Di tumbal kan oleh sang paman untuk menjadi penebus hutang membuat Anya ketakutan secara orang yang menginginkan nya adalah bos besar yang terkenal kejam.
Anya sudah merencanakan pernikahan yang nya dengan sang kekasih tapi justru paman nya meminta Anya membalas budi karena selama ini dia yang membesarkan Anya setelah kematian kedua orang tua nya.
Bagaimana dengan kekasih Anya saat tau Anya akan di ambil oleh orang lain?
Akan di jadikan apa Anya oleh bos besar Edrick?
Apakah Anya menerima atau justru memilih kabur?
Yuk mampir di cerita terbaru ku Gadis penebus hutang hanya di Nt
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Putus
"Anak siapa? Jawab Anita,siapa Lelaki yang sudah menghamili kamu?"tanya pak Suryo mencengkram kuat lengan Anita.
"Bapak lepas kan Anita,jangan kasar dengan anak pak" ujar bu Wati membuat pak Suryo melepaskan cengkraman nya.
"Ini semua karena kau bu,kamu yang terlalu memanjakan Anita jadi nya begini,dia hamil di luar nikah dan sekarang jadi aib buat keluarga kita"
"Kenapa jadi aku yang kamu salahkan pak,kamu tuh yang seharusnya bertanggung jawab pada anak bukan sibuk judi terus"sindir bu Wati
"Ah..... terserah kalian" kesal pak Suryo lalu pergi meninggalkan rumah.
"Paman" panggil Anya tapi tak di hiraukan pak Suryo dia terus pergi sedangkan Anita hanya menangis sesenggukan.
"Sekarang kamu pikirkan sendiri Anya bagaimana mungkin Anita bisa menjadi pembantu di rumah Rentenir itu sedangkan dirinya dalam keadaan hamil,apa kamu tidak memikirkan nasib sepupu mu"
Anya hanya diam membisu dia segera meninggalkan kamar Anita.
Anya mengusap wajah nya kasar,apa yang harus dia katakan pada Arga sang kekasih.
Ponsel Anya terus berbunyi tapi dia tak berani mengangkat nya karena dari Arga, Anya belum siap untuk bicara pada kekasih nya itu saat ini.
Anya melirik sekilas melihat pesan masuk dari Arga.
"Kamu sudah tidur? Besok aku ingin bicara serius tentang hubungan kita"pesan Arga
Anya menghela nafas berat lalu membalas pesan sang kekasih.
"Iya"
****
"Bagaimana?" tanya Edward
"Saya sudah memberikan waktu sampai Minggu depan bos jika tidak bisa membayar kita akan tarik paksa anak perempuan nya"
"Kerja Bagus" Puji Edward dengan senyum kemenangan nya.
Lelaki ini terkenal dengan sikap kasar nya, Edward adalah salah satu pebisnis hebat yang bergerak di bidang properti tapi dia juga memiliki bisnis barang haram seperti Narkoba dan minuman keras, Edward di besarkan oleh seorang Mafia kelas kakap,dia di campakkan oleh orang tua nya di jalanan dan di adopsi oleh Jhon mafia besar, memiliki ayah seorang mafia besar membuat nyawa Edward sering terancam,dari kecil dia beberapa kali di kejar oleh penjahat bahkan dulu dia pernah di selamatkan oleh seorang perempuan saat di kejar segerombolan mafia yang ingin menculiknya.
Edward berbeda dari ayah nya dia hanya mengambil alih secuil dari bisnis haram Jhon karena dia ingin orang mengenalnya sebagai pebisnis hebat bukan pebisnis haram seperti ayah nya.
Edward banyak di takuti pebisnis lain karena sikap nya yang dingin dan tak pandang bulu jika sudah tak menyukai orang.
****
"Mas" panggil Anya melambaikan tangan nya melihat kedatangan Arga
"Dari tadi?" tanya Arga yang baru datang dan langsung duduk di depan Anya.
"Baru saja mas"
"Kamu sudah pesan?" tanya Arga dan di jawab gelengan oleh Anya.
"Aku buru-buru mas sebentar lagi mau kerja takut nya malah telat,oh ya mas ingin bicara apa, seperti nya serius?"tanya Anya
"Begini An,ini tentang hubungan kita" jawab Arga membuat Anya terdiam sejenak.
"Mas,maaf aku tidak bisa menikah sekarang mas, ak-u"
"Maksud nya?" tanya Arga
"Mas paman dan bibi sedang ada masalah aku harus membantu mereka terlebih dahulu mas,maaf kan aku kalau rencana kita di undur dulu tapi aku janji mas kita akan menikah setelah semua nya selesai" jawab Anya mencoba memberikan penjelasan.
"Mas aku harus membalas semua kebaikan keluarga Paman Suryo dari kecil mereka merawat ku dan sekarang aku harus membantu kesulitan mereka" lanjut Anya lagi
"Nya mas ingin kita putus" ucap Arga tiba-tiba
"Deg" jantung Anya berdetak kencang mendengar kata putus dari sang kekasih.
"Mas aku janji hubungan kita akan baik-baik saja mas,hanya butuh bersabar"
"Mas minta maaf An seperti nya kita memang harus berpisah karena keluarga mas mendesak agar mas segera menikah" ujar Arga membuat Anya tertunduk lemah.
"Aku bisa bantu jelas kan pada keluarga kamu mas" bujuk Anya
"Tidak perlu An,sekali lagi mas minta maaf karena tidak bisa melanjutkan hubungan ini lagi"
Anya hanya bisa menitikkan air mata nya, hubungan dua tahun yang dia jalin bersama Arga hanya sia-sia,dia tidak ingin berpisah.
Arga mengusap rambut Anya sejenak lalu segera pergi sedangkan Anya tertunduk lemas sambil terus menangis.