Bijak dalam berkomentar
Jangan plagiat ⚠️
Jangan nyontek susah tau mikirnya ⚠️
YANG XIANXIA nama panggilan Xianxia ,orang campuran Korea dan China dia mau menuju arah pulang tapi di pertengahan jalan dia malah mengalami kecelakaan.
Dia pikir dia akan meninggal tapi siapa tau dia malah ber transmigrasi ke tubuh AZALEA COROLLINE BAGASKARA nama panggilan lea orang Indonesia.
Awalnya xianxia syok tapi dia bisa menerima nya.
Tapi masalahnya Xianxia hanya bisa 5 bahasa Korea, China, jepang, Mandarin, dan Inggris tidak bisa bahasa Indonesia.
Terus bagaimana Xianxia di dalam tubuh Lea orang Indonesia?...
Yok baca ceritanya 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arantikk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20. Di apartemen Radit
Ready to read?
If you are ready, let's read..
" Dit gue kangen mommy sama Daddy" lirih Lea yg lagi rebahan di sofa apartemen Radit.
" Ya tinggal temuin mereka jika Lo kangen apa susahnya "
" Iya emang mudah buat gue nemuin mereka tapi kan gue kangennya sama pelukan mereka"
" Ya tinggal beri tau mereka jika Lo kak Xianxia"
Lea memutar bola matanya malas mendengar ucapan Radit .
" Dah lah kenapa Lo malah galau sih . Kan tadi katanya mau seru²an sama gue "
Lea yg ingat tujuannya untuk apa ke apartemen Radit dia yg tadinya lemas bak gak ada tenaga sedikit pun menjadi semangat kembali .
" Oh iya yah kalau gitu let's go kita main " teriak Lea heboh sedangkan Radit dengan reflek menutup telinga.
Lea merasa senang tak teramat hari ini bersama Radit yg mana biasanya dia merasa hidupnya di tubuh Lea hanya biasa² saja tapi sekarang dia merasa sangat bahagia walaupun dia hanya bermain game dan mendrakor tapi Lea senang sebab ada Radit bersama nya .
Radit yg melihat Lea terlihat bahagia dia ikut bahagia.
" Dit dua bulan lagi kita kan ujian naik kelas nih otomatis akan libur panjang dong jadi kita ke korea yok "
" Gue mah ayok aja . Tapi Lo yg bayar tiket nya ya " Radit dengan menaik turun kan alis nya .
" Iye..." Balas Lea dengan malas .
Tin tong.....
" Dit siapa yg bertamu ? " Tanya Lea agak panik
" Gak tau gue .... Gue gak pernah ada tamu selain keluarga gue " balas Radit juga ikut panik ...
" Ah iya teman² gue juga sering ke sini " lanjut Radit ketika ingat jika teman nya juga sering ke apartemennya nya.
Ting tong....
Bunyi bel berbunyi kembali
" Sana lihat gue sembunyi dulu "
Lea langsung ngancir ke kamar yg gak di pakek sama Radit .
Ketika udah gak ngeliat Lea Radit berjalan santai ke arah pintu dan membukakan pintu .
Dan yg bertamu.....
" Aska ? "
" Hm "
Aska masuk ke apartemen Radit tanpa di persilahkan Radit yg melihat itu mah bodo amat toh Aska juga temannya gak masalah .
" Yg lain mana ?"
" Di jalan "
" Buatin gue minum dong "
" Anjir lh baru juga gue mau duduk " kesal Radit tapi tak ayal Radit berdiri dari duduknya dan pergi ke dapur membuatkan Aska minum sekalian untuk yg lainnya walaupun mereka belum datang.
Aska yg tinggal sendirian menghela nafas kasar dan merebahkan kepalanya di sandaran sofa sambil memejamkan matanya.
" Kenapa Lo kek banyak beban aja " ujar Radit setelah meletakkan minuman di atas meja .
Aska gak menjawab dia masih setia di posisi sebelumnya.
Radit yg gak di respon gak mengambil pusing dia memilih memainkan hp.
Sedangkan Lea yg memang udh capek nonton dan main game sama Radit memilih tidur di kamar yg gak di pakek Radit sekalian sembunyi tapi Lea lupa mengunci pintu.
Gak berselang lama vino dan Ares tiba di apartemen Radit di susul sama Alvin .
" We ... We..." Ujar Alvin heboh
" Apaan sih " balas vino kesal Radit dan Ares juga kesal sedangkan Aska dia gak bergerak sedikit pun dari posisinya.
" Itu kelompok mafia yg dari Korea itu gue dengar ketua mereka udah meninggal ya "
" Mafia banyak di Korea "
" Iya gue tau tapi gue upa nama kelompok mafia mereka "
" Udah ngapain Lo mikirin mereka "
" Gak ,sayang aja padahal ketua mereka cantik. katanya .. "
" Cantik ? " Tanya Radit heran yg tadinya hanya menyimak pembicaraan Alvin dan vino.
" Iya kan anggota intinya cewek semua nah ketuanya cantik "
Uhuk...uhuk .
Radit tersedak Luda nya sendiri , cantik , Anggota inti cewek semua gak salah lagi itu kelompok...
Aska yg merasa pusing berdiri dari duduknya
" Mau kemana Lo ? " Tanya Ares dan yg lain menatap ke arah Aska seolah mereka juga bertanya itu juga .
" Kamar gue mau tidur "
Cuman di balas oh doang Saman mereka.
Tapi .... Radit merasa ada yg di lupain nya ...1 detik...2 detik.... Radit melihat Aska yg naik ke lantai dua hingga gak terlihat tapi ketika udah di detik ke 17...
Brak...
" Weh Anj*** "
" Maling tolong maling "
" Kolor gue hilang "
Keget Alvin dan vino ketika Radit mengebrak meja .
" Hahaha kolor si Ares hilang " tawa Alvin dan vino pecah mendengar ucapan Ares melupakan mereka yg lagi kaget karna Radit.
Radit gak menghiraukan mereka bertiga dia langsung lari ke lantai dua ketika ingat Lea ada di lantai dua apalagi di kamar yg gak di pakek nya tapi sering di pakek sama ketiga temannya .
Dan benar aja ketika dia tiba di kamar dia melihat Aska menatap ke arah Lea yg terlihat duduk di atas kasur dengan tatapan hmm ... Kecewa?.
" Aska " panggil Radit pelan
Aska menatap ke arah Radit dengan datar " gue tau salah sama Lo Lea tapi gak gini juga . Sakit tau gak "
" Gue kecewa sama Lo "..
Setelah mengucapkan itu Aska pergi dari sana . Lea yg tadinya lagi asik tidur kaget karna ada yg membuka pintu kamar di tambah kagetkan lagi ternyata itu Aska dan semakin berlipat ganda kaget juga sedikit heran mendengar ucapan Aska .
Apalagi Aska.... menangis.. menangis we bayangin nangis Lea gak ngarang
beneran Aska nangis .
Radit juga kaget mendengar ucapan Aska apalagi selama ini dia gak pernah malihat Aska nangis . Radit menatap Lea yg mana Lea juga menatap nya .
" Ada hubungan apa Lo sama Aska ".
" Gak ada... Tapi mungkin Lea dulu ada hubungan sama Aska "
Radit memilih mengejar Aska sedangkan Lea memilih diam aja di kamar takut jika dia keluar nanti malah ketemu saudara kembar nya Lea merasa seperti lagi ketakutan ketauan jika dia lagi di apartemen cowok ... Ya benar sih tapi kan ini beda ini apartemen Radit.
Radit sampai di bawa dia melihat Ares vino dan Alvin menatapnya dengan tatapan bertanya.
" Aska kenapa nangis Cok mana gak di jawab sama Aska lagi waktu gue tanya .dia nyelonong pergi gitu aja " ujar Ares
Radit menghela nafas dia mendadak pusing" gak tau gue kalian pulang dulu aja ya gak bermasuk ngusir tapi gue capek "
" Tapi kalian gak berantem kan "
" Gak kok "
Mereka bertiga yg mendengar itu menghela nafas lega dan mengangguk mengerti dan memilih pergi . Mereka akan bertanya besok aja karna jika sekarang mereka bisa ngeliat mata Radit seperti orang capek.
Radit emang capek dari tadi sih setelah main game dan nonton sama Lea tapi di tahan karna ada teman nya.
.
.
.
" Papa sama mama nganggap Lea anak kalian gak sih " tanya biru dengan kesal yg mana dia sama bonyok nya lagi ada di ruang kerja onard .
" Apa maksud kamu biru " Riana yg tadinya terlihat santai berubah menjadi kesal mendengar pertanyaan sang putra pertama.
" Alah mama pasti ngerti maksud aku "
" Jaga sopan santun kamu " ucap onard dengan tegas .
" Kurang sopan gimana lagi aku pa. Aku selama ini sabar ngeliat kalian melakukan Lea dengan sikap cuek . Tapi itu dulu karna aku mengerti kenapa kalian bersikap seperti itu tapi sekarang Lea udah gak seperti dulu bisa gak kalian perhatian dikit sama Lea "
" Huuu... Papa sama mama akan usahakan"
" Aku tunggu . Kalau gitu aku pamit permisi", biru langsung pergi dari rua
ngan sang papa .
Riana yg udah gak ngeliat biru dia berucap dengan lirih " apa kita keterlaluan ya pa sama Lea "
" Kayak nya " balas onard dengan perasaan tak menentu.
\#\#\#
***Karna author baru up dan sekarang udah memasuki bulan Ramadhan bagi pembaca yang beragam Islam author ngucapin marhaban ya Ramadhan Mohon maaf lahir dan batin*** .
.
.
.
***Maaf jika typo di mana-mana***.