Cinta Karena Terbiasa
Valen Antonio adalah anak dari pasangan Tuan Antonio dan Nyonya Antonio. Pada saat Valen berusia 12 tahun kebahagiaan keluarga Antonio hancur sampai membuat nyonya Antonio jatuh sakit hingga membuatnya meninggal dunia.
Ternyata kehancuran keluarga Antonio adalah terbongkarnya rahasia Tuan Antonio yang membuat nyonya Antonio meninggal dunia adalah selama ini Tuan Antonio telah menikah siri dengan perempuan lain .
Dari pernikahan sirinya tuan Antonio memiliki seorang putri yang usianya lebih tua 2 tahun dari Valen . Istri sirinya adalah nyonya ana dan putrinya yang bernama Anya .
Setelah sebulan nyonya Antonio meninggal , tuan Antonio menikah secara sah dengan nyonya ana dan hal itu membuat Valen tambah hancur dan kecewa dengan papahnya.
Sejak kejadian itu sampai sekarang Valen berusia 20th , dirinya sudah terbiasa tinggal sendiri dirumah yang penuh kenangan bersama mamahnya dulu.
Sedangkan papahnya bersama keluarga barunya hidup dirumah yang jauh dari rumah Valen . Bahkan Valen sudah terbiasa dengan hidup sederhana karena dirinya tidak mau menerima uang dari papahnya dengan alasan dirinya masih kecewa dengan papahnya.
Kecuali biaya sekolah dan kuliahnya dibiayai oleh papahnya sampai saat ini tanpa sepengetahuan Valen . Karena Valen taunya dirinya bisa tetap meneruskan pendidikan karena mendapatkan beasiswa.
...****************...
Kehidupan Valen berbanding terbalik dengan kehidupan Anya kakak tirinya yang semuanya serba ada .
Tuan Antonio adalah pemilik perusahaan tekstil dan sikap Anya juga sangat berbeda dengan sikap Valen.
Jika sikap Valen yang sangat baik sedangkan sikap Anya sombong dan suka pamer . Bahkan Anya sering mengejek Valen saat mereka bertemu .
Selama ini tidak ada yang tau jika Valen adalah putri sah Tuan Antonio dan bahkan Anya yang nama dibelakangnya tidak diberi nama Antonio malah menyombongkan diri jika kelak dirinya lah yang akan menjadi pewaris tunggal Tuan Antonio.
Seperti saat ini Valen yang sedang bekerja disebuah restauran sebagai pelayan sedang di ejek oleh Anya bersama teman temannya yang sedang makan disana.
"pelayan!!!"....teriak Anya tepat disamping telinga Valen
"bersihin meja kita sampai kinclong !"....perintahnya
Padahal meja restauran selalu bersih . Valen yang malas meladeni Anya memilih diam sambil mengelap meja yang sebenarnya sudah bersih.
"tumben dia diem aja"...ucap Anya dalam hati
"kalian pesen dulu aja , aku yang kayak biasanya ya?"....ucap Anya pada teman temannya
"kamu mau kemana ?"...tanya salah satu temennya
"aku mau ke toilet ! Pengen muntah karna abis liat muka dia"....jawab Anya sambil menunjuk ke arah Valen dengan wajahnya
Valen selalu diam saja saat Anya dan ibunya yang selalu mengejeknya . Valen tidak ingin membalas mereka dengan cara yang tidak baik seperti yang mereka lakukan dengannya.
Valen hanya ingin membalas mereka beserta papahnya dengan cita citanya yang mungkin suatu saat nanti akan terwujud.
Setelah menerima pesanan dari teman temannya Anya , Valen bergegas pergi menuju ke belakang untuk memberikan pesanan kepada koki.
Sedangkan Valen kembali bekerja melayani beberapa orang yang baru saja berdatangan. Valen tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya yang begitu sangat melelahkan , karena hanya pekerjaan ini yang bisa menghidupinya selama ini .
Meskipun papahnya setiap bulan memberinya uang , tetapi Valen enggan memakainya dengan alasan dirinya masih sangat kecewa dengan papahnya yang sengaja selingkuh dibelakang mamahnya .
"Nasi sudah menjadi bubur dan semuanya tidak akan pernah bisa kembali seperti dulu lagi"....
Selalu kata kata itu yang Valen ucapkan setiap dirinya mengingat kenangan pahit yang membuat keluarganya hancur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments