NovelToon NovelToon
Neraka Pernikahan

Neraka Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Wildat Dzi Wildat Dzi

Pernikahan yang bermula dari sebuah perjodohan , Membuat Amira berpikir akan menjadi sebuah pernikahan yang langgeng...Karena dari pihak Amira maupun pihak Reza sama sama sepakat dan menyetujui akan perjodohan ini..


Namun siapa sangka pernikahan yang sudah berjalan tiga tahun akhirnya di terpa badai , dengan hadirnya orang ketiga...yang menjadikan pernikahan Amira menjadi neraka untuk dirinya sendiri.

Bagaimanakah Amira bisa menghadapi sebuah pernikahan yang bagaikan neraka dalam hidupnya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wildat Dzi Wildat Dzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

N P

Reza sudah terkapar lemas di atas ranjang dalam keadaan polos. Dirinya sudah teler tak berdaya, sangat berbeda sekali dengan Genata. istrinya itu masih kuat dan berstamina padahal selama permainan tadi Genata yang memimpin. Dasar suami lemah syahwat! Umpatnya dalam hati.

Drrt...Drrt...

Genata mengambil ponselnya yang berada di atas nakas. Menggeser tombol warna hijau dan berjalan menjauh dari suaminya.

"Hmm...apa?"

"Bagaimana sayang? Kenapa begitu lama!" Genata memutar bola mata jengah dengan si penelpon ini.

"Dengar ya Zaki, aku tidak mau dan tidak akan pernah mau menikah dengan laki laki mokondo macam dirimu!"

"Jangan sok jual mahal kau Gen! Lupa kah kau siapa ayah dari anakmu itu!" Genata menarik sebelah bibirnya.

"Sudah terlambat sialan! Reza sudah tahu kalau Alfa bukan darah dagingnya, dan dia dan keluarganya masih mau menerima aku, hebat bukan!" Genata menekan suaranya supaya yang di sebrang sana kesal.

"Sialan...! Sudah ku duga kalau kau memang menikahi laki laki bodoh itu hanya demi hartanya saja, dan itupun tidak seberapa ha ha!".

Tuut

Genata menutup sepihak obrolan mereka. Benar juga apa yang di katakan si sialan Zaki itu. Harta Reza saat ini memang sudah tidak seberapa hanya harta orang tuannya yang masih lumayan. tapi, dirinya tidak boleh gegabah dan tidak boleh salah melangkah untuk kedepannya.

.

.

Masih di rumah sakit.

di dalam kamar rawat Dina sudah tidak seramai tadi, sebagian sudah pulang dan hanya menyisakan para remaja tengik itu. Mereka enggan pulang meskipun sudah di ajak oleh ibu mereka masing masing. Lebih suka di rumah sakit, apalagi Rendra begitu loyal pada mereka. bagaimana tidak pada betah mereka semua!.

Pintu di ketuk dari luar, Dina mengizinkan seseorang di luar pintu untuk masuk. Dan munculah sosok perempuan yang begitu anggun dan cantik. Tampilannya begitu elegan terlihat sekali bahwa dia adalah perempuan kota.

"Khaira!" Dina begitu senang dengan kedatangan sepupu suaminya yang juga merupakan teman satu kampusnya dulu.

"Assalamualaikum" suaranya begitu anggun.

semua menjawab salam yang Khaira ucapkan kecuali Arga yang hanya menjawab dalam hati.

Khaira menghampiri Dina dan mereka saling melepas rindu dengan berpelukan di sertai cipika cipiki. Kemudian menuju ke sepupunya, Rendra hanya mengelus kepala Khaira yang tertutup hijab.

Khaira menunduk seraya mengatupkan tangannya ke depan menyapa Arga. Arga hanya diam tanpa ekspresi.

Amira mengernyit, siapa wanita ini? Dirinya tidak pernah berjumpa. apa mungkin saudara Rendra, karena, dirinya bisa melihat Rendra begitu akrab dengan perempuan yang bernama Khaira itu.

Amira yang memang masih kesal pada suaminya. Memilih duduk dengan para sepupu beserta adik bungsu suaminya seperti saat ini.

"Mbak, perempuan yang cantik itu dulu pernah bapak jodohkan sama mas Arga lho!" bisik Silvi. Makin menekuk lah kedua alis Amira. Apa katanya? Pernah di jodohkan!.

"Tapi gagal mbak, karena keluarga mbak Khaira masih ingin mbak Khaira melanjutkan studinya di luar kota!" makin memanas manasi lah si Silvi ini.

Duduk di pojokan bersama para remaja tengik itu Amira memperhatikan ke empat orang yang sedang asyik bercengkrama itu. Entah apa yang sedang mereka bahas. Namun, dari gestur nya pun dapat di tebak bahwa Khaira ini memang wanita berpendidikan.

Amira juga melihat sesekali si Khaira ini mencuri curi pandang terhadap suaminya. Tidak bisa di biarkan!.

Amira bangkit dan berjalan menuju suaminya.

"Mas, ayo pulang!" Ajaknya sambil memegang tangan suaminya. Dapat dilihat dengan ekor matanya bahwa Khaira melirik tangan Amira yang menggenggam tangan Arga.

"Sebentar lagi ya! Ini kenalkan dulu Khaira sepupunya Rendra!"

Khaira tersenyum begitu menawan di saat namanya di sebut oleh Arga. Hiiiss...hanya nama saja kau sudah bangga! Apalagi nanti kalau sampai mas Arga menyebut namamu sambil mendesah bisa gila kau pasti!.

"Khaira mbak" sudah bagaikan matahari saja dia ini! cerah betul senyumnya.

"Saya ISTRINYA mas Arga" memang sengaja dia menekan kata istri untuk si paling anggun nan menawan ini.

Khaira sedikit terkejut dengan ucapan Amira, dirinya menolehkan kepalanya kepada Dina meminta penjelasan. Dina hanya nyengir dan mengatakan kalau kakaknya memang sudah menikah baru kemarin kok resepsinya. Dirinya tidak mengundang keluarga Amira karena Rendra yang melarang. Dikarenakan keluarga Khaira sedang ada perjalanan bisnis ke luar kota jadi, Rendra tidak ingin menganggu pamannya yang sedang berada di luar kota itu.

"Aku kira mas Arga akan menungguku untuk melanjutkan perjodohan kita yang pernah tertunda!" sedikit tampak kecewa wajah Khaira.

"Bukan tertunda Khai, melainkan gagal!" Amira tidak suka Arga memanggil Khaira dengan nama panggilan tersebut, seperti mereka yang sudah menjalin hubungan akrab saja.

Khaira menunduk, dengan raut sedihnya yang masih terlihat anggun itu. Amira memang mengakui bahwa si Khaira ini memang mempunyai pesona yang tidak biasa. bukan hanya cantik rupanya saja, melainkan juga anggun dan mempesona.

"Khai kira mas Arga akan memperjuangkan Khai!" idiih...suaranya makin mendayu dayu saja.

"Tidak Khai, saya sudah beristri dan say_ Awwsh...!" Arga sedikit mengeram, merasai pinggangnya yang di cubit kecil oleh Amira.

"Kenapa mas!" Khaira terlihat begitu khawatir. Arga hanya menggeleng sambil mengangkat sebelah tangannya menghentikan Khaira yang akan menghampirinya.

Kenapa dengan istrinya ini? apakah dia cemburu? Arga tersenyum tipis, mungkin iya! Istrinya ini cemburu.

"Ayo pulang mas! Kalau tidak mau, tidak usah lagi mas minta jatah ranjang!" bisik Amira pelan dan Arga melotot mana bisa seperti itu! Tidak di beri jatah ranjang! Haiiishh...

Amira ingin berjalan menuju para sepupu suaminya itu. Namun, tangannya di cekal oleh suaminya,

"Ayo pulang!" Amira mengangguk dan langsung berjalan melewati Khaira demi menemui Dina. Setelah berpamitan dengan Dina Amira juga bersalaman pada semua penghuni ruang rawat kamar Dina ini tapi, saat dirinya bersalaman dengan Khaira Amira merasa tangannya sedikit di remas olehnya. apakah perempuan kota ini ingin mengibarkan bendera perang untuk dirinya?.

.

.

Di dalam mobil, Amira tidak berbicara sepatah kata pun. Arga yang mengerti istrinya masih marah, mencoba menggenggam tangan kanan istrinya, namun segera di tepis Amira. Tak patah semangat Arga beralih memegang paha Amira. Dan Amira juga menjauhkan pahanya dari jangkauan Arga.

"Kamu kenapa sayang!" Amira diam.

"Cemburu kamu!" tetap Diam

"Tidak usah berlebihan Mira! Dia itu hanya calon tunangan mas dulu, dan itupun gagal kok!" Amira menatap suaminya.

"Mas bilang aku berlebihan! Kamu suami aku mas! Kamu tahu bahwa aku pernah gagal dalam pernikahanku karena orang ketiga! Dan di saat kita baru menikah aku melihat perempuan cantik dan anggun yang dulunya hampir menjadi tunanganmu ada di depan mataku dengan memberikan tatapan yang tidak biasa kepada suamiku! Kamu tidak lupa kan bahwa Genata pun hanya masa lalu suamiku, namun, dirinya bisa merebut Reza dari aku dulu!" Keluar sudah air mata Amira. Dirinya sedikit trauma dengan adanya orang ketiga. Namun, Arga menganggapnya berlebihan!

Arga menepikan mobilnya, membuka sabuk pengaman dan menghadap istrinya yang masih menangis menghadap kaca mobil. Di raihnya wajah sang istri untuk menghadap kepadanya.

"Mas minta maaf sayang, Maaf mas sudah membuatmu menangis" Arga menghapus air mata Amira.

"Mas janji tidak lagi menemui ataupun bertatap muka dengannya!" ya, dirinya hampir lupa jika menikahi perempuan yang pernah hancur sehancur hancurnya oleh pengkhianatan suaminya dulu.

Arga melepas sabuk pengaman Amira dan memeluk tubuh ramping itu yang terlihat masih bergetar di dalam pelukannya.

Dirinya benar benar menyesal sudah mengucapkan kata kata yang menyakiti hati istrinya.

"Aku memang berlebihan mas, aku memang tidak pantas untuk kamu! Seharusnya kamu bisa menikahi wanita yang lebih baik dari aku!" Ucap Amira di sela tangisnya dan masih berada di pelukan Arga.

"Huuss...kamu tidak boleh bicara seperti itu sayang, mas yang sudah memilihmu, dan di sini mas yang salah. Bukan kamu sayang!" Arga tetap memeluk tubuh Amira, sampai di rasa istrinya itu tenang.

Amira melepas pelukannya, di hapusnya oleh Arga sisa air mata Amira. Melihat istrinya sudah tenang, Arga memasang sabuk pengaman istrinya juga dirinya.

"Kita pulang?" Amira mengangguk. Dan Arga melajukan mobilnya kembali menuju rumahnya. Menyesal dirinya hari ini sudah membuat Amira menangis.

Jangan lupa like dan komennya ya temen temen....!!!

1
Ma Em
Amira , Arga posesif karena Arga sangat mencintaimu Amira dan takut kehilanganmu Amira harusnya bahagia punya suami seperti Arga berbeda dgn si Reza dulu yg selalu menghina keluargamu dan menyiksa Amira
Ma Em
Reza waktu Amira masih menjadi istri kamu di sia siakan sekarang sdh jadi istri orang main peluk2 saja kamu menyesalkan menceraikan Amira wanita solehah demi untuk si Genata wanita jadi2an anaknya saja bkn anakmu Reza
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Amira saja yg bodoh meskipun cinta sama suami atau patuh pada orang tua tdk begitu juga , jgn mau harga diri di injak2 apalagi sampai dijual sama lelaki lain itu namanya penghinaan laporkan saja Reza dgn kasus penganiayaan jgn diam saja Amira berontak kamu lawan si Reza dan gundik nya agar dia tdk berani mengganggu kamu lagi Amira
Yati Syahira
sukurlah banfkrut iblis reza semoga bukan anaknya iblis
Yati Syahira
novel edan tdk pantas di baca delete
Wildat Dzi Wildat Dzi: assalamualaikum kakak...saya jelaskan sekali lagi ya kak kalau novel ini memang ber-genre konflik etika dan Air mata Pernikahan. jadi, mungkin kaka mencari kisah yang cinta romantis saja itu lebih baik kaka dari pada harus menghina kisah author🥰🥰
total 1 replies
Yati Syahira
bikin bodoh ini kisah othor
Yati Syahira
emosi dan bodoooooh buang pulsa muter makin nggak jelas
Yati Syahira
hajar tu laki laknat dan biadab harus penjara
Yati Syahira
ibunya iblis bpk bodoh ,pantes anaknya disiksa diemsaja justru disalahin
Yati Syahira
trus aja bikin bodoh mira demi laki laknat yg mandul.
Yati Syahira
seru lekas cerainya pergi jsuh amira
Yati Syahira
sadis reza klu arag tdk mencintai adiknya salahnya dimana knapa amira yg dijadikan korban ,lekas dpt balasan reza
Yati Syahira
kho bodoh direkam buat bukti le ortunya reza dan mira biar bisa cerai
Yati Syahira
banyak gulanya 2kg
Flynn
Ga nyesel baca. 🙌
Sandy
Penuh kejutan, ngga bisa ditebak!
Wildat Dzi Wildat Dzi: terima kasih kakak...atas komen pertamanya 🤗🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!