NovelToon NovelToon
Pendekar Naga Giok

Pendekar Naga Giok

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Kultivasi
Popularitas:32.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lazuardi aqbar

Darah yang mengalir di tubuh ku merupakan darah seorang kesatria terkuat yang pernah ada, dan aku pun akan menjadi seperti dia melindungi yang lemah dan menghancurkan kebatilan di dunia ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penolakan

Sore hari, matahari mulai terbenam di ufuk barat dan angin pun mulai semakin bertambah kencang.

Layar kapal berkibar dengan sangat kencang tertiup angin di senja itu, yang membuat kapal yang sarat dengan penumpang semakin bertambah kencang melaju di permukaan air laut.

Thien Yu menatap indahnya matahari terbenam di senja itu. "Aku baru kali ini melihat laut, dan betapa indahnya matahari yang terbenam itu," batin Thien Yu dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

"Thien Yu makanlah bersama kami, perbekalan yang kami bawa cukup banyak," ucap tetua Xiohuan.

"Baik tetua, jika itu tidak merepotkan mu," jawab Thien Yu.

Mereka bertiga akhirnya makan bersama, selama makan Thien Yu selau memandang kearah Xiozi, dia begitu sangat penasaran dengan wajah yang berada di dalam tudung bercadar itu.

Diam diam tetua Xiohuan memperhatikan tingkah Thien Yu yang selalu memandangi cucunya.

"Ehem, ehem...!" suara mendehem dari mulut tetua Xiohuan yang membuat Thien Yu gelagapan sendiri akibat tertangkap basah memandangi Xiozi.

"Thien Yu apakah kau sudah selesai dengan makan mu, jika sudah maka kami berdua akan beristirahat terlebih dahulu," ucap tetua Xiohuan.

"Sudah tetua, silahkan jika anda ingin beristirahat," jawab Thien Yu yang berusaha tetap tenang.

Setelah tetua Xiohuan dan cucunya Xiozi beristirahat, Thien Yu memutar akal untuk dapat bernegosiasi dengan tetua Xiohuan masalah pembentukan tulang kaisar pada tubuhnya.

"Sepertinya kurang tepat jika aku mengatakannya sekarang, lebih baik aku mengakrabkan diri terlebih dahulu baru aku melakukan negosiasi dengan tetua Xio," batin Thien Yu.

Tak lama Thien Yu pun ikut beristirahat, karena tubuhnya sudah sangat lelah dengan perjalanan jauh yang telah di tempuhnya.

Telah dua hari dua malam kapal berlayar, dan pada akhirnya kapal itu sampai di pelabuhan benua semesta biru.

Keadaan cukup ramai disana, sama halnya dengan pelabuhan yang ada di benua permata hijau, yang pesisir pantainya terdapat banyak rumah rumah dari para penduduk yang tinggal di pesisir pantai.

"Tetua Xio, sebelum kita berpisah aku ingin bernegosiasi dengan anda," ucap Thien Yu.

"Apa yang ingin kau negosiasikan, katakanlah" jawab tetua Xiohuan.

"Tetua Xio, tak mengurangi rasa hormatku pada anda, aku ingin anda membantuku dalam membentuk struktur tulang kaisar di tubuhku," ucap Thien Yu.

Tetua Xiohuan mengernyitkan alis matanya mendengar permintaan Thien Yu yang baginya sangat diluar batas, karena setau sang tetua jika pemilik tulang Kaisar merupakan orang orang yang mempunyai darah keturunan para Dewa, Dewi maupun para Peri.

"Semakin lama cara berpikir anak muda ini semakin aneh, lebih baik aku mengabaikan permintaannya itu," batin tetua Xiohuan.

"Aku tak bisa Thien Yu, karena masih banyak hal yang harus ku kerjakan di benua semesta biru ini," tolak tetua Xiohuan.

"Tetua Xio, jika anda dapat membantuku maka racun api hitam yang ada di tubuh Xiozi akan aku hilangkan," ucap Thien Yu kembali.

Tetua Xiohuan dan Xiozi sangat terkejut mendengar perkataan Thien Yu, selama ini tak ada satupun orang lain yang mengetahui keberadaan racun api hitam di tubuhnya Xiozi, kecuali ketua Akademi Kunlun yang sebelumnya telah diberitahu dengan menggunakan sepucuk surat yang dikirim lewat utusan ke Akademi tersebut, yang menyatakan jika tetua Xiohuan dan Xiozi akan ke Akademi Kunlun untuk menyembuhkan Xiozi dan melatih Xiozi di sana.

"Mengapa aku harus percaya dengan perkataan pemuda ini yang ingin menyembuhkan cucuku, sementara tingkat kultivasi nya masih di tingkat awan bintang 2, ini hanya akan membuang waktuku sia-sia, lebih baik aku ke Akademi Kunlun untuk bertemu sahabatku Zheng long, karena dia telah berjanji untuk menyembuhkan cucuku di sana," batin tetua Xiohuan.

"Thien Yu kau jangan mengada-ada cucuku tak sakit seperti yang kau katakan, mungkin lebih baik kita berpisah di sini karena kami berdua akan menuju ke Akademi kunlun, agar cucuku bisa berlatih dan menjadi kuat di sana," jawab tetua Xiohuan.

"Aku tak bisa untuk menahan tetua Xiohuan lagi, mungkin belum waktunya aku membentuk tulang Kaisar, dan pasti ada cara lain untuk mendapatkan tulang Kaisar itu," batin Thien Yu.

"Silahkan tetua, mungkin di lain kesempatan kita dapat berjumpa lagi dan pada saat itu aku dapat menemani anda meminum anggur," ucap Thien Yu.

Akhirnya mereka bertiga pun berpisah, ketua Xiohuan dan cucunya Xiozi melanjutkan perjalanan menuju ke kota Bintang, pusat pemerintahan kerajaan cahaya Nirwana.

"Guru, apa yang harus aku lakukan sekarang? tanya Thien Yu kepada Naga Giok yang berada di dalam alam batinnya.

"Untuk sementara ini pergilah ke kota awan tempat kerajaan bulu surgawi berada, cari tetua Yun Leng di dalam sekte pasir es, perlihatkan lencana emas yang pernah di dapatkan ayahmu darinya yang berada di dalam cincin ruang mu, dengan melihat lencana emas itu maka dia akan membantumu untuk membentuk tulang Kaisar yang kau inginkan," jawab Naga Giok.

"Baik guru, aku akan ke kota awan!" ucap Thien Yu singkat.

Setelah berkata seperti itu, Thien Yu mencari keberadaan kota awan lewat para penduduk yang ada di pesisir pantai.

"Kota awan lumayan jauh dari sini, memerlukan waktu sehari semalam dengan mengendarai seekor kuda untuk sampai kesana, jika tuan muda tak mempunyai kuda, tuan bisa membelinya dari kami dengan harga 100 koin emas," ucap seorang penduduk pesisir pantai.

"Baiklah aku akan membeli kuda dari kalian," ucap Thien Yu sambil mengibaskan dan mengeluarkan koin emas dari dalam cincin ruangnya.

"Para penduduk saling pandangan melihat cincin ruang yang ada pada Thien Yu, dan segera berbisik bisik sesaat. Tuan muda berjalanlah kearah Utara, jika tak ada halangan dalam perjalanan anda maka besok sore anda sudah sampai di gerbang kota awan," ucap penduduk yang lainnya.

Tak lama kuda pun datang. Setelah melakukan transaksi jual beli, Thien Yu akhirnya berangkat menuju ke arah utara tempat keberadaan kerajaan buluh surgawi berada, dengan jalur singkat melewati hutan yang terbentang luas di hadapannya.

Dengan memacu kudanya, Thien Yu menembus gelapnya malam di dalam hutan, yang merupakan arah jalan singkat untuk mencapai kota awan.

Hingga pada akhirnya Thien Yu menghentikan laju kudanya, karena merasakan adanya kelebatan bayangan di antara pohon pohon besar yang ada di hadapannya.

Dan tak disangka oleh Thien Yu jika sebagian penduduk pesisir pantai juga ikut mengejarnya.

"Zep..!! Zep..Zep..!!"

Puluhan anak panah keluar dari rimbunnya pepohonan hutan dan mengarah langsung ke arah Thien Yu. Mendapat serangan yang sangat mendadak, Thien Yu segera meloncat dan berjumpalitan di udara untuk menghindari serangan tiba-tiba itu, namun sayang kuda yang menjadi tunggangannya tak dapat diselamatkan olehnya hingga kuda itu pun terkapar di tanah terkena puluhan anak panah

"Para perampok!!, ternyata penduduk yang ku temui tadi sore di pantai merupakan para perampok yang sengaja menyuruhku untuk memasuki hutan ini," bisik Thien Yu dengan melihat diantara orang orang yang mengejarnya, ada satu orang yang sangat di kenalnya, yaitu orang yang menunjukkan jalan singkat melewati hutan menuju ke kota awan.

1
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Pray/
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok/
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
Jarah dulu...kerajaaan pasirnya.../Ok//Ok/
Mahayabank
Terpaksa thin yu.../Facepalm//Facepalm/
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Ok//Ok/
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
Banyak orang yang tidak mengerti apa yang terjadi dalam video ini. Izinkan saya menjelaskan hal ini kepada Anda agar jelas.
...lihat selengkapnya
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
/Good//Good//Good//Moon//Moon/
Mahayabank
gitu yah...
Ani Sumarni
Nambah daptar Calon Istri Thien Yu
Ani Sumarni
Semoga tak Akan terjadi sesuatu yang patal Pada Thien Yu
Dengan kutukan Mata Raksa Langit
Yang di ucapkannya
Mahayabank
Yaudah lanjuuuut lagiiieee 👌👌👌
Mahayabank
/Drool//Drool//Drool//Ok//Ok/
Mahayabank
Mantaaap...Lanjuuuut lagiiee 👌👌👌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!