NovelToon NovelToon
RAHASIA SANG SEKRETARIS

RAHASIA SANG SEKRETARIS

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Office Romance
Popularitas:347.5k
Nilai: 5
Nama Author: HANA ADACHI

Dewasa🌶🌶🌶
"Temukan wanita yang semalam tidur denganku, dia harus bertanggungjawab karena telah mengambil keperjakaanku!"
—Bhaskara Wijatmoko—

"Gawat! Aku harus menyembunyikan semuanya. Kalau tidak, aku bisa dipecat!"
—Alicia Stefi Darmawan—
----
Bhaskara Wijatmoko dikenal sebagai CEO dingin yang tak pernah peduli pada wanita. Alasan dia memilih Alicia Stefi Darmawan sebagai salah satu sekretarisnya adalah karena sikap profesionalismenya yang luar biasa.

Namun, segalanya kacau setelah sebuah pesta topeng. Alicia tanpa sengaja menghabiskan malam dengan pria misterius yang ternyata adalah Bhaskara! Panik dan takut dipecat, Alicia pun kabur sebelum Bhaskara bangun.

Sialnya saat di kantor, Bhaskara malah memerintahkan semua sekretarisnya untuk menemukan wanita yang sudah bermalam dengannya. Alicia harus menyembunyikan rahasianya, tapi apa yang terjadi jika Bhaskara akhirnya tahu kebenarannya? Akankah karier Alicia hancur, atau sesuatu yang tak terduga akan terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HANA ADACHI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Kejutan

"Kamu lupa ya, Jagi? Saya kan sedang datang bulan," Protes Alicia saat Bhaskara membawanya ke hotel.

"Memang kamu pikir saya mau ngapain?"

"Eh?" Alicia terbelalak, sedikit kaget mendengar pertanyaan itu. "Bukannya kita mau..." Wajahnya sontak memerah saat menyadari ucapannya sendiri.

"Ternyata pikiran seorang Alicia Stefi Darmawan sangat kotor ya," goda Bhaskara sambil terkekeh. "Tapi baiklah, kalau itu yang kamu mau."

"Apa sih?" Alicia memukul pelan dada Bhaskara. "Jangan mengerjai saya. Lagian, emangnya kamu pikir saya bodoh apa? Sampai tidak tau mau ngapain kalau ke hotel,"

"Hehehe," Bhaskara hanya terkekeh. Tangannya melingkari pinggang Alicia dan mengajaknya masuk ke dalam kamar yang sudah dipesan.

Setelah pintu ditutup, Bhaskara langsung melepaskan gaun yang dipakai Alicia dan membuka pengait bra nya. Membuat dua adik kembar Alicia langsung terekspos.

"Hari ini saya nggak main yang di bawah dulu," tukas Bhaskara sembari meremas salah satu di antara mereka, sementara yang satunya lagi sudah ia santap menggunakan mulut. Alicia hanya bisa mendesah, tangannya menjambak rambut Bhaskara.

Desahan Alicia membuat Bhaskara makin bersemangat, membuatnya bermain di area itu lebih lama lagi. Pria itu membuat banyak tanda kepemilikan di sana, memastikan tidak ada celah sama sekali.

"Aw!" Alicia menjerit pelan. "Kenapa digigit?"

"Gemes soalnya," Bhaskara tertawa.

"Nanti lecet," keluh Alicia.

"Nanti saya belikan salep, sekalian saya olesin," ujar Bhaskara yang membuat Alicia mendengus. Pria itu lalu berdiri, dan tiba-tiba membuka ritsleting celananya.

"Eh? Eh? Mau ngapain? Kan saya lagi datang bulan, Jagi," Alicia memasang muka waspada.

"Saya tau. Makanya tolong kamu puaskan milik saya,"

Alicia terbelalak. Menelan ludah gugup. "Pakai tangan?"

Bhaskara menggeleng. "Pakai mulut,"

Alicia lagi-lagi menelan ludah. Ia jadi teringat pasangan yang ia lihat di bioskop tadi.

"Tapi...itu gede banget. Mana bisa masuk semua?"

"Bisa. Pelan-pelan saja," Bhaskara menuntun Alicia agar wanita itu berlutut di hadapannya. Alicia awalnya ragu, tapi ia kemudian mencoba melakukannya sesuai perintah Bhaskara.

"Aahhh... Sshhh... Alicia..." Bhaskara bergumam sambil mendongakkan kepalanya ke atas, tangannya meremas lembut rambut Alicia.

Alicia menjadi bersemangat, kini melakukan servisnya dengan sepenuh hati. Hingga Bhaskara akhirnya melakukan pelepasan.

Tubuh dua sejoli itu luruh di lantai, saling berpelukan. Alicia mencoba untuk bangkit, tapi Bhaskara menahannya.

"Saya nggak bisa nginap. Saya harus menemani Karin di rumah sakit. Kasihan dia," Alicia membujuk.

"Nanti saya antar ke sana. Kita begini sebentar saja," jawab Bhaskara sambil memeluk gadisnya dengan erat. Alicia tersenyum, lalu akhirnya membalas pelukan itu. Memejamkan mata sejenak menikmati kehangatan dalam pelukan Bhaskara.

...----------------...

Hampir pukul sembilan, Bhaskara akhirnya mengantar Alicia kembali ke rumah sakit.

"Saya sudah meminta pihak rumah sakit memindahkan Karin ke ruang VVIP, jadi kamu bisa istirahat dengan nyaman,"

"Hah?" Alicia melongo. Kapan Bhaskara melakukannya coba? Bukankah sedari tadi mereka berdua sibuk bersenang-senang? Ah, Bhaskara kan orang kaya ya. Alicia sampai lupa. Bhaskara bisa saja membayar orang untuk melakukan itu.

"Nggak lucu kan kalau besok kamu nggak ngantor karena sakit," Bhaskara berkata sambil mengecup lembut kening Alicia. "Sudah, istirahat sana. Sampai ketemu besok,"

"Iya. Terima kasih. Jagi juga istirahat, tidur yang nenyak." Alicia membuka pintu mobil dan melambaikan tangan. Lalu ia memandangi mobil Bhaskara sampai menghilang di tikungan.

Alicia menghela napas panjang. Ia berjalan masuk ke rumah sakit sambil berpikir tentang hubungannya dengan Bhaskara. Hubungan yang berawal dari cinta satu malam, akankah bisa bertahan selamanya?

...----------------...

Bhaskara menyetir mobilnya dengan santai sambil bersenandung riang, hingga dering telepon mengalihkan perhatiannya.

Mama. Nama yang muncul pada layar ponselnya.

Bhaskara menekan tombol hijau. "Halo Ma?"

"Kamu masih di apartemen?"

"Nggak, aku di— Astaga! Aku lupa kalau malam ini jadwal keluarga besar kita makan malam bersama!"

"Haish, gimana sih kamu? Oma dari tadi udah nyariin kamu terus tuh. Dia gelisah karena cucu kesayangannya belum kelihatan,"

"Astaga, oke Ma, aku segera ke sana. Nggak lama kok. Sepuluh menit! Bilang sama Oma kalau aku sampai sana dalam sepuluh menit,"

"Nggak usah ngebut," Mama memperingatkan. "Lagian belum telat juga. Acara belum dimulai. Hati-hati nyetirnya,"

"Siap Mamaku sayang," Bhaskara terkekeh, lalu telepon pun ditutup. Bhaskara memutar setir dan mengubah tujuannya menuju rumah Oma.

Memang, keluarga Wijatmoko, atau keluarga besar Bhaskara, biasanya selalu mengagendakan makan bersama setiap satu bulan sekali. Selain untuk mempererat tali persaudaraan, tujuan lainnya adalah untuk menemani Oma yang tinggal sendirian di rumah besarnya sejak Opa meninggal. Apalagi saat ini kondisi Oma juga sudah mulai sakit-sakitan karena faktor usia. Jadi sebisa mungkin, anak-anak dan para cucu akan datang untuk makan bersama Oma.

Saat Bhaskara sampai di sana, taman belakang rumah besar itu sudah ramai dengan keluarganya. Melihat kedatangan Bhaskara, mereka langsung berseru heboh.

"Cucu Oma yang paling ganteng udah dateng nih!" celetuk salah satu om, yang membuat Bhaskara tertawa.

"Mana? Mana Bhaskara?" Si Oma yang duduk di kursi roda langsung mencari-cari cucu kesayangannya itu. Bhaskara langsung menghampiri dan mencium pipi Oma lembut.

"Maaf ya Oma, Bhaskara telat datengnya,"

"Dari mana saja kamu," Oma tampak cemberut. "Apa kamu sudah tidak ingat lagi sama Oma,"

"Astaga, kok Oma bicara begitu sih? Bhaskara kan baru telat sekali," Bhaskara lalu menggantikan tantenya mendorong kursi roda Oma. "Oma sudah makan? Mau Bhaskara suapin?"

"Sudah, Oma sudah makan, sudah minum obat juga," Oma menjelaskan tanpa diminta, karena biasanya Bhaskara adalah yang paling rewel menyuruhnya minum obat. "Oh ya, Oma ada kejutan buat kamu loh,"

"Wah, serius?" Bhaskara tersenyum riang. "Kejutan apa tuh, Oma?"

"Ayo, ayo, kita pergi ke sana," Oma menunjuk ke arah meja makan panjang tempat mereka akan makan bersama. Wajah wanita tua itu tampak begitu bersemangat, membuat Bhaskara makin penasaran dengan kejutan apa yang dipersiapkan omanya itu.

"Nah ini dia!" Oma menunjuk sesuatu di depan mereka saat sudah sampai. "Gimana? Kamu suka kan?"

Bhaskara mengikuti arah tunjuk Oma, dan matanya sontak terbelalak saat melihat kejutan yang dimaksud Oma. Tampak seorang gadis cantik melangkah mendekati mereka sambil tersenyum lebar.

"Sabrina?" Bhaskara menyebutnya nama gadis itu dengan wajah terperangah.

"Halo, Bhaskara, apa kabar?" sapa gadis itu ramah.

1
Andriyani Lina
suka visualnya kak author, cuman Niko mana kak biar lengkap soalnya ada karin. cocok sama visual karin yang pecicilan.
Dewi @@@♥️♥️
Alicia sama Niko aja ya,,biar aman gak banyak yg julid nanti ,,masalah restu juga pasti akan lebih mudah di dapatkan
wiemay
akhirnya happy ending
maksh kak
SAL💞🇲🇾
happy ending 👍🏼🥰, tahniah autornya sudah menulis sebuah karya yang menarik..,.moga berjaya dkarya yg akn dtg,ku tggu...yer🥰🥰💓
HANA: terimakasih ❤
total 1 replies
Siti Nina
visual nya cakep" banget 👍
Siti Nina
yah akhirnya selesai juga di tunggu kisah yg baru nya kak semangat terus ya 🤗
mery harwati
Makasih author novelnya ya
Semangat ya bikin karya novel yang menghibur readers
yellya
tuuuhh bener kan, end , good stories kak hana 👍👍👍🫰🏻
さくら- SAKURA 🇮🇩🇸🇩
Thor di tunggu novel selanjutnya ya
Kusii Yaati
ku tunggu karyamu selanjutnya Thor... pokoknya semangat terus 💪💪💪😘
Eva Diana
ahhhhh sdh tamat 😢😢
HANA
Makasih banyak ya guys🥰
Sarman Doang: tengyu
total 1 replies
Susanti
bau bau mau tamat
Eva Diana
kyknya sih mo the end
yellya
bab ni heppy semua,jgn2 😁
dewi oktaviah
Luar biasa
HANA: terimakasih kak🥰
total 1 replies
wiemay
kayaknya mau mendekati ending nih
Dewi @@@♥️♥️
ketika masa lalu datang menghantui
Kusii Yaati
sudah end apa masih lanjut nih Thor 🤭
Supryatin 123
lnjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!