NovelToon NovelToon
TAK SELALU BHAGIA

TAK SELALU BHAGIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:870
Nilai: 5
Nama Author: minie MIRROR

Maira dan harun adalah sepasang suami istri yg tak kunjung memiliki keturunan ,konflik mulai terjadi setelah kehadiran orang ketiga,ahirnya maira dan harun berpisah

lima tahun kemudian mereka bertemu kembali dengan kebetulan yg tak tertuga.

Akan kah mereka bersatu kembali,atau tetap memilih jalan mereka masing2?? yuk,,ikuti perjalanan dan lika -liku kisah maira dan harun dalam mencari kebahagian mereka...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9 peringatan kematian dan keributan

Semua tamu sudah pulang,tinggal para keluarga sepupu ponakan dan kerabat yg berkumpul di ruang tengah sedang berbincang2. Dari acara selesai ,maira langsung menuju dapur untuk membereskan barang2 dan perabotan bersama bi inem dan dua orang lainya.

Ia akan membantu kerjaan di dapur saja,karna itu lebih nyaman.dari awal saudara harun berdatangan ,tak ada satu pun yg mengajak nya bicara.jadi iya merasa canggung ,jadi lebih baik menyibuk kan diri saja bersama para art.

Bukan tampa alasan.pasalnya sejak peringatan kematian sang mertua tahun lalu,waktu itu seperti saat ini .para saudara dan mamah mertua maira sedang berkumpul berbincang termasuk maira yg ikut bergabung.

tapi tiba2 ada salah satu bibi nya yg bertanya dan menyindir terang2 tetang dirinya yg belum punya anak

"mai..kamu udah periksa kesuburan belum sih?"

"kenapa bi?" tanya maira

"ya kali ajah kamu mandul..!" ketus sang bibi,di sertai lirikan sinisnya pada maira,maira hanya diam mendengarkan

 "udah 3 tahun menikah,belum punya anak juga" maira masih diam dan hanya menundukan kepalanya,ia pura2 sibuk membereskan piring2 bekas kudapan selametan .

"si dinda ajah ,baru 6 bulan menikah udah positif..!" maira makin menundukan kepalanya menahan air mata dan sesak di uluh hati nya.

Braak..tiba 2 saja semua di kejutkan dg suara meja di pukul,maira yg sedari tadi menunduk .langsung mengangkat kepalanya

"atas dasar apa kalian menghina dan menindas istri ku..!" bentak harun.rupanya dari tadi harun sedang di luar mengantar para tamu untuk berpamitan,tidak di sangka ketika ia masuk.mereka harun mendengar maira sedang di pojok kan

"memang itu kenyataanya kan..!" bentak sang bibi tak mau kalah dari harun.ahirnya keributan pun tak terhindarkan.

Semua tampak panik,yg berujung harun murka dan semua ketakutan.dari awal keributan,mamah mertuanya hanya diam menyaksikan.ia hapal watak harun ,jadi ia tak berani ikut berkomentar.

*

*

"huuuh..." helaan nafas maira sedikit berat mengingat kejadian itu.semua yg ada di dapur menoleh

"kenapa non..?" tanya bi inem

"enggak bi inem,ayo kita lanjutkan "

"ya non" semuanya kembali melanjutkan kerjaan mereka.

"kok belum istirahat sayang..?" harun mengejutkan maira yg tiba2 ada dibelakang,ia mengelus kepala maira dg sayang.

 "iy mas..bentaran lagi nih,tinggal beres2 ajah" jawab maira dg senyuman.

"nanti sisa nya biar bi inem ajah sayang,kita istirahat di dalem yuk.." ajak harun

"iya non,biar nanti di lanjutin sam bi inem dan yg lain ajah" bi inem menyauti harun

"non istirahat ajah sama den harun,pasti capek kan?" tambah bi inem. Maira mengangguk setuju,ia tidak ingin membuat suaminya menunggu .

"bi..maira kedalem dulu ya.." ucap maira sambil menggandeng tangan harun untuk menuju kamar merka di lantai 2.

Kamar harun yg berada di atas,harus melewati ruang keluarga terlebih dahulu. Harun tak acuh melewati mereka yg masih asyik mengobrol,masih ada beberapa saudaranya yg belum pulang.mungkin juga ingin menginap.

Ketika melewati ruang itu maira hanya menunduk dg pasrah,karna harun terus menggandeng tanganya.lebih tepat nya setengah menarik nya,ia tak mau maira dekat2 dg saudaranya lagi.keributan tahun lalu masih membekas di ingatanya

"mah..kami mau istirahat dulu di atas.." harun berhenti sejenak dan menoleh pada mamah nya. Mamah harun hanya mengangguk acuh ,tepat setelah harun dan maira melangkah

"lihat lah mbak anak menantumu,dimana sopan santun mereka" bisik salah satu bibi nya tapi itu masih terdengar oleh harun.

Seketika harun menoleh "bi..aku masih mendengar nya" harun menoleh sambil menggertakan gigi nya,wajah sang bibi sangat tegang,wajah nya sedikit memucat karna terkejut.bagaimana tidak,ia masih mengingat kejadian tahun lalu. yg berujung dirinya kena semprot habis2 an oleh harun yg murka.

"sudah..sudah...kalian istirahat saja" mamah harun menyela,tak ingin keributan menjadi rutinitas tahunan bagi peringatan sang suami.

Harun dan maira segera menjauh pergi dari lantai dasar,mereka segera masuk kamar. Ketika harun mengunci pintu pelan,maira tiba2 memeluk nya lembut

"sayang,aku jarang melihat mu marah" harun mengerti arah pembicaraan maira.

"aku hanya tak ingin istriku selalu di remehkan dan di rendah kan" walaupun harun sosok yg dingin dan galak pada semua orang,tapi tidak untuk maira.harun adalah suami yg sangat penyayang,romantis dan hangat.ia jarang sekali menunjukan ekspresi marah pada maira,tatapanya selalu penuh cinta

"iya aku mengerti sayang.."maira semakin mengerat kan pelukanya

"kalau kamu gak nyaman,kita pulang saja malam ini ya.gak usah nginep" harun mengerti atas ketidak nyaman nan maira

"gak apa apa kok,nanti kita pulang pagi2 ajah.lebih baik kita istirahat ajah ,udah malem " maira melepaskan pelukan nya dan menggandeng harun menuju tempat tidur.

*

*

setelah pulang dari rumah utama,maira meminta mampir di salah satu mall,ia ingin berbelanja kebutuhan bulanan dan sekalian kulineran sambil cuci mata

"mas.." harun menoleh .mereka masih di dalam mobil

"nanti kalau kamu di parkiran .aku ke toilet ya,aku udah gak nahan"

"ya..nanti kamu langsung ke stand makanan ajah ya,nanti mas nunggu disana" harun memarkirkan mobil nya,maira buru2 ngibrit karena sudah tak tahan.harun terkekeh geli.

Harun langsung menuju stand2 makanan.karna tadi maira meminta langsung di pesan kan makanan,perut nya sudah keroncongan.

Ketika sedang menunggu pesanan makanan "ya ampun harun..!" tiba2 saja ada yg menepuk pundak nya dari belakang,harun menoleh

"sandra "

"kebetulan bangeet..sendirian ya?" tanya sandra

"maira lagi ketoilet"

"ooh..boleh gabung gak?" tampa permisi. tiba2 sandra sudah duduk di kursi depan,segera memanggil pelayan dan memesan menu makanan.

Dari kejauhan.maira menatap heran pada suaminya,bersama siapa harun.

ia tidak dapat melihat wajah wanita berpakain sexy itu,karena maira datang dari arah belakang.

harun melambai kan tangan nya ke arah maira,ketika tau istri nya sudah keluar dari toilet.sandra segera menoleh kearah lambaian harun "ooh sandra" batin maira.

"hai.." maira basa-basi menyapa sandra ,ia tak mau di anggap istri jutek oleh teman harun

"kebetulan banget san,kok bisa ada di sini?" maira segera duduk di sisi harun.

"iya ..tadi aku janjian sama temen.tapi tiba2 temen aku gak bisa dateng" muka sandra mendadak bete

"ooh gitu ya" maira balas sekenanya,karna jujur ia tak pandai berbasa-basi,tapi tak enak pula kalu di anggap jutek.itu akan membuat citra harun jelek,itulah pikir maira.

Beberapa saat kemudian makanan yg mereka pesan datang,mereka menikmati makanan dg obrolan ringan.

1
minie MIRROR
mohon masukanya kk..🙏
☘☘☘yudingtis2me🍂🍋
Ngga bosen-bosen!
minie MIRROR: terimakasih kk
total 1 replies
Hiro Takachiho
Ngagetin banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!