~ Sinopsis ~
Luna, seorang gadis yang penuh mengalami rasa pahit dari kecil yang mana ibu nya meninggal dunia saat bekerja sebagai TKW dan sang ayah bunuh diri karena penyesalan dari kecanduan judi.
Luna pun harus hidup mandiri bersama adik laki-laki nya, Putra dan menjadi tulang punggung untuk adiknya.
Sampai suatu ketika, dia diberikan cincin oleh seorang pengemis yang mana permata cincin itu telah masuk kedalam tubuh nya dan berubah menjadi Sistem Ratu.
Kehadiran sistem ratu malah menuntunnya hidupnya ke jalan kemewahan, kekuasaan dan kegelapan dari manusia.
Ini lah kisah dari Luna dan Sistemnya
*) Update setiap hari: 1 atau 2 Bab per hari. 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CEO yang terlihat miskin (I)
...■▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎■...
Liburan semester telah tiba akan tetapi, Luna tidak seperti murid pada umumnya yang menikmati liburan dengan bersenang-senang. Dia melewati masa liburan dengan rapat untuk perkembangan dari Imperial Apartment.
Setelah beberapa jam, rapat pun selesai.
"Rapat hari ini selesai. Terimakasih atas kerja keras kalian semua."
Seluruh kepala staf menundukkan kepalanya lalu, meninggalkan ruangan dan tersisa hanya GM Miranda.
Luna menyadarkan badan nya di kursi dan menghela nafas panjang, "Fhu~ Akhirnya. Selesai juga."
Miranda yang masih di ruangan, Luna pun mempertanyakan nya.
"Ada apa, Kak Miranda?"
"Nona, rumah yang perumahan mawar sudah kami bersihkan. Apakah perlu ada perbaikan?" tanya Miranda.
"Iya. Lakukan saja."
"Baik, Nona. Saya permisi," ucap Miranda seraya menundukkan kepalanya lalu, pergi meninggalkan ruangan.
Saat ruangan rapat tidak ada orang, Luna merenggangkan tangan nya keatas.
"Wuahh ... Lelah nya. Enak nya capek kaya gini pergi ke sauna," gumam Luna.
Tak lama kemudian, Luna beranjak diri dan meninggalkan ruangan dan pergi ke fasilitas sauna.
Dalam perjalanan, tiba-tiba ada seseorang yang mengenali Luna.
"Kamu, Luna kan?"
Luna yang mendengar suara pria sontak menghentikan langkahnya dan menoleh kearah sumber suara yang mana itu berasal dari teman SMA nya, Jimmy.
Luna sontak mengingat sosok Jimmy yang mana dia memang anak orang kaya dan terkenal sombong di sekolah nya.
Jimmy tersenyum sombong, "Aku tidak tahu kalau kamu tinggal disini. Sejak kapan? Tunggu ... Setahu ku kamu miskin yang bahkan motor besar yang kamu gunakan itu pinjaman. Jadi, ya tidak mungkin kamu bisa tinggal disini yang mana unit termurah nya saja kamu harus membeli nya seharga 5 milliar rupiah."
Sesaat kemudian, ada seorang gadis yang menimpali perkataan Jimmy, "Sayang, mungkin saja dia bekerja disini sebagai pelayan."
Seusai mengatakan itu, gadis itu merangkul lengan kanan Jimmy dengan senyuman sombong seraya melihat penampilan Luna yang hanya mengenakan celana jeans, sepatu skate dengan kemeja yang dijadikan rompi. Dari sikap gadis itu terlihat, dia pacar nya Jimmy.
Luna yang mendengar itu, dia menghela nafas panjang.
"Terserah lah. Semoga kamu betah ya!" ucap Luna yang tidak mempedulikan mereka dan langsung berbalik badan meninggalkan nya.
Jimmy merasa terhina dengan sikap Luna, dia pun berteriak kepada sekuriti.
"Apa-apaan ini? Sikap pelayan tidak sopan seperti itu. Cepat panggil manager kesini! Aku ingin membuat keluhan!"
Mendengar teriakkan itu, Luna menghentikan langkahnya lagi dan menoleh kearah Jimmy.
"Apa?" gumam Luna.
Jimmy dan pacarnya tersenyum sombong lantaran dia yakin bahwa mereka akan bisa mengusir Luna tepat dihadapan nya.
Semua pengunjung dan petugas menatap kejadian itu. Namun, mereka hanya bisa berbisik-bisik.
Keluarga Jimmy memang baru membeli salah satu unit apartemen di Imperial Apartment jadi mereka tidak tahu sosok CEO dan pemilik dari apartemen tersebut.
Beberapa saat kemudian, sekuriti datang bersama manager.
"Pak, ada apa?" tanya manager kepada Jimmy.
Jimmy dengan sombong nya langsung menunjukkan jarinya kearah Luna.
"Cepat usir pelayan ini! Sikap nya terlalu sombong kepada pelanggannya."
Pacar nya Jimmy yang mendengar itu, dia juga tersenyum remeh.
Manager dan sekuriti kebingungan untuk menanggapi nya. Lalu, mereka memutuskan untuk menyerah keluhan itu kepada Luna yang mana manager dan sekuriti sontak membungkukkan badannya.
"Nona Presdir."
Saat manager dan sekuriti membungkukkan badannya. Seluruh karyawan disekitar Jimmy juga langsung membungkukkan badannya.
Situasi itu tentu membuat Jimmy terdiam kaget begitu juga pacar nya.
Jimmy dan pacarnya benar-benar tidak menyangka kalau apartemen semewah itu dipimpin oleh seorang anak Sekolah Menengah Atas dengan pakaian seperti orang miskin.
Luna menggarukan kepala belakang nya, "Kalian sudah ku katakan jangan bersikap seperti itu. Ayo semua lakukan aktifitas seperti biasa! Dan, layani penghuni dengan senyuman!"
Seluruh Jimmy mengembalikan posisi badan nya dan menjawab serentak, "Baik."
Luna juga menoleh kearah manager dan sekuriti yang dipanggil Jimmy.
"Kamu juga. Lakukan pekerjaan mu! Mereka biar aku yang atasi," ucap tegas Luna.
"Ba-Baik. Nona," jawab Manager dan sekuriti.
"Mu-Mustahil. Jadi, kamu CEO?!" kaget Jimmy.
"Ti-tidak mungkin," sambung pacar nya Jimmy.
Luna kembali melihat Jimmy dan pacarnya, "Jimmy dan Nona cantik. Apa yang bisa kubantu?" tanya Luna dengan senyuman kecil.
"Ti-tidak ada. Maaf, sudah menganggu!" ucap serempak Jimmy dan pacarnya seraya menundukkan kepalanya juga.
Jimmy paham betul jabatan dari CEO Imperial Apartment yang mana dirinya dan keluarga nya bisa diusir dari unit dan akan membawa aib untuk nama baik keluarga nya di dunia bisnis jika itu terjadi.
...■▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎■...
prestasi non akademik nàik.......
.. asyik lho