NovelToon NovelToon
SUAMIKU CEO TAMPAN BERDARAH MAFIA

SUAMIKU CEO TAMPAN BERDARAH MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: Momy ji ji

Araa frendzone Berlin mau tak mau harus menukar posisi mengantikan kakak tirinya Catlin frendzone Berlin untuk menikah dengan CEO sekaligus mafia berdarah dingin🥶.

Aston zesnard Phoenix lelaki berusia 30 tahun yang kini duduk di bangku kebesarannya menawarkan pernikahan kepada Lelaki tua yang perusahaannya di ambang kebangkrutan.

Bima frendzone Berlin tidak memiliki cara lain menyelamatkan perusahaannya kecuali dengan menerima penawaran lelaki di hadapannya ini.
Haruskah dia menyerahkan satu putrinya??
Lalu siapa putri yang akan menjadi istri aston??

Bagaimana ceritanya? Yuk ikuti novel mom lin sekarang dan nikmati alurnya jangan lupa like komen dan vote💋💋💋

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy ji ji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

AKU AKAN MENIKAH DENGANNYA KARENA KEINGINANKU.

masih pada pertemuan antara Araa dan Aston di sebuah Restaurant bintang lima tepatnya di ruangan VVIP yang dipesan khusus oleh Aston.

mendengar ucapan Araa membuat Aston berbalik dan menatap wanita di depannya dengan tatapan tajam. menelisik Araa dari ujung rambut sampai kebagian yang bisa dilihatnya. hal itu tentu saja membuat Araa gelagapan dan salah tingkah.

'Ternyata dia manusia, tampan juga. eh apa katamu Araa jangan ngigau' batinnya sambil memukul-mukul kedua pipinya.

"Kamu kenapa" tanya Aston dengan tatapan bingungnya. wanita ini kenapa memukul wajahnya sendiri, seperti itu mungkin isi pikirannya.

"A-ah tidak apa-apa tuan" jawabnya masih salah tingkah.

"Tuan A-aku itu A-ku. tuan bisakah kita batalkan saja pernikahan ini?. tuan kan bisa mencari wanita lebih cantik dan modis juga lebih dewasa. tuan pasti tahu kalau Aku masih kuliah dan umurku masih sangat muda. sebelumnya tuan sudah bertemu dengan kak Catlin, tidakkah menurut tuan kakakku sangat cantik?" ucapnya lantang pada Aston.

"tuan aku sangat tidak pantas bersanding dengan anda. lihat tuan bodyku sangat kecil, tubuhku juga pendek, dan aku tidak sesuai pasti dengan selera anda" tambahnya lagi sambil menunjuk beberapa bagian tubuh yang dia sebutkan.

ilustrasi.

"Tuan bisakah dipertimbangkan sekali lagi?" tanyanya.

Sementara Aston yang mendengar hal itu mengeraskan rahangnya. bukankah dia sedang mendapat penolakan. wanita mana yang berani menolaknya selama ini, bahkan banyak wanita mengidolakan juga mengincarnya dari kalangan mana pun.

"singkirkan gadis ini dari hadapanku Jack" perintahnya.

"baik tuan. Nona mari saya antarkan anda keluar" sahut Jack kemudian memerintah Araa untuk segera beranjak.

"ingat baik-baik Araa Frendzone Berlin. jika keberatan, katakan pada ayahmu berhenti meminta belas kasihku dan aku pastikan kalian akan jadi gelandangan seumur hidup" ancam Aston dengan menegaskan kata-katanya.

tapi bukan Araa namanya walau ketakutan dia akan berani menentang siapapun dengan mulutnya . dia berhak menentukan hidupnya kan?. ayahnya tidak membelanya dan bahkan dengan mantap memberikan dirinya pada pria ini demi perusahaan pria itu sendiri.

"baiklah tuan maaf atas kelancangan saya. saya hanya kasian anda harus menikah dengan saya dan menjalani hari-hari membosankan" ucapnya berdiri lalu membungkuk hormat dan berbalik meninggalkan Aston yang masih menatapnya dengan heran.

dia melihat Araa berjalan dengan tegap walau dapat diperhatikan tubuhnya gemetar menahan ketakutannya sendiri.

Jack mengikuti Araa di belakangnya dan mengantar sampai depan pintu lalu membukanya untuk wanita itu. tetapi hal tak terduga kembali terjadi, dengan penuh keberanian Araa menyentuh lengan Jack dan berkata.

"Tuan Jack. anda sangat tampan hari ini melebihi teriknya matahari di siang bolong, bahkan tubuhku yang gerah Akibat perjalanan tadi sudah segar kembali. ya walaupun ada AC diruangan ini tapi anda pemenangnya." godanya sambil menutup mulut malu.

Araa sengaja melakukan hal itu. bahkan dia meninggikan nada bicaranya agar pria yang sedang duduk itu mendengar. kemudian dia melepaskan tangannya dan berlalu begitu saja tanpa dosa.

Jack yang mendapat perlakuan dari Araa. sungguh wajahnya memerah dan malu sekali, terdiam sejenak menetralkan otaknya sendiri kemudian dia berbalik dan melangkah ke arah Tuannya. dia melihat Aston yang juga menatapnya.

'mampus! ku akui keberanianmu nona' batin jack.

"ada apa dengan wajahmu Jack" tanya Aston datar menatap asistennya.

"tidak ada apa-apa tuan" jawab Jack.

"setelah ini ganti dan buang Blazer mu Jack" titahnya kemudian berdiri dan meninggalkan tempat itu di ikuti Jack di belakangnya.

" jangan lupa urus semuanya. pastikan wanita itu mempersiapkan dirinya dengan baik. aku tidak ingin hal seperti tadi terulang kembali, penolakan?. kupastikan kau menelan ludahmu sendiri Araa Frendzone Berlin" ucapnya kemudian.

'apa anda sedang cemburu tuan' batin Jack menyeringai menatap punggung sang tuan.

******

Bima sedang berada di kantornya duduk bersilang menatap tumpukan dokumen didepannya. kondisi perusahaan mulai stabil berkat nada yang yang diberikan Aston ke perusahaannya dengan jumlah sangat fantastis melebihi yang di janjikan padanya di kesepakatan itu.

apakah itu artinya dia sudah tertolong dan berjasa pada pria itu. tentu apapun yang terjadi pernikahan akan tetap dilangsungkan untuk harga yang harus dibayar.

"Kamu memberikannya lebih awal dari waktu yang dijanjikan dengan jumlah sangat besar Tuan Aston. ini bukan kebetulan, kau memang menargetkan putriku" ucapnya menerka-nerka menatap dokumen-dokumen didepannya.

beberapa saat dia terdiam dengan pikirannya, sebuah notifikasi pesan masuk ke ponselnya. dia membaca secara seksama kemudian menggeram marah.

"anak bodoh!!!" umpatnya sial.

AWAN SUDAH BERUBAH GELAP.

Kembali ke kediaman mereka, Araa sedang duduk di balkon kamarnya menatap pancaran sinar Rembulan yang terlihat indah malam ini. dia menghirup nafas panjang dan menyatukan perasaannya dengan alam. sayu-sayu matanya berembun menatap indahnya langit yang dihiasi Bintang.

'indah sekali'' gumamnya.

"Ibu, melihatku dari atas sana kan?. Araa merindukanmu Bu. apa ibu merasakannya juga?. apa ibu ada di sampingku saat ini?. peluk Araa Bu. Araa capek" ucapnya lirih, air matanya sudah merembes turun membasahi pipinya yang indah. Araa terduduk memegang pagar balkon dengan tatapan masih menatap langit.

"Ibuuu Araa sebentar lagi akan menikah dengan pria yang sama sekali tidak mencintaiku. dia bahkan ingin menjadikanku budaknya. dan lebih kejam lagi, Ayah sendiri yang menjualku padanya Bu" ucapnya dengan suara tercekat. masih dengan isak tangisnya.

dari depan pintu kamar Araa. Bima mengetuk tetapi karena tak ada sahutan dia membukanya kuat dan masuk kedalam sana. dia berteriak memanggil-manggil. Araa mendengar itu segera menghapus air bening yang membasahi wajahnya dan berdiri tegap. tapi badannya masih membelakangi pintu tak berniat masuk kedalam.

mendengar teriakan itu lagi dia menyahuti Bima.

"Aku disini. urusan apa sampai harus masuk kedalam kamarku Ayah, apa aku akan diperintahkan dengan sesuatu yang baru lagi agar kalian semua merasa puas!" ucapnya.

Bima mendekat dan mendengar perkataan Araa, dia menatap lekat punggung bergetar tersebut. bisa dipastikan putrinya sedang menangis.

"Ayah meminta tolong padamu jangan perbuat sesuatu yang bisa merugikan kita semua, Aston. pria itu sudah memberikannya lebih awal dari yang dijanjikan. kau pasti tahu kelemahan Ayah sekarang, pria itu bisa saja mencabut semuanya dari kita. tolong jangan melakukan apapun dan menurut saja. pikirkan baik-baik, kau akan menikah dan sah menjadi istrinya untuk itu jadilah istri yang patuh pada suamimu nanti Araa" Ucap Bima.

mendengar hal itu Araa sudah pasti tahu kenapa pria dibelakangnya ini sampai harus berbicara panjang lebar padanya. itu karena pertemuannya dengan Aston dan apa yang sudah dilakukannya. itu pasti yang dimaksudkan oleh Ayahnya ini.

"Apa segitu pedulimu Ayah. B-bukan kita! tapi Ayah dan kalian semua yang tak mau rugi itu sebabnya aku yang malang ini harus menanggung kerugiannya. bukan begitu!" ucapnya sambil menertawakan ucapannya sendiri.

"keluar Ayah! aku akan menikah dengannya karena keinginanku, bukan karena Kau menjualku demi perusahaanmu itu. anggap saja aku yang ingin melepaskan diri dari belenggu penyiksaan yang mengikatku selama menjadi putrimu. dengan begitu kita impas" ucapnya dengan lantang dengan kesesakan yang selama ini dia rasakan.

malam ini dia bisa mengeluarkan unek-unek nya. entah itu menyentuh hati ayahnya atau bahkan tidak sama sekali. baginya tidak penting juga, asalkan perasaan bisa lega setidaknya sedikit dari sesak yang ditanggungnya saat ini itu sudah lebih dari cukup.

bersambung.............

hay reader's, selamat siang🌇

dengan saya Author Mommy ji ji🥰.

salam hangat semoga aktifitas kita semua lancar👍.

Di bab selanjutnya Araa akan Sah menjadi istri dari Aston Zesnard Phoenix. bagaimana ceritanya?, yuk ikuti dan simak terus novel mommy🤗🖤🖤🖤

lopyu klen cemuaa wkwk😁

1
mommy ji ji🖤💋
harusnya Bi dini😅😆🙏
mommy ji ji🖤💋
duhh typo lagi🙏🙏😆
Gourry Gabriev
Aku terhipnotis dengan alur ceritanya, jangan berhenti menulis ya, thor!
Eonjin♤
cerita ini layak dijadikan best-seller, semangat terus!
Enoch
Terhibur banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!