Ini adalah Karya pertama. Mungkin ada banyak typo dan keterburu-buruan di awal-awal chapter..
Zhang San hanya lah pemuda biasa di Klan nya. Namun tragedi besar terjadi dalam hidup nya. Kematian orang tua nya, menjadi titik balik dalam hidup nya,
"Aku akan membalas perlakuan kalian semua"
LIKE, KRITIK DAN SARAN DI HARAP KAN, SEMOGA BERKAH
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3 Berkah Surga
Zhang San sudah bisa menggabungkan dua teknik yg berbeda. Seperti teknik telapak dunia di gabung dengan teknik api matahari. Juga masih banyak jurus yg lain nya..
"Kau tumbuh besar San'er. Tubuh mu jauh lebih tinggi dari awal kita bertemu. Dan kau juga bertambah gagah" canda Kakek Fei.
"Terima kasih Kakek, keberada'an mu adalah hal terbaik yg ku miliki sa'at ini,"
Mereka pun kembali berbincang santai sambil menyesap minuman yg tersedia.
Di dalam goa ada tempat perpustaka'an yg menyimpan beberapa informasi tentang kultivasi, obat hingga tinggakatan senjata. Zhang San pun mulai mencari cari informasi tentang dunia ini.
Di katakan dunia ini begitu luas. Bahkan Di Benua Utara ini saja ada kekaisaran Tang yang menguasai banyak Kota dan Klan besar lain nya. Termasuk Klan Zhang nya sendiri..
Saking terlalu asik nya dia membaca berbagai informasi hingga malam pun berganti pagi.
"Ugh...!! Sambil meregangkan tangan dan tubuh nya dia berdiri. "Sa'at nya berlatih fisik lagi.." ucap nya
Kemudian dia izin dengan Kakek Fei untuk berlatih dan berburu binatang buas. "Kek aku mau berlatih dan berburu" ucap nya
"Baiklah, jangan terlalu jauh. dan jangan sesekali kau melewati pembatas kabut yg berada di tengah hutan larangan"
"Baik Kek" jawab nya sambil undur diri.
Dia terus berlari sesekali melompati pohon dan berlari kembali. "Swuuuus.... Swuuuus!
Sa'at nya praktekan jurus. "Api matahari keluar lah."
Wuss...! Sambil mengarah kan tangan nya kedepan dia mengkombinasikan jurus telapak dunia.
"TAPAK PENGHAKIMAN" teriak nya.
Bayangan telapak tangan besar dan panas pun keluar menghantam batu besar.
Duaaar.... Duaaaaaar....!!
Zhang San merasa puas. sangat luar biasa teknik ini. kekuatan nya menghanguskan hampir seperempat hutan. tapi sepadan dengan banyak nya energi yg di kuras nya.
Kemudian dia melatih teknik langkah bayangan. didalam teknik itu juga terdapat teknik penekan kultivasi. sehingga terlihat seperti manusia biasa.
Setelah seharian berlatih dan ketika dia berjalan menuju pulang. Zhang San bingung menentukan arah pulang. dan dia pun terus berjalan tanpa sadar sudah memasuki penghalang kabut. dan terus saja berjalan hingga menemukan goa. lalu dia memasuki nya
"Semoga goa ini aman," gumam nya
Kemudian dia pun mulai duduk untuk mengembalikan stamina nya yg tekuras. mengambil sikap lotus dia pun hanyut dalam kultivasi.
Sementara di sisi lain,
Fei Long begitu menghawatirkan keada'an Zhang San.
"Kemana anak ini, Kenapa masih belom pulang? Semoga dia baik -baik saja" kata nya lalu merebahkan tubuh nya.
☆☆☆☆☆
Zhang San yg sedang dalam kultivasi, tubuh nya di tarik paksa oleh sesuatu. dan di bawa menembus dinding..
"Tempat apa ini? kenapa aku tersedot kesini?"
Wuuuuuuss! Api matahari berpendar di tangan Zhang San. menerangi lorong yg gelap mencoba terus memasuki lebih dalam.
Lorong itu pun meluas dan di atas dinding dinding goa terlihat bebatuan yg bercahaya menerangi kedalaman goa.
Kemudian dia terus melangkah hingga mencapai ahir dari goa. Ketika itu mata nya terbelalak melihat gunungan emas yg meninggi. Banyak nya senjata dan ada beberapa pil dalam botol yg tersusun rapi, juga ada beberapa teknik bela diri..
Swuuush...!! Tiba- tiba sosok transfaran muncul dari kekosongan.
"Ma'afkan saya yg masuk tanpa izin" Sambil berlutut dan mengepal kan tangan kedepan. untuk memberi hormat.
"Kau pemuda yg baik. Aku lah yg menarik mu kesini, Aku memilih mu karna melihat kau pemuda yg memiliki hati bersih juga keteguhan jiwa, aku ingin kau mewarisi semua ilmu ku. berlatihlah disini" ucap sosok tersebut.
"Terima kasih, Saya bersedia menjadi murid" kemudian dia bersujud tiga kali.
"Ambillah pil yg ada di dalam botol, Pil yg berwana merah, kemudian duduk dan berkultivasi lah" Perintah nya.
Tanpa banyak bertanya. Zhang San pun meminum nya lalu dia duduk dan menyerap khasiat pil tersebut. Selang beberapa sa'at, Booom....!
Suara teredam dalam tubuh nya menandakan dia naik tingkat. "Wah secepat ini sudah naik tingkat. efek obat ini sungguh luar biasa"
"Boom...! Booom...! Booom...!
Tiga kali bunyi teredam terdengar. sekarang dia berada di tingkat pendekar raja tahap awal. Sungguh ini keberuntungan. lalu dia mengkondisikan pondasi nya agar seimbang.
Waktu terlupakan. sudah setahun Zhang San di dalam goa berlatih dan menekuni beberapa teknik yg baru. Seperti teknik berpedang dan tingkat pemahaman nya tehadap pedang pun sudah berada di tingkat ahli.
"Teknik Pedang Petir, Tebasan Dua Gelombang."
Booom..!! Dua larik cahaya menyiring tanah dan menggetarkan dinding.
"Teknik Pedang Petir, Amarah Dewa"
Booom...! Ribuan arus listrik menghancurkan batu besar hingga membuat lubang yg dalam di tanah.
"Cukup murid ku" Sosok tersebut menghampiri dan berkata,
"Sudah sa'at nya kau kembali ke atas." ucap nya sambil memberikan sebuah cincin dimensi. "Ambillah semua harta yg ada disini. teteskan darah mu di lingkaran cincin ini" perintah nya
"Baik guru, Terima kasih atas ajaran yg guru berikan selama setahun ini." ucap nya dengan tulus.
Kemudian tubuh nya tersedot dan kembali ke tempat dia duduk berkultivasi dulu.
"Hemm. apakah ada perbeda'an waktu yg jauh hingga aku merasa tak ada yg berubah di goa ini"
kemudian dia pun keluar dari goa untuk kembali menemui Kakek Fei Long, Akan tetapi setelah berjalan keluar, dia di hadang oleh srigala taring hitam yg besar nya setinggi tiga meter.
"Fuuuuih. ini lawan yg cocok menguji jurus."
Geeeer...!!
Air liur srigala menetes tak sabar memakan mangsa. Dia mengira mangsa nya hanya bocah biasa.
Srigala pun mengejek dangan seringai nya. menampilkan taring hitam yg begitu tajam. seolah ingin menghancurkan mental lawan nya.
Tapi tak semudah yg terlihat, Ketika cakar srigala mencoba mengoyak dengan serangan nya. Zhang San pun berkelit dan langsung mengeluarkan jurus.
"Tapak penghakiman" gumam nya.
Beeeeng...!! tubuh srigala yg besar itu termudur. Srigala terkejut tak menyangka mangsa nya begitu kuat.
Tapi Zhang San tidak memberikan ruang. dia kembali menyerang dan melepaskan jurus,
"Teknik Pedang Petir, Tebasan Dua Gelombang"
Blaaaar....!! Dua baris cahaya yg datang dari energi pedang menghanguskan tubuh besar srigala itu.
"Maka nya jangan sombong" tutur nya. tubuh srigala itu pun di masukan nya kedalam cincin dimensi. lalu dia melompat dan melanjutkan tujuan nya.
Disisi lain lembah, Fei Long sedang mondar mandir tak enak hati karna Zhang San tak pulang- pulang , Hingga sebuah teriakan memberi nya semangat.
"Kakek aku pulang" teriak Zhang San dari seberang sungai.
"Dasar bocah nakal, Kemana kau pergi? kenapa tak pulang semalaman?" Sambil bertanya dia hendak mengetok kepala Zhang San.
"Tenang lah dulu Kek, kemarin aku berlatih dan tersesat kedalam pembatas kabut hutan. hingga aku tak menemukan jalan pulang"
Mendengar itu kening Fei Long berkerut.
"Tapi aku menemukan berkah surga Kek!" imbuh Zhang San dengan senyum percaya diri..."
Dari orang2 Sabdraan,Petalukan menjadi bawahannya dan membangun Sekte Kebajikan di Alam Jiwa Zhan San bertambah maju kuat bertambah banyak bawahannya
eeeeh malah di sambut dengan
Permusuhan mau ditangkap di pekerjakan kerja Rodi/Paksa Itu Dewa beneran/Dewa Kawe
Salam sehat sukses selalu Author
Bersama seluruh keluarganya Aamiin