Li Meiyin adalah gadis modern yang memasuki sebuah novel , hidup kedalam tubuh seseorang yatim piatu dengan nama yang sama ,dan ditemani oleh sistem multifungsi.
WARNING ada ****** ****** nya!!!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laras, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part. 9
Selamat membaca guys ❤️ ❤️ ❤️ ❤️ 🐸
*****
"Cepat beri tahu kepada kami yang sebenarnya, Yuri. Apa yang terjadi antara kamu dan pemuda zhiyu?" perintah kepala desa.
"Saya dan zhiyu adalah pasangan," jawab Yuri.
Beberapa warga langsung berisik dan menunjuk-nunjuk ke arah Song zhiyu.
"Kamerad Yuri, kenapa kamu berbohong seperti ini. Aku mengenalmu, tetapi kita tidak memiliki hubungan apa pun," kata Song zhiyu menolak.
"Yuri, pemuda dari zhiyu sudah mengakui kalau dia menjalin hubungan denganmu. Kebenaran mana yang harus dipercaya?" Kepala desa terlihat semakin bingung.
Mei Yuri menggenggam kuat bagian bajunya, "Zhiyu, kenapa kamu tidak mau mengakui hubungan kita?"
"Tapi kita memang tidak ada hubungan apa pun. Aku mengenalmu sama seperti orang lain di sini," balas zhiyu.
"Tapi aku sering mengirimkan mu bekal makan siang, dan kamu selalu menerimanya dengan senang hati," Mei Yuri tetap pada pendiriannya.
"Hais, apa dia benar-benar tidak merasa malu, pikir Li Meiyin "dalam hati.
"Oh, bekal makanan yang selalu dimasak oleh adikku Meiyin, dan bahan-bahannya juga milik kami, kan?" tiba-tiba fang jiayi menyela.
"Apa maksudmu, istri xiulin?" tanya seorang bibi.
"Selama ini Mei Yuri secara rutin meminta Li Meiyin untuk menyiapkan bekal makan siang yang diberikan kepada pemuda zhiyu dengan menggunakan bahan-bahan kami."
" Dan hal ini hampir terjadi setiap hari. Dia juga sering meminjam barang-barang milik adik iparku, Meiyin, agar dia bisa tampil menarik di depan pemuda zhiyu ini. Sayang nya, semua barang yang dipinjam nya tidak pernah dikembalikan." Fang jiayi mengeluarkan unek-unek nya. Tampaknya, ia sudah merasa sangat jengkel dengan tingkah laku Mei Yuri.
"Wow, kakak iparku ini memang luar biasa". Li Meiyin berpikir sambil berpura-pura menundukkan kepala.
Mei Yuri merasa terkejut, tidak menyangka bahwa kakak ipar Li Meiyin akan mengungkap semua hal ini sekarang.
Beberapa orang di sekitar nya juga terlihat terkejut.
"Bagaimana mungkin gadis Yuri bisa melakukan itu? Itu artinya dia memanfaatkan orang lain," bisik seorang bibi di sana.
"Benar, sayang sekali kebaikan gadis Meiyin hanya dimanfaatkan olehnya."
"Ternyata di balik sikap lembut gadis Yuri, dia suka memanfaatkan orang lain, ya."
Wajah Mei Yuri semakin kelihatan pucat. Ketika dia melihat ke arah ibunya, dia menemukan ibunya menatapnya dengan tajam.
"Kamu bohong." Ibu Mei Yuri menunjuk ke arah fang jiayi.
"Kalau aku memang berbohong, silakan bertanya pada pemuda zhiyu ini tentang makanan apa saja yang sering dikirimkan oleh anakmu, dan dari mana dia mendapatkan uang untuk membeli bahan-bahan itu."
"Memang benar, saudari jiayi Selama ini, kamerad Yuri sering memberikan aku makan siang yang lezat. Dan aku sudah berulang kali menasihatinya, karena aku tidak ingin ada desas-desus buruk." Tambah Song zhiyu.
"Itu dimasak Yuri sendiri di rumah."
Ibu Mei Yuri terus mengakuinya.
Sementara itu, wajah Mei Yuri tampak sangat pucat.
"Oh, jadi selama ini yang datang mengambil makanan ke rumah adalah hantu." Fang jiayi mengejek.
Orang-orang di sana tertawa mendengar pernyataan fang jiayi.
"Benar apa yang dikatakan Istri xiulin. Kemarin, aku sendiri melihat saat gadis Yuri ini memaksa gadis Meiyin untuk terus membantunya." Kata seorang bibi yang menyaksikan perdebatan Li Meiyin dan Mei Yuri.
"Ya, aku juga ada di sana. Pada saat itu, gadis Meiyin menolak untuk membantu gadis Yuri, tetapi gadis Yuri marah dan berteriak kepada gadis Meiyin." Tambah bibi lainnya.
Wah, betapa aku mencintaimu, bibi. Li Meiyin menundukkan kepala sambil menyeringai.
"Kau mendengar apa yang dikatakan Henny?" Fang jiayi mencibir ibu Mei Yuri.
Ibu Mei Yuri tertegun, hanya bisa menatap tajam anaknya. Sementara itu, Mei Yuri berjuang untuk tidak pingsan karena rasa malunya.
"Sekali lagi, ku minta jawabanmu Yuri. Ceritakan yang sebenarnya." Setelah menyaksikan perdebatan tadi, kepala desa mulai mendapatkan gambaran.
"Aku meminta padamu, kamerad Yuri, tolong beri tahu warga bahwa apa yang kau katakan tadi adalah tidak benar," kata Song zhiyu.
Mei Yuri memandang Song zhiyu dengan penasaran, "Tapi kenapa selama ini kamu selalu baik padaku?"
"Aku baik kepada semua orang, bahkan kepada temanmu, kamerad Li. Lagi pula Kita tidak pernah bertemu atau berbicara secara pribadi," jawabnya.
"Saya hanya seorang pendatang di sini, sehingga saya perlu menjaga hubungan yang baik dengan semua warga," tambahnya.
"Tapi kenapa kamu terus menerima bekal makan siang dariku?" Mei Yuri masih tidak bisa mengerti.
"Aku sudah pernah menolak, namun kamu bilang kamu merasa kasihan melihat kami yang sudah lelah bekerja, jadi kamu memberiku bekal makan siang itu."
"Jika alasan nya kamu melihat semua tindakan baikku seperti perilaku sepasang kekasih, aku minta maaf, namun aku hanya menganggap mu sebatas teman saja".
Kepala desa menatap Mei Yuri dengan ekspresi penuh kekecewaan. "Lalu bagaimana dengan tuduhan dari ibu mu yang menyatakan bahwa pemuda zhiyu telah mengambil kehormatan mu?"
"Aku tidak—" Mei Yuri menangis, merasakan rasa putus asa dan malu yang mendalam.
"Jadi semua yang dituduhkan ibumu sebenarnya tidak benar, dan kamu menuduh pemuda zhiyu secara tidak adil?" Kepala desa mengeluarkan napas berat.
Mei Yuri hanya terdiam dan menunduk kan kepala nya. Dia benar-benar merasa takut, malu, dan sedih. Takut karena ibu nya tentu akan menghukum nya.
Malu karena rumor yang akan beredar, dan sedih karena pemuda yang telah lama dia cintai tidak memiliki rasa yang sama.
"Jadi sudah jelaskan sekarang." Kepala desa dan Song zhiyu merasa lega.
Plak...
"Aah"
Henny tampak menampar Mei Yuri, "Dasar anak yang tidak tahu di untung. Senang sekali kau buat aku malu, ya?" Karena sudah terlanjur malu, Henny pun melepaskan marah nya pada anaknya.
Li Meiyin merasakan sakit melihat Mei Yuri ditampar. Betapa malangnya memiliki orangtua seperti itu.
"Ibu, sakit."
"Rasakan saja, ini akibat dari kebohonganmu."
"Tapi aku melakukan itu karena aku tidak ingin menikahi pria yang kamu pilih, Bu. Aku tidak mau dijual ibu."
Sekali lagi warga terkejut mendengar kenyataan dari keluarga Henny.
"jaga ucapanmu. Siapa yang menjual mu, aku hanya berusaha mencari pasangan yang cocok untukmu. Jika mahar yang diberikan sesuai, itu karena aku telah membesarkan mu."
"Tetapi pria itu adalah seorang duda, Bu."
"Apa yang salah dengan duda? Yang terpenting adalah dia bertanggung jawab."
Warga sudah tidak tertarik lagi melihat argumen antara ibu dan anak itu. Mereka segera pergi dari situ.
"Cukup, Henny, jangan bikin keributan di sini, dan kamu, Yuri, karena telah menyebarkan kabar tak benar dan hampir merusak reputasi pemuda zhiyu, kamu dihukum untuk membersihkan kandang sapi selama sepuluh hari." Jelas kepala desa.
Setelah itu, kepala desa dan pemuda pelajar juga meninggalkan tempat tersebut. Begitu juga dengan Li Meiyin dan fang jiayi.
Usai peristiwa itu, fang jiayi kembali ke ladang untuk menjemput anaknya. Sementara itu, Li Meiyin pulang ke rumah.
Dia berencana memasak untuk makan malam. Sudah 5 hari berlalu, katanya Gu Xiang Jun akan datang setelah lima hari.
Entah dia akan muncul atau tidak, dia hanya akan bersiap-siap. Jika ia datang, berarti dia serius, tetapi jika tidak ya sudah, makanan dapat dihangatkan kembali besok.
Semua perasaannya tergantung pada kedatangan Gu Xiang Jun nanti. Jika dia muncul, dia akan membuka hati nya. Jika tidak, dia akan menjalani hidup nya seperti biasa.
*****
Terima kasih sudah membaca guys ❤️🐸❤️❤️❤️❤️❤️
tetap semangat terus