NovelToon NovelToon
Mr. R

Mr. R

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: fonzo manek

Berkisah Tentang Rizan Penerus DCN corp yang kesal dengan seorang Gadis hingga membawanya pada sebuah pernikahan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fonzo manek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teman Lama Rizan

Melihat perdebatan antara anak dan ayah akan kembali terjadi Arindi menengadahi mereka dan mengajak mereka untuk beristrahat mengingat sudah larut malam.

Di kamar, Rizan kembali mengajak Riska turun mengecek makanan Di kulkas dan dengan mesrah memberikannya pada Dokter.

Rizan membawa Dokter Riska ke kamar keluarga dan menemani Riska makan sambil menonton TV.

Sesekali Dokter Riska menyuapi Rizan sambil menceritakan jika ayahnya menelpon Dokter Riska menanyakan kabarnya.

Rizan malah balik bertanya mengenai keadaan Pak Benny dan Ibu Rika serta melupakan kejadian yang menimpanya kemarin membuat obrolan mereka semakin hangat.

Riska kini sudah lebih berani dari sebelum, Dia bahkan bertingkah manja pada Rizan bahkan menyandarkan tubuhnya pada Rizan yang sedang serius menonton.

"Apa kamu sudah ngantuk ?" Tanya Risan sambil melihat ke arah Dokter Riska dan hanya di balas anggukan

"Ayo kita istrahat, besok kita akan bersama opa dan oma keliling jakarta dan kita butuh tenaga untuk itu" Lanjut Rizan sambil merangkul Riska.

Kehangatan yang di berikan Rizan membuat Riska cukup nyaman dan melupakan peringatan ayahnya yang meminta Riska menjaga jarak dengan Rizan.

"kenalkan, ini calon istriku" Rizan langsung merangkul Dokter Riska dan mengenalkan Dokter Riska yang masih kesal karena pelukan Rizan tadi bersama Cindy

"Oh... jadi ini calon istri kak Rizan, pantas aku gk di hubungi" Ucap Cindy dengan ketus sambil memperkenalkan diri di ikuti yang lainnya.

Perjalanan menyenangkan yang di bayangkan Dokter Riska Sirna seketika meninggalkan kegelisahan.

Apalagi dalam perjalan Cindy selalu berusaha mendekati Rizan tanpa mempedulikan Dokter Riska.

Cindy yang menggunakan Mini dres tipis di atas lutut semakin menunjukan tubuh seksinya membuat Dokter Riska semakin kesal.

Cindy bahkan dengan antusias menceritakan tentang waktu dan tempat yang sering Dia habiskan bersama Rizan pada Riska membuat kuping Dokter Riska semakin memanas.

Dokter Riska sudah berusaha menunjukan jika Rizan adalah miliknya namun Cindy tidak mempedulikan itu dan terus berusaha mendekati Rizan.

Roy yang menyadari itu segera menghindar dengan mengambil minuman di kulkas karena sejak tadi selalu mendapat tatapan membunuh dari Rizan.

Di ikuti yang lainnya membuat Rizan kembali legah namun berbeda dengan Dokter Riska

"Wah..... enak ya ternyata. Aku rasa kita perlu berbicara setelah ini" bisik Dokter Riska tepat di telingan Rizan membuat Rizan seakan kaku sehingga hanya menjawab dengan anggukan.

Belum juga kekakuan itu berlalu, Cindy sudah kembali dengan 2 botol minuman yang sudah di buka.

Cindy segera memberi botol bekas minumannya pada Rizan sambil berkata

"Untuk Kak Rizan" sambil mengedipkan mata membuat Dokter Riska menatap Cindy dengan kesal

"Santai aja kak, kita bahkan sudah melakukan lebih dari sekedar berbagi minuman" Lanjut Cindy sambil melihat ke arah Dokter Riska

Rizan tidak menjawab malah pergi hendak mengambil minuman buat Dokter Riska di ikuti oleh Dokter Riska membuat Rizan segera menarik tangannya

"Harus berapa kali aku mengingatimu" bisik Rizan

"Maaf" jawab Dokter Rjska langsung menggandeng tangan Rizan

Rizan yang meminum sisa minuman Cindy membuat Dokter Riska kembali cemberut

"Ini.... jangan minum yang itu" Dokter Riska langsung memberikan minuman bekasnya.

Rizan yang tidak ingin memulai perdebatan hanya menurut tanpa protes dan kembali ke tempat mereka.

Hanya beberapa saat disana, Dokter Riska segera meminta untuk kembali karena Cindy gang terus saja berusaha mencari perhatian Rizan.

Dokter Riska selalu berusaha menunjukan kemesraan bersama Rizan dengan memeluk tangan Rizan namun semua sangat kaku mengingat ini pertama kalinya Dia pacaran dan berkencan dengan cowok bahkan baru pertama kali Dia merasakan cemburu.

Setelah berpisah dengan teman - teman Roy, Dokter Riska segera melepaskan gandengan tangan dari Rizan dan langsung mengganti mode bahagia tadi dengan mode marah.

Rizan hanya Diam sambil membukakan pintu buat Dokter Riska setelah itu langsung berlari ke kursi kemudi.

Roy hanya Diam sambil menahan tawa melihat sepasang kekasih yang saat ini sedang marahan.

Setaunya selama ini Rizan yang mengendalikan semua teman kencannya dan mereka harus mengikuti kemauannya namun cewek yang di bawah Rizan kali ini berbeda membuat Roy merasa sedikit lucu.

Riska langsung berlari ke kamar saat di rumah, Dia masih sangat kesal dengan kejadian tadi.

"Apa kamu sudah jatuh cinta padanya" tanya Roy sambil melihat ke arah Dokter Riska yang langsung pergi

"Aku tidak begitu yakin, tapi aku selalu saja cemas jika itu tentang Dia. Kehadirannya memberi warna yang berbeda di hidupku" sahut Rizan dengan serius

"Berhati - hatilah.... aku tidak ingin kejadian yang aku alami terjadi padamu" nasehat Roy

"Paman tidak perlu cemas. Kenapa mengajak serta mereka ?" Tanya Rizan.

Beberapa saat mereka terlibat obrolan Ringan, Rizan segera menyusul Dokter Riska ke kamarnya.

###

Di kamar Dokter Riska langsung menelpon Dokter Sandy sahabat dekatnya di kota S mengabarkan Kejadian yang baru saja Dia rasakan.

Begitu banyak yang Dia ceritakan pada Sandy termasuk perasaan cemburu yang baru saja Dia rasakan.

Dia bahkan merasa menyesal karena pernah mengejek Sandy waktu SMA dulu karena galau saat di tinggal pergi gebetannya.

Obrolan mereka semakin seru karena kekepoan Sandi menanyakan orang yang sudah Riska cemburui mengingat selama ini para cowok ganteng dan tajir yang mengejar Riska selalu Dia tolak.

Saat mereka bercerita tentang Cindy Rizan langsung masuk dan berdehem membuat Dokter Riska kaget dan melihat ke arah Rizan dengan dingin

"Bersiaplah.... aku harus kembali bekerja. Aku sudah lama meninggalkan pekerjaan" Ucap Rizan sambil duduk di samping Dokter Riska

Hanya di jawab dengan anggukan dan menyimpan semua peralatan make up di tas

"Kamu gk mandi ?" Tanya Rizan sambil mengerutkan keningnya

Dokter Riska tidak menjawab dan langsung menuju kamar mandi dengan lemas membuat Rizan hanya Diam sambil melihat Dokter Riska.

"Kenapa kamu hanya Diam sejak tadi ?" Tanya Rizan ketika mereka dalam perjalanan

"Lagi malas ngomong aja" jawab Dokter Risma dengan acuh

"Apa kamu senang dengan tempat ini ?" Tanya Rizan lagi dan hanya di jawab anggukan oleh Dokter Riska

"Mau ku peluk ?" Tanya Rizan sambil merentangkan tangannya

Dokter Riska langsung berhamburan ke pelukan Rizan tanpa protes.

Rizan mengecuk kepala Dokter Riska dengan mesrah dan membiarkan Dokter Riska tidur di pelukannya.

Suasana kembali hening karena Dokter Riska yang saat ini sudah di pelukan Rizan dan Rizan tidak ingin membuat Dokter Riska semakin kesal padanya.

"Apa hubungan kamu sama Cewek tadi ?" Tanya Dokter Riska memecah keheningan di antara mereka

"Yang mana ?" Tanya Rizan pura - pura bodoh

"Yang tadi bersama kita" Jawab Dokter Riska dengan kesal sambil menengok ke arah Rizan

1
Jeonghan svt 🩷
cerita yang menarik semangat author ku sayang
Jeonghan svt 🩷
masyaAllah pengen jg jadi keturunan kaya seperti rizan
As Klaver: ada beberapa misteri yg terselip di novel ini.... Ayo temukan.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!