ZHANG SAN

ZHANG SAN

Bab 1 Memasuki hutan larangan

Berderu angin di atas lautan yg tenang, membawa ombak memburu karang, menepis sunyi hati nan bimbang. tak tau arah kemana tujuan.

Perjalanan ini sungguh sangat menyedihkan bagi seorang anak muda yg dilanda keterpurukan, marah dan benci terhadap dunia. tapi tak punya daya dan upaya. sungguh hidup yg merana...

Di benua ini yg kuat akan di akui, yg lemah akan di sakiti. tak terhindarkan banyak pertikaian, perkelahian individu ataupun kelompok untuk bersaing menggapai yg nama nya kedudukan tinggi, demi menjaga martabat ataupun menaikan pangkat,,

Ironi sekali kenyataan, berbanding terbalik dengan keinginan..

Di pesisir pantai seorang anak muda terlantung kesana kemari berlari dan terus saja berlari tak peduli kaki yg perih.

Kemudian dia melihat ada hutan, tanpa banyak pikir dia pun memasukinya. "Lebih baik aku sembunyi di hutan" Itulah pikir nya

Tak jauh dari anak muda tersebut, ada satu sosok bayangan yg mengintip di balik rimbunnya semak belukar.

"Roaaaar!"

"Apa itu suara binatang buas" batin anak muda tersebut,, "tidak, aku tak ingin mati cepat, Aku harus cepat pergi dari sini, aku masih punya dendam yang harus ku balaskan" ucap nya berlari tergopoh gopoh.

Suara itu semakin dekat dan sangat dekat. "Aah sial! kenapa aku lari semakin kedalam hutan... tak ada lagi banyak waktu" gumamnya, sambil terus berlari meski terpincang pincang. Karena kelelahan dia pun tak bisa mempertahankan keseimbangan, Al hasil ! tersungkur lah ia.

"Aduh sakit" teriak nya

Suara itu Semakin dekat terdengar, Jantungnya pun berdetak dengan sangat cepat, Bagaimana mungkin tidak panik, Kemudian dia melihat bayangan cakar menderu ke arah nya.

"Inikah akhir hidupku!" batinnya. "Tuhan kenapa kau tak adil padaku!" teriaknya sambil memejamkan mata..

"Eeh! Apakah kematian tak begitu menyakit kan pikir nya. tapi kenapa orang lain berteriak ketika menghadapi kematian." Masih larut dalam pikiran nya sendiri, dia dikejutkan oleh suara.

"Hei bocah! Apa kau mati ketakutan?"

"Suara siapa itu! aku tak melihat nya, apa dia malaikat." gumam nya

"Plak! dasar bocah,  jelas kau tak melihat. matamu masih terpejam bodoh."

"Aduh kepalaku! Hei siapa kau pak tua, kenapa kau memukul kepalaku?" tanya nya berteriak.

"Dasar anak muda tak tau sopan santun, di tolong malah teriak teriak. jika tau begini, ku biarkan kau di makan macan," ucap pak tua itu.

Dia pun mulai sadar setelah melihat binatang macan yg tadi hampir membunuh nya sekarang sudah terbunuh.

Dia nyengir sambil menggaruk kepala "Terima kasih pak tua, Jika tak ada kamu, Pasti aku akan mati" imbuh nya dengan perkataan tulus "Maukah kau mengangkat ku jadi murid? Aku akan berbakti, pasti berbakti" ucap nya langsung bersujud dengan kepala di sentuhkan nya ke tanah.

"Hahahaha" Orang tua itu Lantang tertawa. "Bocah bodoh yg tak tau diri, pergi ke hutan sendiri memang mencari mati" sambil berjalan meninggalkan anak muda tersebut.

"Hei pak tua, kau belum menjawab pertanyaanku" sambil tertatih dia mengejar orang itu. "Angkat lah aku jadi muridmu" sambil memegang kaki pak tua itu dia berbicara.

"Aaaaaaaaaa, turun kan aku. turun kan aku. aku takut ketinggian" Teriak anak muda tersebut.

"Tadi kau yg meminta diangkat bukan?" tanya pak tua tersebut sambil terbang dan tertawa melihat tingkah konyol anak muda itu.

"Maafkan aku, maafkan aku, aku mohon!" ucap nya dengan wajah pucat.

"Baiklah, Jika itu maumu"

Braak...!! Anak muda tersebut dilempar hingga terguling guling kemudian dia tertawa lagi.

"Awas kau pak tua, Akan Ku balas kau nanti" batin pemuda itu.

"Apa kau bilang? kau kira aku tak tau isi hatimu bocah" kata pak tua itu dengan mata melotot dan sambil mengelus jenggot nya yg sudah memutih.

"Ampun, Aku tidak bera–"

"Sudah lah" kata pak tua itu menyela. "Istirahatlah! Cari lah tempat untuk kau istirahat sesukamu di goa ini"

"Baik Guru" jawab nya mulai sopan.

"Hei tunggu sebentar! siapa namamu bocah?"

"Zhang Yan kek."

"Oke baiklah. Panggil aku Fei Long"  balas nya.

......

Pagi menyapa. menghirup udara menyegarkan rongga dada yg terluka.

"Apakah udara nya segar?" tanya Fei long mengejutkan Zhang San yg melamun menatap keindahan alam.

"Iya Kakek Guru, di sana pemandangan sangat indah dan juga sejuk, kicau burung yg berseru, pepohonan yg lebat juga ada sungai jernih yg mengalir dari lembah"

"Hohoho. sini mendekatlah akan ku obati luka luka mu"

"Baik kek!" sambari berjalan mendekat dia menyahut..

"Apa yg membuatmu berani memasuki hutan larangan ini sanger?" Tanya Fei Long.

"Kala itu aku di kejar-kejar oleh anggota klan ku sendiri, aku di buru layak nya penjahat, mereka tak peduli meski aku tak bisa bela diri"

"Terjadi gejolak internal dalam klan, hingga pembantaian yg menyebabkan ayah serta ibuku meninggal" dia bercerita sambil meneteskan air mata, mengingat pembunuhan itu tepat di depan mata nya.

"Saat terjadi nya perkelahian itu, aku di suruh sembunyi oleh ibuku di balik tirai, di situ aku di beri tahu, bahwa ada lorong yg mengarah keluar dari klan, kemudian aku mengikuti lorong itu."

"Ayahku adalah seorang penatua kelima, karena suatu hal yg tak sejalan dengan pemikiran penatua kedua, Ayahku pun di fitnah dan kami keluarga di buru oleh orang suruhan penatua kedua, kakak serta adikku mati di tangan mereka, aku lah yg tersisa dan terus berlari hingga ke hutan ini, mungkin karna mereka tau tentang hutan ini, jadi tidak mengejar lagi tutup nya sambil menyeka air mata"

"Sungguh kejam perbuatan mereka" Fei Long pun memeluk tubuh Zhang San yang bergetar

"Tenang lah, jangan bersedih, Masih ada aku! Anggaplah aku keluarga mu yg tersisa" Sambil tersenyum dia menepuk punggung Zhang San.

"Terima kasih Kek" sahutnya

"Sekarang sebaiknya tuangkan aku secangkir teh." Fei Long mengalihkan pembicaraan,

Zhang San pun sigap mengambil teh lalu menyerahkan nya kepada Fei Long,

"Sekarang kau resmi menjadi murid ku" ucap Fei Long. Dengan semangat Zhang San menjawab

"Terima kasih Kek!" hatinya terenyuh dengan mengepal tangan ke depan dia memberi hormat.

"Tunggulah kehancuran kalian semua klan Zhang. akan ku balas sakit hati ini. tak kan reda dendam ini jika kalian masih bernyawa," suara batin nya

"Beberapa hari kedepan baru kita mulai latihan. lebih baik kamu perbanyak istirahat. agar cepat menutup luka-luka mu."

" Baik Kek!" jawab nya. dia pun mengambil air lalu minum obat yg sudah diberikan Kakek Fei Long, kemudian melangkah ke tempat pembaringan..

.....

Sedangkan di sisi lain, di ruangan Penatua kedua.

"Kraaak! hancur pegangan kursi di remas nya."

"Kenapa kalian lepas kan? Hah!!" amarah nya menggebu...

Terpopuler

Comments

Ani Sumarni

Ani Sumarni

Semoga kehidupan Anak Yatim Piatu ini di angkat derajatnya dan
Menjadi seorang Pemuda tampan dan gagah berani dalam membela Keadilan kebenaran menolong sesama manusia lemah yang tertindas dan menjadi Kultivator yang berilmu tinggi

2024-10-23

0

ahmadsobarimalik Malik

ahmadsobarimalik Malik

bagus

2024-11-08

0

Anonymous

Anonymous

keren

2024-11-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Memasuki hutan larangan
2 Bab 2 Latihan
3 Bab 3 Berkah Surga
4 Bab 4 Berita Kompetisi
5 Bab 5 Masalah Kecil
6 Bab 6 Kompetisi
7 Bab 7 Apa kau menyerah
8 Bab 8 Kemenangan
9 Bab 9 Rencana Pembalasan
10 Bab 10 Naik tingkat
11 Bab 11 Menghancurkan Klan Zhang
12 Bab 12 Ahir klan zhang
13 Bab 13 Di klan zhou
14 bab 14 Apa kau bidadari
15 bab 15 Apakah dia masih orang yg sama
16 Bukan masalah yg berarti
17 Sekte Elang Langit Terancam
18 Kau atau kami yg mati
19 Pertarungan sengit
20 Zhang san vs Wang ba
21 Bandit Gunung Batu
22 Menghancurkan bandit gunung batu
23 Mangsa yg bisa memangsa
24 Gangguan
25 Pelelangan
26 Pelelangan 2
27 Melanjutkan Perjalanan
28 Kucing Yg berlagak Jadi Harimau
29 Tiba di kota karang mekar
30 Masih di kota karang mekar
31 Konspirasi
32 Konspirasi 2
33 Pertempuran Klan Shi
34 Pertempuran Klan Shi 2
35 Pertempuran Klan Shi 3
36 Kemenangan Yg di liputi kesedihan
37 Pernikahan
38 Hong Houcun
39 Masalah Klan Lu
40 Masalah Klan Lu 2
41 Zhang San Vs Gao Yuan
42 Berita Mengejutkan
43 Aku masih baik- baik saja
44 Bai Feng Jiyu
45 Menuju Jurang Kematian
46 Jurang Kematian
47 Serangan tak terduga
48 Teknik Meracik Obat
49 Pedang Bintang
50 Keluar Dari Jurang Kematian
51 Pertunangan??
52 Kenyata'an Pahit
53 Hal yg di takut kan
54 Kedatangan Chang Dalue
55 Kematian Chang Dalue
56 Kepedihan Hati
57 Yun Xia Mei
58 Yun Xia Mei 2
59 Kompetisi Sekte Pedang Kebajikan
60 Kompetisi Sekte Pedang Kebajikan 2
61 Kericuhan di kompetisi
62 Kericuhan di Kompetisi 2
63 Apa kau lupa denganku
64 Racun Ilusi
65 Perbincangan Dong Hu dan Patriak Chong Ling
66 Jiwa yg Meronta
67 Ingatan Yg Tersegel
68 Teknik Yang Sama
69 Penculikan Para Gadis
70 Rencana Gu Ming-Hun
71 Latih Tanding
72 Rencana Penyelamatan
73 Rencana Penyelamatan 2
74 Formasi Dunia Pedang
75 Formasi Dunia Pedang 2
76 Perbincangan dengan Patriak Chong Ling
77 Membuat Pil Embun Hati
78 Spesial Cao Ling An
79 Spesial Cao Ling An 2
80 Sekte Angin Hitam Menyerang
81 Kematian Chong Ling
82 Kedatangan Musuh Baru
83 Akhir Iblis
84 Menuju Dunia Atas
85 Tidak Seperti Dunia Dewa
86 Pertarungan Dua Pemuda
87 Mampir di Klan Yu
88 Perbincangan di Klan Yu
89 Ada yang Menyerang
90 Rencana Patriak Yu
91 Perang Antar Klan
92 Perang Antar Klan 2
93 Perang Antar Klan 3
94 Perang Antar Klan 4
95 Akhir Perang
96 Rencana dua Patriak
97 Tipuan
98 Musuh Lama
99 Menghancurkan Klan Wu
100 Kaisar Pertama
101 Srigala Evolusi
102 Srigala Evolusi 2
103 Pil Pemurnian Jiwa
104 Menguji Kekuatan
105 Kontrak Jiwa
106 Masa Lalu Lang Ming
107 Memasuki Kota Bingru
108 Melihat Pertarungan Hidup dan Mati
109 Pertarungan Berlanjut
110 Perbincangan di Dunia Jiwa
111 Musuh Baru
112 introgasi
113 Kalajengking Merah
114 Kalajengking Merah 2
115 Kalajengking Merah 3
116 Bertemu Wen Xia
117 Lang Ming & Feng Yingyu
118 Menuju Dunia Kecil
119 Dalam Dunia Kecil
120 Masih Dalam Dunia Kecil
121 Masih Dalam Dunia Kecil 2
122 Makam Kuno
123 Makam Kuno 2
124 Makam Kuno 3
125 Kehancuran Makam Kuno
126 Menuju Kota Tianlu
127 Menuju Kota Tianlu 2
128 Kediaman Tian Zhu
129 Kediaman Tian Zhu 2
130 Melatih Murid
131 Memeriksa Patriak Tian Shang
132 Menyadarkan Patriak Tian Shang
133 Menyadarkan Patriak Tian Shang 2
134 Kesempatan Hidup
135 Pembicaraan Santai
136 Berburu
137 Menuju Gunung Kayangan
138 Menuju Gunung Kayangan 2
139 Sampai di Alam Dewa
140 Pertarungan Pertama di Alam Dewa
141 Melawan Ming Jun
142 Informasi
143 Anggota Baru
144 Tanaman Surgawi
145 Mengikuti Wanita
146 Mengambil Kesempatan
147 Utusan Raja
148 Perseteruan dengan utusan raja
149 Pelelangan
150 Meninggalkan Pelelangan
151 Fu Zingmin Penasaran
152 Memperbaharui Teknik
153 Kedatangan Ming Shao
154 Membantu Klan Yue
155 Membantu Klan Yue 2
156 Membantu Klan Yue 3
157 Akhi Pertarungan
158 Klan Yue
159 Manfaat
160 Manfaat 2
161 Tak Ingin Menjadi Raja
162 Rencana Pergi dari Klan Yue
163 Menuju Kota Selanjutnya
164 Menangkap Sou Ji
165 Rencana Mencuri Api Hitam
166 Rencana Mencuri api hitam 2
167 Naik Tingkat
168 Berhasil mencuri
169 Hidup yang terancam
170 Lepas dari kejaran
171 Pertemuan
172 Cerita
173 Cerita berlanjut
174 Pertarungan
175 Lanjut
176 Pertarungan di kota Canglan
177 Menemukan wilayah yang dicari
178 Rahasia Cincin Giok Naga
179 Memasuki Alam Misteri
180 Pikiran jahat
181 Pikiran Jahat 2
182 Warisan Naga
183 Warisan Naga 2
184 Warisan Naga 3
185 Klan Long
186 Masih di Klan Long
187 Masih di Klan Long 2
188 Hutan Iblis (Membalas)
189 Hutan Iblis (Membalas 2)
190 Kota Yuan
191 Kekacauan Terjadi
192 Cerita Xia Meng
193 Zhang San vs Xia Guhui
194 Pertarungan berlanjut
195 Sebuah Rencana
196 Sebuah Rencana 2
197 Menjadikan Xia Meng Murid
198 Nona Muda
199 Nona Muda 2
200 Pertarungan di halaman Resto
201 Membawa Xia Hai ke Dunia Jiwa
202 Kematian Xia Hai
203 Gempar
204 Memancing Mangsa untuk di Mangsa
205 Membantu Klan Tang
206 Pertemuan
207 Awal Pertarungan besar
208 Awal pertarungan besar 2
209 Lanjut pertarungan
210 Kematian Xia Lang
211 Kematian Xia Lan
212 Pertarungan berakhir (Ending yang tidak terduga)
213 Membangun Sekte di Alam Dewa
214 Tak Pernah di Duga
215 Pernikahan dan menjelang hari pembukaan
216 Pertandingan dimulai
217 Pertandingan lanjutan
218 Pertandingan Lanjutan 2
219 Pertandingan Lanjutan 3
220 Pil Racun melawan Racun
221 Mendekati Akhir
222 Lanjut
223 Lanjut 2
224 Lanjut 3
225 Qu Yang vs Tang Shanxi
226 Final
227 Han Oyang kembali
228 Formasi besar
229 Ingin mengajak Istri
230 Ujian Murid
231 Penyatuan
232 Saatnya Pergi
233 Mampir di Pulau
234 Pertarungan
235 Menolong
236 Masih diperjalanan
237 Terpaksa mengikuti
238 Zhang San vs Patriak Zhou
239 Pertemuan
240 Pertemuan 2
241 Pertemuan 3
242 Orang yang mengantar kematian
243 Sama, Tidak ingin dihianati
244 Bertamu
245 Hamil?
246 Pernikahan dan Ending
247 Pengumuman Lanjutan
248 Extra Penguasa Alam
249 Extra Perjalanan
250 Extra Pengganggu
251 Extra Kakek Misterius
252 Extra Tentang Naga
253 Extra Kakek Misterius 2
254 Extra Menuju Klan Zhang
255 Extra Klan Zhang
256 Extra Masih di Klan Zhang
257 pemberitahuan
Episodes

Updated 257 Episodes

1
Bab 1 Memasuki hutan larangan
2
Bab 2 Latihan
3
Bab 3 Berkah Surga
4
Bab 4 Berita Kompetisi
5
Bab 5 Masalah Kecil
6
Bab 6 Kompetisi
7
Bab 7 Apa kau menyerah
8
Bab 8 Kemenangan
9
Bab 9 Rencana Pembalasan
10
Bab 10 Naik tingkat
11
Bab 11 Menghancurkan Klan Zhang
12
Bab 12 Ahir klan zhang
13
Bab 13 Di klan zhou
14
bab 14 Apa kau bidadari
15
bab 15 Apakah dia masih orang yg sama
16
Bukan masalah yg berarti
17
Sekte Elang Langit Terancam
18
Kau atau kami yg mati
19
Pertarungan sengit
20
Zhang san vs Wang ba
21
Bandit Gunung Batu
22
Menghancurkan bandit gunung batu
23
Mangsa yg bisa memangsa
24
Gangguan
25
Pelelangan
26
Pelelangan 2
27
Melanjutkan Perjalanan
28
Kucing Yg berlagak Jadi Harimau
29
Tiba di kota karang mekar
30
Masih di kota karang mekar
31
Konspirasi
32
Konspirasi 2
33
Pertempuran Klan Shi
34
Pertempuran Klan Shi 2
35
Pertempuran Klan Shi 3
36
Kemenangan Yg di liputi kesedihan
37
Pernikahan
38
Hong Houcun
39
Masalah Klan Lu
40
Masalah Klan Lu 2
41
Zhang San Vs Gao Yuan
42
Berita Mengejutkan
43
Aku masih baik- baik saja
44
Bai Feng Jiyu
45
Menuju Jurang Kematian
46
Jurang Kematian
47
Serangan tak terduga
48
Teknik Meracik Obat
49
Pedang Bintang
50
Keluar Dari Jurang Kematian
51
Pertunangan??
52
Kenyata'an Pahit
53
Hal yg di takut kan
54
Kedatangan Chang Dalue
55
Kematian Chang Dalue
56
Kepedihan Hati
57
Yun Xia Mei
58
Yun Xia Mei 2
59
Kompetisi Sekte Pedang Kebajikan
60
Kompetisi Sekte Pedang Kebajikan 2
61
Kericuhan di kompetisi
62
Kericuhan di Kompetisi 2
63
Apa kau lupa denganku
64
Racun Ilusi
65
Perbincangan Dong Hu dan Patriak Chong Ling
66
Jiwa yg Meronta
67
Ingatan Yg Tersegel
68
Teknik Yang Sama
69
Penculikan Para Gadis
70
Rencana Gu Ming-Hun
71
Latih Tanding
72
Rencana Penyelamatan
73
Rencana Penyelamatan 2
74
Formasi Dunia Pedang
75
Formasi Dunia Pedang 2
76
Perbincangan dengan Patriak Chong Ling
77
Membuat Pil Embun Hati
78
Spesial Cao Ling An
79
Spesial Cao Ling An 2
80
Sekte Angin Hitam Menyerang
81
Kematian Chong Ling
82
Kedatangan Musuh Baru
83
Akhir Iblis
84
Menuju Dunia Atas
85
Tidak Seperti Dunia Dewa
86
Pertarungan Dua Pemuda
87
Mampir di Klan Yu
88
Perbincangan di Klan Yu
89
Ada yang Menyerang
90
Rencana Patriak Yu
91
Perang Antar Klan
92
Perang Antar Klan 2
93
Perang Antar Klan 3
94
Perang Antar Klan 4
95
Akhir Perang
96
Rencana dua Patriak
97
Tipuan
98
Musuh Lama
99
Menghancurkan Klan Wu
100
Kaisar Pertama
101
Srigala Evolusi
102
Srigala Evolusi 2
103
Pil Pemurnian Jiwa
104
Menguji Kekuatan
105
Kontrak Jiwa
106
Masa Lalu Lang Ming
107
Memasuki Kota Bingru
108
Melihat Pertarungan Hidup dan Mati
109
Pertarungan Berlanjut
110
Perbincangan di Dunia Jiwa
111
Musuh Baru
112
introgasi
113
Kalajengking Merah
114
Kalajengking Merah 2
115
Kalajengking Merah 3
116
Bertemu Wen Xia
117
Lang Ming & Feng Yingyu
118
Menuju Dunia Kecil
119
Dalam Dunia Kecil
120
Masih Dalam Dunia Kecil
121
Masih Dalam Dunia Kecil 2
122
Makam Kuno
123
Makam Kuno 2
124
Makam Kuno 3
125
Kehancuran Makam Kuno
126
Menuju Kota Tianlu
127
Menuju Kota Tianlu 2
128
Kediaman Tian Zhu
129
Kediaman Tian Zhu 2
130
Melatih Murid
131
Memeriksa Patriak Tian Shang
132
Menyadarkan Patriak Tian Shang
133
Menyadarkan Patriak Tian Shang 2
134
Kesempatan Hidup
135
Pembicaraan Santai
136
Berburu
137
Menuju Gunung Kayangan
138
Menuju Gunung Kayangan 2
139
Sampai di Alam Dewa
140
Pertarungan Pertama di Alam Dewa
141
Melawan Ming Jun
142
Informasi
143
Anggota Baru
144
Tanaman Surgawi
145
Mengikuti Wanita
146
Mengambil Kesempatan
147
Utusan Raja
148
Perseteruan dengan utusan raja
149
Pelelangan
150
Meninggalkan Pelelangan
151
Fu Zingmin Penasaran
152
Memperbaharui Teknik
153
Kedatangan Ming Shao
154
Membantu Klan Yue
155
Membantu Klan Yue 2
156
Membantu Klan Yue 3
157
Akhi Pertarungan
158
Klan Yue
159
Manfaat
160
Manfaat 2
161
Tak Ingin Menjadi Raja
162
Rencana Pergi dari Klan Yue
163
Menuju Kota Selanjutnya
164
Menangkap Sou Ji
165
Rencana Mencuri Api Hitam
166
Rencana Mencuri api hitam 2
167
Naik Tingkat
168
Berhasil mencuri
169
Hidup yang terancam
170
Lepas dari kejaran
171
Pertemuan
172
Cerita
173
Cerita berlanjut
174
Pertarungan
175
Lanjut
176
Pertarungan di kota Canglan
177
Menemukan wilayah yang dicari
178
Rahasia Cincin Giok Naga
179
Memasuki Alam Misteri
180
Pikiran jahat
181
Pikiran Jahat 2
182
Warisan Naga
183
Warisan Naga 2
184
Warisan Naga 3
185
Klan Long
186
Masih di Klan Long
187
Masih di Klan Long 2
188
Hutan Iblis (Membalas)
189
Hutan Iblis (Membalas 2)
190
Kota Yuan
191
Kekacauan Terjadi
192
Cerita Xia Meng
193
Zhang San vs Xia Guhui
194
Pertarungan berlanjut
195
Sebuah Rencana
196
Sebuah Rencana 2
197
Menjadikan Xia Meng Murid
198
Nona Muda
199
Nona Muda 2
200
Pertarungan di halaman Resto
201
Membawa Xia Hai ke Dunia Jiwa
202
Kematian Xia Hai
203
Gempar
204
Memancing Mangsa untuk di Mangsa
205
Membantu Klan Tang
206
Pertemuan
207
Awal Pertarungan besar
208
Awal pertarungan besar 2
209
Lanjut pertarungan
210
Kematian Xia Lang
211
Kematian Xia Lan
212
Pertarungan berakhir (Ending yang tidak terduga)
213
Membangun Sekte di Alam Dewa
214
Tak Pernah di Duga
215
Pernikahan dan menjelang hari pembukaan
216
Pertandingan dimulai
217
Pertandingan lanjutan
218
Pertandingan Lanjutan 2
219
Pertandingan Lanjutan 3
220
Pil Racun melawan Racun
221
Mendekati Akhir
222
Lanjut
223
Lanjut 2
224
Lanjut 3
225
Qu Yang vs Tang Shanxi
226
Final
227
Han Oyang kembali
228
Formasi besar
229
Ingin mengajak Istri
230
Ujian Murid
231
Penyatuan
232
Saatnya Pergi
233
Mampir di Pulau
234
Pertarungan
235
Menolong
236
Masih diperjalanan
237
Terpaksa mengikuti
238
Zhang San vs Patriak Zhou
239
Pertemuan
240
Pertemuan 2
241
Pertemuan 3
242
Orang yang mengantar kematian
243
Sama, Tidak ingin dihianati
244
Bertamu
245
Hamil?
246
Pernikahan dan Ending
247
Pengumuman Lanjutan
248
Extra Penguasa Alam
249
Extra Perjalanan
250
Extra Pengganggu
251
Extra Kakek Misterius
252
Extra Tentang Naga
253
Extra Kakek Misterius 2
254
Extra Menuju Klan Zhang
255
Extra Klan Zhang
256
Extra Masih di Klan Zhang
257
pemberitahuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!