NovelToon NovelToon
Meraih Cintamu

Meraih Cintamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ss

" menikahlah nak, ini mungkin tak adil untuk kamu tapi hanya dengan ini kita bisa membalas Budi baik pak Handoyo " ucap bapaknya

" tapi Mel masih sekolah pak, dan Mel juga ga kenal sama anak nya majikan bapak itu, kalau dia jahat sama Mel gimana " ucap Melisa sambil menangis

" maafkan bapak nak, kalau kamu ga mau ya sudah bapak akan bilang pada majikan bapak " kata bapaknya

Melisa melihat raut kecewa di wajah sang ayah, Melisa merasa sangat bersalah, tapi haruskah ia mengorbankan masa muda nya dengan hidup bersama pria yang sama sekali tidak ia kenal?

akan kan Melisa menerima perjodohan itu????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 14

Sebenarnya Zayn ingin menanyakan siapa pria tadi tapi ia urung karena gengsi

ia tak ingin Melisa tau bahwa dia mulai menyukai nya

kini mereka sudah berada di dalam mobil dan perjalanan pulang ke rumah Melisa namun kedua nya hanya diam tanpa bahasa

Satu Minggu tak bertemu membuat mereka merasa kembali canggung

Tapi tak lama Zayn membuka obrolan

" gimana studi nya Mel? " Zayn membuka pembicaraan

" Alhamdulillah lancar mas " jawab Melisa

" oh iya mas, dua hari besok aku libur jadi mas ga usah jemput aku " kata Melisa

" oke " ucap Zayn

mobil terus melaju dengan mulus hingga tiba di rumah Melinda

" assalamualaikum " ucap Melinda

" waalaikumsalam " jawab ibu nya

" Mel... udah pulang " tanya ibu

" eh... Ada mas Zayn juga " ucap ibu l

" iya Bu " jawab Zayn

" duduk mas, aku buatin minum dulunya " kata melisa

" makasih ya Mel " ucap Zayn

Melisa mengangguk dan pergi ke dapur

" mas... Ibu tinggal ke belakang dulu ya " kata Bu Rini

" iya Bu silahkan " ucap Zayn

Zayn duduk di sofa sambil menunggu Melisa kembali dari dapur

Tak berapa lama Melisa kembali dengan 2 gelas minuman untuk Zayn dan dirinya

" di Minum mas " ucap nya

" makasih " jawab Zayn lalu meneguk minuman yang di bawa Melisa

" oh iya Mel, aku mau kasih lihat cincin pernikahan kita " ucap Zayn dan menunjukan sebuah kotak kecil

" maaf aku ga minta persetujuan kamu dulu, karena kemarin mamah yang pilihkan " kata Zayn

" iya ga apa-apa mas, ini bagus kok, sangat cantik " kata Melisa

" besok jadwal fitting baju, kamu ada waktu kan? " tanya Zayn

" iya, besok kan Mel libur " kata Melisa

" ya udah nanti aku jemput ya " kata Zayn

" iya mas, oh iya mas, kemaren Mel pakai uang kamu buat bayar administrasi studi dan biaya makan Mel selama disana " kata Melisa

" iya ga apa-apa, pakai aja " kata Zayn

" kamu pasti cape, aku pamit pulang dulu, kamu istirahat ya besok JM 10' n aku jemput " kata Zayn

" iya mas " ucap Melisa

Lalu ia mengantarkan Zayn hingga ke mobil nya

" salam buat ibu ya " kata Zain

" iya mas, hati-hati di jalan y " ucap Melisa

Zayn mengangguk dan masuk ke dalam mobilnya lalu pergi

Melisa masuk ke kamarnya setelah mengantarkan Zayn

Tubuhnya sangat lelah setelah perjalanan jauh, ia merebahkan tubuhnya di kasur, terasa nyaman sekali, ia rindu kamarnya setelah hampir satu Minggu tak tidur disana

" Mel... Ga makan dulu " kata ibunya di ambang pintu kamar

" nanti aja Bu, Mel mau tidur dulu cape banget " kata Melisa

" oh ya sudah " lalu ibu nya pergi dan menutup kembali pintu kamar Melisa

Saat ingin memejamkan mata Melisa teringat pemberian Deris lalu kembali bangun dan mengambil box tersebut dari tas nya

" apa ya ini? " tanya Mel pada dirinya sendiri

Ia mulai membuka kotak tersebut lalu terdapat sebatang coklat, bunga dan selembar kertas

Melisa membaca isi tulisan di dalam kertas tersebut

untukmu Melisa

mungkin caraku norak karena tak berani mengungkapkan nya langsung, hanya melalui surat seperti orang jaman dulu, tapi tak apa yang penting aku ingin kamu tau tentang perasaanku

Mel... aku ga ingin terlalu banyak basa-basi, aku ga pandai juga merangkai kata manis , melalui surat ini aku ingin kamu tau bahwa aku menyukaimu

sejak bertemu kamu di gerbang kampus saat pertama kamu ospek aku sudah tertarik hingga hampir satu tahun kamu kuliah disini aku hanya memendamnya

sekarang aku ingin kamu tau isi hatiku, mel... Aku menyukaimu, kalau boleh aku mau jadi pacarmu, aku tak memaksamu untuk menjawab sekarang, aku faham mungkin kamu masih kaget

Asalkan kamu tau isi hatiku, itu sudah membuatku senang, izinkan aku mendekatimu

By, Deris

Itulah isi surat yang ada di dalam kotak, Melisa merasa bingung, karena seingatnya Deris tak pernah menemuinya atau mendekatinya selama kuliah, kenapa tiba-tiba menyatakan cinta

Mel melipat kembali surat itu dan menaruhnya di dalam kotak

ia tak ingin memikirkan hal seperti itu, apalagi kini statusnya adalah calon istri orang, Mel merebahkan tubuhnya lagi dan tak lama terlelap karena merasa sangat lelah dan hari juga sudah larut

...

Pagi hari Mel bangun dengan tubuh yang sangat bugar, setelah istirahat semalaman kini ia terbangun dan melaksanakan kewajibannya sebagai muslim

" Mel... Bangun nak, sudah subuh " panggil ibu nya namun tak ada jawaban, lalu ibu Rini membuka pintu kamar Mel, ternyata Mel sedang sholat subuh

Bu Rini kembali menutup pintu kamar Melisa dan pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan

selesai sholat Melisa menghampiri ibunya di dapur

" Bu... Masak apa? " tanya Melisa

" ibu kira kamu belum bangun, ini ibu masak nasi goreng dan telur mata sapi, kamu kan semalam ga makan " kata ibu

" iya... Saking lelahnya Mel ketiduran Bu " jawab Melisa

" ya udah bantu ibu rapikan alat makan di meja " kata ibu nya

" iya Bu " lalu Melisa membereskan meja makan dan menyiapkan piring untuk mereka sarapan bersama

Pukul 6.00 pagi semua sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan

" Mel... pernikahan kamu sudah tinggal 10hr lagi, sampai mana persiapannya? " tanya pak Rudi

Pak Rudi memang tak tau menau soal persiapan acara pernikahan anaknya, keluarga Handoyo Atmaja lah yang menghandle semua nya

Sebenarnya pak Rudi sudah menawarkan jasa tapi tuan Handoyo menolak dengan alasan Melisa sudah mau jadi menantunya saja ia sudah sangat senang jadi biarkan segala sesuatunya mereka yang urus

" udah hampir beres sih pak, survei gedung udah, tester ketring udah, cincin kawin juga udah dan hari ini Melisa mau fitting baju sama mas Zayn dan mama Sarah, kalau ibu mau ikut juga ga apa-apa temenin Melisa " ucap Melisa

" ibu ga ikut deh Mel... Ibu canggung sama nyonya Sarah " kata ibu Arini

" ga apa-apa Bu, mau jadi besan kok canggung, mamah Sarah pasti senang kalo ibu ikut " kata Melisa

" ya udah Bu, ikut aja " kata pak Rudi

" iya deh, tapi mas Zayn keberatan ga? " tanya ibu

" ga lah Bu, nanti Melisa bilang mas Zayn kalo ibu mau ikut " kata Melisa

" bapak sangat bahagia karena kamu menikah dengan mas Zayn, bukan karena dia orang kaya tapi karena bapak tau mas Zayn dari kecil, dia anak yang baik " kata pak Rudi

" kamu anak perempuan bapak satu-satunya, hati bapak akan hancur jika kamu disakiti oleh suamimu nak, semoga mas Zayn bisa jadi suami yang baik buat kamu " kata pak Rudi

" amiin pak " ucap Melisa

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!