Tak ada satupun orang tahu bahwa sang casanova rupanya masih perjaka. Telah banyak wanita yang tidur dengannya, tapi rupanya tak ada satupun wanita yang bisa membuatnya bergairah.
Trauma di masa lalu membuat Andra Struick menjadi seorang pria impoten. Sehingga dia mencoba mengencani banyak wanita untuk bisa membuatnya sembuh dari impontennya.
Tapi bagaimana kalau ternyata satu-satunya wanita yang bisa membuatnya bergairah adalah musuh bubuyutannya? Apakah Andra akan menerima takdirnya? Atau memilih tidak menikah sama sekali?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
Dua jam sebelum Andra bertemu dengan Sadrina...
Sadrina Grace , wanita berusia 27 tahun itu harus mengalami pil pahit di dalam kehidupannya. Sedari kecil dia selalu dimanja oleh ayahnya. Ayahnya selalu mengabulkan apapun yang dia inginkan. Bahkan dia terlahir dari keluarga kaya raya.
Tapi kejadian dua tahun yang lalu, dunianya seakan mengalami jungkir balik. Ayahnya meninggal dunia karena serangan jantung setelah perusahaannya mengalami kehancuran. Sehingga kini Sadrina harus hidup sebatang kara. Bahkan ayahnya meninggalkan banyak hutang, membuat Sadrina hidupnya tidak tenang, karena harus dikejar oleh para rentenir.
Bukan hanya itu saja, dia juga telah mengalami patah hati. Sebelum dia jatuh miskin, dia dekat dengan seorang pria. Pria tersebut begitu perhatian padanya dan selalu ada untuknya, tapi setelah Sadrina jatuh miskin, pria itu seakan menghindarinya dan susah untuk dihubungi. Pria itu bernama Steve.
"Kak Steve, mengapa kamu tiba-tiba berubah padaku? Apakah karena aku telah jatuh miskin?" Tanya Sadrina kepada Steve. Saat ini Sadrina dan Steve sedang berada di sebuah restoran.
"Bukan begitu Sadrina. Aku memang sangat sibuk. Lagi pula aku hanya menganggap kamu sebagai adik, tidak lebih dari itu. Jadi aku harap kamu tidak salah paham dengan hubungan kita." Jawab Steve.
Perkataan Steve membuat hati Sadrina sangat terluka. Dia pikir hubungan dia dan Steve sangat spesial, rupanya Steve hanya menganggap Sadrina sebagai seorang adik.
Steve adalah kakak tirinya Andra. Andra dan Sadrina pernah satu sekolah SMA, selama mereka satu sekolah, mereka sering bertengkar. Karena itulah saat Sadrina dekat dengan Steve, mereka merahasiakan kedekatan mereka berdua dari Andra.
"Jadi kak Steve hanya menganggap aku sebagai seorang adik?" tanya Sadrina dengan mata berkaca-kaca. Sungguh hatinya sangat merasakan sesak.
Steve menganggukkan kepalanya. Dulu dia memang pernah berencana untuk menjadikan Sadrina kekasihnya, bahkan berharap Sadrina menjadi calon istrinya. Tapi setelah Sadrina jatuh miskin, Steve yakin ibunya tidak akan pernah menyetujui hubungan mereka. Tiga tahun yang lalu ibunya telah menikah dengan keluarga terpandang, yaitu keluarga Struick. Walaupun dulu ayah tirinya dan ayahnya Sadrina berteman, tapi Steve sangat tahu bahwa ayah tirinya adalah seorang pria yang sangat pemilih dalam mencari calon menantu. Karena itulah Tuan Miller Struick telah menjodohkan Andra dengan anak pengusaha yang sepadan dengan keluarga Struick.
...****************...
Malam itu Sadrina menangis seorang diri di dalam rumah kontrakan. Mungkin dia sangat merasa patah hati karena rupanya Steve hanya menganggap dia sebagai adik.
Dulu Steve adalah seorang pria yang mampu mengobati luka Sadrina, saat Sadrina mengalami patah hati karena ditinggal nikah oleh Farrel, cinta pertamanya. Dia yang memilih mengalah dan mundur dari perjodohannya bersama dengan Farrel. Tapi kini dia harus mengalami patah hati kembali, dia pikir hubungan dia dan Steve sangat spesial. Rupanya Steve hanya menganggapnya sebagai seorang adik.
"Mengapa nasib cintaku harus kandas seperti ini? Padahal aku sangat cantik dan manis." Tanya Sadrina pada dirinya sendiri sambil memandangi wajahnya di balik jendela yang ada di dalam kamarnya.
"Saat aku kuliah di Inggris, padahal banyak pria bule yang naksir padaku. Sudah ada 33 bule yang cintanya ditolak sama aku." Sadrina masih saja menangis.
"Ya Tuhan, tolong jodohkan aku dengan pria yang lebih segalanya dari kak Steve. Asalkan jangan si grandong Andra." Hanya menyebut nama Andra saja, Sadrina sudah bergidik ngeri. Karena baginya Andra adalah pria yang paling menyebalkan di dunia ini.
Kemudian Sadrina pun menghela nafas memandangi kondisi rumah kontrakan kumuh yang dia tempati. Dulu dia tinggal di sebuah rumah yang sangat mewah, tapi kini dia terpaksa harus tinggal di rumah kontrakan yang sangat kumuh, bahkan dia sudah dua bulan nunggak, tidak sanggup membayar kontrakan.
Tok!
Tok!
Tok!
Sadrina menghapus air matanya ketika mendengarkan suara seseorang mengetuk pintu rumah kontrakannya.
"Siapa?"
Namun, orang tersebut tidak menjawab pertanyaan dari Sadrina. Malah mengetuk pintu kembali.
Dengan hati-hati Sadrina berjalan ke arah pintu, kemudian dia pun membuka pintu tersebut dengan pelan.
Baru saja Sadrina membuka pintu, dia dikejutkan dengan kehadiran empat orang pria berbadan kekar berdiri di depan rumah kontrakan tersebut. Rupanya mereka adalah sekelompok rentenir yang terus menagih hutang kepada Sadrina, hutang peninggalan mendiang ayahnya.
tapi sekarang julukan maklampir itu melekat🤣