Sebagai Putri Tunggal Kaya Raya,Amarta yang berusia 30 tahun terus mendapat petuah dari kedua orang tuanya untuk menikah.
Kegagalan terdahulunya dengan tunangannya yang menghamili sahabatnya,membuat Amarta sulit untuk percaya lagi dengan laki-laki.
Namun pertemuannya beberapa kali dengan lelaki berparas tampan yang bekerja sebagai pelayan disebuah restoran,membuat Amarta memiliki sebuah ide gila.
Amarta terang-terangan mengajak lelaki yang bernama Adrian untuk melakukan nikah kontrak dan menjanjikan uang senilai 10 Milyar.
Namun seiring berjalannya waktu,pernikahan kontrak mereka diuji dengan kehadiran mantan dari Adrian yang masih sangat mencintainya dan melakukan segala cara untuk membuat Adrian kembali.
Sampai suatu ketika Amarta menceritakan semuanya pada Agatha(mantan kekasih Adrian)bahwa pernikahannya dengan Adrian hanyalah pernikahan kontrak.
Bagaimana Adrian menghadapi semuanya saat perasaannya lebih memilih Amarta,Apakah dia akan menyerah?
Ikutin kisahnya disini ya!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KNT-24
Adrian memilih untuk menginap disalah satu hotel yang Ia lewati setelah berkeliling tak tentu arah,karena jika pulang ke Apartment,Adrian takut emosinya masih belum terkendali dan perkelahian dengan Amarta tak bisa dihindari lagi.
Baru merebahkan dirinya dikasur hotel yang Ia pesan,ponselnya berdering dan nama Agatha terpampang dilayar ponselnya.
"Mau ngapain kamu telpon?kita sudah tidak ada hubungan lagi dan gara-gara kamu!Rumah tangga yang baru aku jalani berantakan,kenapa sih kamu harus menghubungi aku lagi,bukannya hubungan kita telah selesai...",kesal Adrian mengungkapkan perasaannya.
Agatha disebrang sana justru tersenyum mendengar Adrian mengomel.
"Adrian sayang....,jadi kamu lagi berantem sama istrimu,Ya Ampun....,ternyata selemah itu cinta kalian?,ini aja aku belum mewujudkan diriku didepan kalian,tapi ternyata cukup membuat kalian renggang,hahahaha.....,aku senang sekali Adrian dengernya,karena artinya aku bisa merebutmu dengan mudah,iyakan sayang.....",tawa menggema Agatha.
"Sudahlah...,aku mau tidur,aku tutup telponnya...",ketus Adrian.Namun Agatha mencegahnya dengan kata-kata rayuan yang coba ia ucapkan.
"Adrian....,emang kamu nggak kangen dengan kebersamaan kita dulu?bahkan kamu orang pertama yang menyentuhku saat kita dimabuk cinta dulu,aku masih inget semuanya loh Adrian....,benda pusakamu sangat keras dan besar,bahkan aku selalu memimpikan kalau suatu saat aku bisa mengulanginya lagi sama kamu disuatu tempat yang indah,gimana sayang...,apa kamu mengingatnya?kamu kan suka sekali memainkan apa yang aku miliki,bahkan buah dadaku jadi mainan favorite kamu saat kita melakukannya,apa kamu inget sayang.....",ucap Agatha dengan suara mendayu-dayu.
"Agatha STOP!!Aku bukan lagi Adrian yang kamu kenal,aku Adrian yang berubah dan menjadi lebih baik untuk masa depanku,anggap aja kita nggak pernah melakukan itu,jangan pancing aku untuk mengingatnya!".teriak Adrian dengan kencang
Namun Agatha tidak menyerah begitu saja,Ia mengubah panggilan telponnya menjadi panggilan Video call dan Agatha memamerkan lekuk tubuhnya yang hanya dibalut pakaian dalam.
Adrian langsung memutuskan telponnya saat itu juga,Namun anehnya jiwa lelakinya keluar dan membuat benda pusakanya seketika berdiri.
Adrian langsung berlari kekamar mandi dan berendam dengan air dingin untuk melemaskan benda pusakanya.
"Agatha brengsek!beraninya dia seperti itu sama aku,jika dulu mungkin aku senang karena dimabuk cinta,namun sekarang aku sungguh muak dengan semua yang Agatha katakan",gumam Adrian kesal..
Sedangkan Agatha tertawa dikamar Apartmentnya."Adrian....Adrian....,ternyata kamu masih sama seperti dulu",gumam Agatha tersenyum.
Mendengar Bahwa Adrian dan istrinya berantem,Agatha mempercepat kepulangannya,Ia bertekad untuk merebut Adrian kembali yang telah mengambil kesuciannya sekaligus cinta yang masih tersisa didalam hatinya.
Agatha mengemas pakaian seperlunya,karena Ia masih akan kembali untuk wisuda yang masih beberapa bulan lagi.Ia juga menghubungi seseorang yang telah memberikan informasi tentang Adrian yang sudah menikah.
"Halo Sandra.....,2 hari lagi aku akan mendarat pulang ke indonesia,aku nggak sabar melihat huru hara yang akan aku lakukan dengan rumah tangga Adrian,aku juga penasaran dengan wanita yang menjadi istri Adrian,apa dia secantik aku?atau dia malah lebih buruk dari aku?",ucap Agatha penuh ejekan.
Namun,Sandra justru meminta Agatha untuk memutuskan sambungan telponnya,karena Sandra telah mengirim informasi yang Ia ketahui tentang istri dari Adrian.
Agatha membaca dengan teliti setiap kata yang Sandra buat.
"Tidak Tidak,pasti Perusahaan itu bukan milik istri dari Adrian seutuhnya pasti itu milik keluarganya,bagaimana bisa wanita semuda itu sudah sesukses itu,bahkan Perusahaannya menjadi nomer satu saat ini",gumam Agatha tak percaya dengan apa yang Ia baca.
Agatha meremas ponselnya kuat-kuat,Ia merasa kalah,Istri dari Adrian bukan hanya cantik tapi dia juga sukses,Agatha merasa kalah dari segala sisi.
Namun Agatha juga heran."Mengapa wanita sesukses itu mau dengan Adrian yang belum memiliki pekerjaan tetap?apa ada sesuatu diantara mereka?atau mereka menikah hanya diatas kertas?",gumam Agatha dengan senyum misteriusnya.
Ia merasa aneh dan setibanya diindonesia,Agatha akan mencari informasi sebaik mungkin sampai Ia menemukan ada apa dengan pernikahan Adrian dengan istrinya.
Tak sampai disitu,Agatha membuka mesin pencarian otomatis untuk melihat bagaimana pesona Amarta,karena berdasarkan informasi yang Ia terima,Amarta sangatlah suskses dengan berbagai penghargaan didunia usahanya.
"Wow wow wow...",Agatha terpana dengan apa yang Ia temukan,namun justru semakin membuat Ia penasaran tentang mereka.
"Pasti ini ada yang disembunyikan oleh mereka,aku harus mencari taunya sendiri,kalau perlu aku harus membuat Amarta menyerahkan Adrian secara suka rela atau kalaupun tidak bisa,aku harus mendapatkan uang yang cukup banyak".
**
"Hoammmmm.....Amarta terbangun saat alarm jam nya berbunyi.
Amarta segera keluar kamar untuk mengecek apakah Adrian pulang atau tidak.Saat Amarta keluar,Amarta berpapasan dengan ART nya yang sedang menyiapkan sarapan.
"Bi...,Apa Mas Adrian pulang tadi malem?",tanya Amarta lembut.
ART yang tidak mendengar dan mendapati kamar suami majikannya kosong,Ia mengatakan apa yang Ia lihat sendiri.
"Maaf Non....,suami Non tidak pulang tadi malam".
Amarta hanya mengangguk dan langsung pergi kemeja makan,Ia akan sarapan terlebih dahulu sebel membersihkan diri dan berangkat ke Perusahaan.
Amarta menikmati sarapannya dengan membuka ponselnya untuk membaca jadwal kerjanya hari ini,Ia membuka pesan yang biasa Rania kirimkan,namun bukan pesan dari Rania yang Amarta dapatkan,melainkan pesan dari nomer yang tak Ia ketahui.
"Halo....,Kamu Pasti Amarta ya?istri dari Mas Adrian milikku,Semalem aku sama Mas Adrian habis melepas kangen, karena katanya kalian berantem gara-gara aku ya...,Maaf ya Amarta,tapi aku bertekad untuk mendapatkan Adrian kembali ketanganku,apalagi dia orang pertama yang menyentuhku dulu".
Amarta langsung menutup ponselnya,Ia jijik membaca pesan dari orang terdahulunya Adrian,namun bukan itu saja yang Amarta kagetkan,namun mengetahui ternyata Adrian pernah melakukan hubungan terlarang dengan mantannya,Amarta menyimpulkan bahwa Adrian pasti sangat mencintainya.
"Amarta.,udah ya,kamu hanya harus fokus bekerja saat ini,kamu hanya rugi uang 10 Milyar,selebihnya tubuhmu masih aman",gumam Amarta didalam hatinya.
Sarapan yang ada dipiringnya,tak Ia habiskan dan memilih langsung masuk kedalam kamar mandi.
Ia mengendarai mobilnya seorang diri untuk sampai kePerusahaan,sampai Rania datang dan menyapanya diruang kerja.
"Selamat Pagi Bu...,Saya mendapat laporan dari petugas keamanan,kalau ada seorang wanita yang menanyakan tentang Ibu,namun saat Petugas keamanan tersebut menanyakan apa tujuannya,wanita itu pergi dan mengambil gambar beberapa kali pada Perusahaan Ibu,kira-kira dia siapa ya Bu....",tanya Rania heran.
"Nanti kita pikirkan lagi,sekarang lebih baik kita kerja",ucap Amarta tegas.
dan untuk si Fani dan ayahnya semoga segera mendapatkan karma
lanjut thor