NovelToon NovelToon
Hot Baby King Mafia

Hot Baby King Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:546.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: bundew

Isabella Dawson butuh uang banyak untuk biaya operasi kanker ibunya.
Jalan satu satunya yang bisa dia pikirkan untuk mendapatkan uang banyak dan cepat, hanyalah dengan menjual dirinya pada pria paling kaya yang dia temui di klub malam tempat dia bekerja.
Dan orang itu adalah Edgardo Van Hook, seorang ketua mafia terkenal yang berusia lebih dari 2 kali usia dirinya, sosok pria yang lebih cocok menjadi ayahnya.
Tapi Isabella tidak punya pilihan, karena hanya pria itu yang punya uang sejumlah yang dia butuhkan.

Penasaran dengan cerita antara Isabella dan Edgardo?Silahkan baca reader🥰.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12.Perasaan Dejavu.

Diseberang lain, ditempat Edgardo berada tampak pria itu terdiam menatap kosong lurus, setelah mengakhiri sambungan telpon dengan Isabella tadi.

Sepertinya ada yang sedang dipikirkan pria itu yang tentu saja berkaitan dengan sosok Isabella. Setelah terdiam untuk beberapa saat kemudian dia menghubungi Mario, tangan kanannya.

" Halo Bos," Mario menjawab dari seberang telpon.

" Kita keluar malam ini untuk membereskan orang orang Oliver. Bawa lebih banyak orang dari rencana awal karena aku berencana membuat Oliver dan kelompoknya habis kali ini, supaya mereka tidak lagi berani macam macam seperti ini lagi." perintah Edgardo.

" Baik bos, akan aku lakukan.''

" Ya, hubungi aku begitu semua sudah siap." Lalu Edgardo mengakhiri telpon itu dan lagi lagi terdiam menatap kedepan seperti tadi, sambil isi kepalanya penuh dengan bayangan sosok Isabella.

" Kenapa denganku? Kenapa bayangan gadis itu terus saja muncul dan sulit hilang ? Apa ini karena hasrat yang belum tersalurkan?" dia bergumam seorang diri.Tapi dalam hati pria itu merasa bukan hanya itu, ada sesuatu yang lain baginya dari sosok Isabella yang sulit dia hilangkan. Seolah ketika melihat gadis itu Edgardo seperti merasa Dejavu.Karena meski tidak banyak wajah gadis itu mirip dengan seseorang yang pernah menjadi masa lalunya.

Teringat sampai dibagian itu, dia kembali mengambil ponselnya dan kemudian menghubungi seseorang.

" Halo tuan, ada yang bisa saya bantu?" jawab orang diseberang telpon pada Edgardo

" Aku ingin kau mencarikan aku informasi mengenai seseorang." Ucapnya pada orang yang dia telpon, yang merupakan informan yang biasa dia perintah untuk mencari informasi rahasia yang dia butuhkan.

" Informasi mengenai orang, siapa dia tuan?" kembali orang diseberang telpon bertanya.

" Seorang perempuan, Eleora Mathew." Jawab Edgardo, sambil memikirkan sosok yang baru saja dia sebut kan namanya pada informannya itu.

" Baik, akan saya carikan untuk anda dan nanti saya akan menghubungi anda kalau sudah mendapatkan informasi mengenai dia."

" Ya, lakukan. Usahakan secepatnya." Perintahnya sebelum kemudian mematikan telpon.

Bertepatan dengan dia mengakhiri panggilan itu Mario menghubungi dia.

" Ya, ada apa Mario?" tanyanya dengan suara serius.

" Bos, kami sudah siap. Anda bisa berangkat sekarang ketitik kumpul kita." Mario memberi tau.

"Aku akan kesana dalam setengah jam." jawab Edgardo,lalu bangun dari duduknya kemudian setelah mematikan telpon Mario.

Dia berjalan ke pintu penghubung yang ada di ruangan itu,masuk kemudian mengambil salah satu senjata api koleksinya yang tersusun rapi didalam ruangan tersebut. Edgardo mengambil sebuah pistol berjenis revolver kedap suara, jenis tercanggih yang ada. Sebelum membawanya dia memeriksa kondisi senjata dan isi peluru yang ada didalam pistol itu, setelah merasa sesuai seperti yang dia ingin kan.

Dia keluar dari ruangan itu melalui pintu penghubung tadi, lalu keluar dari tempat dia berada sekarang yaitu sebuah rumah pedesaan yang terletak dipinggir kota Macau.

Edgardo memang sengaja tinggal disana, bukan di hotel mewah atau apartemen bergengsi seperti biasanya selama disana. Alasannya tentu saja supaya keberadaannya di Macau tidak ingin diketahui oleh pihak Oliver dan anak buahnya. Karena ternyata sejak bebas dari penjara, pria musuh bebuyutannya itu memilih Macau sebagai tempat bersembunyi.

Sebenarnya Edgardo sudah enggan turun langsung bertempur sebagai mafia lagi seperti sekarang. Selain karena dia sudah tidak semuda dulu, dia juga sudah berencana ingin fokus mengelola bisnis legalnya.Tapi ternyata sangat sulit dilakukan selama Oliver Dawson masih hidup dan bebas.

Seperti yang baru saja terjadi pada armada barang dari bisnis legalnya ke Macau, yang sudah dirampas paksa oleh pihak Oliver sebelum bisa sampai ke tujuan.

Edgardo marah dan murka,karena itu dia berniat memberi pelajaran serius pada mereka, supaya bukan hanya jera tapi kalau perlu bubar.

Diluar, seorang pria bertubuh besar yang mengenakan pakaian layaknya penduduk lokal guna mengkamuflase sosok Edgardo yang selama hampir 10 hari berada disana, berjalan mendekat kearah pria itu.

" Bos," pria itu memanggil hormat kearah Edgardo

" Siapkan mobil, kita pergi sekarang." Perintah Edgardo yang diangguki patuh oleh pria itu.

" Baik bos."

Kemudian Edgardo pergi naik mobil bersama pria tadi, yang secara diam diam diikuti oleh dua mobil lagi yang merupakan anak buah pria itu.

Tempat pertemuan dimana Mario berada, jaraknya sekitar satu jam perjalanan dari rumah pedesaan tadi dengan jalan yang tidak bisa dibilang mulus, karena tempat mereka akan menyergap pihak Oliver juga tempat sepi cukup terpencil atau bisa dibilang kumuh .

Tempat Oliver bersembunyi setelah bebas adalah di bagian kumuh kota itu, tempat yang dihuni oleh 70 persen kriminal merupakan ladang uang bagi orang seperti Oliver dan tempat bersembunyi terbaik, membuat pria itu berpikir akan sulit ditemukan atau bahkan diserang.

Kalau itu kelompok lain mungkin akan berpikir berkali kali lagi untuk melakukan penyerangan pada Oliver ditempat itu, tapi tidak dengan Edgardo dan kelompok Black Dragon.

Karena prinsip Black Dragon, yang di pimpin Edgardo adalah, dimanapun keberadaan musuh akan tetap mereka serbu dan habisi sampai tuntas.

" Bos!" Mario mendekat kearah mobil Edgardo , lalu menyambutnya kemudian mengiring pria itu masuk kedalam markas mereka.

" Bagaimana?Apa semua sudah siap?" Edgar bertanya untuk memastikan kalau anak buahnya yang lain sudah siap semua pergi menghancurkan musuh mereka Oliver Dawson.

" Sudah. Semuanya siap untuk berangkat."

" Bagus.Lakukan pemeriksaan terakhir lalu ayo kita berangkat.Kita serbu mereka dalam dua jam." perintah Edgardo yang diangguki oleh Mario dengan melakukan apa yang diperintahkan pria itu.

Edgardo mengawasi langsung pemeriksaan orang orangnya yang akan ikut menyerang,setelah semua selesai mereka berangkat dalam beberapa kelompok.

Mario satu mobil bersama dia sementara beberapa anak buah lainnya di mobil terpisah pisah.

" Sepertinya setelah masalah ini selesai, aku berpikir untuk pensiun Mario."

Mario yang sedang memegang kemudi mobil langsung menoleh kearah Edgardo mendengar yang dikatakan pria itu.

"Pensiun? Kenapa Bos?" dia bertanya ingin tau.

" Haaah....Aku hanya merasa, sepertinya masa ku didunia seperti ini sudah habis dan aku berniat untuk serius menjalani bisnis legal saja."Edgardo menjawab sambil menatap lurus kedepan, kearah jalanan berbatu yang mereka lewati.

" Bisnis legal, apa hanya itu alasannya bos? Bukankah selama ini anda baik baik saja menjalani keduanya. Atau ada alasan lain yang sulit anda katakan?" Mario menduga, meski tidak tau pasti apakah itu benar. Yang pasti dia tidak bisa percaya kalau Edgardo berniat pensiun hanya karena ingin fokus kepada bisnis legal yang dia lakukan karena selama ini dia sudah menjalani keduanya secara bersamaan dan baik baik saja.

" Aku menyuruh orang untuk mencari keberadaan Eleora lagi, Mario." seketika Mario mengerem mendadak mobil yang dia kemudikan karena terlalu terkejut,begitu mendengar apa yang dikatakan Edgardo.

" Apa Bos!!!! Lagi!!!!"

1
Raden Ayu Fatimah III
Luar biasa
anik sudesiani
bagus banget
Herlina M. Siman
kenapa nga jujur aja bellanya
kori fvnky
Biasa
kori fvnky
Buruk
Elsa Pasalli
hhhhhh..... Bella kesal tapi ngak nolak malah ketagihan....
Waniey Dye
terbaik thorr lovee
Ica Warnita
Luar biasa
Lies Atikah
semoga kau menyesal parah dasar aki 2 sombong gak punya hati
Lies Atikah
dasar laki 2 tua gak punya hati udah mau bau tanah juga sombong egois geuleuh
Narimah Ahmad
selamat berbahagia ,dn terima kasih thor , 👍
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali ✌️🌹🌹🌹
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa
tak terasa sudah tamat,,, akhirnya Edgardo dan Isabella serta Elkan pun hidup bahagia....
Yunerty Blessa
akhirnya Edgardo dan Isabella akan menikah dan memiliki sebuah keluarga yang bahagia bersama anaknya.....
Yunerty Blessa
senang Edgardo dan Isabella bertemu,,
Yunerty Blessa
setelah sekian bulan, akhirnya Isabella ketemu juga dengan Edgardo
Yunerty Blessa
sedihnya,,kasian sekali kau Edgardo
Yunerty Blessa
entah seperti apa tanggapan Isabella saat berjumpa dengan Edgardo.... begitu pun dengan Edgardo...
Yunerty Blessa
seperti dokter Edward ada kaitan tentang Edgardo..
Yunerty Blessa
sabar Edgardo,kau pasti akan ketemu juga dengan Isabella dan bayi mu..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!