Angel gadis cantik yang di talak oleh suami nya di malam pertama karena dia sudah tak suci lagi ,Angel di rudang paksa oleh ayah tirinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Persiapan pernikahan
Aku pun keluar dari ruang ganti dan menghampiri mas Alex dan desainer itu.
Mas Alex dan desainer itu terpana melihat ke arah ku dia tak percaya melihat penampilan ku yang cukup memukau.
Aku saja tidak percaya melihat diriku di pantulan cermin itu yang jauh berbeda
" Woi ,awas nanti iler nya jatuh " ujar desainer itu sambil mengibaskan tangan nya ke arah wajah mas Alex.
"Ih ,apaan sih bencong ini " ujar mas Alex sambil melirik ke arah desainer itu
"Sekali lagi bilang Ike bencong tak cium diri mu tampan "ujar transgender itu kesal
"Idih, bisa bisa kena rabies aku " ujar mas Alex bergidik ngeri.
Aku pun geleng-geleng kepala mendengar perdebatan mereka yang sudah seperti anjing dan kucing.
" Udah udah jangan berisik , sekarang bagaimana dengan penampilan ku " ujar ku sambil bertanya kepada mereka.
Mereka berdua mengangkat ke dua jari nya membentuk huruf O.
"Begitu dong ,kan enak lihat nya kalau pada kompak " ujar ku sambil tersenyum senang
Mereka pun saling melirik dan saling menjauh seakan mereka musuhan
"Udah udah sekarang kamu mas ganteng yang nyobain baju mu" ujar transgender itu
"Apa mau aku temenin mas ganteng " ujarnya lagi sambil memainkan alis nya.
"Idih ngarep " ujarnya sambil meninggalkan kami berdua.
\*\*\*
Lalu mas Alex keluar dari dalam ruang ganti dan kelihatan sangat tampan dengan setelan jas nya .
" Bagaimana penampilan ku " ujar mas Alex
" waw kelihatan 10 kali lebih tampan " ujar desainer itu sambil mendekati mas Alex.
" Bagaimana kalau mas tampan ini jadi pasangan ku saja ,biar mbak cantik itu cari yang lain " ujar transgender itu sambil memegang tangan mas Alex
"Hah ,tak salah dengar aku ,masak jeruk makan jeruk jadi anak nya nanti jadi apa ?jadi melon ?" ujar mas Alex sambil menepis tangan transgender itu.
Aku pun tertawa mendengar perdebatan mereka,untuk sesaat beban pikiran ku menguap entah kemana.
" Ih mas ganteng kok gitu sih ngomong nya " ujar transgender itu dengan wajah cemberut.
Karena tak ingin mendengar perdebatan mereka yang tak ada habis nya aku dan mas Alex Menganti pakaian kami dan kami langsung pulang ke rumah.
" Aku langsung pulang ya Sayang tak usah singgah lagi ,nanti kalau kita sudah menikah pasti kita akan selalu bersama " ujar mas Alex tanpa turun dari mobil nya
"Iya mas ,hati hati di jalan ya " ujar ku sambil melambaikan tangan ke arah nya.
Setelah mas Alex melangkah pulang aku pun melangkah masuk ke dalam rumah, entah kenapa ada perasaan takut ketika aku menginjakkan kaki ku ke dalam rumah itu.
Rasa trauma masih bergelayut di hati ku dan belum bisa aku hilang kan.
"Assalamualaikum"ucap ku sambil masuk ke dalam rumah.
" Waalaikum salam " balas mama yang sedang bersantai di ruang tengah.
"Bagaimana sayang sudah kelar semua " ujar mama sambil melihat ke arah ku
"Alhamdulillah sudah ma , tinggal kita ngabari keluarga aja " ujar ku lagi .
" Oh ya , rencananya lusa mama mau pergi ke tempat tante mu dan keluarga yang lain untuk mengabari mereka tentang pernikahan mu" ujar mama lagi.
" Mama pergi sama siapa ?" tanya ku ke mama
" Rencana nya mama pergi di antar supir aja , karena kemungkinan mama akan menginap di rumah tante mu " ujar mama lagi.
"Kenapa tak pergi sama papa aja ma " tanya ku ke mama karena aku takut kalau aku berdua dengan ayah tiri ku itu.
" Tidak usah sayang ,kasihan kalau papa mu terlalu lama libur kerja nanti takutnya dia di pecat dari pekerjaan nya " ujar mama panjang lebar.
Aku pun terduduk lemas mendengar nya ,bayangan di malam itu masih jelas terbayang.
\*\*\*
Matahari pagi masih malu malu menampakan sinarnya ,angin pagi berhembus dengan lembut nya menyentuh kulit ku.
Dengan perasaan malas aku bangkit dari tempat tidur ku.
Hari ini aku harus masuk kembali ke kantor ku ,karena selama dua hari aku tak masuk kerja.
Dan hari ini juga mama pergi ke tempat Tante ku untuk mengundang mereka.
"Angel mama hari ini akan pergi jadi mama titip rumah dan papa mu ya " ujar mama sambil duduk di meja makan.
Aku tersedak mendengar mama berkata seperti itu.
"Angel pelan pelan sarapan nya ,jangan seperti itu " ujar mama sambil menyodorkan air putih ke pada ku.
"Mama kenapa seperti itu sih ,papa itu bukan anak kecil yang mesti di jagain atau pun di titip kan " ujar ku kesal .
"Angel kamu jangan seperti itu nak, walaupun dia ayah sambung mu tapi dia sangat menyayangi diri mu sayang " ujar mama lagi.
Aku pun malas meladeni perkataan mama ,kalau saja mama tau kelakuan suami nya yang bejat itu mungkin mama akan membunuh suami durjana nya itu.
"Ma Angel pergi dulu ya ,mama hati hati di jalan dan kirim salam buat tante dan Nina "ujar ku sambil mencium pipi mama.
"Iya sayang,kamu pun hati hati ya " balas mama lagi.
Setelah itu aku pun berangkat ke kantor dengan di jemput oleh mas Alex.
Di dalam mobil aku hanya terdiam saja ,mata ku menatap kosong ke depan.
Mas Alex melirik ke arah diri ku sambil menggenggam tangan ku.
"Sayang kamu kenapa, dari tadi mas lihat kamu melamun saja " kata mas Alex sambil melirik ku
Aku pun beralih menatap diri nya sambil tersenyum.
" Aku tak apa apa mas , aku hanya kepikiran mama aja " kataku berbohong
" Memang nya ada apa dengan mama ?" ujar mas Alex.
" Aku tak sampai hati melihat mama pergi sendiri ke tempat tante dengan kondisi yang seperti itu" ujar ku lagi.
" Kita berdoa aja semoga tak terjadi apa apa dengan mama ,dan mama sehat selalu sampai kita menikah nanti " ujar mas Alex
Aku pun tersenyum mendengar perkataan nya itu, ternyata dia juga menyayangi mama ku.
Setelah melewati keramaian kota kami pun sampai di kantor tempat kami bekerja.
"Hai Angel udah sehat" sapa Wulan teman sekantor ku
" Alhamdulillah ,aku sudah sehat " balasku sambil berjalan beriringan dengan wulan
" Mau jadi pengantin tu jangan capek capek tak baik Lo" ujar nya kepada ku.
" Tak baik bagaimana ?"tanyaku sambil mengerutkan dahi ku.
" Iya kamu lihat aja sendiri,kamu lembur sampai larut malam dan kamu jatuh sakit pas acara pernikahan ,kan tak lucu pas kita mau salaman dengan kamu kita mesti ke kamar pengantin " ujar Wulan berceramah seperti ustadzah saja.
" Iya ustazah saya mengerti,saya akan mendengar nasihat ustadzah" ujar ku sambil tertawa cekikikan
" Ini anak kalau dikasi tau kok ngeyel " ujarnya cemberut.
Ha.ha.ha
Aku tertawa melihat wajah nya yang cemberut itu.
" Iya maaf maaf" ujar ku sambil merapatkan ke dua tangan ku.
Dan kami pun masuk ke ruangan kantor ku yang sudah dua hari ku tinggal kan.