NovelToon NovelToon
PACAR EKSKLUSIF HOT CEO

PACAR EKSKLUSIF HOT CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Office Romance
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

“Kau akan menjadi pacar eksklusifku selama batas waktu yang tak ditentukan. Rubah penampilan kuno-mu itu. Aku tak suka melihat penampilan burukmu itu. Jika kau menolak perjanjian ini, kau bisa mengundurkan diri dari perusahaanku,” ucap Dimitrei Uvarov—seorang CEO di mana Thalia Brown bekerja. Thalia yang sangat membutuhkan pekerjaan saat ini dan tak punya pilihan jawaban lain, akhirnya mengangguk setuju. “Baiklah, Tuan. Aku menerima dan tak menolak perjanjian ini.” Siapa yang bisa menolak pesona Dimitrei Uvarov— putra angkat dari seorang mafia kawakan yang cukup terkenal di dunia bawah. Namun, alih-alih melanjutkan usaha sang ayah angkat, Dom Petrov, yang terbilang sangat sukses, Dimitrei justru membangun dinasti kejayaannya sendiri meskipun semua modal dibiayai oleh ayah angkatnya. Melihat kehidupan sang ayah angkat yang selalu ditinggalkan wanita dan tak pernah mendapatkan cinta sejati, membuat Dimitrei tak berniat untuk menikah karena baginya itu adalah hal yang sia-sia. Namun, berbeda dengan Dom yang menginginkan Dimitrei membangun rumah tangga dengan wanita yang tepat. Kondisi kesehatan Dom yang memburuk membuat Dimitrei akhirnya menyetujui perintah Dom untuk menjalin hubungan dengan wanita yang akan diseleksi langsung oleh Dom. Dan pilihan itu jatuh pada pegawai culunnya yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata yaitu Thalia Brown.

Follow ig : zarin.violetta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendapat Fasilitas Seperti Seorang Putri

Keesokan paginya, Thalia terbangun karena suara ketukan di pintu kamarnya. Thalia menggerakkan tubuhnya yang masih terbalut selimut tebal, matanya yang masih mengantuk perlahan membuka.

Thalia berusaha untuk menyingkirkan rasa kantuk yang masih menyelimutinya. Dengan berjalan sedikit terpincang, Thalia kemudian berjalan ke arah pintu dan membukanya.

CEKLEK

Thalia melihat seorang pelayan yang kemarin ditugaskan untuk menjadi pelayan pribadinya. Pelayan itu, Maria, adalah seorang wanita paruh baya yang telah bekerja di mansion itu selama bertahun-tahun.

"Ya, Bi?"

"Sudah waktunya makan pagi dan minum obat, Nona." Maria masuk sembari membawa masuk baki berisi makanan dan juga obat.

"Terima kasih, Bi. Aku akan makan setelah mandi."

Maria meletakkan baki itu di atas meja. "Apakah perlu kubantu, Nona?"

"Tidak, Bi. Aku akan melakukannya sendiri. Lagi pula aku sudah baik-baik saja."

Maria tersenyum dan kemudian pamit keluar dari kamar. Thalia kembali ke ranjangnya.

Setelah beberapa saat, Thalia duduk di tepi ranjang, memijat-mijat kakinya yang terasa nyeri dan kaku. Rasa sakit di kakinya yang cidera itu mulai terasa lumayan sakit daripada kemarin.

Dengan berat hati, Thalia berusaha bangkit dari tempat tidur. Dia berjalan pelan menuju kamar mandi, dengan langkah yang terasa lebih berat dari biasanya.

Kakinya semakin terasa sakit, membuat setiap langkah terasa seperti beban berat yang harus ditanggungnya. Thalia menahan napas, berusaha menahan rasa sakit yang menyerang setiap kali dia melangkah.

Ketika akhirnya mencapai kamar mandi, dia memandang bayangannya di cermin. Wajahnya tampak pucat, dan tampak sedikit membengkak karena pukulan Evan kemarin.

"Jelek sekali wajahku. Kemarin Dimi melihatku seperti ini, ck! Semoga hari ini aku tak bertemu dengannya, aku merasa seeprti itik buruk rupa," gumam Thalia sembari mengusap pipinya.

Thalia kemudian membuka keran, membasuh wajahnya dengan air dingin, berharap sensasi segar bisa sedikit meringankan penderitaannya.

Setelah membersihkan diri sekitar setengah jam lamanya, dia kembali ke kamar dan melihat makanan yang tadi dibawa oleh Maria di atas meja.

Dia memandangi piring sarapannya yang berisi roti panggang, telur, dan beberapa potong buah. Meskipun selera makannya menurun, dia tahu bahwa dia harus makan untuk menjaga kesehatannya.

Selesai sarapan, Thalia memutuskan untuk kembali ke ranjangnya karena kakinya terasa sakit. Tak lama kemudian, pelayan datang kembali dan kini bersama seorang dokter yang merupakan dokter pribadi Dimitrei.

Dokter itu kemudian memeriksa keadaan Thalia, terutama kakinya, karena Thalia mengeluhkan sakit pada kakinya.

"Kakimu membengkak dan kurasa aku akan menambah beberapa obat minum dan obat salep untuk bisa kau balurkan di area bengkaknya." Dokter itu memegang kaki Thalia dan memeriksa bagian mana saja yang sakit.

Selimutnya sampai tersingkap sampai setengah pahanya, dan di saat itulah Dimitrei masuk ke dalam kamarnya.

Dimitrei melihat sang dokter masih menekan beberapa bagian kaki Thalia dan membuat kening pria itu berkerut.

"Apakah kakinya bermasalah?" tanya Dimitrei.

Thalia mendongak melihat kedatangan Dimitrei. Dan dokter itu menengok ke arah Dimitrei.

"Ya, Dimi, kakinya bengkak di area betis." Dokter menjelaskan.

"Jika hanya di area betis, mengapa kau sampai memeriksanya ke area paha, Uncle?" protes Dimitrei menutup paha Thalia dengan selimutnya lagi.

"Dimi, nyerinya sampai ke area paha, jadi dokter memeriksanya juga karena mungkin saja ada bengkak yang tak kutahu," sela Thalia.

Dokter yang sudah berusia paruh baya itu hanya tersenyum saja mendengar protesan dari Dimitrei karena dia sudah tahu karakter Dimitrei.

"Oke, Dimi. Aku akan meresepkan obat baru pada kekasihmu ini."

1
marini
Terbaik semua Thor novelmu 😍🤩🥰
marini
aku ikut berdebar2 /Facepalm//Facepalm/
marini
aku menangis 😭😭😭
marini
ngehaluku semakin dalaaam thoorrrr /Sob//Sob//Sob//Sob/
marini
wehhhhh visualnya /Drool//Drool//Drool/
widhi nugraheni
Bagus
Erik Herawati
ok banget visualnya
fancha
Lumayan
ren_iren
selalu bagus...
ren_iren
tak pernah mengecewakan kalo soal visual kalo sudah kak zarin yg bikin gebrakan...
ren_iren
jgn takut thalia, kibaskan saja rambut ekor kudamu, pasti dimitrei akan tersepona padamu 🤣🤣🤣
ren_iren
dan selalu luar biasa visualnya, kak zarin.... 😁
Gazali Rahman
Kecewa
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
maryani
sosweetnya🥰🥰
Indrid Mediantini
Luar biasa
Ismi Asih
suka karakter wanita nya, penurut , dan berfikir logis
kan ada banyak tuh cerita tapi wanita nya malah menolak mentah² , dan suka marah²
aku suka karakter seperti ini
good thor 🥰🥰
Asyatun 1
keren thoor
Arye Ghad'iz BinAngun
Luar biasa
Maimunah Saja
ujung ujung bos yg bucin nanti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!