Di usianya ke 32 tahun, Bagaskara baru merasakan jatuh cita untuk pertama kalinya dengan seorang gadis yang tak sengaja di temuinya didalam kereta.
Koper yang tertukar merupakan salah satu musibah yang membuat hubungan keduanya menjadi dekat.
Dukungan penuh keluarga dan orang terdekat membuat langkah Bagaskara untuk mengapai cinta pertamanya menjadi lebih mudah.
Permasalahan demi permasalahan yang muncul akibat kecemburuan para wanita yang tak rela Bagaskara dimiliki oleh wanita lain justru membuat hubungan cintanya semakin berkembang hingga satu kebenaran mengenai sosok keluarga yang selama ini disembunyikan oleh kekasihnya menjadi ancaman.
Keluarga sang kekasih sangat membenci seorang tentara, khususnya polisi sementara fakta yang ada kakek Bagaskara adalah pensiunan jenderal dan dirinya sendiri adalah seorang polisi.
Mampukah Bagaskara bertahan dalam badai cinta yang menerpanya dan mendapatkan restu...
Rasa nano-nano dalam cinta pertama tersaji dalam cerita ini.
HAPPY READING.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MASA LALU MELVIN
Malam harinya di kediaman Handoyo, setelah makan malam Axel diajak ngobrol oleh maminya diruang keluarga.
Pada awalnya Marina hanya menanyakan kabar perihal pekerjaan yang ada dikantor hingga merembet pada rumor yang sempat beredar mengenai kedekatan Melvin dengan Audry.
“Apa kamu yakin kakakmu itu tak memiliki perasaan apapun terhadap Audry”, tanya Marina penuh selidik.
Axel berusaha untuk memberi penjelasan kepada maminya jika semua rumor itu tak benar adanya, meski dia sendiri sedikit ragu mengingat Melvin bukanlah tipe lelaki ramah yang penuh perhatian terhadap karyawan jadi tindak tanduknya yang memberi perhatian lebih kepada Audry pasti akan menimbulkan kesalah pahaman bagi orang lain.
Meski begitu, Axel berusaha untuk menghargai privasi sang kakak dan diapun berharap maminya juga begitu.
“Sebaiknya mami jangan terlalu menekan kak Melvin jika tak ingin hubungan yang sudah membaik kembali renggang”, ujar Axel penuh peringatan.
Marina hanya bisa menghela nafas panjang beberapa kali ketika dia kembali mengingat hubungannya yang memburuk setelah pengkhianatan yang dilakukan oleh menantu pilihannya itu.
FLASH BACK ON
“Aku sudah punya kekasih mi...dan hanya dia wanita yang akan aku nikahi ”, ujar Krisna menolak dengan keras perjodohan yang diberikan kepadanya.
“Mengertilah Kris, kita tak bisa membatalkan perjodohan ini secara sepihak karena bantuan keluarga merekalah kamu bisa hidup enak hingga hari ini”, ujar Marina sambil menatap putra sulungnya dengan penuh harap.
Jika saja ayah mertua Marina tak mendapatkan bantuan financial yang sangat besar dari keluarga Lesmana hingga perusahaan keluarga milik keluarga sang suami keluar dari krisis mungkin perjanjian perjodohan ini tak akan terjadi.
Krisna duduk sambil menautkan kedua telapak tangannya didepan wajahnya, mencoba mencari celah agar dirinya terhindar dari perjodohan bisnis ini.
“Dalam perjanjian itu, kakek hanya menyebutkan jika salah satu cucunya akan menikahi putri keluarga Lesmana. Beliau juga tak menyebutkan nama, jadi menurutku mami bisa memberikan perjodohan ini kepada Melvin. Bukankah dia yang sekarang mengurusi perusahaan dan juga usia Melvin hanya lebih muda tiga tahun dariku. Dia juga tak memiliki kekasih atau sedang dekat dengan wanita, bukankah dia merupakan kandidat yang cocok ”, ucap Krisna mempengaruhi.
Marina yang melihat keteguhan putra sulungnya menolak perjodohan ini hanya bisa pasrah.
"Baiklah, mami akan coba bicarakan hal ini dengan papi dan Melvin”, ujar Marina mengambil keputusan.
Setelah Marina pergi, Krisna bisa bernafas dengan lega karena tak harus terjebak dalam pernikahan bisnis dengan wanita yang tidak dia cintai.
Melvin yang mendapatkan berita mengenai perjodohan tersebut sedikit merasa kecewa, namun dia juga tak berani membantah sehingga hanya mengangguk setuju.
Sementara itu Amelia yang selama ini mencintai Krisna dalam diam harus menelan kekecewaannya karena ternyata lelaki yang harus dia nikahi bukanlah putra sulung keluarga Handoyo melainkan putra keduanya, Melvin.
“Pi...kenapa harus Melvin yang menikah denganku, bukankah seharusnya kak Krisna karena dia adalah putra sulung keluarga Handoyo”, ujar Amelia melayangkan protes.
Hendro hanya bisa menghela nafas dan berupaya untuk memberi pengertian kepada putri bungsunya itu.
“Dalam perjanjian yang dibuat oleh kakekmu tak disebutkan siapa yang harus menikahimu nanti. Disana hanya menyebutkan cucu lelaki keluarga Handoyo lah yang akan dinikahkan dengan cucu perempuan kakekmu. Karena kamu adalah satu-satunya cucu perempuan yang dimiliki oleh keluarga Lesmana maka kamulah yang harus menikah dengan salah satu cucu laki-laki keluarga Handoyo, dimana keluarga Handoyo memiliki tiga lelaki yang bisa menjadi pasanganmu yaitu Krisna, Melvin dan Axel. Karena Axel masih kuliah jadi pilihannya hanya dua yaitu Krisna dan Melvin”, ujar Hendro menjelaskan.
“Bukankah secara tampang Melvin lebih tampan dari kakaknya. Usianya pun tak beda jauh denganmu hanya lebih tua dua tahun darimu. Selain itu Melvin juga merupakan pengusaha muda yang sukses dan cocok untuk meneruskan perusahaan papi dimasa depan. Beda dengan Krisna yang lebih fokus di bidang pendidikan dengan menjadi dosen. Jadi, papi harap kamu bisa menerima perjodohan ini dengan lapang dada karena kami melakukan semua ini juga demi kebaikanmu ”, ujar Hendro menambahkan.
Mendengar penjelasan panjang lebar dari sang papi, Amelia hanya bisa diam karena yang disebutkan oleh papinya itu memang benar adanya.
Untuk wajah, Melvin memang lebih tampan dan lebih kompeten untuk menjalankan bisnis keluarganya dimasa depan jika dibandingkan dengan Krisna, hanya saja hati tak bisa dibohongi.
Amelia yang kecewa hanya bisa melampiaskan amarahnya dalam diam berusaha untuk menerima semuanya.
Pernikahan bisnis pun terjadi tanpa kendala apapun hingga tiga bulan setelah pernikahan terjadi peristiwa besar yang membuat hubungan kedua keluarga menjadi renggang.
Dua bulan setelah pernikahan Melvin, Krisna sang kakak melangsungkan pertunangan dengan sang kekasih secara meriah.
Amelia yang masih memendam rasa cinta untuk Krisna merasa patah hati hingga dia melampiaskan amarahnya dengan pergi ke salah satu club terbesar di ibukota dan melampiaskan kekecewaan dan kesedihannya.
Karena terlalu mabuk, Amelia melakukan one night stand dengan salah satu pria acak di club dan menyerahkan keperawanannya kepada lelaki itu.
Perhatian dan sikap lembut yang diberikan oleh pria yang menjadi pasangannya satu malamnya itu membuat Amelia merasa nyaman hingga hubungan keduanya pun berlanjut.
Melvin yang sibuk dengan beberapa proyek barunya di beberapa pulau yang tersebar di Nusantara membuat lelaki itu jarang berada dirumah.
Bahkan dia dan Amelia juga belum menyempurnakan pernikahan mereka karena pada malam pernikahan Amelia sedang datang bulan dan beberapa hari kemudian Melvin harus pergi keluar kota dalam jangka waktu yang lama.
Jika sedang berada di rumah Melvin pun lebih banyak menghabiskan waktu di kantor karena banyak hal yang harus dia urusi sehingga hubungan romantisme diantara keduanya tak pernah terjadi.
Karena terlalu sibuk dalam pengembangan perusahaan Melvin bahkan sedikit melupakan keberadaan istri yang telah dia nikahi karena minimnya interaksi keduanya.
Amelia tak mempermasalahkan hal tersebut karena sekarang dia telah memiliki lelaki lain yang bisa memberi perhatian serta kasih sayang yang tak bisa diberikan oleh sang suami kepadanya sehingga luka hati akibat pertunangan Krisna bisa sedikit terobati.
Perselingkuhan Amalia sangat rapi sehingga tak ada yang menyadari jika wanita yang dianggap lugu dan polos tersebut nyatanya di luar sangat liar hingga kesialan menghampiri.
Amelia yang beberapa kali membawa selingkuhannya kerumah dan merasa aman malam inipun kembali melakukan hal yang sama.
Para pelayan hanya bisa menutup mulut atas kelakuan buruk majikannya itu karena ancaman dari Amelia yang akan memecat dan menghabisi anggota keluarga mereka jika berani mengadu kepada Melvin.
Tanpa Amelia sadari, Melvin yang seharusnya baru pulang besok terpaksa memajukan jadwal kepulangannya malam ini karena ada sedikit permasalahan dikantor pusat yang membutuhkan kehadirannya esok pagi sehingga diapun mengejar pesawat terakhir dan baru tiba di ibukota sekitar jam delapan malam.
Ditengah perjalanan pulang, Melvin melihat mobil adiknya mogok dijalan raya sehingga diapun berhenti dan mengajak adiknya pulang bersama dengannya.
"Aku menginap di tempat kakak saja ya malam ini, aku benar-benar capek dan ingin cepat beristirahat malam ini", ujar Axel pelan.
Karena kediaman Handoyo lebih jauh dari rumahnya,Melvin yang melihat adiknya tampak sangat lelah pun mengijinkan adiknya untuk menginap dirumahnya malam ini.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih tiga puluh menit pada akhirnya mobil memasuki kawasan perumahan elit dimana Melvin tinggal.
Begitu tiba, Melvin sedikit memicingkan matanya curiga dengan keberadaan mobil asing digarasinya.
“Ada tamu kak?”, tanya Axel penasaran melihat mobil dengan plat nomor luar pulau ada digarasi rumah kakaknya.
Melvin yang merasa sedikit curiga segera masuk diikuti oleh Axel yang setia berjalan dibelakangnya.
Melihat suasana rumah yang sangat sepi padahal ini belum terlalu malam membuat kecurigaan Melvi semakin besar sehingga diapun mempercepat langkah kakinya menuju lantai dua.
Suara desahan kenikmatan terdengar jelas ditelinga kedua lelaki beda usia ini begitu kaki mereka menginjak lantai dua.
Melvin dan Axel tak bodoh, keduanya cukup tahu jika didalam kamar kakaknya tersebut sedang terjadi pergulatan panas demi mencapai kenikmatan duniawi.
Brakkk....
“Dasar Brengsek !!!”, teriak Melvin penuh amarah.
Kedua pasangan zina tersebut sangat terkejut akan kedatangan Melvin dan Axel yang sama sekali tak mereka duga.
Malam itu juga, Melvi segera menjatuhkan talak untuk Amelia yang berbarengan dengan panggilan video dari keluarga Handoyo diponsel Axel.
Sontak saja keluarga tersebut mendapatkan siaran langsung mengenai perzinahan yang dilakukan oleh Amelia dan selingkuhannya karena keduanya masih polos tanpa pakaian dan diam membisu diatas ranjang dan masih dengan posisi Amelia diatas sang lelaki akibat terlalu syok atas peristiwa yang terjadi.
Dan sejak malam itu, keesokan harinya Melvin mengajukan perceraian yang didukung penuh oleh keluarga besarnya.
FLASH BACK OFF