NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:228.4k
Nilai: 4.3
Nama Author: elaretaa

Alin tidak menyangka bahwa hari dimana ia menjadi tamu saat pernikahan anak majikannya justru hari itu pula menjadi hari pernikahannya. Alin harus menggantikan mempelai wanita lantaran sang mempelai wanita kabur entah kemana, untuk menjaga nama baik keluarganya majikannya, mereka menikahkan Alin dengan pria yang sama sekali tidak Alin kenal sebelumnya.

Bagaimana kisah Alin? Apakah Alin akan bahagia?
Atau justru Alin akan menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Minta Izin

Seharian ini Axel menghiraukan Alin bahkan setelah makan malam pun Axel tidak bicara apapun padanya.

'Wajar sih kalau Tuan Axel tidak mau bicara sama aku, siapa juga yang mau bicara sama pembantu kayak aku,' ucap Alin dalam hati.

"Nona Anggun," panggil Alin saat melihat Anggun yang hendak keluar, namun Anggun tidak merespon panggilan tersebut.

"Kamu mau kemana?" tanya Alin lantaran ia tidak mendapat respon dari Anggun.

"Bukan urusan situ, urus aja rumah karena tugas pembantuan ya cuma bersih-bersih. Lo selamanya cuma jadi pembantu dan jangan harap bisa jadi bagian dari keluarga Abraham paham lo," ucap Anggun lalu pergi meninggalkan Alin.

'Hem, aku tau itu,' ucap Alin dalam hati dan menatap kepergian Anggun.

"Kamu kenapa disini?" tanya Mama Leticia.

"Eh, i-itu Ma. Tadi Alin bicara sama Anggun," ucap Alin.

"Anggun, kemana dia malam-malam begini?" tanya Mama Leticia.

"Alin juga gak tau, Ma. Tadi Alin gak sempet tanyain Anggun mau kemana," ucap Alin.

"Yaudah, palingan dia mau ke rumah temennya. Dia punya temen yang satu kompleks kok dan dia biasanya nginep disana," ucap Mama Leticia dan diangguki Alin.

"Oh iya, Axel udah tidur?" tanya Mama Leticia.

"Alin gak tau, Ma. Tadi sih sebelum Alin turun, Mas Axel belum tidur, tapi gak tau kalau sekarang," ucap Alin.

"Yaudah, besok aja deh Mama bicara sama Axel. Kamu tidur jangan begadang ya," ucap Mama Leticia dan pergi meninggalkan Alin.

'Darimana Nyonya Leticia tau kalau aku begadang?' tanya Alin dalam hati.

Alin beranjak menuju kamar dan saat masuk ke dalam kamar, ia melihat Axel yang tengah bersandar di kasur. Dengan memberanikan diri, Alin menghampiri Axel dan duduk di pinggir ranjang sebelah Axel.

"Mas, maafin Alin," ucap Alin pelan dan Axel hanya melirik Alin lalu kembali fokus pada laptopnya.

'Aku harus apa sekarang?' tanya Alin dalam hati.

Ia hanya menatap Axel dan sekelilingnya karena ia tidak tau harus melakukan apa hingga tiba-tiba Alin terkejut lantaran Axel yang menariknya hingga terjatuh diatas kasur dengan Axel yang berada di atasnya.

Alin terpaku pada tatapan tajam Axel padanya, ingin sekali Alin mendorong Axel, tapi ia terlalu takut pada sang suami.

"Ke-kenapa, Mas?" tanya Alin lantaran Axel terus menatapnya yang membuat Alin salah tingkah.

"Apa yang sudah kamu lakukan?" tanya Axel yang membuat Alin bingung.

"Alin lakuin apa emangnya, Mas?" tanya Alin.

"Lupakan, tidur udah malam. Saya masih ada urusan," ucap Axel yang berdiri lalu berjalan menuju balkon dan meninggalkan Alin di dalam kamar.

Alin yang menatap kepergian Axel pun menjadi bingung dengan sikap aneh Axel, "Sebenarnya Mas Axel kenapa?" tanya Alin pada dirinya sendiri.

Cukup lama Axel di balkon, lalu ia pun masuk ke dalam kamar dan melihat Alin yang sudah terlelap.

"Xel, mau bagaimanapun dia sekarang istri lo. Lo harus bisa terima itu, lo harus bahagiakan Alin jangan buat dia sedih," gumam Axel dengan menatap lekat wajah lelap Alin dan Axel pun mengikuti Alin menuju alam mimpi.

Pagi harinya seperti biasanya, Alin yang bangun pagi dengan membantu Nenek Asri dan Mbak Gita masak lalu membangunkan Axel dan menemani Axel berangkat kerja.

Hal yang tanpa terasa menjadi kebiasaan bagi Alin, meskipun ia belum lama menikah. Tapi, Alin sudah terbiasa dengan hal tersebut dan mulai membiasakan juga.

"Nenek nanti mau ke pasar ya?" tanya Alin.

"Iya, kenapa memangnya?" tanya Nenek Asri.

"Alin boleh ikut?" tanya Alin.

"Kamu udah minta izin Tuan Axel?" tanya Nenek Asri.

"Harus ya, Nek?" tanya Alin.

"Ya harus dong, dia kan sekarang suami kamu. Kamu mau dia marah sama kamu karena kamu gak izin sama dia, kayak kemarin hem?" tanya Nenek Asri dan Alin menggelengkan kepalanya.

"Yaudah, kalau kamu mau ikut Nenek ke pasar, kamu minta izin dulu. Kalau kamu belum izin ya Nenek gak bolehin kamu ikut," ucap Nenek Asri.

"Tapi, nanti kalau Tuan Axel yang gak ngizinin gimana?" tanya Alin.

"Daripada Tuan Axel marah-marah kan mendingan Tuan Axel gak ngizinin," ucap Nenek Asri.

"Yaudah, Alin coba izin ke Tuan Axel dulu, tapi Nenek jangan ninggalin Alin ya sampai Tuan Axel kasih kabar," ucap Alin.

"Iya, Nenek gak bakal tinggalin kamu," ucap Nenek Asri.

Alin pun menelpon Axel yang masih dalam perjalanan menuju kantor.

Ada Apa?

^^^Mas, i-ini Nenek mau ke pasar. Alin boleh ikut?^^^

Hem, boleh.

^^^Beneran Alin boleh ikut?^^^

Iya, tapi kalau ada apa-apa langsung hubungi saya.

^^^Iya, Mas. Terimakasih.^^^

Hem.

Setelah itu, Axel pun menutup sambungan telepon tersebut. "Tuan Axel ngizinin Alin, Nek," ucap Alin.

"Yaudah, kalau gitu kamu siap-siap. Nenek tunggu di belakang ya," ucap Nenek Asri.

"Alin udah siap kok, Nek," ucap Alin.

"Yaudah, ayo berangkat dulu. Kita lewat belakang aja," ucap Nenek Asri dengan tersenyum melihat Alin dan diangguki Alin.

Mereka berdua pun berjalan menuju pasar, "Udah lama ya Alin gak nemenin Nenek," ucap Alin.

"Kan sekarang kamu udah punya suami, jadi wajar dong kalau sekarang kamu jarang nemenin Nenek," ucap Nenek Asri.

"Maaf ya, Nek. Harusnya Alin tolak tawaran Nyonya Leticia buat menikah dengan Tuan Axel," ucap Alin.

"Hush, gak boleh bilang kayak gitu. Kamu itu udah bener terima tawaran Nyonya Leticia, Nenek harap kamu bisa bahagia di pernikahan kamu," ucap Nenek Asri.

"Terimakasih ya, Nek," ucap Alin dan diangguki Nenek Asri.

Tak lama setelah itu, mereka berdua pun sampai di pasar. "Loh Alin, udah lama ya kamu gak ke pasar," ucap salah satu pedagang.

"Iya, Bu," ucap Alin.

"Biasanya ya, La," ucap Nenek Asri.

"Iya, Nek," ucap pedagang tersebut.

Setelah membeli beberapa bahan makanan, Alin dan Nenek Asri pun pulang. Sesampainya di rumah ia melihat Anggun yang tengah berbicara dengan seorang pria yang entahlah Alin tidak mengenalnya.

Namun, yang Alin pastikan jika mereka tengah bertengkar. "Jangan ikut campur, biarkan Nona Anggun menyelesaikan masalahnya," ucap Nenek Asri saat melihat Alin yang terus melihat Anggun.

"Tapi, mereka kayak berantem gitu, Nek. kalau Nona Anggun kenapa-kenapa gimana," ucap Alin.

"Disini ada penjaga dan Nona Anggun pasti baik-baik saja, nanti kita suruh Pak Tio buat ngawasin Nona Anggun," ucap Nenek Asri.

"Iya, Nek," ucap Alin.

Saat Alin dan Nenek Asri melewati Anggun dan pria tersebut, mereka diam dan melihat ke arah Alin.

Sesampainya di dapur, Alin segera merapikan bahan-bahan yang tadi ia beli, "Kamu habis darimana kok Mama gak lihat kamu dari tadi?" tanya Mama Leticia yang baru saja datang.

"Tadi, Alin ke pasar sama Nenek, Ma," ucap Alin.

"Oh, Mama kira kamu ikut Axel. Hari ini Mama sama Anggun mau keluar sebentar, kalau ada apa-apa kamu kabarin Mama atau Axel ya," ucap Mama Leticia.

"Iya, Ma," ucap Alin.

.

.

.

Tbc.

1
Retno Harningsih
lanjut
rhani bhelLo💕
hempaskan para pelakor dan pebinor sampai habisssss ...
hush hush sana 🤣🤣🤣
Lissaerlina
lanjuttttt
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
Retno Harningsih
lanjut
Lissaerlina
apa itu si ulat bulu... lanjuttttt
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
Nofita Sari
siapa lgi sih yg bakal ganggu kehidupan alin lg
elaretaa: Tenang Kak, pengganggu kehidupan Alin cuma author😂
total 1 replies
Lissaerlina
lanjuttttt
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,,
Mutiara Putri
karakter perempuan terlalu dibuat lelet jadi greget bacanya pingin nampol
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,
Retno Harningsih
lanjut
Amina Rengil
tetap semangat
Amina Rengil
lanjut thor
Eko Sujatno
lanjutken Thor,,,,,,
rhani bhelLo💕
jangan sampe ngelunjak n jadi pelakor tuh si ziva
huuh 😤
Ejan Din
ini yg bikin axel ngak suka sikap mu alin.. bole baik tapi klu suda sampai ditumpahi teh panas yaaa aku marah juga sendri... bukan dia yg Kasi makan Selama ini.. bg jera aja...
Elen Gunarti
double up thor 👍
atik
bagus
elaretaa: Terima kasih atas dukungannya Kak😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!