Lahirnya Kaisar Langit

"iya..kami berjanni" mereka semua berkata satu demi satu...

"mm. aku percaya kepada kalian"..Bing Ming tersenyum mengangguk.

"adik..bagaimana jika kamu memindahkan sekte mu ke sekte langit kita,ku lihat murid mu disini tidak kalah dengan murid kita di sekte langit..." Bing Ye bertanya ke Bing Ming.

"MMM..itu aku harus menanyakan nya dulu ke murid-murid ku.." jawabnya.

"jika leluhur ingin kami siap pindah,itu juga keberuntungan kita juga,dan juga murid kita bisa lebih kuat jika disana.." jawab Bing Zian dan para tetua lain mengangguk,mereka tau bahwa leluhur ingin kembali ke sekte nya dan mereka semua adalah orang-orang yang ikut sejak masih muda dengan leluhur...

ada yang di ambil saat dia masih pengemis,ada keluarga nya yang hancur karena musuh keluarganya dan ada yang di telantarkan keluarganya,selama ini mereka menganggap leluhur Bing Ming adalah ibu mereka jadi kemana dia pergi mereka akan ikut.

"kalian..." Bing Ming tau apa yang di fikiran mereka semua.

"hahahaha.. baiklah itu sudah sepakat biarkan keponakan sialan mu yang mengurusnya adikku.."katanya dengan agak kasar.

mendengar ayah nya mengatakan dia sialan ,mulut nya berkedut.."oh ayah aku anak mu kenapa mengatakan aku sialan apa berarti kamu juga sialan..." katany dalam hati.

"apa..kau tidak suka,ayo kesini aku akan memukulmu jika kau berani,berani sekali kepada ayahmu mari kulihat bagaimana ku memukulmu" katanya dengan mengecek dan agak kesal.

"tidak..tidak.. ayah adalah ayah ku mana berani ..tidak berani.." dia langsung menjawab takut ayah nya benar-benar memukulnya.

melihat itu Bing Ming sedikit tersenyum ,temperamen kakak nya masih sama,dan kelihatannya ayah dan anak ini sering bertengkar..."oh kakak ku Lou Ru apa kamu tersiksa melihat mereka seperti ini".

yang sebenarnya bahkan jika istrinya Lou Ru tau mereka akan di gantung di depan rumah nya bersama..

"baiklah keponakan aku serahkan semuanya kepadamu dan Bing Zian.." katanya.

"baik bibi" dia menjawab dengan hormat.

oh tuhan.. kenapa ayah ku tidak seperti bibiku yang tenang dan penuh dengan aura wibawa sama dengan kakek ,apa ayah jangan-jangan bukan anak kakek? fikirnya.

melihat anak nya seperti melihat dia dan adiknya seperti itu dia tau apa yang di fikirkannya. dia berteriak marah.

"anak sialan apa kau membandingkan aku dengan bibimu,ayo ku lihat kamu sudah berani sini aku tendang keluar bokongmu itu" .

"tidak ayaha..tidak.." jawabnya buru-buru.

"kakak sudah tenang lah..Ais.." Bing Ming agak mendesah.

melihat adiknya menyyuruh tenang dia mendengus "hum" dan langsung duduk lagi..

"oiya adik soal Lin tian,..." dia melihat adik nya dan berkata.

"iya kakak kenapa? tanya nya.

"anak itu kuat dalam kultivasi,tapi juga berbakat dalam alkimia,array,jimat dan bahkan pemurnian,setidaknya kita harus mengurangi atau mengajarkan salah satu di antara itu kepadanya,karena itu tidak baik untuk dia mempelajari semuanya" jelasnya .

"kakak benar.. tapi aku juga bingung dengan itu" Bing Ming menghela nafas..

"bibi bagaimana jika dia belajar array saja aku bisa mengajarnya,dia bisa membuat array ruang seperti itu berarti dia setidaknya di tingkat empat atau lima master,dan juga dia bisa membuat jimat juga aku bisa mengajari karena array dan jimat itu juga satu dan tidak akan mempengaruhi kultivasi nya malah bisa melindunginya."jawab Lou lu

karena dia berfikir Lin Tian adalah bakat langka dan juga dia sudah menjadi master tingkat empat atau lima setidaknya dan juga jimat yang di buat nya sudah di tingkat lima.

"tidak.. elder besar dia harus menjadi ahli alkimia,bahkan dia bisa mencapai tingkat raja alkimia muda ,....itu akan membuat bakatnya hilang jika di array" kata salah satu tetua yang mana tetua itu adalah tetua ke lima dan seorang ahli alkimia tingkat raja awal,namanya long jiu.

di sekte memang ada leluhur yang sudah mencapai master alkimia tingkat puncak raja,tapi dia termasuk monster tua jadi dia tidak terlalu peduli dengan dunia luar tapi jika dia tau bakat Lin Tian dia akan keluar dan merebutnya langsung,mangkanya tetua ke lima berencana setelah kembali ke sekte akan menemui leluhur dan menjelaskan semuanya,sekarang dia harus menahannya dulu agar tidak di rebut duluan.

"tidak dia juga bisa pemurnian harusnya dia berada di permunian aku melihat senjata kecil yang di buat nya cukup bagus jika di oles lagi juga dia bisa jadi raja pemurnian juga" tetua ke empat yang bernama Du shaosu.

mereka satua persatu berdebat tentang masa depan Lin Tian menyebabkan Bing Ming agak pahit ....

dan akhirnya Bing Ye berteriak...

"diam...."

"kenapa kalian ribus sekali,dengan kemampuan kalian tidak ada yang bisa mengajarkan cucu ku itu ok.." kata Bing Ye.

orang tua tak tahu malu,langsung memanggil anak itu cucu mu sialan,leluhur sudah pasti akan mengambil anak itu..oh tuhan....

"lalu apa yang harus kita lakukan guru" jawab Lin hou.

di antara para tetua tertinggi dan bahkan saudaranya Lin hou adalah orang yang paling tenang dan juga hebat dalam seni beladiri dan array,dia salah satu yang mempelajari dua kekuatan sekaligus dan mjuga seorang ahli strategi di sekte.

"mm..aku pun juga bingung bakatnya cukup,Ais..kita hanya bisa menyerahkan nya kepada leluhur lama " jawabnya.

dia pun masih agak bingung karena dia tau anak ini luar biasa jadi setelah kembali dia akan berdiskusi dengan para leluhur lama di sekte termasuk ayahnya...

"bagaimana adik menurutmu?? tanya nya ke Bing Ming.

"hanya bisa seperti itu,karena aku pun bingung juga bagaimana mengajarkannya,jika itu leluhur mungkin Lin Tian bisa belajar dengan lebih cepat." dia agak tersenyum.

karena dia dan kakaknya mungkin tidak bisa mengajari Lin Tian terlalu banyak tapi para leluhur lama mungkin bisa karena mereka sudah berpengalaman dari mereka dan juga sudah hidup sangat lama.

oh dewa....jika anak itu belajar dengan leluhur seberapa tinggi tingkat yang dia capai nanti dalam beberapa tahun..apa mungkin bisa di tingkat itu..fikir mereka semua.

"baiklah,semuanya sudah sepakat..mati kita bubar dulu untuk istirahat dulu," kata leluhur Bing Ye.

mereka semua mengangguk ..

"baiklah aku juga akan memindahkan array yang di buat Lin Tian kesini seperti nya itu hanya bisa bertahan satu bulan tapi jika aku merubahnya sedikit itu bisa di pertahankan dengan baik" kata Lou lu.

"baik aku serahkan kepadamu saudara kedua" jawab Bing yang.

"iya kak.." dia langsung pergi bersama beberapa tetua.

mereka berencana kembali dan mempersiapkan semuanya untuk kembali nya leluhur Bing Ming dan murid-muridnya.

sebelum mereka keluar Lin hou agak ragu lalu berkata dengan agak Malu.

"nona qi'er bisa kah kita berbicara sebentar..?" tanya nya agak Malu.

"hm..." leluhur Bing Ming dan Bing Ye yang melihat itu agak bingung...

apalgi Bing Ye karena dia mengenal muridnya ini,sikap dingin nya dan bahkan jarang dekat dengan perempuan tapi sekarang...

dia tersenyum dan melihat Bing Ming lalu pergi,peri qi'er ,Bing Zian dan saudara ketiga beserta tetua disana juga kaget,tapi mereka tersenyum dan mengangguk dan pergi meninggalkan mereka berdua di ruangan itu.

melihat tingkah saudari dia itu membuat qi'er tidak bisa berkata-kata,dia berbalik dan menjawab.

"apa itu tuan Lin" jawabnya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...