CINTA TERAKHIR

Alea kini sadar dia sedikit termenung saat ini.

Dia juga mendengar ucapan bunda nya bahwa penyakit nya semakin parah dan akan menjalani operasi.

"Bunda dan juga ayah nya tertidur di sofa sedangkan Darel duduk di samping nya sambil memejamkan mata nya yang terasa ngantuk.

Kakek dan juga bibi nya beserta orang tua Darel pamit pulang karena sudah malam.

Kakeknya juga butuh istirahat apalgi kondisi sudah tua renta.

Alea meneteskan air mata nya , melihat pemandangan didepan nya saat ini.

Dia melihat wajah kelelahan dari kedua orang tau nya berserta kakak kelas nya itu.

"Maafin Alea ayah, bunda dan kak darel, Alea menyusahkan kalian bertiga ucap nya dalam hati.

"Ya Allah apabila umur ku tak panjang, tolong berikan aku bahagia di sisa umur ku ini ucap nya dengan sendu.

Lalu dia pun terpejam dan tertidur karena merasa ngantuk saat ini.

♥♥

Sudah hampir seminggu lebih alea di rawat di rumah sakit Hermina. Alea bahkan saat ini kondisi tak menunjukkan ada nya perubahan , apalagi saat ini kepala nya masih terus berdenyut dan juga pendengaran nya mulai tak berfungsi.

Operasi akan di lakukan hari senin ,siang rambut Alea yang sangat cantik harus di botak ini agar tak menghambat proses operasi selama dilakukan.

"Sayang anak bunda , kamu harus kuat ya nak hikss, bunda ga sanggup melihat mu bersedih seperti ini ucap Ara yang meneteskan air mata nya.

"Bunda Alea gpp kok ,bunda sama ayah yang kuat yah, Alea akan sangat bersedih kalau bunda sama ayah seperti ini ucap nya tersenyum sendu.

Darel bahkan tak kuat melihat wanita kesayangan harus menjalani operasi ,apalagi ini mempertaruhkan nyawa.

Dokter mengatakan bahwa kemungkinan dua hal yang terjadi selama abis operasi, pertama akan terjadinya keberhasilan dan perlahan akan sembuh kedua yaitu koma.

Selama rambut nya di cukur habis Alea meneteskan air mata nya perlahan , merasa bersedih kehilangan mahkota di rambut nya.

"Tak apa sayang , hikss kamu tetap cantik nak, bunda tau kamu kuat nak , ayok kita lewati ini bersama ya sayang ucap bunda Ara dengan memeluk sang putri.

Sela mendekat ke brangkar Alea yang dimana rambut nya sudah habis terpotong, melihat itu dia sangat bersedih ,apalgi sahabat nya harus mengalami hal buruk ini.

"Lea ,kamu tau saat kamu datang ke sekolah ,aku tak punya temen ,aku tak berani berteman ,aku takut , tetapi saat kamu datang membawa kebahagiaan serta pertemanan yang tulus, aku jadi tau kamu adalah wanita yang sangat baik.

"Aku mohon Lea, kami disini sangat menantikan kesehatan mu ,maka dari itu kamu harus sembuh ya Lea ,aku menunggu Mu ucap sela meneteskan air mata nya.

Semua yang mendengar merasa terharu dan bangga dengan persahabatan mereka.

"Sela walaupun pendengaran aku kurang berfungsi, tetapi aku masih bisa mengerti , maafin aku ya selama berteman kadang aku suka cerewet sama kamu , suka bilang kamu malas, dan banyak hal hal yang ga baik yang aku lakukan selama aku berteman dengan kamu sela ucap Alea dengan sendu.

"Ga Lea ,kamu adalah teman terbaikku ,teman sejati ku, hiksss kamu adalah orang yang selalu menasehati ku Lea , maka dari itu sembuh lah ,dan aku sangat merindukan dimarahin dan juga di nasehatin lagi oleh mu Alea ucap nya dengan Meneteskan air mata nya .