NovelToon NovelToon
Because You Are My Wife

Because You Are My Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Qinan

Entah apa yang di pikirkan oleh ayah dan sang ibu tiri hingga tiba-tiba menjodohkan Karin dengan pria yang tak memiliki apapun, apa mereka sengaja melakukan itu untuk menyingkirkannya?

Matteo Jordan, pria tak berguna yang di pungut oleh keluarga Suarez menyetujui menikah dengan wanita yang tak ia ketahui hanya demi sebuah balas budi.

Akankah cinta tumbuh di antara keduanya? Sementara Karin masih mencintai mantan kekasihnya, sedangkan Matteo pria sedingin es yang penuh misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~15

Makan malam pun telah usai dan setelah berbincang-bincang sebentar kini Karin nampak mengantar Matteo yang hendak pulang.

"Terima kasih, bagaimana kakimu apa sudah membaik ?" Ucap Matteo sebelum naik ke atas motornya.

"Kaki ?" Karin langsung mengernyit dari mana pria itu tahu kakinya sedang sakit, padahal pertemuan pertama mereka saat acara tunangan waktu itu ia tak memakai tongkat.

"Bukankah sebelumnya kamu menggunakan tongkat? Ayahmu banyak cerita tentangmu pada kakekku." Sahut pria itu menjelaskan.

"Oh, i-iya sudah lebih baik." Karin langsung mengangguk kecil, hampir saja ia berpikir jika pria itu keceplosan dan benar-benar pria yang pernah ia temui di danau waktu itu. Tapi sepertinya bukan dan mereka hanya mirip saja.

"Syukurlah kalau begitu, baiklah aku harus pergi ini sudah malam." Matteo pun nampak mengenakan helmnya lantas menaiki motornya.

"Ngomong-ngomong, aku tak suka dengan cara Daniel menatapmu." Ucapnya sebelum pria itu benar-benar pergi dan itu membuat Karin nampak ternganga, jangan bilang pria itu sedang cemburu karena memang tadi Daniel sering mencuri pandang ke arahnya. Ah tidak, pria itu tak boleh cinta padanya karena akan sulit untuk ia ajak kerja sama nanti.

"Memang kenapa ?" Tanya Karin ingin tahu.

"Ca bul." Sahut Matteo yang kini mulai menghidupkan mesin motornya.

Karin langsung menelan ludahnya, ia pikir pria itu sedang cemburu rupanya hanya menanggapi tatapan Daniel yang memang sangat ca bul.

"Baiklah, sampai jumpa." Ucap pria itu lantas mulai menjalankan motornya.

"Oh ya, aku suka penampilanmu malam ini." Imbuhnya lagi kemudian menutup kaca helmnya dan berlalu dari hadapan gadis itu.

Sejenak Karin nampak terpaku lantas wanita itu langsung menggeleng cepat. "Jaga hati Karin, masa begitu saja meleleh." Gumamnya mengingatkan dirinya sendiri.

"Oh astaga kenapa aku lupa menanyakan di mana dia bekerja ?" Imbuhnya lagi, padahal ia ingin memastikan jika pria itu dan pria yang ia temui di danau adalah orang yang berbeda.

"Sepertinya papa tahu." Karin segera masuk ke dalam rumahnya lantas menghampiri papanya yang nampak beranjak dari duduknya.

"Apa papa tahu di mana bengkel Matteo? Aku tadi lupa bertanya." Ucapnya berharap ayahnya itu tahu.

Namun Risa langsung mengejeknya. "Auh romantis sekali pasti kamu ingin menemaninya bekerja ya, lalu mengelap keringatnya yang bau oli itu." Ucapnya sembari terkekeh.

"Namanya juga penambal ban ya maklumi saja jika bau oli." Nyonya Kusuma ikut menimpali.

Karin tak begitu peduli dengan ejekan mereka karena itu sudah biasa baginya.

"Nanti papa kirim alamatnya." Ucap pak Kusuma kemudian.

"Baiklah, papa akan mengecek pekerjaan dulu." Imbuh pria itu lantas berlalu dari hadapan mereka menuju ruang kerjanya dan segera di susul oleh sang istri.

"Terima kasih, Pa." Karin pun segera masuk ke dalam kamarnya.

Saat hendak membuka pintu kamarnya tiba-tiba tangannya di tarik dan tubuhnya di pepet ke tembok oleh seseorang dan tentu saja itu membuatnya langsung meronta.

"Diamlah !!" Hardik Daniel seraya tersenyum menyeringai menatap calon adik iparnya tersebut.

"Lepaskan !!" Karin pun menatap pria itu tak kalah tajam.

"Galak sekali sih, bikin aku makin gemas saja." Daniel nampak tersenyum menggoda.

"Lepaskan atau tidak aku akan berteriak !!" Karin kembali meronta namun tenaganya yang tak seberapa membuatnya tak berkutik.

Mendapatkan ancaman bukannya takut Daniel justru tertawa mengejek. "Kamu pikir mereka akan percaya ?" Ucapnya seraya mengangkat tangannya lantas mengusap rahang gadis itu.

"Mereka justru akan menuduhmu menggodaku, ya karena kekasihmu hanya seorang penambal ban." Imbuhnya mencibir.

"Bagiku seorang montir lebih bermartabat daripada seorang direktur mata keranjang sepertimu." Balas Karin tak takut.

"Benarkah? Wajar jika aku mata keranjang karena uangku banyak atau kamu mau menjadi simpananku juga? Pasti akan ku manjakan lebih dari kakakmu yang matre itu." Tawar Daniel yang kini semakin mendekatkan wajahnya, pandangannya terlihat ke arah bibir merah alami gadis itu yang menggiurkan.

"Dalam mimpimu !!"

Karing langsung menendang paha pria itu hingga pelukannya terlepas dan gadis itu pun langsung masuk ke dalam kamarnya lalu menguncinya dari dalam.

"Sial !!" Daniel terlihat memegang pahanya yang lumayan panas, beruntung bukan benda pusakanya yang menjadi korban bisa jadi ia takkan bisa bersenang-senang lagi.

"Sayang, apa yang kamu lakukan di sana ?" Risa yang baru selesai dari toilet nampak melihat kekasihnya keluar dari arah belakang.

"Aku baru saja dari toilet sayang." Dusta Daniel seraya menunjuk toilet yang di khususkan untuk pembantu.

"Kenapa di sana? Kan ada toilet di kamar tamu atau kamarku." Risa masih menatap penuh selidik pria itu.

"Nggak enak sama orang tuamu sayang jika numpang di toilet kamarmu." Sahut Daniel sedikit nyaring ketika tak sengaja melihat pak Kusuma dan istrinya nampak keluar dari ruang kerjanya, sepertinya pria itu ingin mencari muka pada mereka.

"Benar kata Daniel, itu kurang sopan." Timpal pak Kusuma membenarkan.

"Nak Daniel memang pria baik dan selalu menjaga kehormatan anak gadis kita, Pa. Terima kasih ya nak Daniel, tante jadi tak khawatir jika Risa bersamamu karena pasti akan aman." Nyonya Kusuma pun ikut menambahi.

"Sama-sama tante, om. Baiklah ini sudah malam kalau begitu saya pamit dulu." Pungkas Daniel lantas segera berpamitan.

"Baiklah, kami juga mau tidur." Pungkas nyonya Kusuma lantas mengajak suaminya itu ke kamarnya.

Kemudian Risa segera mengantar kekasihnya ke depan. "Pintar sekali aktingmu sayang." Ucap wanita itu sembari terkekeh.

"Harus sayang, jika tidak kita tidak bisa bersenang-senang lagi. Ngomong-ngomong aku sangat merindukanmu, kapan kita melakukannya lagi ?" Daniel yang sedang bersandar di bahu mobilnya nampak menarik pinggang wanita itu mendekat.

"Aku kangen suaramu yang menggoda itu." Imbuhnya lagi seraya membelai pipi wanita itu lantas tangannya turun ke lehernya dan berakhir di depan gundukan kenyal milik wanita itu.

"Ahhh, sayang. Sudah stop nanti ada yang lihat." Karin nampak mendesah ketika pria itu mulai me re masnya dengan lembut hingga membuat miliknya di bawah sana mulai berkedut.

"Besok pagi ya." Daniel menatap wanita itu dengan penuh hasrat.

"Besok aku harus ke kantor jika tidak papa akan marah, bagaimana jika siang saja di apartemenmu ?" Risa memberikan ide.

"Baiklah, besok akan ku buat kamu tak bisa berjalan." Daniel menyetujui lantas menarik tengkuk wanita itu dan me lu mat bibirnya dengan rakus sembari tangannya menelusup ke dalam gaun wanita itu.

Karin yang hendak mengunci pintu pun tak sengaja melihat perbuatan mereka dan gadis itu hanya bisa menghela napasnya. Semoga saja tak ada kejadian buruk akibat gaya pacaran mereka yang terlalu bebas.

"Ini alamat bengkel Matteo yang kamu minta." Tiba-tiba pak Kusuma datang dan Karin langsung salah tingkah, apa ia biarkan saja ayahnya itu melihat bagaimana tingkah putri kebanggaannya tersebut?

1
pisces
hayo loh karin gak bisa kabur tooo
alhusna name
kamu, kamu, kamu lagi😉😉🥰🥰🥰
Mutiara Syarifatul amanah
up lagi kak
Tri Handayani
ceritanya menarik,bikin penasaran
Tri Handayani
selalu bikin penasaran thorrr,harus nunggu besok'd tunggu double upnya thorrr
Ilda Yani
semangat thor
Salim ah
astaga thor kenapa sih Matteo dibiarkan masuk kamarku sih kan aq jadi malu🤗 tapi boong
karin ayuk selesaikan kesalah pahaman kalian biar bagaimanapun triple membutuhkan sosok daddy
Matteo ayuk jelaskan kenapa km pergi dan menceraikan karin biar cepet selesai dan berkumpul kembali keeh doa terbaik buat orang baik
💐🌹Syana Azharii🌹🪷
🤣🤣🤣tahan ya mat jgn smpe kamu asal main coblos coblos lagi 🤣🤣

ayo Rin kasih sedikit pelajaran dulu untuk suamimu ini, biar dia gak seenaknya aja datang dan pergi sesuka hati.
syisya
kutunggu" akhirnya up juga😄
🌻🌹Wathyýyy🌹🌻
Good mommy Karin 👍👍
Kalian harus melihat usaha dan keseriusan daddy untuk kembali bersama kalian
🌻🌹Wathyýyy🌹🌻
Justru karena mommy sering ditindas daddy makanya ada kalian 🤣🤣
🌻🌹Wathyýyy🌹🌻
Mungkin kali ini masalahnya bakal selesai di dalam kamar 🤭🤭
🤎𝐀⃝🥀oMaDevi💜MD💜
nah di eksekusi lagi Karin Mateo kan puasa lama 🤣🤣 lapar harimau
🌷💚SITI.R💚🌷
ayo mamat kamu hrs ngomong yg jujur dan hrs bisa meyakinkan karin..smg kalian bisa bersa kembali
Sulistiana
Matteooo…sekalinya gentle ehhh..kebangetan ..
Lissaerlina
lanjuttttt 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻
Fitria Syafei
waduh mau ape lagi nih si MAMAT masuk ke kamar Karin 🙄 KK kereeen 😘😘
Universitas Muslim Buton
/Good/
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
GiZaNy
seneng banget klo respon Karin langsung nendang anu nya si Matteo.. 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!