar dista dista
Ochyie Aguztina
cocok nihhh dista ma fino manusia munafik 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!