Transmigrasi Xianxia
Ready to read?
If you are ready, let's read..
" 엄마, 저는 벌써 집으로 가는 길이에요. { Bun, aku sudah dalam perjalanan pulang.} " Ucap sang anak memberi kabar ke sang bunda yg ada di sebrang telfon.
" 도로에서 조심하세요. 차를 운전할 때 속도를 내지 마세요. {Hati-hati di jalan. Jangan ngebut saat berkendara.} " Peringatan dari sang bunda karna sang anak yg lagi berkendara sendirian .
" 네, 저는....{ Ya aku... } " Belum selesai sang anak mengucapkan sesuatu dia malah di kagetkan dengan seorang nenek-nenek yg lagi menyebrang di tengah jalan.
" Aaaaaaaa " teriakan nya membuat sang bunda yg di sebrang telfon terkejut mendengar teriakan sang anak .
Di sisi Sang anak karna kaget dan gak tau harus berbuat apa dia membanting setir mobil nya ke arah tepi jalan, tapi sialnya itu adalah pembatas jalan dengan jurang dia gak sempat ngerem mobil alhasil dia terjun bebas ke dalam jurang setelah menabrak pembatas .
" Bruk......" Bunyi mobil beradu dengan pembatas .
" { 엄마, 사랑해요 } Mom, I love you " ucap terakhir sang anak sebelum mobil meledak menghilangkan nyawa nya .
" BOOM .... " Bunyi letusan mobil sangat keras dan terbakar bersama sang anak yg masih di dalam mobil .
Beberapa saat kemudian orang' yg ada di sekitar bergerumun di tempat kejadian ada yg hanya melihat ada juga yg menelfon polisi .
Di sisi Sang bunda yg mendengar jeritan dan ucapan i love you dari Sang anak menjadi panik apalgi ada bunyi tumbrukan yg sangat keras.
Sang bunda menangis histeris karna sudah menunggu selama setengah jam menanti kabar dari sang suami tentang sang anak yg tiba-tiba telfon nya terputus .
Dan sekarang harus menerima kenyataan sang anak ada di mobil yg masuk jurang dan ikut meledak dengan mobil .
Yang Xianxia ,orang campuran Korea dan China dia CEO di agensi yg cukup terkenal di Korea Selatan dia anak tunggal dari pasangan Zhong Lusina dan yang Jungwok , dia memiliki otak yg cerdas bisa 5 bahasa Korea,China,jepang,Mandarin,dan Inggris memiliki paras yg cantik bola mata hijau bibir agak sedikit tebal memiliki lesung pipi .
" Eungg " lenguhan Xianxia yg baru sadar .
"Issh " ringisan Xianxia merasa sakit di sekujur tubuh nya apalagi di bagian kepala waktu Xianxia meraba kepalanya dan benar saja kepala Xianxia di perban .
"나는 아직 안전하다 ?. { Aku masih selamat?} " Gumam Xianxia merasa heran karna dia pikir dia akan mati dan juga merasa senang juga.
" Ceklek " bunyi pintu yg di bukak mengalihkan tatapan xinxia yg tadinya fokus ngeliat ruangan yg di tempat nya dan hanya bercat putih terlihat di rumah sakit .
" Alhamdulillah non lea sudah sadar " ucap orang itu dan lari pergi keluar memanggil dokter.
Sedangkan Xianxia gak mengerti apa yg di ucapkan sama orang itu .
" 그는 무슨 말을 했나요? { apa yang dia katakan } "batin Xianxia merasa bingung.
Hai guys agar author gak susah author pakek bahasa nya xianxia pakek bahasa Indonesia aja ya ,anggap aja kalau xinxia itu pakek bahasa Korea ya hehe .
" Eh dia mengucapkan non lea ?. Siapa non lea " gumam Xianxia merasa heran dia melihat sekeliling hanya ada dia di ruangan itu jadi siapa lea ?.
" Eh dia pakek bahasa Indonesia gak sih ?. Jika iya berarti gue lagi di Indonesia dong "
Xianxia semakin bingung saja tadinya kan dia kecelakaan ya dan itu masih di Korea terus kenapa dia malah di Indonesia.
Xianxia gak memikirkan itu lagi dia melihat sekeliling melihat ruangan itu yg hanya berwarna putih, tapi dia malah salah fokus ke arah cermin yg ada di tepi ranjang yg dia tempati.
" Eh itu siapa ?. " Tanya Xianxia sambil menunjuk ke arah cermin.
Dia di kagetkan dengan gerakan yg di buatnya sama dengan yg di pantulkan orang di cermin itu .
Karna merasa penasaran Xianxia meraba wajahnya dan ya dia di kagetkan lagi dengan postur wajah nya gak sama seperti biasanya.
Dia ngeliat lagi ke arah cermin yg memantulkan cewek cantik pipi sedikit chubby juga memiliki lesung mata coklat pekat alis tebal dan bibir mungil yg lagi berbaring dan itu dia yakin dirinya tapi kenapa malah wajah itu sangat berbeda dengan wajahnya yg biasanya.
Beberapa detik Xianxia mencerna isi pikirannya hanya satu kata yg terlintas di benaknya yaitu kata transmigrasi.
" Wah Daebak gue ngalamin transmigrasi ?.gue kira itu hanya ada di dunia novel ternyata gue ngalamin nya sendiri, gue gak yakin sih tapi ngeliat setuasi sekarang dan wujut yg ada di cermin gue udah yakin gue mengalami transmigrasi." Heboh Xianxia hingga di mau duduk tapi belum sempat dia duduk udah ada lagi seseorang yg membuka pintu dan itu adalah dokter di liat dari penampilan nya dan di belakang itu ada wanita paru baya yg sebelumnya membuka pintu.
" Gimana rasanya keadaan nona " tanya sang dokter
Xianxia yg mendengar itu mau menjawab tapi dia gak mengerti ucapan sang dokter tersebut jadi xinxia memilih diam dia bisa aja menanya apa yg di maksud sang dokter dengan bahasa inggris tapi nanti malah curiga dong wanita paru baya yg ada di sana sama sang dokter.
Kalau xinxia bilang dia Xianxia jiwa yg bertransmigrasi bisa di bilang gila Xianxia nanti jadi lebih baik dia diam saja.
" Nona " panggil sang dokter
Xianxia yg mendengar panggilan sang dokter membuka bibirnya seolah-olah dia mau bicara tapi suara nya gak mau keluar, dia memilih pura-pura bisu.
" Dokter kenapa suara nona lea gak mau keluar ?." Tanya wanita paru baya itu dengan khawatir , wanita paru baya itu bernama inem dia pembantu di rumah raga yg di tempati sama Xianxia.
Sang dokter yg juga gak tau langsung Memeriksa kondisi pita suara xianxia, setelah di periksa Sang dokter merasa heran karna gak ada gejala apa-apa yg bisa menyebabkan suara gak mau keluar .
" Gak ada yg salah tapi apakah nona benar-bena gak bisa mengeluarkan suara ?. " tanya sang dokter yg di balas asal dengan gelengan kepala sama Xianxia .
" Ah kalau begitu gak ada kerusakan sama sekali di pita suara nona tapi sepertinya nona mengalami bisu sementara " jelas sang dokter
" Penyebabnya apa dok" tanya bik inem
" Bisa karena kerongkongan yg terlalu kering karena jarang meminum air bisa juga karena nona lea merasa kaget karna terjatuh dari lantai dua sehingga menyebabkan pita suara non lea hilang untuk sementara " jelas sang dokter yg di angguti mengerti sama bik inem sedangkan Xianxia hanya diam menyimak walaupun dia gak mengerti yg di ucapkan sama dua orang di depannya.
" Kalau begitu saya permisi dulu" pamit sang dokter
" Iya dok terimakasih " balas bik inem yg hanya di balas senyum tipis sama sang dokter dan dokter tersebut pergi dari ruangan Xianxia .
" Non lea butuh sesuatu" Tanya bik inem yg di balas asal dengan Xianxia menunjuk air yg di atas meja dekat dari tempat ranjangnya.
BI inem langsung mengambil air tersebut dan di berikan sama bi inem ke Xianxia dan di bantu untuk duduk agar mudah minumnya.
Xianxia yg melihat pergerakan wanita paru baya di depannya tersenyum karna Xianxia dari tadi emang merasa haus dan Xianxia langsung meminum nya saat gelas itu suda ada di tangannya.
" Non lea kalau non lea mencari tuan muda beliau lagi ke sekolah dan kalau tuan besar serta nyonya lagi pergi ke luar negeri " jelas bik inem karna ngeliat nonanya ngeliat ke sekeliling ruangan padahal ma Xianxia melihat ke sekeliling ruangan karna mencari benda pintar yaitu hp atau laptop.
\#\#\#
**maaf jika typo di mana-mana**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments