NovelToon NovelToon
Gadis Pencuri Hati Ceo

Gadis Pencuri Hati Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Hamil di luar nikah / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:16.8M
Nilai: 4.5
Nama Author: KGDan

Selama ini tidak pernah Julia mempunyai prasangka buruk pada keluarga Tantenya, walaupun selama ini Julia tidak pernah diperlakukan dengan baik oleh keluarga Tantenya itu.

Gadis berusia dua puluh dua tahun yang belum pernah sekalipun dekat dengan seorang pria itu, di jual oleh Tantenya untuk melunasi hutangnya pada rentenir.

Julia yang malang, hanya bisa pasrah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 29.

Kira-kira lima menit Julia menunggu, resepsionis tadi belum juga datang untuk memberitahukan apa yang dikatakan Lucas.

Harry sudah terlihat mulai bosan, anak kecil itu terlihat sudah berpindah-pindah tempat duduk di tempat tunggu tersebut.

"Dari dulu sampai sekarang, banyak sekali wanita tidak jelas yang mengejar-ngejar Tuan Lucas, cari alasan mau antar makan siang segala lagi!" sahut resepsionis tadi pada rekannya di meja resepsionis.

"Wanita tadi itu?" tanya temannya.

"Iya, pake bawa anak kecil segala lagi, mungkin mau bilang anak hasil cinta satu malam mereka beberapa tahun yang lalu, dia pikir aku bisa tertipu dengan caranya yang licik!"

"Jadi kamu usir mereka?"

"Tidak, aku suruh menunggu di tempat tunggu, tuh lihat sana!" ujar wanita itu seraya menaikkan dagunya menunjuk dimana Julia dan Harry menunggu.

Julia dan Harry tampak masih menunggu dengan bekal siang yang di bawanya.

"Apa kamu sudah beritahukan pada Tuan Lucas?"

"Tidak perlu di beritahukan, Tuan Lucas pernah berpesan, kalau ada wanita yang ingin mencarinya jangan di perbolehkan naik ke kantornya!" jawab resepsionis yang menahan Julia tadi.

Sementara Julia sudah mulai curiga dengan resepsionis tadi, karena sudah hampir sepuluh menit mereka menunggu, tidak ada konfirmasi dari resepsionis tadi.

Dengan kesal Julia menghampiri meja resepsionis.

"Bagaimana Nona? sudah dari tadi saya menunggu, apakah saya sudah bisa naik ke atas?" tanya Julia dengan nada kesal, dia merasa resepsionis itu sengaja membuat dia menunggu begitu lama.

"Maaf ya Nona, Tuan Lucas sedang rapat, dia tidak bisa di ganggu, sebaiknya anda pulang saja!" sahut resepsionis itu dengan nada ketus.

Julia menghela nafas, bukannya dari tadi resepsionis itu seharusnya menyampaikan padanya apa yang di katakan Lucas.

"Ya sudah kalau begitu, ini saya titip makan siangnya, tolong di sampaikan padanya, dia tadi berpesan kalau makan siangnya di antar ke kantor!"

Julia meletakkan bekal yang di bawanya ke atas meja resepsionis, setelah itu pergi membawa Harry keluar dari lobby gedung tersebut.

"Huh! dasar wanita gatal! Tuan Lucas pesan? tidak mungkin! dasar pembohong!" resepsionis itu mencibir memandang Julia yang melangkah keluar dari lobby gedung tersebut.

Mereka memandang bekal yang ada meja tersebut, lalu mereka saling pandang satu sama lain.

"Menurutmu, kira-kira wanita tadi ada maksud tertentu tidak dengan Ceo kita?" tanya resepsionis yang telah mengusir Julia itu.

"Iya, bisa jadi!" temannya mengangguk.

"Sepertinya makanan ini juga mencurigakan, jangan-jangan dia menaruh sesuatu di dalam makanan ini, bagaimana kalau kita buang saja?"

"Iya, benar! bisa jadi dia menaruh sesuatu pada makanan itu, agar Tuan Lucas tergila-gila padanya, kamu saja yang buang!"

"Baiklah, aku saja yang buang!" wanita itu mengangkat bekal yang di letakkan Julia tadi dari atas meja.

"Uh, berat sekali, jangan-jangan dia ingin makan siang bersama Tuan Lucas, untung aku pintar tahu niat busuknya!" wanita itu membawa bekal yang di bawa Julia menuju tong sampah yang tidak jauh dari lokasi meja resepsionis.

Wanita itu membuka penutup tong sampah, lalu memasukkan bekal tersebut dengan kasar ke dalam tong sampah.

Wanita itu tersenyum senang dengan penuh rasa percaya diri, setelah membuang bekal yang di bawa Julia tersebut.

Kemudian kembali lagi ke belakang meja resepsionis bergabung dengan temannya.

Mereka kemudian kembali siaga bekerja di belakang meja resepsionis.

Tiba-tiba mereka melihat Lucas keluar dari lift VIP dengan langkah yang begitu tergesa-gesa.

Tampak Lucas mengedarkan pandangannya ke sekitar lobby gedung tersebut, sepertinya mencari seseorang dengan wajah bingung, sepertinya yang di carinya tidak kelihatan.

Lucas kemudian berjalan ke meja resepsionis, dan spontan membuat ke dua wanita di belakang meja resepsionis tersebut membenarkan penampilan mereka.

"Apakah tadi ada seorang gadis membawa seorang anak kecil masuk ke dalam lobby mencari ku?" tanya Lucas kepada ke dua resepsionis tersebut.

"Eh!" ke dua wanita itu terkejut mendengar apa yang dipertanyakan Lucas kepada mereka.

Bukankah gadis bersama anak kecil sudah mereka usir barusan?

"Seorang gadis membawa seorang anak kecil, dan membawa sesuatu juga!" sahut Lucas memandang bergantian pegawainya tersebut.

Ke dua wanita itu tidak bisa menjawab Lucas, mereka membeku di tempatnya dengan lutut gemetar.

Mereka telah melakukan kesalahan.

Bersambung......

1
DIBAI
sama dengan lukas
julia orkay dong
Adelina Asuat
Luar biasa
Ejan Din
sepatutnya.. Adelia mengatakan' kerana prestasi d Jabatan yang lama bagus.. jd kak Lucas mengangkat mu naik Jabatan d mall anggerik sebagai direktor agar mall tersebut maju atas kelola mu..'
Ejan Din
mmg gitu.. walaupun sudah berubah tp tetap saja menjadi bulan Dan ingatan org lain
Ejan Din
kakek yg bego.. tidak waspada.. tidak memikirkan bagai mana cara anaknya meninggal.. benar2 tidak mengaku punya putra asli..
Ejan Din
Julia Lucas... kalian harus mikir ada kejanggalan atas kematian ayahnya Julia.. selidiki semula.. kebiasaan anak org kaya diincar... Lucas kamu suda biasa semacam itu... pikirkan jangan sedih terus
Kensuke san
Luar biasa
Ejan Din
kerana... Adelia juga punya kekasih tp tidak peduli.. beza pada Lucas.. konon perhatian padahal menghancurkan hidup lucas
Ejan Din
benar2 ibu yg jahat.. apa benar Lucas bukan anak kandungnya... apa hanya ibu sambung
Ejan Din
gitu.. klu bole semua wanita pilihan mama mu... tunjukan siapa mereka sebenarnya
Ejan Din
sengaja perbesarkan suara... 'kalian ingin suamiku jadi tunangan mu.. apa kalian Tau apa gelaran yang akan digelar... kamu itu PELAKOR.. apa anak seorang pengusaha mau jadi pelakor yang menganggu rumahtangga konon sebagai perjodohan bisnes... sungguh memalukan...'
Ejan Din
hebat harry.. anak yg pengertian yg mau keluarga yg harmoni... moga kekal selamanya
Ejan Din
1 cara untuk mama Lucas diam.. iaitu piter... sama ada piter membawa isterinya pergi tinggal luar negara atau berpura2 menceraikan isterinya jika Masih lagi menganggu rumahtangga anaknya..
Ejan Din
inilah masalah klu ibu yg terlalu masuk campur kehidupan anak yang suda berumahtangga
Ejan Din
bego berterus terang saja bukan berkias berbicara..
Ejan Din
kalian berbicara terlalu berkias2
Ejan Din
benar2 bego Lucas.. tindakannya kalah cepat.. apa seorang pengusaha begitu ya... Julia regional la... jangan musah percaya pada kata2 Tanpa Tau hujung pangkalnya..
Ejan Din
apa Lucas tidak punya orang2 yg bole diandal untuk mencari keberadaan isterinya
Ejan Din
yg di cuci otak itu mama Lucas bukan lucas
Ejan Din
bagus Adelia.. klu bole tampar2 mukanya juga kerana marinda Adelia ditampar mamanya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!