NovelToon NovelToon
World Without End

World Without End

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Iblis / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Ruang Bawah Tanah dan Naga / BLEACH
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ady Irawan

Keyz tanpa sengaja menelan Kristal Kehidupan milik Gabrielle dan Lucifer sehingga dia memiliki dua kekuatan dahsyat pada dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ady Irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Great Quest Start

Jawabanku, tentu saja ‘Iya!’

Pino memberiku peta sihir. Setiap tempat yang aku jelajahi, akan tergambar secara otomatis di kertas itu. Selain itu, dia juga menyuruhku mengantarkan sesuatu ke seseorang di tengah jalan. Aku tidak tahu, dan tidak mau tahu apa barang yang dia titipkan.

Selain itu. Glasial Sword Of Origin tidak hilang seperti biasanya!! Dia memadat dan nyata!! Apakah mimpi kemarin itu kenyataan? Lalu, apa maksud dia menyuruhku untuk mengalahkan Lucifer dan mewanti-wanti aku supaya dia tidak merasuki ku lagi? Apakah Lucifer juga ada di dalam tubuhku?

Ah, biarlah dulu teka-teki itu. Sekarang, fokus cari uang dulu. -_-

Nex

Di luar kota gerbang depan. Aku memeriksa peta sihir yang di berikan oleh Pino. Benar saja, dari yang awalnya hanya kertas kosong, kini kertas itu tergambar jelas keadaan sekitarku. Bahkan, letak, atau posisi manusia, pohon, dan monster juga terlihat. Bergerak pula!! Gila!! Ini sangat membantu!!

Emm. Tunggu, ada yang titik bercahaya di peta. Apa itu? Apakah aku harus memeriksanya dulu?

Ok, aku periksa itu dulu.

Monster di depanku ada Rafi, dia monster biru kecil yang pertama kali aku lihat di perkemahan Baf. Dan bison terbangnya Ang ternyata bernama Lavarca. Aku tidak bisa memburu mereka, karena mereka cukup kawaii. :P

Sedikit cerita. Pino, menyuruhku ke sebuah bukit di pinggiran kota, menurut keterangan petualang sebelumnya yang menjelajah ke sana. Di bukit itu terdapat kabut tebal berwarna merah yang beracun. Dan kata-kata Pino yang membuatku tidak habis pikir adalah. Aku tidak bisa mati!!

Gila tidak tuh Dewi? Mana ada orang yang bisa hidup abadi. Bukti yang dia berikan kalau aku abadi alias tidak bisa mati. Karena kekuatan regenerasi ku yang di luar batas normal manusia.

Kepalaku tidak bisa berpikir sejauh itu. Jadi, saat ini biarlah ini semua berjalan apa adanya.

Lalu, orang yang akan aku temui nanti, dia juga sebangsa dengan Pino. Elf. Ya Elf. Lagi-lagi Elf.

Ras terbanyak di dunia ini memang Elf. Tapi, juga cukup banyak bangsa manusia sepertiku.

Titik bercahaya di peta sihir sudah di depan mata. Yang aku lihat sesuai peta adalah. Sebuah portal!! Hahaha. Makin ga jelas kan ini cerita? Tapi gaess jangan baper ya. Namanya juga novel bertema tidak jelas Maka dari itu, nikmat saja.

>`<

Portal itu bercahaya. Tapi, setiap aku memasukkannya, nihil. Aku tetap saja di sini. Baiklah, nanti di tanyakan ke Pino saja.

Nex

Dari portal, aku menuju ke arah selatan. Tertera di peta sihir. Tidak jauh dari sana. Ada sebuah jembatan terbuat dari batu berukuran besar. Ada sebuah karavan terpelosok di tengah-tengahnya.

Niatnya mau membantu, eh mereka malah ketakutan setengah mati saat melihat kondisi mata kananku. Jadi... Masa bodoh deh.

Setelah melewati jembatan, gambar di peta sihir berubah. Dan menurut Pino, seseorang yang harus aku temui ada di sekitar sini. Waktu aku melihat peta. Ah, dia tak jauh dariku saat ini. Dia tidak sendirian. Ada dua manusia tertera di peta. Selain itu di peta sini juga ada titik bercahaya yang aku tebak juga sebagai portal.

Tujuanku ke dua orang di sana......

“Ya, Tuan? Ada yang bisa saya bantu?” di depanku berdiri seorang wanita Elf, seumuran denganku, memakai baju serba putih kombinasi pita biru muda di pinggangnya. Matanya biru muda seperti pita di pinggangnya. Rambutnya panjang semata kaki di biarkan terurai. Dan, senyumannya tidak bisa di gambarkan dengan kata-kata. Dia, wanita tersempurna yang pernah aku temui. ^o^

“Ma. Maaf. Benarkah kamu yang bernama Alice?” dia mengangguk. “I. Ini.. ada titipan buat nenek kamu dari Dewi Pino.” Aku mengulurkan tangan untuk menyerahkan bingkisan dari Pino. Tapi, tanganku seolah tidak memiliki tulang, begitu lemah karena aku masih syok dengan wujud sempurna dari Elf wanita yang satu ini.

Waktu dia hampir menerima bingkisan itu, tanpa sengaja aku menjatuhkan bingkisan itu.

Ah, sial, aku ceroboh sekali. Bingkisan terjatuh di sebelah kaki Alice. Dia hanya memakai sandal jepit, tapi sangat mewah. Kulit kakinya begitu bersih.

Saat aku meraih bingkisan itu, tidak di sangka. Ternyata Alice pun berniat yang sama dengan ku. Alhasil, tanganku yang sampai duluan ke bingkisan itu, dia pegang dengan tangan kanannya.. Sial, lembut dan hangat. Selembut sutra. :P

“Wahhh...” aku reflek menarik tanganku dan melepaskan bingkisan dari Pino. Alice mengambilnya.

“Terima kasih.” Dia mengatakan kata-kata tadi sambil tersenyum. Tidak ada rasa jijik kah melihat mataku?

“Sama sama.” Akhirnya aku bisa mengatasi gugup ku. Tapi, tetap saja jantung ku serasa mau copot.

“Alice? Apa ada pembeli?” suara nenek nenek terdengar dari tenda sebelah.

Ah, benar. Aku belum menceritakan gambaran di mana saat ini aku berada. Maaf gaess, terlalu terpesona dengan kesempurnaan Alice.

Aku berada di perkemahan, ada dua tenda berdiri di sebelah hutan dekat Sad Town. Menurut penjelasan Pino, mereka adalah pedagang keliling yang kebetulan singgah di Sad Town. Berhubung barang bawaan mereka terlalu banyak, mereka akhirnya memutuskan untuk membangun perkemahan disini.

“Bukan Nek. Cuma tamu. Dia mengantarkan bingkisan dari Nona Pino.” Jawab Alice. “Emm. Lebih baik ini kamu serahkan sendiri kepada nenek.”

“Baiklah.” Dan Alice menyerahkan bingkisan itu kembali kepadaku. Tangannya kembali bersentuhan dengan tanganku. Sial, aku belum terbiasa bersentuhan dengan wanita!!! Selain Flip sih. :P

Aku berjalan menuju tenda sebelah. Di sana berdiri Elf tua, pendek, dan bungkuk. Tapi, matanya begitu sangat familiar denganku. Apakah aku pernah bertemu dengan dia sebelumnya?

Elf tua itu pun tampak terkejut saat melihatku. Yah, wajar sih. Mengingat mata kananku seperti ini.

Setelah quest ini selesai. Aku harus membeli penutup mata.

“Emmm. Ini dari Dewi Pino.” Kataku tanpa banyak bicara lagi. Aku menyerahkannya. Dia menerimanya.

“Keyz?” kata elf tua itu. “Ah, maaf. Salah orang.. kamu mirip sekali dengan teman ku..”

“Namaku Keyz, nek. Tapi, benarkah aku semirip dia? Benar-benar kebetulan yang membagongkan ya nek? Hahaha..”

“Benar.. hahahaha. Lagi pula, itu sudah dua ribu tahun yang lalu. Dan dia... BTW, mau mampir, Keyz? Silahkan. Aku buatkan Teh. Ini ada Teh kualitas super, rasanya di jamin Mak Nyus.”

“Ah, maaf, saya sedang ada sedikit keperluan. Nanti kalau telat, takutnya Dewi Pino ngamuk. Keperluan apa? Eemm. Kata salah seorang petualang, di bukit dekat sini ada pergerakan monster. Karena sangat dekat dengan kota. Aku di suruh memeriksanya.

“Sendirian?”

“Begitulah...”

“Kenapa kamu mau melakukan hal yang berbahaya begitu?”

Aku menjelaskan bahwa aku mempunyai banyak hutang.

“Haduh, sungguh kasihan dirimu, Keyz. Ah, Alice. Kamu mendengar pembicaraan kami?” Alice muncul di belakangku.

“Maaf nek. Aku tidak bermaksud untuk mencuri dengar. Aku hanya... Hanya....”

“Hanya apa?”

“Ti.. tidak apa-apa kok nek. Aku Cuma mau menawarkan teh untuk tamu kita.” Kulihat wajah Alice memerah. Makin cantik saja dia. –‘-

“Maaf, aku sedang terburu-buru. Ada monster yang terlihat di dekat sini. Aku di suruh memeriksanya oleh Dewi Pino. Maaf mengganggu waktu kalian.. saya permisi dulu.” Karena aku merasa sudah terlalu banyak memakan waktu mereka. Aku buru-buru untuk melanjutkan perjalananku. Kulihat wajah mereka memancarkan kekecewaan.

Nex

Benar, sekitar lima kilometer dari tempat Alice dan si nenek berkemah. Aku mendapati ada sebuah bukit, dan tebing yang di penuhi oleh semacam kabut tebal berwarna merah. Udara terasa sangat mencekik dadaku. Tapi, aku tidak peduli. Upah yang di tawarkan oleh Pino. Dan perkejaan ini aku rasa sangatlah mudah. Cuma memeriksanya saja. Jadi, aku mau mengambil quest dari dia.

Di sana banyak sekali anjing liar. Anjing jenis Doberman. Tapi yang membedakannya, mereka memiliki dua kepala!! Selain itu di tubuh mereka banyak sekali kristal hitam. Jadi bisa di pastikan kalau mereka adalah monster.

Aku menerobos dan menyerang mereka. Dan banyak item yang mereka tinggalkan. Tapi, aku tidak mengambilnya dulu. Aku harus memeriksa sumber permasalahan ini. Benar, sumber dari kabut ini.

Nex

Di tebing paling bawah. Ada manusia pohon, kecil. Tapi mereka bisa memanjakan sulur di tangannya. Aku terobos juga, dan terus maju.

Nex

Di ujung jalan. Aku melihat ada sesuatu yang sangat janggal. Ada sebuah kristal hitam dan ukurannya sangat besar. Warnanya sama persis dengan yang ada di tubuh anjing liar tadi. Dan kabut tebal berwarna merah itu, berasal dari salah satu puncak kristalnya.

Ah, dialah biang keroknya. Kalau aku menghancurkannya, pasti kabut ini akan hilang. Jadi..

“Great Meteor Break!!!!” Blar!! Kristal itu pecah berkeping-keping. Tapi, setiap kepingin pecahannya langsung melesat ke arahku.

Sesaat mataku terasa sakit. Tapi, di susul dengan pemandangan yang aneh. Kristal yang melesat ke arahku dengan kecepatan tinggi, tiba-tiba saja bergerak sangat lambat. Jadi aku bisa menghindar .

Sedetik kemudian. Semua menjadi normal. Setelah melewati ku, pecahan kristal itu kembali melesat dengan cepat. Saat menabrak dinding tebing. Kristal itu langsung meledak semua.

Gila. Apa jadinya kalau itu tadi mengenai tubuhku?

Kini, aku mendekati kristal itu. Baru satu serangan saja. Kristal itu mengeluarkan leser ke arahku. Seperti sebelumnya, suasana melambat, dan aku berhasil menghindar.

Bekas leser dari kristal itu terbakar.

Aku menyerang langit. Kali ini dengan tebasan berulang secepat yang aku bisa.

Tanpa ada peringatan. Kristal itu mengeluarkan gelombang angin yang sangat kencang. Aku yang tidak siap. Walaupun suasana sudah melambat. Aku terhempas ke belakang, dan tersungkur di Tanah.

Badanku terluka akibat pecahan kristal yang berceceran di tanah.

“Heall!!” teriak seorang wanita entah dari mana.

Tubuhku bercahaya hijau kekuningan, dan semua lukaku sembuh seketika.

Ah, masa bodoh. Dia sangat membantu. Sekarang, kristal itu sudah hampir hancur semuanya.

Aku berlari ke arah kristal itu.. melompat ke atasnya dan melakukan beberapa kali salto di udara. Dan, dengan memanfaatkan berat pedang Glasial Sword Of Origin ini. Aku menebas kristal itu.

“Glaisal Eart Break!!!”

‘Blarr!!!’ ledakan super dahsyat terjadi ketika pedangku mengenai tubuh kristal itu, dan menciptakan kawah yang sangat besar di bawahnya.

Angin yang tercipta dari jurus baruku, membuat kabut tebal berwarna merah itu hilang sepenuhnya. Udara menjadi segar seketika.

Nex

Sambil kembali ke kota. Aku mengumpulkan item-item yang di tinggalkan oleh manusia pohon dan para anjing liar. Banyak sekali, hahah. Lumayan buat di jual.

Dan yang membuatku sangat bahagia adalah. Pecahan kristal dari monster itu sangat buanyakk. Dan inti dari monster itu berupa kristal berwarna putih sempurna!! Tidak ada cacatnya!! Mirip kristal yang di pajang di toko aksesoris yang ada di Sad Town. Oh, aku belum sempat menceritakannya ya. Kapan-kapan saja deh.

Yang membuat aku penasaran. Siapa yang melakukan sihir penyembuhan kepadaku tadi. Sampai di perkemahan Alice, aku sama sekali tidak bertemu dengan siapapun.

1
Ana@&
lanjut
Ady Irawan: terimakasih sudah membaca nopel saya bang.
total 1 replies
Teteh Lia
Cerita dengan alur yang berbeda 👍🌹
Askipシ︎
hooo, jadi ke inget toram online anjirr, deskripsi tempat, monster" nya mirip smua, semangat bang, ane dukung terus novel ini/Smile/
Ady Irawan: wkwkwwk.. lama lama nylentang dari toram bang.. wkwkwkw
total 1 replies
Neo Kun
Typo nya bang
Neo Kun: mantap
Ady Irawan: siap.. mohon di koreksi. 🙏🙏 😁
total 2 replies
Neo Kun
masa ga di kasih judul
Neo Kun
bang judulnya bang.
Ady Irawan: oh ya. wkkwwk
total 1 replies
Neo Kun
lanjut bang
Neo Kun
bagus. bikin penasaran.
Cumi 19
Juara banget! Ceritanya menyentuh hati dan membuatku merasa seperti ikut terlibat dalam petualangan tokoh-tokohnya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!