NovelToon NovelToon
Suami Pelit Dan Mertua Kejam

Suami Pelit Dan Mertua Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nurur Rohmah

melli mempunyai suami yang amat perhitungan terlebih uang gajian suami yang menghandle adalah mertua melli
melli di rumah layak nya hanya seorang babu namun adik suami melli lah yang perduli

namun suatu saat suami melli bertemu dengan mantan nya dan mulai lah ada bau bau kehancuran di rumah tangga melli

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurur Rohmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

acara kantor randi

"Kalo kakak tau tugas seorang suami itu apa coba di ingat  ingat apa kakak sudah memberi nafkah ke kak melli hah" ucap Rayya sengit karena sedikit banyak nya Rayya tau jika yang mengatur gaji kakak nya adalah ibu nya

"Kamu itu Rayya ngomong apa siihhh tiapa hari melli makan apa gak nafkah itu tidur dengan layak gk kehujanan kepanasan apa itu gak nafkah, kamu itu masih kecil gak usah sok pintar, sampai kapan pun anak laik laki itu Rayya harus berbakti kepada ibu nya ingat ituu gak usah ngajarin ibu sma kakak mu kita udah tau mana yang benar, dasar bocah" bu Ningsih pun ngomel gak ber henti henti terasa hati nya dongkol dengan anak nya sendiri

Melli sendiri memilih diam dan lanjut mencuci daripada harus menanggapi drama ibu dan anak yang gak mau kalah semua merasa benar semua meskipun Rayya membela melli tapi melli tidak bisa berbuat apa apa selain diam karena ya emang gk bakal bisa berbuat apa apa tetap lah ibu mertuanya yang menang

"Haduhhhh sudah sudah gak usah bertengkar masih pagi udah bikin ribut aja" ucap Randi frustasi karena melihat adek dan ibunya bertengkar

"Noh ajarin istri kamu biar gak ngehasud kamu" dan  tetap bu Ningsih menyalahkan melok istri anak nya

Bu Ningsih emang agak kurang memang ot*knya yaa bertengkar sama anak sendiri malah menantu yang di salahkan aneh memang

"Diam salah apalagi angkat bicara hadeehhhh nasiiibbb nasiibb" ucap melli dalam hati.

Randi pun bergegas menuju terasa karena masih pukul 06.00 Randi ingin bersantai sebentar dan menyuruh istrinya membuat kan kopi

"Mel buatin aku kopi ya" suruh Randi ke istri nya

"Iya mas " jawab melli datar sambil menunggu air mendidih untuk kopi suami elli melanjutkan cuciin baju nya yang di bantu adek iparnya

"Kak nyuci nya sudah tinggal jemur aja, buatin kopi dulu buatan abang toxic iku ituuu biar gak ngoceehhh mulu" ucap rayya yang masih kesal dengan kakak nya

"Udah ah rayya jangan marah  marah terus " jawab melli

Setelah membuat kan kopi melli mengantarkan kopi nya ke suami nya

"Mas nih kopi nya , mas aku minta uang belanja nih aku mau belanja " ucap istrinya ke Randi

"Ya minta ibu lah mell kok minta ke aku " gak berani ah mas ibu kan habis marah marah apa lagi sensi banget ke aku, tolak melli untuk meminta ke ibunya melli sudh hafal karakter mertuanya dan pasti tidak dapat uang malah dapat omelan saja

"Kamu itu yaaa itu juga ibu kamu lagian kamu juga yang salah" Randi pun berdiri meskipun menggerutu dan ikut ikutan ibu nya yang menyalahkan istrinya

Randi pun ke ruang tengah diaman ibu nya berada yang sedang menonton televisi

"Buk melli minta uang belanja " Randi minta ke ibunya

"Hmmmm" jawab ibunya yang berdehem saja dan memberikan uang 30 ribu

Randi pun mengambil nya dan memberikan uang nya ke melli

"Dah sana " ucap Randi kasar dan mengurus melli

Melli lu  kebelakang cucian nya tadi sedang dijemur rayya

"Rayya udah biar mbak melli aja yang jemur kamu masuk sana nanti mbk lagi yang kena omel" cegah melli agar Rayya tidak menjemur lagi karena melli tidak mau kena omel ibu mertua nya dan suami nya lagi

"Udah mbak gak apa apa kok" jawab Rayya santai

"Mbak melli mau belanja dulu ya" pamit melli ke Rayya

"Iya mbak hati hati" jawab Rayya sambil menjemur

Setelah menjemur melli memasak dan langsung siap siap untuk untuk pergi ke acara kantor suami nya

Di kamar setelah sarapan ia pun berdandan dan pukul 09.30 melli pun sudah siap Randi sudah lebih dahulu dan menunggu nya D ruang tengah

"Mas ayokk " ajak melli untuk berangkat

Ketika Randi menolah pun sampai bengong melihat penampilan melli istrinya karena hanya dipoles sedikit saja melli terlihat cantik apalagi memakai dress

"Heiii mass ayokkk" ucap melli sekali lagi karena ame lihat suaminya bengong

" eh ayokk kamu cantik mel" puji Randi

"Y cantik lah makanya modal ini biar mbak melli itu cantik terus gak kusam dasar laki laki gk mau modal bisa nya nuntut " cerocos Rayya yang nyindir kakak nya

"Apasih kamu " jawab Randi kesal dengan adek nya

Mereka pun berangkat bu Ningsih sedang keluar jadi tidak ada dirumah

------ acara kantor ------

"Ayok sayang masuk" ucap Randi sangat lembut dan menggandeng melli

"Idiihhh sayang sayang" batin melli merasa aneh lihat tingkah suaminya

Mereka pun berjalan dengan berga dengan tangan bak pasangan romantis lainnya

"Heiii broooo " sapa Randi ke teman nya yang sudah datang lebih dulu dan kebanyakan teman randi masih lajang

"Hei ran " jawab teman teman nya sambil berjabat tangan

"Wahhh istrinya ran? Cantik banget" tanya salah satu teman cewek Randi

"Eh iy nih kenalin namanya melli" ucap Randi sambil memperkenalkan istrinya

"Sayang kenalin ini teman kerja ku" ucap Randi manis sekali kepada istrinya berbeda ketika dirumah yang kasar dan cuek nya minta ampun

Namun siapa sangka dari jauh ada yang sedang memperhatikan mereka yakni staff di kantor mereka namun berbeda bagian dengan Randi jadi Randi tak kenal dengan nya, orang tersebut laki laki yang selalu memperhatikan istri Randi karena merasa tidak asing dengan melli namun agak berbeda karena melli sedikit kurus dari sebelum menikah, bagaimana tidak kurus ya guys tekanan batin kalo jadi melli yang setiap harinya nya bertemu dengan mertua kolot dan suami yang toxic.

Randi pun dengan percaya diri memperkenalkan istri nya ke teman teman nya

"Kamu hebat ran istri kamu cantik looo pasti niihh skincare nya mahal y mbak" ucap teman Randi

Randi pun gelagapan yang sebenarnya tidak pernah membelikan apapun untuk perawatan istrinya namun Randi berusaha tenang dan menjawab pertanyaan teman nya, teman yang bertanya tadi perempuan

"Iya dong aku selalu memenuhi kebutuhan istri ku agar bisa merawat dirinya" dengan PD jawab randi yang mampu membuat melli kaget Randi mengatakan yang jauh dari realita nya.

"Beruntung banget kamu mbak menikah dengan Randi di penuhi semua kebutuhan kamu pasti tinggal duduk saja kan di rumah tanpa repot repot mengerjakan pekerjaan rumah" lagi lagi ucap temanya yang bikin terapi syok Randi sebenarnya tapi sebisa mungkin Randi menjawab dengan tenang sangat tetap sombong

"Apa?? Tenang?? Duduk?? Oh my god malah mulai pagi duduk tenang pun tidak bisa karena pekerjaan pun tak habis habis" berurusan melli dalam hati serasa gemas dengan omongan teman suaminya

"Oh iya dong istri ku ini selalu ku manjakan kalo malas masak ya tinggal beli kalo malas mencuci yang tinggal loundry ya kan hidup di nikmati broo iya kan sayang" jawab Randi sambil merangkul melli dan menatap melli dengan gugup karena Randi takut melli akan cerita yang sebenarnya di rumah

1
Nok Lina
lanjutkan min , tulisanya rapih
Matilda
Jadi nagih!
Aiko
Ngakak sampai sakit perut 😂
Kem mlem 🍨🍨🍨
Cerita yang kuat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!