William Anderson akhirnya mempunyai cara untuk menikahi gadis yang membuat hatinya jatuh hati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
Disebuah restauran J , semua pegawai sedang berbisik bisik saat mereka melihat Valen yang datang dan mereka juga melihat Valen tadi datang kemari di antar oleh sebuah mobil hitam .
"wahhh....tuan putri kita sudah datang"....ledek salah satu pegawai
"makin kesini makin kesana ya ?"...ledek yang lainnya
"yakan enak jadi tuan putri ,uhhh jadi pengen deh"
"ehh jangan ! Kamu mau jadi simpanan suami orang ?kalo aku sih ogah"
Valen menghiraukan ucapan mereka semua dan memilih untuk segera masuk menuju ke ruangan khusus pegawai .Valen tidak mau menambah beban pikirannya lagi untuk meladeni ledekan mereka , karena saat ini Valen sudah sangat capek dengan Lika liku jalan hidupnya .
...****************...
Sedangkan ditempat lain saat ini tuan muda ditemani oleh salah satu orang kepercayaannya selain tuan Nico , yaitu Gerry yang selama ini bertugas dicabang 2 perusahaan tuan muda yang ada di negara N.
"apa ada kabar dari Nico?"....tanya tuan muda sambil berjalan
"tuan Nico mengirim pesan jika nyonya muda sudah di antar dengan selamat sampai ditempat kerjanya tuan"....jawab Gerry
"lalu bagaimana dengan perusahaan papahnya?"
"perusahaan tuan Antonio sudah kembali normal seperti dulu tuan "
"bagus!"
Tuan muda segera masuk ke dalam restauran dimana tempatnya yang akan dijadikan tempat meeting dengan client pentingnya .
Waktu berjalan dengan cepat sekali , pukul 5 sore tuan Nico berdiri dengan gagahnya disamping mobil dengan kedua tangannya ia lipat didepan Dada sambil memakai kacamata hitam yang menambah auranya tambah cool.
Semua wanita terpesona saat melihatnya kecuali Valen yang malah ilfil melihat tuan Nico yang seperti itu.
"selamat sore nyonya muda ?silahkan masuk nyonya?"....sapa tuan Nico lalu membuka pintu mobil belakang untuk Valen
Valen memutar kedua bola matanya dengan malas mendengar sapaan dari tuan Nico dan Valen malah membuka pintu mobil dibagian penumpang depan dimana hal yang ia lakukan membuat tuan Nico kaget.
"ngapain kamu duduk disitu? Duduklah dibelakang "...ucap tuan Nico
"kalo aku gak mau gimana ? takut dipecat sama tuan muda ? Itu bagus karna kalo kamu dipecat itu artinya kamu gak akan antar jemput aku lagi".....ucapan Valen membuat tuan Nico terkejut
Tanpa Valen ketahui jika saat ini tuan Nico sedang terhubung dengan panggilan telefon dari tuan muda dan ucapan Valen sudah pasti didengar olehnya . Bahkan tuan muda juga terkejut saat mendengar suara Valen yang terdengar tegas seperti tadi .
"lihatlah istrimu sudah mulai merubah sikapnya seperti dirimu!"...gerutu tuan Nico pada tuan muda sambil berjalan memutari mobil untuk menuju kebagian kemudian
"Antarkan dia dengan selamat!"...perintahnya lalu menutup telefon
"suami istri sama aja!"....gerutu tuan Nico
Tuan Nico masuk ke dalam mobil dibagian kemudi dan setelah itu ia segera menyalakan mesin mobil lalu segera menjalankan mobil menuju ke mansion tuan muda.
"gimana pekerjaanmu hari ini nyonya?"...tanya tuan Nico yang mencoba ramah
"ya seperti hari hari biasanya!"....jawaban Valen terdengar seperti mengeluh
"kelihatannya nyonya tidak suka dengan lingkungan disana"....tebak tuan Nico
"sudah hampir 5 tahun aku bekerja disana tapi sampai sekarang pegawai disana gak ada yang mau berteman atau sekedar ngobrol santai denganku . Kecuali mbak citra manager disana sangat baik dan menganggap ku seperti adiknya sendiri".....ucapan Valen membuat tuan Nico kaget
"tapi kamu masih betah kerja disana?".....tanya tuan Nico sambil melirik sekilas ke wajah Valen
"mau bagaimana lagi ? Hanya disana yang bisa menerima pegawai yang sambil kuliah"....jawab Valen
"kenapa kamu gak coba ngomong ke suami kamu aja Valen!"....ucapan tuan Nico membuat Valen menatap ke wajahnya
"tuan muda maksud kamu nic?"....tanya Valen yang masih menatap tuan Nico
"memangnya kamu punya suami berapa sih ? "
"maaf"
"kamu pindah kerja aja di perusahaan tuan muda ! Lagian kuliah kamu juga tinggal skripsi aja bukan?"
"tapi memangnya boleh kalo aku kerja disana sambil kuliah?"
"ya pasti boleh dong ! Apalagi kamu istrinya tuan muda "
"ahhh....tapi aku gak berani , biarin aja aku tetap bekerja disana"
"soal itu biar aku diskusikan dengan suami kamu ! Udah tenang aja"
Valen hanya terdiam setelah mendengar ucapan tuan Nico . Sedangkan tuan Nico dibuat terkejut dengan kenyataan jika Valen hidupnya benar benar malang .
...****************...
Hari hari dilalui Valen menjadi istri tuan muda Anderson dan sudah seminggu dirinya belum bertemu dengan suaminya yang masih berada dinegara orang untuk mengurusi bisnisnya.
Hari ini adalah hari liburnya bekerja dan Valen berencana untuk pergi ke kampusnya . Karena Valen ingin meminjam buku yang bisa membantunya mengerjakan skripsinya .
Saat selesai sarapan Valen di antar oleh tuan Nico untuk pergi ke kampusnya dan hubungan mereka berdua juga terlihat lebih akrab .
"mau ngapain kamu ke kampus nyonya ?"....tanya Nico sambil mengemudikan mobil
"mau pinjam buku buat ngerjain skripsi"
"kenapa kamu gak cari aja di internet? Ribet kalo nyari dibuku"
"aku lebih menyukai cara yang ribet seperti kehidupanku "....jawabnya
"ya ya ! Aku percaya"
"oh ya ...hari ini tuan muda sudah selesai dengan urusan bisnis disana dan sepertinya dia akan langsung pulang"
"secepat itu?"....pertanyaan yang terlontar dari mulut Valen membuat tuan Nico terkejut
"cepat? Bukankah tuan muda terlalu lama meninggalkan istri barunya? Memangnya kamu gak rindu?"
"rindu ? kamu bercanda deh nic!"....ucap Valen sambil menggelengkan kepalanya dengan senyuman yang aneh menurut tuan Nico
"bukankah kamu tau sendiri jika aku dipaksa menikah olehnya ? Kami berdua juga baru beberapa kali bertemu dan belum tau satu sama lain"....lanjut Valen
"tapi kau jangan khawatir , tuan muda tidak akan menyakitimu nyonya"
"bodo amat deh!"
Tak berapa lama mereka sampai dikampus dan setelah mobil berhenti ditempat parkir , Valen segera turun dari mobil . Sedangkan tuan Nico disuruh untuk menunggunya di dalam mobil saja karena Valen hanya sebentar .
Setelah Valen keluar dari dalam mobil , tuan Nico mengambil ponselnya dari dalam saku celananya dan dia segera mengetik nama William untuk menghubunginya .
Tuan Nico memberitahunya soal obrolan mereka pagi ini dan hal itu membuat tuan muda beberapa kali merubah ekspresi wajahnya .