World Without End
Epilog.
“Bumi berguncang hebat. Langit menghitam bagaikan malam. Matahari seolah hilang entah ke mana. Suara gemuruh guntur memekakkan telinga. Dan angin kencang menghempaskan Segala sesuatu yang di lewatinya.
Gunung memuntahkan lahar membakar semuanya. Dan laut menggulung tinggi melenyapkan dataran. Itu adalah kiamat bagi sebagian manusia yang ada di muka bumi.
Dunia telah dimulai ulang.”
New World
Tahun 0 dihitung dari surutnya banjir yang menenggelamkan seluruh dunia. Hanya ada sebagian orang yang selamat, mereka kebetulan menaiki sebuah kapal pesiar raksasa yang ukurannya sebesar kota kecil. Ini bukan kisah Noah. Ini kisah sebuah awal dari dunia baru. New World.
Suara burung sudah tidak lagi terdengar. Udara menjadi sangat dingin, dan bersih. Karena penyumbang karbon dioksida telah lenyap semuanya dari muka bumi.
Tapi, itu bukan berarti semua menjadi baik. Sebaliknya, semuanya menjadi tidak baik-baik saja.
Ribuan orang yang selamat, sekarang telah menciptakan perang baru. Perang pertama di dunia baru. Perang memperebutkan makanan yang tersisa di kapal pesiar raksasa.
Mereka terbagi menjadi dua kelompok. Yang pertama, mereka menginginkan yang kuat yang bertahan hidup. Sedangkan yang satunya, semua orang setara dan tidak ada diskriminasi terhadap siapa pun.
Darah mulai membanjiri bumi yang kembali perawan. Kemenangan kelompok pertama menciptakan diskriminasi terhadap yang lemah. Yang berbeda warna kulit dari pemenang mereka anggap sebagai budak. Dan perempuan kembali kehilangan kehormatannya. Perempuan di anggap sebagai pemuas nafsu saja, dan sebagai wadah untuk melanjutkan keturunan para pemenang.
Nex
Tahun ke 10 di dunia baru. Para budak di paksa membangun ulang peradaban, dipaksa memperbanyak keturunan. Lalu, setelah jumlah mereka bertambah banyak. Mereka dipaksa untuk membangun apa yang pemenang inginkan.
Fir’aun di dunia baru telah muncul. Sang raja tirani itu bernama “Clay” sang mata satu.
Dia di juluki sang mata satu, karena saat perang pertama di dunia baru, dia mendapatkan luka dari rivalnya. Sang rival kalah karena Clay memiliki senjata yang lebih banyak, dan pengikut yang lebih banyak.
Para budak hidup dalam penderitaan yang amat sangat. Di tempatkan di sebuah gua saat malam. Dan di beri makan sebelum melakukan perintah Clay membangun gedung-gedung dan bangunan lainnya.
Nex
Tahun ke 17.
“Aku sudah bosan menjadi kanibalisme.” Kata Clay. Sejak kehabisan bahan makan di kapal pesiar, mereka menerapkan sistem kanibalisme untuk meneruskan kehidupan mereka. Hal itu terjadi sekitar tahun ke 7 dunia baru. Jadi, sekitar sepuluh tahun yang lalu. “Apakah benar-benar tidak ada tanda-tanda adanya pepohonan atau semacamnya?”
“Entah lah.” Jawab Ray sang jendral utama Clay. “Sekarang, kita benar-benar hidup di dalam kondisi yang sangat sulit. Para budak juga butuh makanan. Kalau mereka tidak di kasih makan, lama-lama mereka juga akan punah. Itu akan jauh menyusahkan kita.”
“Apakah tidak ada solusi?” Tanya Clay lagi.
“Harusnya yang mencari solusi adalah tugasmu Clay. Kita mengikuti mu karena sebelumnya aku yakin kalau ideologi mu lah yang benar.” Jawab Terra, jendral kedua Clay.
“Jadi. Maksudmu ideologi Kay lebih benar? Dan sekarang kalian menyalahkan aku?”
“Kuat saja tidak cukup Clay.” Jawab Ray. “Kay adalah adikmu sendiri, dan kamu sama sekali tidak mau mendengarkan dia. Padahal, dia paling mengerti tata negara di dunia lama. Dia mantan presiden! Sedangkan kamu?”
“Oh, sekarang kalian menyalahkan aku? Sekarang kalian berani melawan aku?”
“Sudah kubilang Clay. Kuat saja tidak cukup. Kamu harus memiliki jiwa pemimpin. Sedangkan kamu, kamu hanya memikirkan egoisme mu sendiri. Jujur, aku kecewa denganmu.” Jawab Terra. Terra adalah wanita satu-satunya yang memiliki hak istimewa di dunia baru. Dia adalah istri dari Clay. Tapi, dia tidak mau duduk di samping Clay yang telah menobatkan dirinya sebagai raja di dunia baru ini.
“Brengsek kalian! Aku sudah berbaik hati kepada kalian. Kalian penghianat! Keluar kalian dari kerajaan ku! Sebelum aku benar-benar menyuruh bawahan ku yang lain untuk membunuh kalian. Kalian sudah tidak dibutuhkan lagi!”
Nex
Sementara itu, di gua para
budak.
Kay memiliki tiga orang anak dari istrinya yang bernama Reita. Dia mantan menteri pertanian di dunia lama.
Anak pertama mereka bernama Keyz. Pemuda berusia lima belas tahun. Dia memiliki jiwa pemimpin seperti ayahnya yang mantan presiden. Tapi, sayangnya dia lahir di kalangan para budak. Jadi, hal itu sangat percuma.
Anak kedua bernama Tiffany. Perempuan berusia sekitar sepuluh tahun. Memiliki wajah secantik Reita. Dan sangat pintar dalam hal apapun, Dia juga ahli tumbuh-tumbuhan. Hal itu dia pelajari dari ibunya yang mantan Menteri pertanian.
Anak ketiga bernama Tassa. Gadis mungil yang baru saja lahir.
Nex
“Ingat Keyz. Apa pun yang terjadi, kamu harus bisa melindungi mereka bertiga.” Kata Kay kepada putra pertamanya. “Lindungi adik-adikmu dan ibumu.”
“Tapi ayah. Kenapa kamu tidak ikut?”
“Clay mencari ku. Aku tidak tahu apa yang akan dia lakukan kepadaku. Dan, aku yakin, dia akan mengincar kalian kalau aku sudah tidak lagi dibutuhkan.”
“Sayang. Kenapa dia menginginkan dirimu?” tanya Reita kepada suaminya.
“Kita berdua memiliki pengetahuan dunia lama. Dan aku tidak ingin pengetahuan ini dimiliki oleh orang tamak seperti dia.”
“Bukankah mereka juga memiliki pengetahuan tentang dunia lama?”Tanya sang istri.
“Mereka pernah hidup di dunia lama. Tapi, mereka hanya segerombolan orang-orang bodoh dan tamak yang sama sekali tidak tahu bagaimana cara mengelola sebuah negara.”
“Lalu, bagaimana dengan yang lain?” Tanya Keyz. “Orang orang lain? Mereka, para budak seperti kami juga punya hak untuk hidup dengan bebas.” Kata Keyz.
“Maka dari itu, pergilah dari sini. Dan lihatlah dunia luar. Dan semoga ada manusia lain yang selamat dan mereka tidak seburuk Clay. Minta tolonglah kepada mereka. Lalu, kembalilah kesini, dan selamatkan yang lain.”
“Tapi, kalau tidak ada?”
“Aku yakin ada. Sudah, cepat pergi.”
“Tapi bagaimana caranya kami keluar dari sini?” Tanya Keyz lagi.
“Ada lorong rahasia di bawah lantai tempat tidur kita. Kalian lewat sana. Aku sudah memeriksanya, dan itu tertuju keluar. Ini petanya. Jangan sampai salah belok karena di sana banyak sekali cabang-cabang gua. Dan gua itu mirip dengan labirin.”
Sementara itu di tempat lain.
Terra dan Ray berjalan menuju gua tempat keluarga Kay berada. Ada beberapa penjaga yang bersenjatakan senapan dari dunia lama.
“Ada keperluan apa?” tanya penjaga satu.
“Kami datang kesini atas perintah tuan Clay.” Jawab Terra.
“Siapa kalian? Sebutkan nama dan apa jabatan kalian? Apa lagi kamu perempuan? Jangan sok denganku.” Kaya penjaga dua.
“Namaku Terra jendral kedua Clay. Sipir rendahan seperti kalian harusnya mengenali jendral kalian.” Jawab Terra.
“Aku Ray. Apakah aku perlu memperkenalkan diri?” kata Ray.
“Ma, maaf atas kelancangan kami.” Jawab penjaga dua. “Kami hanya melaksanakan tugas. Kami harus bertanya siapa saja yang datang dan masuk ke goa para budak ini.”
“Bagus. Jadi sekarang kalian.. MINGGIR!!” Bentak Terra. Kedua penjaga itu minggir dengan langkah kaku.
Beberapa saat kemudian saat mereka sudah memasuki goa tersebut.
“Hahaha. Mereka pucat sekali.” Kata Terra.
“Seperti melihat penampakan setan saja. Hahaha.” Jawab Ray.
Nex
Ketika mereka berdua sampai di kamar Kay. Saat itu jugalah Keyz dan kedua adiknya beserta ibunya masuk ke dalam lubang rahasia yang diceritakan oleh Kay.
“Cepat!!” Teriak Kay. “Ada yang datang!”
“Sayang. Kamu harus ikut juga.” Teriak Reita.
“Berisik!” Kay mendorong tubuh istrinya ke dalam lubang itu. “Cepat pergi. Keyz, cepat pergi. Bawa ibu dan kedua adikmu.”
Keyz menarik tangan ibunya, dan mereka berlari menuju kegelapan goa.
Setelah beberapa ratus meter mereka lari.
“DUM!!” ledakan besar terdengar dari arah mereka memasuki gua itu. Suaranya sangat memekakkan telinga dan bergema di dalam gua. Dentuman itu juga menimbulkan getaran yang menyebabkan gua runtuh perlahan-lahan.
“Ayo cepat Bu.” Teriak Keyz, dia berlari dan menyeret tangan ibunya dan berlari lebih cepat.
Saat Keyz mengatakan kata-kata tadi. Saat itulah ledakan terdengar di dekatnya.
Keyz tidak sadarkan diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments