G. Manggala Winata pria yang kerap disapa Gala , berusia 32 tahun . CEO dari Winata Grup . Lima tahun pernikahannya dengan Clara - sang istri yang berprofesi sebagai aktris , tak membuat rumah tangga kedua nya kembali terasa harmonis . Apalagi kejenuhan mulai Gala rasakan saat sang istri tak pernah lagi memiliki waktu hanya untuk sekedar melepas rindu dengannya .
Alih-alih , bukannya memperbaiki hubungan dengan sang istri , Gala justru menuruti ide gila dari temannya . Yaitu membayar seorang wanita untuk ia jadikan pelampiasan dengan syarat kontrak pernikahan siri selama satu tahun tanpa sepengetahuan sang istri . Tanpa Gala ketahui jika sang istri memiliki rahasia besar yang ia sembunyikan .
Aluna , wanita cantik berusia 19 tahun yang bekerja sebagai office girl diperusahaan Winata Grup . Ia Rela menukar harga dirinya dengan sejumlah uang demi untuk membiayai pengobatan sang ibu dan membayar hutang almarhum ayahnya pada rentenir .
Bagaimana kisah kedua nya?
Simak kelanjutannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB TIGA
Aluna segera mencari keberadaan Mis Linda untuk meminta izin .
"Kak , maaf apa kak Asraf lihat Mis Linda ?" tanya Aluna pada Asraf yang baru saja keluar dari ruang kerja staff manager setelah mengantarkan kopi .
"Saya gak tau Lun , tapi seperti nya .." Asraf melirik arloji yang melekat dipergelangan tangan kirinya," Dijam segini Mis Linda sering keruang personalia karena suami beliau bekerja dibagian itu". Kata Asraf
"Ah , terimakasih kak atas informasi nya ". Ucap Aluna
"Memang kenapa kamu cari Mis Linda ?" tanya Asraf
"Aku mau minta izin sebentar kak , ibu ku masuk rumah sakit ", jawab Aluna sendu
"Emm.. Ya sudah coba gih kamu buruan cari Mis Linda diruang personalia dan minta izin . Semoga ibu mu cepat sembuh ya Lun ". Ujar Asraf
"Iya makasih ya kak ".
Asraf hanya membalasnya dengan tersenyum tipis , setelah itu Aluna bergegas menuju ruang personalia . Sesampainya didepan pintu ruangan tersebut , Aluna segera mengetuk nya .
Tok ..
Tok ..
Tok ..
"Masuk " teriak seorang pria dari dalam ruangan tersebut
Ceklek ..
"Maaf permisi pak , saya mau cari Mis Linda ", ucap Aluna sopan
"Ada apa cari saya ?" Sahut Mis Linda dari belakang Aluna , dirinya baru saja selesai dari kamar mandi .
Aluna berbalik badan sambil menundukkan kepala nya . " Maaf mis , saya mau izin keluar sebentar ".
"Ini hari pertama mu masuk bekerja , kenapa sudah berani meminta izin ?" ujar Mis Linda dingin
"Maaf Mis , Ibu saya masuk rumah sakit dan saya ingin melihat keadaan nya ". Ucap Aluna pelan
Mis Linda menghela nafas pelan lalu melangkahkan kakinya mendekati meja sang suami dan menarik kursi untuk ia duduk .
"Kamu baru saja berangkat kerja beberapa jam yang lalu , saya tidak mau ambil resiko dengan memberikan izin seenak nya-"
"Sayang .." suami Mis Linda memanggilnya dengan lembut sambil mengelus lengan istrinya .
Mis Linda menoleh menatap sang suami yang juga menatap nya sembari mengulas senyum tipis . Mis Linda menarik nafas pelan lalu kembali menolehkan kepala nya menatap Aluna .
"Baiklah , untuk saat ini saya tidak bisa kasih kamu izin , tapi ketika jam pulang kantor tiba silahkan kamu pulang lebih dulu bersamaan dengan karyawan lain ". Ucap Mis Linda tegas
"Baik Mis , terimakasih ". Sahut Aluna
Setelah mengatakan itu , Aluna langsung pamit undur diri dan keluar dari ruang personalia . Setidaknya dia bisa pulang sedikit lebih awal karena biasannya bagian cleaning service pasti akan pulang terlambat karena harus membersihkan dahulu ruangan-ruangan para karyawan .
Aluna segera melangkahkan kakinya kembali kepantry , tapi sebelum itu ia harus memberi kabar pada Mang Lukman . Aluna langsung meraih ponsel nya dari dalam saku celana dan segera mendial nomor telepon Mang Lukman .
Setelah panggilan terhubung Aluna langsung memberikan kabar .
"Assallamuallaikum Mang ".
"...."
"Mang , maaf Luna gak bisa izin . Tapi Luna janji bakal pulang lebih awal nanti ".
"...."
"Maaf ya Mang , Luna malah repotin Mang Lukman . Ya sudah kalau begitu Luna titip ibu ya Mang . Assallamuallaikum ".
Panggilan pun berakhir setelah Aluna mengucapkan salam . Dia langsung memasukkan lagi ponsel nya kedalam saku celana kemudian bergegas melangkahkan kakinya kembali ke pantry .
"Aluna ?" panggil Asraf
Aluna menoleh kearah sumber suara . Asraf segera berjalan mendekat .
"Iya kak , ada apa ?" tanya Aluna
"Gimana apa Mis Linda kasih izin ?" ujar Asraf to the point
Aluna menggelengkan kepala nya pelan ."Tapi Mis Linda ngebolehin Luna pulang lebih awal nanti nya ".
Asraf mengangguk-anggukkan kepala nya paham .
"Ya sudah nan-"
"Ekhhemm ..."
saat tengah asyik berbincang tiba-tiba terdengar suara bariton dari arah belakang mereka dan mengagetkan kedua nya .
Aluna dan Asraf sontak membalikkan badannya dan menatap sang pemilik suara .
"P-pak Lendra ?" ucap Asraf terbata-bata gugup
Sedangkan Aluna hanya menundukkan kepalanya tak berani menatap Lendra .
"Kalian ini kenapa sibuk mengobrol tidak bekerja ? Apa mau gaji kalian dipotong ?!" tukas Lendra datar menatap kedua nya bergantian .
"Maaf pak ". Sahut Asraf sembari menundukkan kepala nya .
"Dan kamu ..." tunjuk Lendra pada Aluna .
"Saya baru pertama kali melihat mu bekerja ". Sambung nya
"I-iya pak , ini hari pertama kali saya bekerja ". Ucap Aluna lirih
"CK! Ya sudah cepat kembali bekerja ". Tukas Lendra
"Baik pak ". Secepatnya mereka berdua langsung pergi dari hadapan Lendra dan Aluna segera berlari ke pantry .
Lendra yang melihat itu , hanya menggeleng-gelengkan kepala nya .
Ya , Lendra memang diberi kekuasaan oleh Gala sebagai asisten sekaligus tangan kanan nya . Jadi jika ada karyawan yang menyalahi aturan perusahaan , ia berhak untuk memecat karyawan itu tanpa meminta persetujuan dahulu dari Gala . Tapi meskipun begitu , Lendra masih tetap menghormati dan menghargai Gala sebagai atasannya.
Kemudian Lendra mengangkat tangan kanannya dan melihat arloji yang melingkar ditangannya tersebut .
"Sudah hampir jam makan siang ". Lirih nya
Ia pun bergegas melangkahkan kakinya menuju lift untuk naik kelantai 25 . Sesampainya didepan pintu ruang Dirut , Lendra langsung mengetuk pintu nya .
Tok ..
Tok...
Tok ...
"Masuk!" teriak Gala dari dalam ruangannya
Ceklek ..
"Tuan " sapa Lendra , dilihatnya atasannya itu sudah bangun dari tidurnya dan tengah duduk disofa ruang kerja nya sembari menghisap nik*tin dengan bertelanjang dada .
"Hmmm". Sahut Gala sembari menguarkan asap nik*tin itu kesembarang arah .
"Sudah tiba jam makan siang tuan dan anda harus menghadiri undangan dari Affaction Coorporation di Restoran XX ". Ucap Lendra mengingatkan
"Hmm.. Kau keluarlah dulu aku akan bersiap " Ujar Gala
"Baik tuan ". Lendra langsung berbalik badan dan melangkah kakinya keluar dari ruangan Gala .
Setelah Lendra pergi , Gala segera mematikan ujung nik*tin itu diatas asbak . Kemudian ia menyugar rambut nya kebelakang dan mengusap kasar wajah tampannya , lalu Gala lekas beranjak dari duduknya untuk masuk ketempat istirahatnya tadi untuk mandi dan bersiap .
Memang di dalam ruang kerja itu ,Gala meminta arsitektur agar mendesain tempat kerja nya seperti apartemen mini . Ada dapur , kamar tidur , kamar mandi .
Agar sewaktu-waktu jika ia tengah lembur dan tidak bisa pulang , Gala bisa tetap beristirahat .
Selesai membersihkan diri , Gala langsung meraih satu kemeja dan juga celana formal nya yang masih bersih yang ada didalam lemari samping ranjang . Ia segera mengenakan kemeja dan celana itu , setelah selesai berpakaian Gala langsung meraih ponsel nya yang terus saja berdering .
Ia segera membuka nya , dan itu pesan yang dikirim Clara juga teman-teman nya . Gala lebih dulu membuka pesan dari sang istri , yang berisi :
Sayang , maaf ya seperti nya kepulanganku diundur jadi satu Minggu bukan lima hari . Aku harap sayang , ngerti yaa .. I love you hubby 🥰
Gala tersenyum kecut membaca pesan yang dikirim Clara . Ini bukan pertama kali nya wanita itu mengulur-ulur waktu kepulangan . Entahlah , rasanya Gala seperti duda tapi beristri .
Setelah itu ia langsung beralih membuka room chat dengan Dirga teman nya .
Bro , nanti malam kita kumpul ketempat biasa yuk , ada Kana sama Joshua . Dia udah pulang dari LN , katanya ada hal penting .
Tanpa basa-basi Gala langsung membalas pesan itu .
Ok .
Rasanya Gala perlu melepaskan sedikit kekecewaaan pada Clara , dengan cara berkumpul dengan teman-temannya .
.
.
.
Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen ... Terimakasih 🌹♥️