NovelToon NovelToon
Nikah Paksa

Nikah Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Suami ideal
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: echa wartuti

"Apa-apaan ini?" teriak Alea

"Nikah sama aku!" perintah Niko.

"Gak mau!" tolak Alexa

"Kamu nolak siap-siap aku hancurin karier kamu juga kehidupan kamu!" ancam Niko.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon echa wartuti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Puluh Lima

"Nick, ada apa?" tanya Alexa dengan wajah cemas.

"Ada bahaya," jawab Nicholas singkat tanpa menjelaskan secara rinci. "Kenangkan sabuk pengaman kamu dan berpegangan!" perintah Nicholas.

Meskipun masih penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi, Alexa tetap menuruti apa yang diperintahkan oleh Nicholas.

Sementara itu Nicholas masih berkonsentrasi mengemudi. Mata elangnya menatap tajam pada satu mobil di belakang mobil mereka. Namun tiba-tiba ada satu mobil lagi yang muncul.

Kedua mobil itu mengapit mobil merek, membuat Alexa sangat cemas. Apalagi ketika kedua mobil itu secara sengaja menabrakkan diri ke samping kanan dan kiri mobil mereka.

"Aaaa!" pekik Alexa. "Nick apa mereka itu gila!"

Nicholas terkekeh mendengar makian Alexa.

"Sepertinya bukan mereka yang gila, tapi kamu yang gila. Dalam situasi seperti ini kamu masih bisa tertawa," maki Alexa membuat tawa Nicholas semakin renyah.

Alexa mendengkus kesal juga heran, Nicholas masih bisa setenang itu padahal mereka berada dalam situasi mencekam.

BRAK

Dua mobil itu kembali menabrak diri ke mobil mereka. Kali ini Ekspresi Nicholas penuh ke waspadaan.

BRAK

BRAK

BRAK

Saat dua mobil itu kembali ingin menabrakan diri, Nicholas mengerem membuat mobilnya tertinggal, pada akhirnya dua mobil di depannya saking menabrak. Mobil di samping kanannya, terpental hingga keluar jalur dan masuk ke dalam jalur yang berlawanan, sedangkan mobil di samping kirinya keluar jalur dan masuk ke dalam semak-semak.

Napas Alexa terhenti sesaat, tangannya refleks menutup mulutnya, mencegah darinya untuk tidak berteriak.

"Ini mimpi, 'kan?" Alexa menepuk-nepuk pipinya, berharap apa yang sedang terjadi hanyalah sebuah mimpi. "Awh, sakit. Itu artinya ini bukan mimpi."

Beberapa saat kemudian napas Alexa masih tersengal-sengal mengingat kejadian beberapa saat yang lalu. Di mana dirinya dan Nicholas hampir saja celaka. Entah siapa pemilik dari dua mobil yang hampir saja mencelakai mereka.

"Tenanglah, Alexa. Ayo kita pergi dari sini." Nicholas kembali melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu, tidak peduli apa yang terjadi pada para pengemudi mobil itu.

Nicholas masih berkonsentrasi mengemudi, pria itu masih terlihat tenang, berbanding terbalik dengan Alexa. Kejadian itu benar-benar membuatnya syok.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Nicholas pada Alexa.

Alexa menjawab dengan gelengan kepala. Rasa syok membuat suaranya masih tertahan di tenggorokannya. Alexa menarik nafas dalam-dalam lantas menghembuskannya kembali. Ia melakukan itu secara berulang sampai nafasnya kembali terkontrol.

"Kamu berhutang penjelasan padaku, Nick," ucap Alexa setelah mulai tenang.

Nicholas menoleh proses pada Alexa sebelum menganggukkan kepala. "Mereka semua orang-orang si tua bangka itu."

"Tua bangka?" tanya Alexa dengan kening yang berkerut karena bingung.

"Suami ibuku," jelas Nicholas. "Dia ingin mencelakai aku dan juga kamu. Dia tidak terima jika tujuh puluh persen harta mendiang ayah kandungku jatuh ke tanganku," imbuh Nicholas.

"Apa? Se-kacau ini kondisi keluargamu?" Alexa menggeleng tidak percaya.

"Lebih kacau dari ini," imbuh Nicholas.

Tidak ada lagi kalimat yang Alexa katakan. Semua yang terjadi terlalu rumit hingga membuat isi kepalanya rasanya ingin meledak.

"Nick." Alexa kembali bersuara setelah lama diam.

"Apa?" tanya Nicholas tanpa melihat ke arah Alexa. Tatapannya masih lurus ke depan melihat jalanan. Mereka masih berada di jalanan tanpa hambatan.

"Kali ini aku minta penjelasan darimu. Sejelas-jelasnya," pinta Alexa.

Nicholas diam, sambil berpikir harus dari mana ia menjelaskan apa yang sedang terjadi.

"Ini tidak adil ... kamu tahu semua masa laluku, tapi aku sama sekali tidak tahu apapun tentang dirimu." Alexa kembali buka suara.

"Apa pentingnya masa laluku untukmu?" tanya Nicholas.

"Hanya ingin tahu saja," jawab Alexa.

"Tapi aku tidak ingin memberitahukan padamu," ucap Nicholas.

Alexa menahan napas dalam-dalam, menahan amarahnya untuk tidak meledak. Pria di sampingnya memang senang menguji kesabarannya.

"Ya sudah jangan beritahu. Aku juga tidak tertarik dengan masa lalumu." Alexa mendengkus kesal seraya melipat kedua tangannya di depan dadanya.

Nicholas terkekeh, ia memang suka sekali menggoda Alexa. Istrinya terlihat menggemaskan ketika marah.

"Mereka kembali mengirim Emma padaku untuk merayuku. Tapi si tua bangka itu salah langkah. Aku sudah tidak tertarik sama sekali pada wanita sialan itu," jelas Nicholas.

Seketika rasa kesal Alexa mulai runtuh. Ia lantas mengubah posisi duduknya menjadi miring, mulai mendengarkan cerita Nicholas.

"Jadi dia sekarang ingin mencelakaimu agar kamu tiada dan semua harta itu menjadi milikmu?" duga Alexa.

"Hmmm," gumam Nicholas. "Itu inti dari masalah yang terjadi dalam keluargaku."

"Lalu … apa Emma benar berselingkuh dengan Reno?" tanya Alexa ragu.

"Kamu tahu dari mana?" tanya Nicholas, ia ingat tidak memberitahu hal itu pada Alexa.

"Arif," jawab Alexa hati-hati.

"Apa lagi yang dia katakan?" tanya Nicholas.

"Tidak ada, hanya itu saja," jawab Alexa.

Nicholas mengurangi kecepatan mobilnya, kemudian menghela napas berat, sebelum mengeluarkan tangannya mengusap kepala Alexa. "Maaf sudah membawamu dalam masalah."

Alexa tersenyum tulus melihat ketulusan di wajah Nicholas. "kalau begitu ceraikan aku. Setelah semua harta mendiang ayahmu sudah jatuh ke tanganmu. Kamu tidak perlu membayarku. Anggap saja kita impas. Kamu merahasiakan tentang noah dan aku membantumu untuk mendapatkan harta mendiang ayahmu."

Nicholas menghentikan laju mobilnya secara mendadak, membuat tubuh mereka terhuyung ke depan, tetapi berkat sabuk pengaman yang melilit tubuhnya membuat mereka masih berada di tempat mereka. Beruntung juga tidak ada mobil di belakang mobil mereka. Jika ada sudah dipastikan mereka akan mengalami kecelakaan.

"Jangan berharap aku mau melakukan itu," ucap Nicholas.

Eh?

"Why?" tanya Alexa. Suaranya pelan nyaris tidak terdengar.

"Asal kamu tahu. Harta itu sudah aku dapatkan. Alasan lain aku tidak mau menceraikanmu adalah aku belum puas bermain-main denganmu," jawab Nicholas. "Aku akan menceraikan kamu jika aku sudah bosan denganmu."

Ekspresi wajah Alexa yang awalnya teduh berubah seketika. Alexa mendengkus, menatap penuh permusuhan pada Nicholas setelah mendengar jawaban pria itu. Ia juga menyesali sudah bertanya.

"Dasar menyebalkan!" maki Alexa.

Nicholas tertawa penuh kemenangan, sembari melajukan mobilnya.

"Wajahmu memang tampan. Tapi semua yang keluar dari mulutmu itu sangat buruk. Selain kamu pria yang sangat menyebalkan, mesum juga, bermulut cabe," maki Alexa lagi.

"Terimakasih untuk pujiannya."

"Aku membencimu, Nicholas Andrian Reynold!"

"Itu ucapan yang sangat manis."

"Lihat saja, aku akan membuat kamu bertekuk lutut di hadapanku."

"Lalukan saja jika kamu bisa. Tapi jangan menyesal jika yang terjadi adalah sebaliknya."

"Lihat saja aku tidak akan membiarkan dirimu menceraikan aku, sebelum aku menguras habis hartamu."

"Lakukan saja jika kamu mampu. Lagi pula hartaku banyak. Aku saja sampai bingung mau kuapakan semua itu."

"Dasar sombong! Menyebalkan!"

1
tina
lanjut kak
tina
lanjut
Maricha: siap 😍😍😍😍🥰
total 1 replies
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
Eny Agustin Pramita
lanjut doonkkkk....
tina
lanjut kak
Reni Anjarwani
doubel up
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
Upi Raswan
sengaja ya Alexa,,suka banget bikin suami mu naik darah...
sabaaaar yaaa ,,sebentar juga malam
tina
lanjut kak
Upi Raswan
semua warisan untuk istrinya ...kereeen nicholas, Alexa pasti bakalan kaget sampai njundil ,, tapiii kira2 Alexa bakalan marah gak yaa kalo suatu saat nicho ngaku kalo dia pria yg bersamanya malam itu. Nicho kenapa kesannya membiarkan pelaku penjebakan?
ditunggu jawabannya thoor ,,kalo bisa jangan kelamaan hehe
Maricha: siap Kak
total 1 replies
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
Upi Raswan
jangan jangaaaaan....Ada yg sepemikiran?
nicholas yang ngelakuin itu ke Alexa, dan dia baru tahu setelah sekian lama,, makanya dia ada bersama Alexa sekarang
Maricha: Untuk sementara off dulu ya Kak. Stori ini lagi proses revisi total
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!