Suami lebih memilih menikah lagi hanya karena tidak kunjung hamil membuat Nadira Yasmine Aulia memang merasakan sakit. Namun, Rasa sakit itu tidak ia perlihatkan. Cukup di dalam saja, Tapi tidak dengan di luar.
Sikap protagonis yang selama ini tulus ia berikan kepada sang suami berubah menjadi sikap antagonis detik itu juga. Yasmine bukan wanita lemah yang bisa di tindas begitu saja. Dia bukan wanita penurut yang iya-iya saja saat di sakiti. Ia harus balas semuanya..
•••••
"Aku paling benci dengan sebuah pengkhiatan! Silahkan kau menikah lagi. Tapi setidaknya kau dan keluargamu, termasuk istri barumu itu tidak menjadi benalu dalam hidupku!!. Mungkin aku tidak sempurna di mata kalian.. Tapi perlu kalian ketahui, Bahwa aku lebih sempurna daripada kalian!"Nadira Yasmine Aulia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kantor Pengadilan
Setelah kepergian Yasmine yang entah kemana. Urusan Farhan belum selesai juga. Pria itu harus menjawab pertanyaan dari Sinta serta membahas uang ganti rugi yang di tagih oleh pihak WO.
"Mas, Kamu belum jawab pertanyaan aku.. Apa benar yang di katakan istri pertama kamu itu bahwa semua harta yang kamu miliki itu milik dia semua.."Sinta terus memberondong pertanyaan demi pertanyaan kepada suaminya ini.
"Cepat jawab pertanyaan Sinta Farhan! Jadi selama ini kalian telah berbohong kepada kami!?" Tak hanya Sinta, Mirna pun ikut bertanya. Sejak awal Ibu dari Sinta itu sangat setuju serta mendukung hubungan terlarang Farhan dengan putrinya. Tentu saja karena Farhan kaya.
Yeni sebagai seorang ibu pun juga mengatakan bahwa Farhan telah menjadi orang sukses. Mempunyai perusahaan dengan banyak cabang. Rumah mewah serta uang yang berlimpah. Tapi setelah mendengar kenyataan tadi, Mirna menjadi sangsi.
"Mirna tenang dulu, Aku bisa jelaskan semuanya.."Ucap Yeni mencoba menenangkan besannya ini.
"Mas, pokoknya kamu harus bisa jelasin semua sama aku..
"Mas, Ini gimana? Saya minta ganti rugi loh mas.."Salah satu pihak WO ikut mendesak Farhan agar segera mengganti rugi uang dekorasi yang telah rusak karena ulah Yasmine tadi.
"Mas, Kok kamu malah diem aja sih?"Ucap Sinta
"Mas, Ini gimana uangnya.. Kalo Mas gak ganti rugi, Saya bisa di pecat Mas.. Saya juga punya keluarga yang harus saya nafkahi.."Sambung Karyawan WO itu.
"Enggak enggak.. Kamu jawab dulu pertanyaan aku mas..
"Mas saya minta ganti rugi dulu..
"Mas Farhan..
"STOPPP!!
Semua yang ada di sana diam. Bentakan dari Farhan cukup membuat semuanya menciut.
"Bisa kalian bicara satu persatu, Aku pusing!!
"Kau hubungi saja bos mu. Biar aku bicara dengannya.. Dan kau Sinta. Hal ini bisa kita bahas nanti. Aku sedang lelah.."Farhan hendak pergi dari sana, Namun beberapa pelayan mengingatkan bahwa Farhan harus membersihkan rumah itu.
*****
Sesuai dengan perintah. Farhan, Sinta, Mirna dan Yeni bersih-bersih. Farhan menghela nafas panjang. Di lihatnya sekeliling ruang tamu itu.
Ruang yang semula rapi kini berantakan layaknya kapal pecah. Beberapa guci, Dekorasi yang telah hancur, Makanan yang sempat ia pesan juga ikut tercecer di lantai.
"Ini hari pernikahan kalian. Harusnya kalian bersenang-senang sekarang, Bukannya kita berpesta tapi malah bersih-bersih.."Gerutu Yeni yang tak habis pikir dengan menantunya.
Padahal Yasmine yang Yeni kenal tidak pernah bersikap kejam seperti itu. Walaupun tak dapat menampik sikap Yeni sangat keterlaluan. Menyinggung perihal anak, Kadang juga menghina Yasmine karena sampai sekarang belum bisa hamil.. Tapi walaupun dengan begitu tak pernah sedikit pun Yasmine melawan atau membantah apalagi bersikap seperti tadi.
Yasmine selalu sabar dan tetap menghormati ibu mertuanya tersebut. Tapi hari ini? Semua bertolak belakang dengan sikap Yasmine yang selama ini.
Sikap protagonis yang di miliki oleh Yasmine langsung menjadi antagonis seketika.
"Capek banget.. mana berantakan lagi. Ini semua gara-gara Yasmine. Apaan coba pakek main tembak-tembakan segala..untung nyawa kita gak ada yang melayang..",Ucap Yeni lagi. Sesekali Yeni mengusap keningnya karena lelah.
"Farhan! Kamu itu bilangin dong sama istri kamu itu.. Jangan mentang-mentang yang punya rumah ini malah seenaknya..."Timpal Mirna dengan rasa kesal yang luar biasa. Sinta pun sama, Ini adalah hari pernikahannya. Harusnya sekarang ia bersenang-senang memadu kasih dengan Farhan di salah satu kamar yang paling utama. Tapi jika sudah begini, Jangankan masuk ke kamar utama. Melangkah saja rasanya tidak di izinkan.
Melihat Farhan yang hanya diam saja jelas Sinta tambah geram. " Mas, Kok kamu dari tadi cuma diam mulu sih..?"
"Lalu aku harus gimana Sinta!! Kamu gak lihat aku sedang bekerja..
"Halaaah.. kamu aja yang lemah Mas. Sama wanita macam Yasmine saja kalah.. "Cibir Sinta yang merasa bahwa Farhan kalah dengan Yasmine yang hanya seorang wanita.
"Ya kalau kamu mau aku melakukan hal yang sama seperti yang aku lakukan kepada Yasmine. Kau harus jadi wanita seperti Yasmine.. Yang sudah cantik, Kaya dan punya segalanya bisa!? Miskin aja banyak maunya.."Kesal Farhan melempar sapu kemudian pergi dari sana. Tanpa sadar, ucapan Farhan tadi menyakiti hati Sinta.
.
.
.
Keputusan Yasmine telah bulat. Bukan hanya sekedar ucapan saja. Tapi pembuktian bahwa Yasmine telah memutuskan untuk bercerai.
Usai membuat gaduh dan menghancurkan acara pernikahan kedua suaminya. Yasmine langsung pergi mengemudikan kendaraan roda empatnya ke kantor pengadilan.
Yasmine menghapus air matanya dengan kasar. Jika tadi Yasmine terlihat tegar dan kuat di hadapan manusia-manusia tak tahu diri itu. Namun tidak di belakang mereka.
Sama seperti wanita lainnya, Yasmine pun sama. Dia hanya perempuan biasa yang punya titik kelemahan. Wanita mana yang kuat melihat suaminya menikah lagi. Tak ada satupun wanita yang rela berbagi suami dengan wanita lain..
Salah satunya Yasmine. Sungguh, Dunia akhirat Yasmine tidak ridho dengan hubungan mereka berdua.
"Aku pastikan, Kamu gak akan bahagia hidup bersama wanita itu Mas.. Kalian telah membangunkan singa yang sedang tertidur. Lihat saja apa yang aku lakukan setelah ini.. ",Yasmine tak akan pernah diam dan tak ingin kalah dengan mereka. Enak saja, Harta yang Farhan punya adalah miliknya, Dan sekarang pria itu dengan tak tahu dirinya meruntuhkan kepercayaannya.
Mobil yang di kendarai Yasmine telah terhenti di depan kantor pengadilan. Seperti Farhan yang menikah tanpa persetujuannya atau tidak. Yasmine sama akan mengimbangi permainan pria itu. Tanpa persetujuan dari Farhan, Yasmine tetap akan berpisah dengan pria itu.
Sampai kapanpun. Yasmine tidak mau bertahan lebih lama dengan pria yang telah berkhianat. Karena sekali berkhianat, Kedua dan ketiga pasti akan di ulangi di kemudian hari.
Dengan beberapa bukti perselingkuhan yang telah berada di tangan. Yasmine berikan bukti tersebut agar lebih mempermudah perceraiannya.
"Jangan lama-lama di tunda, Aku ingin surat gugatan itu segera turun.."Ucap Yasmine, Petugas tersebut mengangguk mengiyakan permintaan Yasmine. Apalagi wanita di depannya ini bukan wanita sembarangan.
"Baiklah, Akan segera saya laksanakan.."Ucap Pria itu.
"Kalau begitu aku Permisi dulu.. Assalamualaikum..
"Waalaikum salam..
Yasmine kembali memakai kacamata hitamnya sebelum akhirnya keluar dari kantor tersebut. Begitu sampai di ambang pintu, Tanpa sengaja Yasmine bertabrakan dengan seseorang.
"E, Maaf.. Aku tidak sengaja Nona.."Ucap Pria itu. Yasmine medongak seraya menaikan kacamata nya dan di letakkan di atas kepala.
"Ah, Harusnya aku yang minta maaf. Ini juga salahku.."Balas Yasmine kepada pria yang menabraknya tadi. Yasmine melirik lelaki di sebelahnya, Pria berparas tampam namun datar dan dingin. "Permisi..
"Silahkan.."Pria yang biasa di panggil Rainer itu memberi jalan Yasmine. Sebuah senyum terbit dari bibir Rainer.
"Rainer..
"Ada apa?
"Jangan bilang kau tertarik dengan wanita tadi.."Ucap Leo teman Rainer..
"Kenapa memangnya jika aku tertarik?
"Astaga..Ingat, Kau belum resmi bercerai dengan Nalara."Rainer menatap dingin Leo yang kembali diam.
"Dia juga sepertinya sedang menggugat cerai.. Aku bisa memilikinya nanti.."Ucapnya dengan tersenyum miring.
"Astaga.. Rain, Kau..
"Sudahlah! Lebih baik kita masuk sekarang..Mumpung aku masih ada di kota ini menemanimu kemari. Karena sebentar lagi aku akan kembali ke ibu kota..
"Ck, Iya iya...
.
.
.
TBC
.....Hari ini UP sekali ya.. Othor ada sedikit kesibukan soalnya..🙏🤗❤️